Kadek Nindha Anindya Putria, Ni Putu Dila Rossita Yanti, Hendrika Elistiani Danga
Njurumana, Debby Yulianti Ajambuani, Rosidha Amanda Kurniasani, Darryl
Ramadhani Saputra.
Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional
Abstrak
Artikel ini dibuat untuk mengetahui kaitan kedua aspek ini yaitu komunikasi dan
kepemimpinan. Komunikasi dan kepemimpinan merupakan aspek kunci dalam dunia bisnis
dan organisasi. Komunikasi yang efektif memainkan peran penting dalam membentuk
hubungan antara pemimpin dan anggota tim, serta dalam mengarahkan organisasi menuju
tujuan yang ditetapkan. Kepemimpinan, di sisi lain, melibatkan kemampuan seseorang untuk
memimpin dan menginspirasi orang lain, dan komunikasi yang baik adalah alat yang sangat
penting dalam menjalankan peran kepemimpinan. Kedua aspek ini saling terkait dan
berkontribusi pada keberhasilan suatu organisasi.
Abstract
This article is about the relationship between these two aspects, communication and
leadership. Communication and leadership are key aspects in the world of business and
organizations. Effective communication plays an important role in shaping the relationship
between leaders and team members, as well as in steering the organization towards set goals.
Leadership, on the other hand, involves one's ability to lead and inspire others, and good
communication is a very important tool in carrying out leadership roles. These two aspects
are intertwined and contribute to the success of an organization.
Artikel ini memfokuskan pada keterkaitan antara komunikasi dan kepemimpinan, kedua
aspek ini memiliki pengertian yang berbeda. Dalam suatu bisnis atau organisasi pasti
memiliki satu pemimpin yang bisa berkomunikasi yang efektif karena pemimpin harus
mampu menyampaikan visi, menginspirasi, memandu timnya, mengarahkan, mendorong dan
mengatur seluruh unsur-unsur di dalam kelompok atau organisasinya untuk mencapai suatu
tujuan organisasi yang diinginkan sehingga menghasilkan kinerja tim yang maksimal.
Komunikasi tidak saja sebagai sarana atau alat bagi pimpinan untuk menyampaikan
informasi, misalnya tentang suatu kebijakan, melainkan juga sarana untuk menciptakan
hubungan yang baik di antara pimpinan dan pegawainya. Suatu organisasi tidak dapat
melaksanakan fungsinya tanpa adanya komunikasi dan bahkan lebih dari itu organisasi tidak
dapat berdiri tanpa komunikasi.
Dalam kehidupan organisasi, gaya kepemimpinan seorang pemimpin adalah hal yang penting
diperhatikan. Dengan meningkatnya kinerja tim berarti tercapainya hasil kerja seseorang atau
tim dalam mewujudkan tujuan organisasi. Pencapaian tujuan organisasi merupakan fokus
utama dibentuknya organisasi. Suatu organisasi akan berhasil dalam mencapai tujuan bila
orang yang bekerja dalam organisasi itu dapat melakukan tugasnya yang baik sesuai dengan
bidang dan tanggung jawabnya masing-masing. Oleh karena itu, diperlukan seorang
pemimpin yang dapat memberikan pengaruh dan mengarahkan segala sumber daya
yang ada ke arah pencapaian tujuan organisasi.
Gaya kepemimpinan seorang pemimpin adalah hal yang penting diperhatikan. kepemimpinan
dalam sebuah organisasi dituntut untuk bisa membuat individu-individu dalam organisasi
yang dipimpinnya bisa berperilaku sesuai dengan yang diinginkan oleh pemimpin untuk
mencapai tujuan organisasi.
II. Pembahasan
1. Definisi Komunikasi
Istilah komunikasi berasal dari bahasa latin yakni” communicatus” yang memiliki arti
berbagi atau tujuan untuk mencapai kebersamaan. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan
antara dua orang atau lebih.
Bernard Berelson mengatakan bahwa komunikasi adalah transmisi informasi,
gagasan, atau emosi dengan menggunakan simbol, kata, gambar, dan media lainnya.
Sedangkan menurut profesor, penulis dan psikologi sosial asal Amerika Serikat
bernama Theodore M. Newcomb, mengatakan bahwa komunikasi adalah sebuah
transmisi informasi yang terdiri dari rangsangan diskriminatif dari penyampai ke
penerimanya. Terakhir menurut Gerald R. Miller, seorang profesor Amerika Serikat di
bidang komunikasi mengatakan bahwa sebuah komunikasi dapat terjadi ketika
seseorang menyampaikan pesan ke penerima dengan tujuan untuk mempengaruhi si
penerima pesan tersebut.
Dari beberapa pengertian di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa komunikasi adalah
proses pertukaran informasi, ide, perasaan, atau pesan antara satu atau lebih pihak
melalui kata-kata, simbol, atau tanda-tanda dengan tujuan untuk mencapai
pemahaman mutual.
2. Unsur-Unsur dan Proses Komunikasi
a. Unsur-unsur komunikasi
Unsur komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar suatu proses komunikasi
dapat berlangsung. Dari pengertian ini maka yang dimaksud unsur komunikasi
dari waktu ke waktu mengalami perkembangan. Hal ini terkait pula dengan
perkembangan peradaban manusia dalam caranya berkomunikasi.
b. Proses komunikasi
Proses komunikasi akan berbeda-beda tergantung pada level
komunikasinya.
Dalam KBBI (1995:769) Kepemimpinan berasal dari kata "pimpin" yang mendapat
awalan "me" menjadi "memimpin" yang artinya menunjukkan jalan dan
membimbing. Sedangkan menurut salah seorang ahli menyimpulkan bahwa
“Kepemimpinan merupakan salah satu fenomena yang paling mudah diobservasi
tetapi menjadi salah satu hal yang paling sulit dipahami” (Richard L. Daft,1999).
Terakhir menurut (Joseph C. Rost.,1993) Kepemimpinan adalah sebuah hubungan
yang saling mempengaruhi di antara pemimpin dan pengikut (bawahan) yang
menginginkan perubahan nyata yang mencerminkan tujuan bersamanya.
4. Jenis-jenis komunikasi
Komunikasi Verbal
Komunikasi Non-verbal
Komunikasi non verbal ialah komunikasi yang dilakukan dengan cara menggunakan pesan
non verbal untuk menyampaikan suatu informasi. Cara melakukan komunikasi non verbal ini
adalah tanpa menggunakan kata atau mengeluarkan kalimat dari mulut. Tetapi, dengan cara
melakukan suatu tindakan untuk menyampaikan suaaatu informasi.
Komunikasi Tertulis
Komunikasi tertulis adalah komunikasi melalui tulisan atau dengan cara menulis, mengetik,
atau mencetak simbol, seperti huruf dan angka untuk menyampaikan informasi. Menulis
biasanya digunakan untuk berbagi informasi melalui buku, pamflet, blog, surat, memo, dan
lainnya.
5. Pendekatan Kepeminpinan
1. Pendekatan Kepemimpinan Situasional: Kepemimpinan yang menyesuaikan
gaya kepemimpinan dengan situasi yang dihadapi, berfokus pada kebutuhan
dan tingkat kesiapan anggota tim.
2. Pendekatan Transaksional: Terfokus pada tukar-menukar antara pemimpin dan
anggota tim, di mana pemimpin memberikan reward atau sanksi sesuai dengan
kinerja anggota tim.
3. Pendekatan Transformasional: Kepemimpinan yang berupaya menginspirasi
dan memotivasi anggota tim dengan memperhatikan visi, nilai-nilai, dan
kepentingan mereka, serta mendorong perubahan dan pertumbuhan.
KESIMPULAN:
Komunikasi dan kepemimpinan adalah dua unsur kunci dalam keberhasilan sebuah
organisasi. Kepemimpinan yang baik memerlukan komunikasi yang efektif, yang melibatkan
keterbukaan, kejujuran, mendengarkan, dan adaptasi. Ketika komunikasi dan kepemimpinan
berjalan sejalan, organisasi memiliki fondasi yang kuat untuk mencapai tujuan dan meraih
kesuksesan. Oleh karena itu, pemimpin yang ingin sukses harus selalu berinvestasi dalam
meningkatkan keterampilan komunikasinya.
DAFTAR PUSTAKA
https://repository.unimar-amni.ac.id/1827/2/BAB%20II%20bimbingan.pdf
https://www.gramedia.com/literasi/komunikasi-adalah/
https://sg.docworkspace.com/d/sIEOV2rK9Ad7DqKoG
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_SEKOLAH/194505031971091-MUHAM
MAD_KOSIM_SIRODJUDIN/DEFINISI_DAN_TEORI_KEPEMIMPINANx.pdf
https://indardi.umy.ac.id/wp-content/uploads/2021/11/Unsur-dan-Proses-Komunikasi.pdf
https://www.onoini.com/pengertian-pemimpin/