Anda di halaman 1dari 3

BAB 3

KONSEP DASAR KOMUNIKASI

 DEFINISI KOMUNIKASI
Dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi merupakan hal yang khusus dan bermakna
pada pelayanan kesehatan karena komunikasi merupakan metode utama dalam
memberikan pelayanan keperawatan.
Ditinjau dari sejarahnya, komunikasi berasal dari bahasa latin ‘Communicare’ atau
‘Communis’ yang memiliki arti menjadi milik bersama.
Komunikasi memiliki berbagai definisi. Hal tersebut dapat diambil dari berbagai
pendapat para ahli yang mendefisinikan komunikasi. Berikut ini berbagai penjelasan
mengenai komunikasi menurut beberapa ahli, yaitu:
1. Komunikasi adalah usaha yang dilakukan seseorang sehingga hal yang disampaikan kepda
orang lain menjadi miliknya, dalam arti bahwa hal yang disampaikan menjadi ide, informasi,
atau pengalaman bagi orang lain tersebut. (Wilbur Schram)
2. Komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang yang mengandung arti atau makna yang
perlu dipahami bersama oleh pihak kedua yang terlibat dalam suatu kegiatan komunikasi.
(William Albig)
3. Komunikasi adalah suatu proses yang menciptakan dan berbagai informasi satu sama lain
untuk mencapai saling pengertian. (Everett M. Rogers)
4. Komunikasi adalah proses pertukaran informasi atau proses yang menimbulkan dan
meneruskan makna atau arti. (Taylor).
5. Komunikasi adalah proses pertukaran informasi, makna, dan pemahaman dari pengirim pesan
kepada penerima pesan. (Burgess)
Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses
penyampaian ide, konsep atau informasi dan pesan kepeda penerima pesan melalui
kegiatan komunilasi.

 UNSUR DAN FUNGSI KOMUNIKASI


 Unsur Komunikasi
Untuk dapat melaksanakan komunikasisecara efektif, diperlukan
pemahaman mengenai unsur komunikasi, diantaranya:
1. Komunikator
Komunikator disebut juga pengirim (sender), yaitu orang yang mengirim
pesan kepad komunikan dengan menggunakan media tertentu. Unsur ini
sangat berpengaruh dalam proses komunikasi, karena komunikator
merupakan sumber terjadinya suatu komunikasi.
2. Komunikan
Komunikan adlah penerima (receiver), yaitu orang yang menerima pesan dari
komunikator, kemudian dipahami, diterjemahkan sehingga akhirnya dapat
memberikan respons.
3. Media
Arti lain dari media adlah saluran (chanel) yang digunakan untuk
menyampaikan sebuah pesan dan sebagai sarana komunikasi. Media ini
berupa bahasa verbal atau nonverbal, yang diwujudkan dalam bentuk
ucapan, tulisan, gambar, bahasa tubuh, bahasa mesin, sandi, dan lain-lain.
4. Pesan
Pesan (message), adalah isi, ide, atau konsep dalam komunikasi yang
disampaikan oleh komunikator kepada komunikan. Hal ini dapat
menimbulkan kesinambungan komunikasi yang bergantung pada kejelasan
proses pengiriman pesan.
5. Tanggapan
Tanggapan adalah dampak (effect) dalam komunikasi ynag merupakan
respons dari penerima pesan. Tanggapan ini berbentuk umpan balik
(feedback) atau tindakan yang disesuaikan dengan pesan yang diterima.
 Fungsi Komunikasi
Komunikasi dapat menimbulkan hubungan saling mengerti atar individu
karena komunikasi memiliki beberapa fungsi yang sangat penting. Dalam prosesnya,
komunikasi berfungsi memberikan informasi pesan kepada orang lain sehingga yang
disampaikan dapat dipahami oleh komunikan. Ada bebrapa fungsi komunikasi,
antara lain:
1. Fungsi ekspresi
Komunikasi dalam arti wujud ungkapan perasaan dan pikiran dari
komunikator tentang pemahaman suatu hal atau masalah.
2. Fungsi kontrol
Komunikasi dapat membatasi terjadinya sesuatu yang tidak di inginkan,
dengan cara memberikan pesan berupa perintah, peringatan, dan penilaian.
3. Fungsi sosial
Komunikasi yang dilaksanakan untuk keperluan reaktif dan keakraban
hubungan antara komunikator dan komunikan.
4. Fungsi ekonomi
Komunikasi yang dijalankan untuk keperluan transaksi usaha atau bisnis
yang berkaitan dengan finansial, barang dan jasa.
5. Fungsi dakwah
Komunikasi dapat juga dilaksanakan untuk menyampaikan pesan keagamaan
dan perjuangan bersama.

 PEDOMAN, HAMBATAN, DAN LAMBANG DALAM KOMUNIKASI


 Pedoaman Dalam Komunikasi
Komunikasi yang efektif adalah pesan yang disampaikan dapat diterima
dengan baik, tanpa menimbulkan perasaan negatif. Beberapa pedoman untuk
menciptakan komunikasi yang efektif, yaitu:
1. Komunikasi yang dilakukan harus berpedoman pada nilai-nilai agama
2. Setiap komunikasi harus ada keunikan
3. Adanya umpan balik merupakan kunci sukses menciptakan komunikasi
efektif
4. Bentuk komunikasi yang paling efektif adalah menatap wajah dan kontak
mata sejajar
5. Komunikasi harus mengandung unsur informasi dan emosi
6. Lambang untuk mengekspresikan pikiran atau perasaan untuk menafsirkan
adalah dengan ucapan kata
7. Komunikasi akan semakin kompleks, jika melibatkan orang banyak
8. Hindari gangguan dalam proses menyampaikan pesan
9. Memahami dalam komunikasi perbedaan persepsi akan terjadi sehingga
dapat mengganggu keefektifan proses komunikasi
10. Melakukan komunikasi sesuai dengan situasi yang diharapkannya
 Hambatan Dalam Komunikasi
Beberapa hamabatan dalam komunikasi, meliputi:
1. Waktu yang terbatas
2. Keadaan spikologis
3. Evaluasi yang terlalu dini
4. Lingkungan yang tidak sesuai saat berkomunikasi
5. Kondisi komunikator
6. Kondisi komunikan
 Lambang Dalam Komunikasi
Lambang komunikasi mencakup:
1. Bahasa
Kemampuan yang dimiliki seseorang untuk digunakan bertutur kata dengan
orang lain
2. Isyarat
Metode komunikasi yang digunakan orang dengan gerakan tubuh dan
ekspresi wajah yang menyampaikan struktur kata dan makna
3. Tanda
Sesuatu bersifat fisik yang dapat dipersepsikan oleh indra, misalnya rambu
lalu lintas
4. Gambar
Suatu lambang yang menggunakan gambar untuk menunjang proses
komunikasi, misalnya poster, peta, dan lain-lain

Anda mungkin juga menyukai