Anda di halaman 1dari 4

Nama : Aisyah Ayu Sabila

NPM : 2351045

Kelas : A.1.2

UTS MK : Pengantar Ilmu Komunikasi

SOAL:

1. Gambarkan Diagram Proses Komunikasi, dengan menguraikan penjelasan terhadap 5 (lima) Komponen
Pokok Komunikasi yang ada didalamnya serta faktor yang mendukung berlangsungnya proses komunikasi
secara efektif yang menghasilkan pemahaman bersama!

2. Berdasarkan bentuknya, proses komunikasi dibagi dalam 4 (empat) tingkatan.Sebutkan dan jelaskan sesuai
dengan pemahaman anda keempat bentuk proses komunikasi dimaksud tersebut!

3. Berdasarkan prosesnya, komunikasi terbagi dalam dua model/proses, yaitu Komunikasi Verbal dan
Komunikasi Non Verbal.Sebutkan dan jelaskan sesuai dengan pemahaman anda hal-hak dibawah ini :

a) Komunikasi Lisan dan menggunakan bahasa ;


b) Makna dalam komunikasi ;
c) Simpati dan Empati ;
d) Frame of References (FoE) dan Field of Experience (FoR) ;
e) Tune Together ;
f) Gesture dan Body Languange, dan ;
g) Paralanguange ;

JAWABAN:

 Jawaban NO.1.

Feedback

Pengirim Penerima
Encoding Decoding
Pesan Pesan

Media
Pesan (Saluran)

1. Pengirim (sender):

Komponen ini merujuk pada orang atau pihak yang mengirim pesan atau informasi kepada penerima.
Sebagai pengirim, Anda ingin memastikan bahwa pesan yang Anda kirimkan jelas, terstruktur, dan relevan
untuk tujuan komunikasi Anda.
2. Pesan (message):

Pesan adalah informasi yang ingin Anda sampaikan kepada penerima. Penting untuk merumuskan
pesan dengan jelas dan ringkas agar penerima dapat memahaminya dengan mudah.

3. Saluran komunikasi (communication channel):

Saluran komunikasi adalah medium yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim ke
penerima. Ini bisa menjadi bertatap muka, telepon, email, pesan teks, surat, atau platform komunikasi
lainnya. Pilih saluran yang paling efektif dan sesuai dengan konteks komunikasi Anda.

4. Penerima (receiver):

Penerima adalah orang atau pihak yang menerima pesan dari pengirim. Penerima harus aktif dalam
mendengarkan, membaca, atau menerima pesan secara verbal atau tertulis. Mereka berperan penting dalam
mencerna, menginterpretasikan, dan merespons pesan yang dikirimkan.

5. Umpan balik (feedback):

Umpan balik adalah respon atau tanggapan yang diberikan penerima kepada pengirim setelah
menerima pesan. Umpan balik memungkinkan pengirim memahami apakah pesan telah dipahami dengan
jelas oleh penerima. Umpan balik yang efektif dapat memperbaiki pemahaman dan memperkuat
komunikasi antar pihak.

Selain kelima komponen pokok tersebut, faktor-faktor berikut dapat mendukung terjadinya komunikasi
yang efektif:

1.Keterbukaan: Terbuka dalam berkomunikasi berarti adanya keinginan untuk mendengarkan,


mempertimbangkan pendapat pihak lain, dan berbagi informasi secara transparan.

2.Klarifikasi: Jika pesan tidak jelas atau dimengerti secara berbeda oleh penerima, penting untuk
mengklarifikasi dan menjelaskan kembali pesan tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman.

3.Empati: Mempertimbangkan perasaan dan perspektif penerima dalam menyampaikan pesan dapat
membantu membangun pemahaman bersama dan meningkatkan kualitas komunikasi.

4.Simplicity: Mengkomunikasikan pesan dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami akan
meningkatkan kemungkinan pemahaman yang efektif.

5.Konteks: Memahami konteks komunikasi seperti latar belakang, budaya, atau keadaan penerima dapat
membantu dalam penyampaian pesan yang tepat dan relevan.

6.Kesadaran non-verbal: Selain kata-kata, komunikasi juga melibatkan bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan
nada suara. Memperhatikan dan memahami komunikasi non-verbal dapat memberikan informasi tambahan
yang penting untuk pemahaman yang akurat.

 Jawaban NO.2.

1. Komunikasi Intra Personal

Komunikasi Intrapribadi, secara harfiah dapat diartikan sebagai komunikasi dengan diri sendiri.Hal
ini menyangkut proses disaat diri (self) menerima stimuli dari lingkungan untuk kemudian melakukan
proses internalisasi.Hal ini sering dijelaskan dengan proses ketika seseorang melakukan proses persepsi,
yaitu proses ketika seseorang menginterpretasikan dan memberikan makna pada stimuli atau objek yang
diterima panca inderanya.
2. Komunikasi Inter Personal

Secara umum komunikasi antar pribadi dapat diartikan sebagai proses pertukaran makna orang-orang
yang saling berkomunikasi.

 Pertama, K.A.P. dimulai dengan diri pribadi (self).Berbagai persepsi komunikasi yang menyangkut
pengamatan dan pemahaman berangkat dari diri sendiri.
 Kedua, K.A.P. bersifat transaksional, hal ini mengacu pada tindakan pihak-pihak yang berkomunikasi
secara serempak mengirim dan menerima pesan.
 Ketiga, K.A.P. mencangkup isi pesan dan hubungan yang bersifat pribadi (intimacy).Maksudnya,
K.A.P. tidak hanya sekedar berkenaan dengan isi pesan, tapi juga menyangkut siapa partner kita
dalam berkomunikasi.
 Keempat, K.A.P mensyaratkan adanya kedekatan fisik antara pihak-pihak yang berkomunikasi.
 Kelima, partisipan dalam K.A.P. terlibat secara interdependent atau saling bergantung satu sama lain.
 Keenam, komunikasi tidak dapat diubah atau diulang, jika kita sudah salah mengucapkan sesuatu
kepada lawan bicara kita, mungkin kita bisa minta maaf, tetapi tidak berarti menghapus apa yang
pernah kita ucapkan.

3. Komunikasi Kelompok

Secara umum komunikasi kelompok dapat diartikan sebagai interaksi tatap muka dari tiga atau lebih
individu guna memperoleh maksud dan tujuan yang dikehendaki.Seperti berbagi informasi, pemeliharaan
diri (self maintenance) atau pemecahan masalah, sehingga menumbuhkan karakteristik pribadi masing-
masing anggotanya.

 Pertama, Tatap muka, mengandung makna bahwa dalam komunikasi kelompok setiap anggotanya
harus dapat melihat dan mendengan anggota lainnya.
 Kedua, jumlah partisipan dalam komunikasi kelompok berkisar tiga orang atau lebih.
 Ketiga, maksud dan tujuan dari komunikasi kelompok adalah untuk berbagi informasi, dan
pemeliharaan diri.Jika tujuan komunikasi kelompok adalah berbagi informasi, maka komunikasi yang
dilakukan adalah dimaksudkan untuk menanamkan pengetahuan.Jika tujuannya untuk pemeliharaan
diri biasanya komunikasinya ditujukan sebagai pemuasan kebutuhan pribadi anggota-anggotanya.
 Keempat, kemampuan anggota untuk menumbuhkan karakteristik personal anggota
lainnya.Maksudnya adalah secara tidak langsung masing-masing anggota berhubungan tidak saja
dalam konteks kelompok, tetapi juga melibatkan sentuhan antar pribadi.

4. Komunikasi Massa

Suatu proses dimana organisasi media memproduksi dan menyebarkan pesan kepada public secara
luas. Disisi lain komunikasi massa juga diartikan sebagai proses komunikasi dimana, pesan dari media
dicari, digunkan dan dikonsumsi oleh audiens.Dari batasan singkat tersebut, kita dapat melihat
bahwasannya karakteristik utama komunikasi massa adalah adanya media massa sebagai alat dalam
penyebaran pesannya.

5. Komunikasi Organisasi

Komunikasi organisasi secara sederhana dapat didefinisikan sebagai komunikasi antar manusia
(human communication) yang terjadi dalam konteks organisasi.Dari pengertian tersbut, maka kita dapat
memahami bahwasannya komunikasi organisasi adalah proses komunikasi yang berlangsung secara formal
maupun non formal dalam sebuah system yang disebut organisasi. Yang bentuknya bisa diidentifikasikan
dalam : Downward Communication Upward Communication Horizontal Communication.
 Jawaban NO.3.

A.) Komunikasi Lisan dan menggunakan bahasa:

Komunikasi lisan adalah proses komunikasi yang dilakukan melalui penggunaan bahasa lisan, seperti
berbicara atau mendengarkan. Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyampaikan pesan antara individu.

B.) Makna dalam komunikasi:

Makna dalam komunikasi merujuk pada pemahaman atau interpretasi pesan yang diterima oleh
penerima. Makna dapat dipahami melalui konteks, penggunaan bahasa, serta pengalaman dan pengetahuan
individu.

C.) Simpati dan Empati:

Simpati adalah perasaan belas kasihan, pengertian, atau empati terhadap penderitaan atau kesulitan
orang lain. Empati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan dan pengalaman orang
lain tanpa mengalami kondisi yang sama.

D.) Frame of References (FoR) dan Field of Experience (FoE):

Frame of References (FoR) mengacu pada sudut pandang, keyakinan, nilai-nilai, dan pengalaman
yang dimiliki individu yang mempengaruhi cara mereka memahami dan memberikan makna terhadap
pesan yang diterima. Field of Experience (FoE) merujuk pada latar belakang, pengetahuan, dan
pengalaman individu yang juga berkontribusi pada pemahaman dan interpretasi pesan.

E.) Tune Together:

Tune Together adalah proses atau upaya untuk mengatur komunikasi secara efektif antara dua atau
lebih individu. Tujuan dari Tune Together adalah untuk mencapai pemahaman yang sama dan saling
terhubung dalam komunikasi.

F.) Gesture dan Body Language:

Gesture adalah gerakan fisik atau pose tubuh yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau
ekspresi emosi. Body language merujuk pada komunikasi non-verbal yang melibatkan gerakan tubuh,
ekspresi wajah, dan postur untuk menyampaikan pesan.

G.) Paralanguage:

Paralanguage melibatkan elemen komunikasi non-verbal seperti intonasi suara, kecepatan berbicara,
tekanan suara, dan suara tambahan lainnya (misalnya gelak tawa, napas berat) yang memberikan nuansa
tambahan dan konteks pada pesan yang disampaikan.

Anda mungkin juga menyukai