Anda di halaman 1dari 18

3.

10 Menerapkan Komunikasi di
Tempat Kerja
PENGERTIAN KOMUNIKASI
Menurut Bahasa Inggris “communication” artinya suatu pertukaran informasi, ide-ide
atau konsep perasaan.
Menurut para ahli :
1. Carl L. Hovland, komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang
(komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) untuk
mengubah perilaku orang lain (khalayak)
2. Dr. Phil Astrid S. Susanto, komunikasi adalah proses pengoperan lambing-lambing
yang mengandung arti.
3. Prof. Dr. Alo Liliweri, komunikasiadalah pengalihan suatu pesan dari satu sumber
kepada penerima agar dapat dipahami.
PENGERTIAN KOMUNIKASI
Dari berbagai pendapat mengenai pengertian komunikasi, dapat disimpulkan bahwa
komunikasi adalah suatu proses kegiatan penyampaian warta, pesan atau
informasi yang mengandung arti dari satu pihak kepada pihak lain dalam usaha
untuk mendapatkan kesamaan pengertian.
KOMPONEN
1. Komunikator
KOMUNIKASI
(communicator), yakni
orang yang menyampaikan informasi
atau pesan, dapat berupa perorangan
ataupun kelompok.
2. Komunikan (communicare), yakni orang
yang menerima informasi atau pesan,
dapat berupa perorangan ataupun
kelompok.
3.
KOMPONEN KOMUNIKASI
Pesan (message), yaitu berita yang mengandung
arti atau inti berita yang disampaikan oleh
komunikator yang berupa lambang-lambing.
Lambang komunikasi dapat berupa gambar,
warna, bahasa sandi, tulisan dll.
4. Saluran (media), yakni alat yang digunakan
untuk menyampaikan pesan/informasi
KOMPONEN KOMUNIKASI
5. Respons (feedback) tanggapan dari pihak komunikan terhadap pesan yang
disampaikan oleh komunikator. Jenis-jenis respons/tanggapan dari komunikan
adalah :
a. Zero feedback, yaitu komunikator tidak dapat mengerti respon yang
disampaikan oleh komunikan, terjadi apabila ada penggunaan istilah bahasa
yang tidak sepaham.
b. Positive feedback, yaitu komunikator mengerti dan mencapai persetujuan dengan
komunikan, sehingga saling berpartisipasi/mengerti.
c. Neutral feedback, yaitu respon yang diberikan komunikan ke komunikator tidak
mendukung atau menentang.
d. Negative feedback, respon yang bersifat merugikan atau memojokan
komunikator.
PROSES KOMUNIKASI
PROSES KOMUNIKASI
Langkah-langkah proses komunikasi adalah :
1. Komunikator menyampaikan pesan/informasi kepada komunikan.
2. Komunikator membuat/menyusun sandi-sandi (encoding) untuk menyatakan maksud
dengan bentuk lambang komunikasi (gambar, warna, bahasa, tulisan dll)
3. Lambang tersebut disalurkan melalui media.
4. Komunikan menguraikan/menafsirkan lambang-lambang (decoding) sehingga
mempunyai makna/arti.
5. Komunikan memberi tanggapan (feedback).
6. Noise/hambatan, pesan maupun feedback tidak dapat tersampaikan dengan baik, bisa
karena berbagai factor dalam proses penyampaiannya maupun lambang yang
digunakan.
FUNGSI KOMUNIKASI
Menurut Onong Uchjana Effendi, dimensi-dimensi komunikasi adalah

Public Information/ memberikan informasi kepada masyarakat

Public Education/ mendidik masyarakat

Public Persuasion/ mempengaruhi masyarakat

Public Entertainment/ menghibur masyarakat


TUJUAN KOMUNIKASI
Menurut Onong Uchjana Effendi, dengan penyampaian informasi memiliki tujuan untuk :
a. Perubahan dan Partisipasi Sosial
Masyarakat turut serta mendukung dan berpartisipasi berdasarkan informasi yang disampaikan. Contoh
masyarakat perantauan tidak mudik/pulang kampong, pelajar dan pekerja melakukan pekerjaan di
rumah serta tidak berpergian.
b. Perubahan Sikap
Masyarakat mengubah sikapnya karena telah menerima infomasi. Contoh masyarakat setuju mencuci
tangan dan menggunakan masker adalah cara mengurangi penyebaran COVID 19.
c. Perubahan Pendapat
Masyarakat mengubah persepsi dan pendapat setelah menerima informasi. Contoh masyarakat
mempercayai dengan berkerumun atau ditempat ramai penyebaran COVID 19 akan lebih mudah, maka
tidak perlu berkelompok atau saling berkumpul.
d. Perubahan Perilaku
Setelah menerima informasi masyarakat mau mengubah perilakunya. Contoh masyarakat menerapkan
pola hidup bersih dan sehat, selalu menggunakan masker dan mencuci tangan setelah keluar rumah.
JENIS KOMUNIKASI
1. Komunikasi Intrapribadi, komunikasi dengan diri sendiri.
2. Komunikasi Antarpribadi, komunikasi dua pihak.
3. Komunikasi Kelompok, komunikasi dengan sekumpulan orang yang memiliki tujuan yang
sama.
4. Komunikasi Publik, komunikasi antar pembicara dan audiens/khalayak dengan tujuan
menghibur, penerangan atau memberi penghormatan.
5. Komunikasi Organisasi, komuniasi dalam suatu organisasi baik formal maupun informal.
6. Komunikasi Massa, komunikasi menggunakan media massa yang dikelola oleh suatu
lembaga, tujuannya ditujukkan ke banyak orang, banyak tempat dan cepat serentak
Faktor Penunjang Dari Sudut Komunikator Dari Sudut Komunikan
Keberhasilan
Kecakapan - Mengetahui cara menyampaikan informasi - Mampu mendengarkan atau
- Menggunakan lambang komunikasi yang tepat menanggapi komunikasi
- Menarik minat/perhatian

Sikap Komunikator tegas, terbuka, simpatik dan rendah hati. Komunikan perhatian, simpati dan
rendah hati saat mendengar/menerima
informasi.

Pengetahuan Menguasai materi yang akan disampaikan. Memiliki Memiliki wawasan yang luas dan
wawasan yang luas akan lebih mudah dipahami. materi yang sesuai akan mempermudah
dalam menerima informasi.

Keadaan Fisik Memiliki suara yang jelas, mantap dalam Memiliki indera yang baik dan fisik
menyampaikan informasi, dan tidak gagap. yang fit,

Sistem Sosial Menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi Memahami siapa yang mengajak
masyarakat. berbicara (pimpinan atau rekan kerja)
FAKTOR PENGHAMBAT KOMUNIKASI
1. Kurang cakap
2. Sikap yang kurang tepat
3. Kurang pengetahuan
4. Kurang memahami system social
5. Kecurigaan yang tidak beralasan
6. Kesalahan bahasa
7. Jarak fisik
8. Keterbatasan indera
9. Komunikasi satu arah
10. Verbalitas (tidak jelas, atau membosankan)
BAGAIMANA AGAR KOMUNIKASI EFEKTIF???
1. Kepercayaan

7. Saluran Pengiriman 2. Perhubungan/


Berita Pertalian

6. Kemampuan Pihak 3. Kepuasan terhadap isi


Penerima Berita

5. Kesinambungan & 4. Kejelasan


Konsisten
FAKTOR KOMUNIKASI EFEKTIF
1. Kepercayaan, komunikator dan komunikan saling percaya.
2. Perhubungan/Pertalian, proses komunikasi erat dengan situasi dan kondisi saat
komunikasi berlangsung.
3. Kepuasan terhadap isi, kepuasan tercapai jika komunikator dan komunikan mampu
saling merespon atau menanggapi.
4. Kejelasan, komunikasi effektif bila kejelasan isi berita, tujuan yang akan dicapai dan
istilah/lambang yang digunakan sama serta dipahami oleh komunikan dan komunikator.
5. Kesinambungan dan Konsisten, komunikasi dilakukan secara terus menerus dan tidak
bertentangan dengan informasi terdahulu.
6. Kemampuan Pihak Penerima Berita, kemampuan dalam hal pengetahuan dan istilah
yang dapat dimengerti dan dipahami oleh komunikator maupun komunikan.
7. Saluran Pengirim Berita, menggunakan media yang umum digunakan.
KOMUNIKASI KANTOR, APA ITU?
Komunikasi kantor atau tata hubungan adalah suatu rangkaian proses penyampaian
warta atau keterangan yang mengandung arti dari seseorang kepada oranglain dalam
bidang kegiatan kantor atau dalam bidang ketatausahaan.
KEGIATAN KOMUNIKASI KERJA DI KANTOR
1. Tata Hubungan Administrasi
Komunikasi yang yang mengandung perintah berdasarkan fungsi dan kedudukan
dari pegawai baik sebagai manajer maupun administrator kepada
bawahannya/pelaksananya.
2. Hubungan Tata Usaha
Komunikasi yang berlangsung dalam organisasi yang bersifat informasi dalam
aktivitas pekerjaan kantor.
BENTUK KOMUNIKASI KANTOR
1. Komunikasi Vertikal
Komunikasi dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas. Contoh komunikasi dari pimpinan
dan bawahan yang disampaikan bentuk laporan, sedangkan dari bawahan ke atasan
berupa petunjuk, perintah, teguran.
1. Komunikasi Horizontal
Komunikasi mendatar atau sejajar antara anggota staff, pegawai dengan pegawai.
1. Komunikasi Diagonal
Komunikasi silang antara pimpinan divisi dan pegawai divisi lain.

Anda mungkin juga menyukai