KARANG TARUNA
OLEH
DADAN SADAN, S.Pd
Wkl Ketua 1 (Bidang Organisasi)
Karang Taruna Bandung Barat
Disampaikan pada
Kegiatan Pelatihan/Bimbingan
Managemen Organisasi Karang Taruna
Se Kabupaten Bandung Barat
1
TEKNIK KOMUNIKASI
A. PENGERTIAN
D. MANFAAT KOMUNIKASI
1. Dapat menumbuhkan rasa persatuan antar mitra kerja/pekerja serta dapat
meningkatkan saling pengertian dan memupuk semangat korp;
2. Menumbuhkan rasa keterlibatan;
3. Meningkatkan rasa tanggung jawab semangat dan gairah kerja karena
merasakan seolah-olah usaha itu milik sendiri;
2
E. UNSUR-UNSUR, PROSES DAN FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KOMUNIKASI.
1. Unsur-unsur Komunikasi
2. Proses Komunikasi
a. Tahap ideasi/gagasan :
Proses penciptaan gagasan atau informasi yang dilakukan oleh
komunikator
b. Tahap encoding :
Dalam tahap encoding ini gagasan atau informasi dibentuk menjadi
symbol atau sandi yang dirancang untuk dikirimkan kepada
komunikan dan juga pemilihan saluran dan media komunikasi yang
akan digunakan. Symbol atau san di dapat berbentuk kata-kata (lisan
maupun tulisan), gambar/poster atau grafik atau berupa tindakan.
c. Tahap pengiriman :
Pengiriman pesan dapat dilakukan dengan berbicara, menulis,
menggambar dan bertindak.
d. Tahap penerimaan :
Penerimaan pesan ini dapat melalui proses mendengarkan,
membaca atau mengamati tergantung pada saluran atau media yang
digunakan untuk mengirimkannya.
e. Tahap Decoding
Pesan-pesan yang diterima diinterpretasikan, dibaca, diartikan dan
diuraikan secara langsung atau tidak langsung melalui proses
berfikir.
f. Tahap response
Respon komunikasi dapat berbentuk usaha melengkapi informasi,
meminta informasi tambahan atau melakukan tindakan-tindakan jika
setiap pesan yang dikirimkan komunikator menghasilkan respon
tindakan sebagaimana yang diharapkan, maka dapat dikatakan telah
terjadi komukaisi yang efektif.
3
Komunikasi Pesan Media Penerima
(Sumber) (isi komunikasi) (Channel) (Komunikan)
Umpan
Penerima balik Pengirim
(Komunikan) (Komunikator)
1. Perbedaan persepsi
Perbedaan ini dapat karena latar belakang etnik, pendidikan,
pengetahuan, pengalaman;
2. Perbedaan bahasa
Bahasa yang mudah, biasa, sederhana yang langsung dapat dimengerti
lebih merupakan pilihan yang harus diutamakan
3. Kegaduhan
Kegaduhan, keberisikan atau kebisingan merupakan salah satu faktor
yang menggangu yang dapat mengacaukan, membingungkan
pemahaman pesan-pesan oleh penerima ;
4. Reaksi emosional
Reaksi emosional seperti marah, gembira, cinta, membela diri, benci,
cemburu, takut atau malu dan gelisah akan mempengaruhi bagaimana
kita memahami pesan orang lain dan bagaimana kita mempengaruhi
orang lain dengan pesan kita sendiri ;
6. Ketidak percayaan
Kredibilitas sebuah pesan sebagian besar ditentukan oleh kredibilitas
pengirim dalam benak penerima.
4
G. PRINSIP-PRINSIP DAN TEKNIK KOMUNIKASI
1. Prinsip-prinsip Komunikasi
a. Prinsip Motivasi
Bahwa komunikator dalam memberikan pesan atau informasi harus
didasari oleh minat atau motivasi yang akan disampaikannya;
b. Prinsip perhatian
Komunikasi akan menjadi efektif jika dapat menarik perhatian lawan
bicara atau komunikan
c. Prinsip Keindraan (Audio visual)
Pembicaraan atau komunikasi akan berjalan dengan baik dan
komunikan mau menerima pesan yang disampaikan komunikator
seandainya komunikator dapat memberikan informasi atau pesan
dilengkapi pula dengan alat peraga yang dapat ditangkap para
hadirin bila disajikan sedemikian rupa sehingga pendengaran,
penglihatan hadirin dapat aktif;
d. Prinsip Pengertian
Komunikasi akan dapat berjalan sesuai dengan keinginan
komunikator apabila pesan yang disampaikan mudah dihapal dan
mudah tertanam dalam pikiran seseorang.
e. Prinsip ulangan
Informasi atau pesan yang disampaikan dan mempunyai arti
penting hendaknya dibacakan kembali dan di ulang sehingga si
penerima pesan akan lebih jelas dalam menerima pesan atau
penerima pesan atau informasi sehingga mudah diingat kembali;
f. Prinsip Kegunaaan
Informasi yang disampaikan hendaknya hal-hal yang benar-benar
berguna dan mempunyai arti serta kadar nilai tinggi’
2. Teknik Komunikasi
a. Komunikasi Informatif
Proses penyampaian pesan yang sifatnya pemberitahuan oleh
sesorang kepada orang lain;
b. Komunikasi persuasif
Proses penyampain pesan dari seseorang kepada orang lain
secara membujuk, sehingga penerima pesan dengan kesadaran
sendiri bersedia melakukan kegiatan tertentu, karena komunikasi
persuasif ini bertujuan untuk mengubah tingkah laku orang lain
sehingga bersedia melakukan kegiatan tertentu dengan kesadaran,
maka komunikasi persuasif ini dilakukan dengan secara langsung
atau tatap muka karena komunikator mengharapkan tanggapan
khusus dari komunikan dan komunikator harus mengetahui
tanggapan komunikan pada saat itu juga.
c. Komunikasi koersif/instruktif
5
Komunikasi ini dilakukan dalam bentuk peraturan-peraturan,
instruksi, keputusan dan lain-lain yang mengandung keharusan dan
kewajiban untuk di taati dan dilaksanakan.
3. Klasifikasi Komunikasi.
a. Adanya perhatian
b. Terciptanya pengertian
c. Adanya kesediaan menerima
d. Diambilnya suatu tindakan
6
4. Kedudukan sosial yang berbeda menyebabkan keengganan komunikator
untuk berkomunikasi yang dianggap kurang layak.
TUJUAN KOMUNIKASI