TUGAS OTKHK

Nur Zilaiha Affiatun

BUKU PENDAMPING

Otomatisasi Tata Kelola Humas

dan Keprotokolan
Untuk SMK/MAK

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen

Program Keahlian : Manajemen Perkantoran
Kompetensi Keahlian: Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoran

KELAS

BAB
XI
 Komunikasi Efektif
dan Penyusunan
Pesan Bidang Kehumasan
Kompetensi Inti

3. Memahami,menerapkan,menganalisis,dan mengevaluasi tentang pengetahuan

factual,konseptual,operasional dasar,dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup otomatisasi dan tata kelola perkantoran pada tingkat teknis, spesifik,
detail, dan kompleks,perkenaan dengan ilmu pengetahuan,tekologi,seni,
budaya,dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari kelurga,sekolah,dunia kerja,warga masyarakat nasional,regional,dan
internasional.

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan

prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
bidang kerja otomatisasi dan tata kelola perkantoran. Menampilkan kinerja
dibawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya disekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar

3.6 Menerapkan komunikasi efektif kehumasan

4.6 Melakukan komunikasi efejtif kehumasan
3.7 Menerapkan penyusunan pesan bidang kehumasan
4.7 Menyusun pesan bidang kehumasan

Tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari materi berikut, siswa diharapkan mampu:
1. Memahami penerapan komunikasi efektif kehumasan,
2. Menjelaskan komunikasi efektif kehumasan,
3. Memahami penerapan penyusunan pesan bidang kehumasan, dan
4. Menjelaskan penyusunan pesan bidang kehumasan.

Kata kunci

 Efektif
 Kehumasan
 Komunikasi
 Pesan
 Penyusunan

Peta Konsep
 Komunikasi Efektif Dan Penyusunan
Pesan Bilangan Komunikasi

Komunikasi Efektif Kehumasan Pesan Bidang Kehumasan

Defnisi dan Peran Komunikasi Presedur Penulisan Pesan

Dalam Kehumasan

Komunikasi Efektif dalam Pelayanan Menulis Pesan dalam Bidang

Bidang Kehumasan Kehumasan
 Kegiatan komunikasi dapat berjalan dengan baik jika terjadi
pertautan kepentingan dan minat yang terjadi antara sumber dan
penerima pesan. Hal tersebut dapat dibentuk jika kedua pihak memiliki
persaman dalam hal kerangka referensi yang menunjukkan pada
tingkat pengetahuan, pendidikan, latar belakang budaya, orientasi,dan
kepentingan. Hal ini dikarenakan mangkin tinggi tingkat persamaan
dalam hal kerangka referensi akan berdampak pada mangkin besar
minat dan kepentingan serta makin mudahnya peruses komunikasi
dapat berjalan dengan baik.

Apersesi

Pendalaman Materi
 A. Komunikasi Efektif Kehumasan

Pada dasarnya dalam bidang kehumasan, komunikasi merupakan hal

yang sangat penting. Hal tersebut dikarenakan, komunikasi digunakan untuk
memperlancar berbagai bentuk kegiatan kehumasan. Komunikasi merupakan
suatu keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, hal tersebut
dapat kita lihat komunikasi bisa terjadi dalam setiap gerak langkah manusia. Pada
bidang kehumasan komunikasi memiliki peran yang penting dalam
menyampaikan berbagai informasi ataupun untuk melakukan suatu interaksi
dengan public. Komunikasi memiliki hubungan yang erat dengan bidang
kehumasan. Kegiatan kehumasan memiliki tujuan yaitu untuk menciptakan
kumunikasi yang terjadi dua arah atau timbal balik dan untuk menciptakan
persepsi yang sama dengan berdasarkan pengetahuan, informasi lengkap dan
kebenaran.

Jkdfhkr Jefjer hyg

Jegrwurfjij
Iehriwjf

1. Definisi dan Peran Komunikasi Dalam Kehumasan

 Secara etimologis, komunikasi berasal dari bahasa Inggris
yaitu”Communicate” yang berarti yaitu akar kata yang berasal dari
bahasa Romawi yaitu”Communicates”, yang memiliki arti berbagai
atau menjadi hak milik bersama. Dengan kata lain, komunikasi
adalah suatu proses sharingan berbagai pesan yang terjadi antara
pihak yang melakukan suatu aktivitas komunikasi.Pada dasarnya,
komunikasi, adalah salah satu bagian yang penting dalam
kehiduoan manusia. Dengan melakukan komunikasi kita mampu
mentrasfer berbagai bentuk ide dan gagasan pada orang lain atau
lawan komunikasi kita. Hal tersebut yang dilakukan atau dikejar
dalam praktik bidang kehumasan. Dengan melakukan komunikasi
yang efektif. Maka akan melangsungkan kegiatan yang baik dalam
khususnya bidang kehumasan.
a. Definis komunikasi
Pengertian komunikasi dari beberapa ahli sebagai berikut.

No. Nama Ahli Pengertian

1. Hovlan, Janis,& Kelley Komunikasi adalah suatu proses melalui seseorang
(komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya
dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah
atau membentuk prilaku orang-orang lain (khalayak)
2. Berelson dan Stainer Komunikasi adalah proses penyampaian informasi,
gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain, melalui
penggunaan symbol-simbol seperti kata-kata,
gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain.
Berdasarkan pengertian beberapa ahli diatas, dapat disimpulkan
komunikasi merupakansuatu proses penyampaiaan,
pembentukan, penerimaan, serta pengelolahan pesan yang
terjadi dalam diri seseorang dan atau dua atau lebih yang
memiliki tujuanb tertentu. Pengertian tersebut memberikan
beberapa definisi pokok, yaitu komunikasi merupakan proses
tentang penyampaian, pembentukan, penerimaan dan suatu
pengelolahan pesan. Hakikat komunikasi yaitu suatu kegiatan
yang dilakukan manusia dengan tujuan untuk menyampaikan isi
dari pesan pada orang lain untuk mencapai tujuan tertentu.
b.Elemen-elemen komunikasi
Terdapat beberapa elemen dalam suatu komunikasi, yaitu
sebagai berikut.
1) Sumber
Sumber juga sering disebut pengirim,komunikator,
pembicara atau penyandi. Sumber merupakan orang yang
 membuat suatu keputusan untuk melakukan kegiatan
komunikasi.
2) Pesan
Pesan merupakan apa yang sedang dikomunikasikan oleh
sumber pada penerima pesan. Pesan adalah seperangkat
yang berisi symbol verbal ataupun nonverbal yang meliputu
ide, sikap, dan nilai komunikatir.pesan pada umumnya
memiliki komponen sebagai berikut.
a) Makna.
b) Symbol yang digunakan untuk menyampaikan suatu
makna.
c) Bentuk atau jorganisasi pesan.
3) Saluran
Saluran merupakan suatu alat atau wahana yang digunakan
sumber untuk menyampaikan pesan pada penerima pesan
dalam melakukan komunikasi.
4) Hambatan
Hambatan merupakan suatu factor yang dapat
menyebabkan terjadinya suatu kesalahan pemaknaan pesan
yang komunikator sampaikan peda penerima. Hambatan ini
dapat berasal dari pesan, saluran, dan juga pendengar.
5) Feedback
Feedback merupakan suatu respon dan reaksi pendengar
atas komunikasi yang dilakukan oleh komunikator. Feedback
padac dasarnya dapat berupa komentar yang langsung
ataupun tertulis, surat maupun publik opinion polling.
Feedback memilik peran sebagai pengatur. Feedback
mengatur atau mengontrol aksi dari komunikasi yang
terjadi.
6) Situasi
Situasi merupakan suatu elemen yang penting dalam suatu
proses komunikasi dengan pidato. Keadaan atau situasi
pada saat melakukan suatu komunikasi juga akan
berpengaruh pada mood pembicaraan ataupun pendengar,
saluran atau media yang digunakan dan juga feedback dari
pendengar.
c. Jenis-jenis komunikasi
Menurut aspeknya, komunikasi dapat dibagi sebagai
berikut.
1) Menurut cara penyampaiaan
Pada umumnya setiap manusia mampu melakukan
komunikasi satu sama lain tersebut dikarenakan manusia
adalah makluk sosial yang memiliki berbagai kebutuhan
untuk melakukan komunikasi dengan sesama. Akan tetapi,
tidak semua manusia baik dalam melakukan komunikasi,
sehingga perlu dikenali tentang berbagai cara
penyampaiaan informasi. Jika didasarkan pada cara
penyampaiaan informasi, komunikasi dapat dibedakan
sebagai berikut.
a) Komunikasi lisan
Berikut jenis-jenis komunikasi lisan.
(1)Komunikasi lisan langsung
Komunikasi lisan dapat terjadi secara langsung dan
tidak dibatasi oleh jarak, dimana kedua belah pihak
dapat melakukan tatap muka atau berjumpa
(2)Komunikasi lisan tidak langsung
Komunikasi lisan dapat terjadi secara tidak langsung
karena tidak dibatasi oleh suatru jarak.
 b) Komunikasi tertulis
Pada saat melakukan komunikasi tertulis, ada baikmnya
jika dipertimbangkan maksud dan tujuan dari komunikasi
yang dilakukan. Selain itu, penulisan harus dimengerti
dan aman, sehingga tidak menimbulkan perbedaan
persepsi dan pengertian.
No Jenis Keterangan
.
1. Surat Digunakan dengan tujuan untuk menyampaikan
suatu berita yang singkat, jelas,akan tetapi perlu
untuk ditulis dengan maksud dan tujuan
tertentu.
2. Naskah Digunakan untuk menyampaikan suatu berita
yang memiliki sifat yang komleks.
3. Blangko Digunakan untuk mengirim suatu berita dalam
bentuk atau format daftar.
4. Gambar dan foto Digunakan untuk menyampaikan pesan yang
tidak dapat ditulis.
5. Spanduk Digunakan untuk menyampaikan suatu
informasi pada masyarakat umum atau orng
banyak.

2) Menurut perilaku
Jika didasarkan pada perilaku, komunikasi dapat dibagi
menjadi beberapa jenis yaitu formal, informal, dan
nonformal.
 Komunikasi nonformal adalah suatu jembatan yang terjadi
antara komunikasi informal dengan komunikasi formal yang
mampu mempelancar penyelesaian resmi.
3) Menurut maksut komunikasi
Komunikasi menurut maksud dari komunikasi dapat
dibedakan menjadi wawancara, member saran, berpidato,
member perintah atau tugas, serta member ceramah. Insitif
Komunikator menjadi factor penentu, demikian juga
kemampuan komunikator tersebut memang peranan dalam
keberasilan dari proses komunikasi.
4) Menurut ruang lingkup
Komunikasi jika didasarkan pada ruang lingkup dapat dibagi
menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut.
a) Komunikasi internal
Komunikasi internal dapat terjadi dalam ruang lingkup
atau organisasi atau dalam perusahaan yang terjadi
antara anggota perusahaan atau anggota suatu
organisasi.komunikasi dapat dibedakan menjadi 3 macam
yaitu vertical, horizontal, dan diagonal.
 b) Komunikasi eksternal
Komunikasi eksternal dapat terjadi antara perusahaan
atau organisasi dengan pihak masyarakat yang berada
diluar perusahaan atau organisasi. Komunikasi ekternal
bertujuan untuk mendapatkan suatu kepercayaan,
pengertian, kerja sama dengan masyarakat, dan bantuan.
Pada dasarnya komunikasi eksternal dapat berbentuk
sebagai berikut.
(1) Siaran televisi, radio, dan sebagainya.
(2) Bakti sosial, pengabdian pada masyarakat, dan
sebagainya.
(3) Konferensi pers.
(4) Eksposisi, pameran, promosi, publikasi, dan
sebagainya.
5) Menurut aliran informasi
Komunikasi berdasarkan pada aliran informasi dapat di
bedakan sebagai berikut.
No Jenis Keterangan
1. Satu arah Komunikasi yang terjadi dari satu pihak saja.
2. Dua arah Jenis komunikasi yang memiliki sifat timbal
balik,dalam komunikasi dua arah diberi
kesempatan dengan tujuan unik untuk
memberikan suatu respons atauy juga
feedback yang ditujukan pada
komunikatornya.
3. Ke atas Jenis komunikasi yang terjadi dari bawahan
kepada atasan.
4. Ke bawah Komunikasi yang terjadi dari atas kepada
bawahan
5. Ke samping Jenis komunikasi yang terjadi diantara orang
yang memiliki kedudukan sejajar.

6) Menurut jaringan kerja

Jika didasarkan pada jaringan kerja, komunikasi dapat
dibedakan sebagai berikut.
 a) Komunikasi jaringan kerja rantai
Komunikasi jenis ini sebagai suatu komunikasi yamg
dapat terjadi menurut saluran herarki dalam suatu
organisasi dengan jaringan komando sehingga akan
mengikuti pola komunikasi formal.
b) Komunikasi jaringn kerja lingkaran
Komunikasi jenis ini sebagai jeni komunikasi yang dapat
terjadi melalui suatu saluran komunukasi yang kemudian
membentuk seperti lingkaran.
c) Komunikasi jaringn bintang
Komunikasi jenis ini sebagai jenis komunikasi yang dapat
terjadi melalu suatu sentral dan salurannya yang dilalu
lebih pendek.
7) Menurut peran individu
Jika didasarkan pada peranan individu, komunikasi dapat
debedakan sebagai berikut.
a) Komunikasi antarindividu dengan individu yang lain
adalah jenis komunikasi yang dapat terlaksana secara
nonformal maupun informal.
b) Komunkasi antar individu dengn lingkungan yang lebih
luas adalh jenis komunikasi yang terjadi di karnakan
 individu yang dimaksudakan memilii suatu kemampuan
yang tinggi
c) Komunikasi antar individu deng dua kelompok atau lebih
adalah suatu jenis komunikasi yang dapat terjadi
disebabkan jika individu memiliki suatu peran sebagai
perantara yang terjadi antara didua kelompok bahkan
lebih.
8) menurut jumlah yang berkomunikasi
Jika didasarkan pada jumlahyyang berkomunikasi dapat
dibedakan sebai berikut.
a) Komunikasi kelompok
Komunikasi kelompok adalah jenis komunikasi yang
dapat berlangsung dalam suatu kelompok atau grup yang
membahas tentang berbagai masalah yang bersifat
kepentingan orang banyak dalam kelompok.
b) Kelempok perseorangan
Komunikasi perseorangan adalah jenis komunikasi yang
dapat terjadi secara individu antara pribadi
dengan .ribadi tentang permasalahan yang memiliki sifat
pribadi.
d. Teknik-teknik komunikasi
 Teknik dalam berkomunikasi digunakan supaya komunikasi
yang terjadi antar manusia dapat berjalan dengan efktif
beberapa teknik komunikasi yaitu sebagai berikut.
1) komunikasi informatif(informative communication)
Pada dasarnya teknik informatif yang di taearapkan dalam
media memiliki sifat asosiasi cara menyajikannya suatu pesan
padasuatu peristiwa/objek yang sedang menarik perhatian dari
masyarakat atau khayalak yang luas.
2) komunikasi peresuasf(persuasif communication)
komunikasi persuasive adalaah jenis komunikasi yang
memiliki tujuan untuk mengubahsuatu pendapat,sikap serta
perilaku komunikan yang menekan pada posisi pisikologis
dari komunikan.
3) Komunikasi bersifat perintah (coercive/instructive
communication)
Komunikasi ini dapat dilakukan oleh atasan pada
bawahannya yang menuntut adanya suatu perilaku disipin
kerja pada karyawannya. Pada dasarnya komunikasi ini
memiliki sifat feararousing (komunikasi un tuk menakut-
nakuti) yang berisi perintah, sanksi atau ancaman yang
memiliki sifat paksaan,sehingga komunikan melakukan
secara terpaksa.
 4) Hubungan manusia (human relation)
Pada dasarnya hubungan manusia dilakukan dengan tujuan
untuk menghapuskan berbagai hambatan yang ada dalam
komunikasi dengan menghapuskan salah pengertian untuk
mengembangkann tabitat dari manusia.

e. Proses komunikasi
Langkah-langkah dalam proses komunikasi diawali dngan pihak
sumber membentuk pesan dan kemudian menyampaikan
dengan saluraan tertentu.kemudian, pihak penerima
mengartikan dan juga menginterpretasikan pesan tersebut.jika
penerima memiliki tanggapan,maka penerima akan
mwembentuk suatu pesan dan akan menyampaikan kembali
pada sumber,tanggapan yang disamaikan oleh penerima pesan
pada sumber disebut feedback atau umpan balik
kemudian,pihak sumber akan mengartikan dan
menginterpretasikan tanggapan.proses ini terjadi secara
sirkuler dimana peran sumbber dan juga penerimaan dilakukan
dengan bergantian.dengan demikian,proses komunikasi dapat
terlaksana dengan baik jika aspek pengirim,pengodean
informasi,pesan,saluran,penerima dan pengawasan harus ada
dalam proses komunikasi.apabila ada suatu aspek yang tdk ada,
akan menimbulkan komunisi tdk akan berjalan dengan baik.