SINA
KELAS / SEMESTER : A1 / VII (7)
PROGRAM STUDI : ILMU PEMERINTAHAN
UJIAN TENGAH SEMESTER : KOMUNIKASI PEMERINTAHAN
Pengertian
Komunikasi secara etimologis berasal dari bahasa latin “communicatio” bersumber dari kata
“communis” yang berarti sama. Secara etimologis, komunikasi dapat di artikan sebagai proses
untuk menyamakan sebuah persepsi antara orang-orang yang berbeda.
Hovlan (1973)
Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pikiran, perasaan dari seseorang
kepada orang lain.
William Albig dalam buku Public Opinion (1957)
Komunikasi merupakan proses penyampaian simbol antar individu
Siporin (1975:165)
Komunikasi adalah proses pertukaran informasi antara dua orang atau lebih, dalam
prose situ terjadi kegiatan-kegiatan member atau mengirim, menerima dan menanggapi
pesan-pesan di antara orang-orang yang berinteraksi.
Berlo dalam buku Comunication Process (1960:188)
Komunikasi adalah usaha yang penuh keberhasilan dan hanya jika penerima pesan
memiliki makna terhadap pesan tersebut sama dengan apa yang dimaksudkan oleh
sumber.
Myers & Myers (1982:xv)
Komunikasi merupakan titik pusat kekuatan menyatukan sehingga terjadi koordinasi
antara orang-orang dan karenanya mereka akan bergerak pada suatu tindakan yang
terorganisir.
Dalam proses komunikasi terdapat hal yang paling utama yaitu etika berbahasa dan pilihan
bahasa yag mudah diterima, di pahami atau mudah digunakan sehingga pesan yang
disampaikan dapat diterima dengan baik oleh komunikan.
Fungsi Komunikasi
Kesimpulan :
Tujuan komunikasi yaitu mencapai pengertian bersama antara komunikator dan
komunikan.
Komunikasi adalah penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain. Komunikasi juga
merupakan penyampaian pesan dari sekelompok orang kepada sekelompok orang yang lain
atau penyampaian pesan dari seseorang kepada sebuah kelompok orang maupun sebaliknya.
Di dalam komunikasi, suatu pesan dapat tersampaikan melalui beberapa tahapan-tahapan
atau proses komunikasi. Namun agar pesan itu dapat tersampaikan maka perlu diketahui
terlebih dahulu faktor-faktor atau kondisi yang dapat mempengaruhi sebuah pesan yaitu :
1. Keterampilan ; komunikator dituntut harus memiliki kemampuan dalam menyampaikan
pesan kepada komunikan, berbahasa yang baik, pandai berbicara. Hal penting lainnya
adalah komunikator dalam menyampaikan pesan harus bisa menyesuaikan dengan cara
berbahasa yang digunakan oleh komunikan. Misalnya jika komunikan memiliki tingkat
pendidikan yang rendah, komunikator tentu harus menggunakan bahasa-bahsa
sederhana (menyesuaikan) atau menghindari kata-kata yang sukar untuk dipahami.
2. Sikap ; pesan dapat tersampaikan apabila seorang komunikator menunjukan sikap-sikap
yang baik, positif dan familiar kepada komunikan (etika).
3. Pengetahuan ; Komunikator di tuntut memiliki pengetahuan tentang latar belakang
lawan bicara atau komunikan, serta memiliki pengetahuan tentang isi dari suatu pesan
yang ingin disampaikan.
4. Sistem sosial budaya ; Komunikator dituntut terlebih dahulu mempelajari sistem sosial
budaya dalam lingkaran kehidupan komunikan, sehingga meminimalisir kesalahan-
kesalahan dalam penyampaian sebuah pesan karena bisa saja menyinggung dan ditolak
oleh komunikan.
Nois
e Respons
e
Feedback
REVIEW MATERI PART 5
Pengertian
Kata strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu kata “stratus” yang berarti tentara dan kata
lainnya yaitu kata “again” yang berarti pemimpin. Jadi secara sederhana, Strategi adalah
memimpin tentara. Strategi adalah cara-cara atau perencanaan-perencanaan dalam
memenangkan sebuah perang. Dalam perkembangannya, Strategi diartikan sebagai
perencanaan atau manajemen untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
“Strategi Komunikasi” adalah perpaduan dari manajemen komunikasi dan juga perencanaan
komunikasi dalam mencapai sebuah tujuan komunikasi. Strategi komunikasi sendiri perlu di
dukung oleh sebuah teori.
1. Redundancy / Repetition
Mengulang-ulang pesan yang dianggap penting
2. Canalizing
Menguraikan pengaruh kelompok terhadap individu
3. Informatif
Menyampaikan pesan kepada masyarakat dengan cara memberikan penjelasan secara
objektif berdasarkan fakta.
4. Persuasif
Berusaha mempengaruhi dan meyakinkan komunikan agar bisa sepaham dengan
informasi yang disampaikan
5. Edukatif
Memberikan ide kreatif, pemikiran-pemikiran, arahan, solusi kepada komunikan
terhadap masalah yang di alami
6. Koersif/memaksa
Berupa perintah-perintah dari otoritas kepada masyarakat agar menerima aturan-
aturan yang terikat.