KELAS B AKUNTANSI
2020
Komunikasi : Pertukaran Pesan
Komunikasi dalam organisasi bisnis ditujukan untuk menyelesaikan masalah dan membuat
keputusan. Pendapat tersebut tidak dapat dibantah karena semakin tinggi kedudukan seseorang
dlam bisins, dirinya kan semakinbergantung kepada keahilan seseorang dalam membuat
keputusan dan memecahkan masalah untuk suatu keberhasilan.
Kemampuan Berkomunikasi
1. Sumber/Penerima
Pemrakarsa suatu pesan. karena komunikasi bisnis melibatkan orang-orang yang
berkomunikasi dengan orang lain dalam lingkungan organisasi, maka setiap orang
menjadi sumber dari pesan-pesan tersebut. Suatu proses komunikasi sebenarnya rumit,
karena pada kenyataannya setiap sumber manusia adalah transceiver. Transceiver adalah
sumber pengirim dan penerima pesan pada saat yang sama.
2. Penyandian/penguraian sandi
Penyandian adalah tindakan arti simbol-simbol pada pemikiran, misalnya memutuskan
kata-kata mana yang harus dikatakan atau ditulis. Prosesnya adalah tindakan pemilihan
simbol-simbol untuk pemikiran.
3. Umpan balik/ umpan depan
Umpan balik tersusun berdasarkan informasi pesan-pesan yang dikirimkam sebelumnya,
sedangkan umpan depan merupakan informasi mengenai pesan-pesan yang akan
dikirimkan pada masa datang
4. Saluran
Saluran(chanel) komunikasi adalah media tempa pesan-pesan disampaikan, biasanya
digunakan lebih dari satu media. Orang-orang yang berkomunikasi dalam lingkungan
bisnis, mereka biasanya menggabungkan tampilan vokal, pandangan, sentuhan,
penciuman dan perasa.
5. Konteks
Konteks fisik meliputi ruangan, objek nyata, pemandangan, dan sebagainya. Konsepsi
monteks menurut sosio-psikologis meliputi , status orang-orang yang terlibat dalam
hubungan komunikasi, peran mereka, dan tingkatan kesungguhannya.
6. Gangguan
Gangguan dapa mengubah dan mencampuri peneriam pesan. Penerimaan pesan ini
mungkin berhubungan dengan fisik (penglihatan dan suara eksternal), psikologis
(prasangka dan penyimpangan dalam pikiran pengirim dan/atau penerima), semantik
(kesalahpahaman arti dan maksud)
Prinsip Dasar Komunikasi
Etika komunikasi
Etika komunikasi merupakan suatu pertimbangan kebenaran atau kesalahan tindakan komunikasi
tertentu. Antara etika dan komunikasi terdapat hubungan yang bersifat melekat. Selain
memutuskan hal-hal yang efisien, efektif, dan diinginkan dalam interaksi komunikasi,
komunikator bisnis yang berterus terang akan memilih hal-hal apa yang diaangap etis.
Komunikasi yang efektis (kualitas) dalam lingkungan bisnis mungkin lebih berguna dari pada
pesan-pesan yang lebih banyak (kuantitas). Masalah tersebut mungkin terjadi karena ketiadan
sumber, adanya motivasi bisnis bersaing, atau perbedaan fisolofis yang dapat diteliti tetapi tidak
dapat ditanggulangi melalui komunikasi.
Jaringan Komunikasi
Jaringan-jaringan tersebut merupakan saluran tempat pesan-pesan berlalu dari satu pihak kepada
pihak lainnya.
Jaringan kerja formal adalah sah (disahkan oleh manajemen) dan biasanya diperlihatkan dalam
bagan organisasi yang menunjukan siapa bertanggung jawab kepada siaap.
Jaringan kerja informal adalah saluran yang tidak resmi tempat berlalunya informasi dalam suatu
organisasi.
Faktor lain dalam komunikasi bisnis adalah arah komunikasi. Komunikasi kebawah terjadi jiak
penyelia atau manajer mengirimkan pesan kepada satu orang bawahan atau lebih. Komunikasi ke
atas terjadi jika pesan dari bawahan ke manajer atau penyelia eksekutif. Komunikasi horizontal
(atau komunikasi lateral) terjadi antara orang-orang pada tingkat yang sama atau orang-orang
yang berhubungan pada divisi yang berbeda dalam satu organisasi.