Anda di halaman 1dari 6

TUGAS RMK KOMUNIKASI BISNIS

SIFAT DASAR KOMUNIKASI BISNIS

HAFIZ RISKI SAPUTRA ( F0317049 )

KELAS B AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2020
Komunikasi : Pertukaran Pesan

Berkomunikasi yaitu menghasilkan, mengalihkan, dan menerima pesan-pesan. Bidang


komunikasi bisnis meliputi pengiriman dan dan penerimaan pesan-pesan dalam suatu organisasi
– di antara dua orang, sekelompok orang kecil masyarakat atau dalam satu/beberapa bidang
untuk mempengaruhi perilaku organisasi.

Dasar Pemikiran Komunikasi

Beberapa tujuan komunikasi bisnis adalah :

1. Memberikan informasi kepada klien, kolega, bawahan dan penyelia (supervisor)


2. Diberi informasi
3. Mempengaruhi orang lain. Komunikasi berguna untuk merangsang minat, mengurangi
permusuhan, dan menggerakan masyarakat untuk melakukan suatu tugas atau mendidik
perilaku
4. Mengevaluasi perilaku secara efektif. Para anggota organisasi memerlukan suatu
penilaian untuk mengetahui hal-hal yang akan mereka lakukan atau kapan koreksi
terhadap prestasi terhadap prestasi mereka diperlukan. Penilaian terhadap hal-hal seperti
itu memerlukan kepekaan dan keahlian komunikasi.

Komunikasi dalam organisasi bisnis ditujukan untuk menyelesaikan masalah dan membuat
keputusan. Pendapat tersebut tidak dapat dibantah karena semakin tinggi kedudukan seseorang
dlam bisins, dirinya kan semakinbergantung kepada keahilan seseorang dalam membuat
keputusan dan memecahkan masalah untuk suatu keberhasilan.

Kemampuan Berkomunikasi

Kemampuanberkomunikasi menunjukan keberhasilan seseorang dalam mengirim pesan-pesan


secara jelas, manusiawi, dan efisien. Kemampuan berkounikasi kepada pemahaman seseorang
terhadap aspek sosial situasi komunikasi
Komponen-Komponen Komunikasi

1. Sumber/Penerima
Pemrakarsa suatu pesan. karena komunikasi bisnis melibatkan orang-orang yang
berkomunikasi dengan orang lain dalam lingkungan organisasi, maka setiap orang
menjadi sumber dari pesan-pesan tersebut. Suatu proses komunikasi sebenarnya rumit,
karena pada kenyataannya setiap sumber manusia adalah transceiver. Transceiver adalah
sumber pengirim dan penerima pesan pada saat yang sama.
2. Penyandian/penguraian sandi
Penyandian adalah tindakan arti simbol-simbol pada pemikiran, misalnya memutuskan
kata-kata mana yang harus dikatakan atau ditulis. Prosesnya adalah tindakan pemilihan
simbol-simbol untuk pemikiran.
3. Umpan balik/ umpan depan
Umpan balik tersusun berdasarkan informasi pesan-pesan yang dikirimkam sebelumnya,
sedangkan umpan depan merupakan informasi mengenai pesan-pesan yang akan
dikirimkan pada masa datang
4. Saluran
Saluran(chanel) komunikasi adalah media tempa pesan-pesan disampaikan, biasanya
digunakan lebih dari satu media. Orang-orang yang berkomunikasi dalam lingkungan
bisnis, mereka biasanya menggabungkan tampilan vokal, pandangan, sentuhan,
penciuman dan perasa.
5. Konteks
Konteks fisik meliputi ruangan, objek nyata, pemandangan, dan sebagainya. Konsepsi
monteks menurut sosio-psikologis meliputi , status orang-orang yang terlibat dalam
hubungan komunikasi, peran mereka, dan tingkatan kesungguhannya.
6. Gangguan
Gangguan dapa mengubah dan mencampuri peneriam pesan. Penerimaan pesan ini
mungkin berhubungan dengan fisik (penglihatan dan suara eksternal), psikologis
(prasangka dan penyimpangan dalam pikiran pengirim dan/atau penerima), semantik
(kesalahpahaman arti dan maksud)
Prinsip Dasar Komunikasi

Komunikasi tidak mungkin dihindari.


Deviro (1988) menulis bahwa komunikasi tidak dapa dielakkan sehingga sehingga kita tidak
dapat tidak berkomunikasi dan tidak dapat tidak memberikan tanggapan (h.19)

1. Sebagian besar komunikasi adalah nonverbal


Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang tidak disampaikan melalui kata-kata,
berisi penekanan, pelengkap, bantahan, keteraturan, pengulangan, atau penggantian pesan
verbal.
2. Konteks mempengaruhi komunikasi
Konteks (lingkungan) yang mempengaruhi komunikasi memiliki hubungan langsung
dengan keberhasilan komunikasi. Salah satu aspek komunikasi adalah kondisi fisik.
Selain itu suatu komponen komunikasi harus mempertimbangkan waktu.
3. Konteks juga meliputi lingkungan sekitar. Lingkungan meliputi kekayaan fisik
lingkungan (warna, keluasaan, temperatur, bunyi, cahaya,dll) dan dimensi psikolgi
(suasana hati, peran, permainan, keramahtamahan, formalitas, norma, dll)
4. Arti pesan terdapat pada orang-orang, bukan kata-kata
Persepsi pesan terdapat pada penguraian sandi ; orang-orang “memberikan arti”, tetapi
kata-kata tidak. Pesan yang diingat orang-orang bukanlahpesan yang dimaksud
komunikator.
5. Komunikasi tidak dapat diubah
Anda mungkin dapat memberikan informasitambahan atau rasionalisasiterhadap tindakan
anda terdahulu, tetapi anda hanya memodifikasi pesan yang telah dibuat.
6. Gangguan mempengaruhi komunikasi
Gaangguan merupakan faktor yang mempengaruhi pengiriman yang jelas dan akurat.
Gangguan dapat dikurangi dengan menutup pintu atau mematikan perangkat suara stereo.
Gaguan tersebut memerluka kompensasi yaitu dengan mengulang pesan dan/ataulebih
dari satu saluran komunikasi pembawa pesan. Ketepatan dalam berbahasa juga
mengurangi kemungkinan rusaknya gangguan semantik.
7. Komunikasi adalah sirkuler
Orang-orang mengirimkan dan menerima komunikasi secara serempak. Karena aspek-
aspek komunikasi serempak maka proses komunikasi dapat dianggap sebagai sebuah
lingkaran atau spiral dibandingkan dengan sebuah garis (linier).
8. Pentingnya menciptakan dasar pemufakatan
Seorang komunikator dapat menjadi efektif jika mereka membuat upaya secara khusus
untuk memahami persoalan atau gagasan oleh seorang penerima pesan. Semakin besar
perbedaan pengalaman, maka semakin sulit komunikasi.
9. Komunikasi memiliki efek
Setiap tindakan komunikasi akan melahirkan konsekuensi – terutam bagi semua pihak
yang terlibat dlam komunikasi. Bahkan, konsekuensi bagi orang-orang yang dpat
merasakan pengertian pencapaian dalam perubahan komunikasi dimana pendengar
didalamnya tidak dapat memberikan tanggapan secara verbal.

Etika komunikasi

Etika komunikasi merupakan suatu pertimbangan kebenaran atau kesalahan tindakan komunikasi
tertentu. Antara etika dan komunikasi terdapat hubungan yang bersifat melekat. Selain
memutuskan hal-hal yang efisien, efektif, dan diinginkan dalam interaksi komunikasi,
komunikator bisnis yang berterus terang akan memilih hal-hal apa yang diaangap etis.

Kualitas dan kuantitas

Komunikasi yang efektis (kualitas) dalam lingkungan bisnis mungkin lebih berguna dari pada
pesan-pesan yang lebih banyak (kuantitas). Masalah tersebut mungkin terjadi karena ketiadan
sumber, adanya motivasi bisnis bersaing, atau perbedaan fisolofis yang dapat diteliti tetapi tidak
dapat ditanggulangi melalui komunikasi.
Jaringan Komunikasi

Jaringan-jaringan tersebut merupakan saluran tempat pesan-pesan berlalu dari satu pihak kepada
pihak lainnya.

Jaringan kerja formal adalah sah (disahkan oleh manajemen) dan biasanya diperlihatkan dalam
bagan organisasi yang menunjukan siapa bertanggung jawab kepada siaap.

Jaringan kerja informal adalah saluran yang tidak resmi tempat berlalunya informasi dalam suatu
organisasi.

Arus Informasi dalam organisasi bisnis

Faktor lain dalam komunikasi bisnis adalah arah komunikasi. Komunikasi kebawah terjadi jiak
penyelia atau manajer mengirimkan pesan kepada satu orang bawahan atau lebih. Komunikasi ke
atas terjadi jika pesan dari bawahan ke manajer atau penyelia eksekutif. Komunikasi horizontal
(atau komunikasi lateral) terjadi antara orang-orang pada tingkat yang sama atau orang-orang
yang berhubungan pada divisi yang berbeda dalam satu organisasi.

Anda mungkin juga menyukai