Anda di halaman 1dari 17

Kelompok 7, Gizi 5B :

Ramadhani Nur Fitri (J310170054)


Yasmin Ibtisyam (J310170093)
Dwi Triska Novemia (J310170100)
Aviega Essa Meilinda H. (J310170107)
Nadifak Sabilah (J310170120)
PENGERTIAN

Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau


informasi dari seseorang ke orang lain.

Perpindahan pengertian tersebut melibatkan lebih dari sekedar kata-kata yang


digunakan dalam percakapan, tetapi juga ekspresi wajah, intonasi, titik putus vokal
dan sebagainya.
PROSES KOMUNIKASI

Model Komunikasi Antar Pribadi


Model proses komunikasi yang paling sederhana namun kompleks adalah
sebagai berikut :

Pengirim Berita Penerima

Model ini menunjukkan 3 unsur esensi komunikasi.


Apabila salah satu unsur hilang, komunikasi tidak dapat berlangsung.
PROSES KOMUNIKASI
Model proses komunikasi yang lebih terperinci :
6. Mengirim berbagai bentuk umpan
balik kepada pengirim.

1. Sumber mempunyai
gagasan, pemikiran atau 5. Diterjemahkan kembali /
kesan diartikan kembali menjadi
suatu gagasan

2. Diterjemahkan /
disandikan ke dalam 4. Penerima menangkap
kata-kata & simbol- simbol-simbol
simbol

3. Disampaikan / dikirimkan
sebagai berita kepada
penerima
Komunikasi Lisan
Kesempatan untuk berinteraksi
antara pengirim dan penerima,
memungkinkan komunikasi
nonverbal (gerakan tubuh, intonasi
Komunikasi Tertulis suara, dll), disampaikannya berita
Disampaikan melalui saluran- secara cepat, memungkinkan segera
saluran seperti memo, surat, diperoleh umpan balik.
laporan, catatan, surat kabar, dll.
Mempunyai manfaat dalam hal
penyediaan laporan atau
dokumen.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
EFEKTIFITAS KOMUNIKASI ORGANISASI

Saluran Komunikasi Formal Spesialisasi Jabatan

Struktur Wewenang Organisasi Pemilikan Informasi


JARINGAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Jaringan komunikasi mungkin dirancang kaku, seperti bahwa karyawan
dilarang berkomunikasi dengan siapapun kecuali atasannya langsung.
Dimaksudkan untuk menghindarkan manajer memberi informasi
berlebihan yang tidak perlu dan menjaga kekuasaan serta statusnya.

01 Jaringan Lingkaran 02 Jaringan Rantai

03 Jaringan Huruf Y 04 Jaringan Bintang


TIPE JARINGAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

A C

B E B D

C D A E

Lingkaran Rantai

Jaringan “lingkaran” dan “rantai” adalah komunikasi yang di-desentralisasi (tidak


terpusat).
Penyelesaian akan lebih cepat dan akurat untuk masalah-masalah kompleks.
Kepuasan anggota kelompok cenderung lebih tinggi dalam jaringan-jaringan yang di-
desentralisasi.
TIPE JARINGAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

A B
A B

C
C
D

E
D E

Huruf Y Bintang

Jaringan “huruf Y” dan “bintang” adalah komunikasi yang di-sentralisasi (terpusat) dengan
C pada posisi pusat.
Penyelesaian akan lebih efektif karena lebih cepat dan akurat untuk masalah-masalah
rutin dan tidak kompleks.
Anggota kelompok cenderung kurang puas dalam jaringan-jaringan di-sentralisasi.
SALURAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

Pemahaman yang lebih baik tentang komunikasi organisasi dapat diperoleh dengan mempelajari

arah-arah dasar gerakannya yang tampak dengan terbentuknya saluran-saluran komunikasi.

Saluran komunikasi formal ditentukan oleh struktur organisasi atau ditunjukkan oleh berbagai

sarana formal lainnya. Tipe saluran-saluran dasar komunikasi adalah vertikal, lateral, dan

diagonal.
TIPE JARINGAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Komunikasi ke bawah :
prosedur, pengarahan,
Presiden instruksi, penugasan,
Direktur saran, kebijaksanaan
dan tujuan

Manajer Manajer Manajer Manajer


Keuangan Personalia Produksi Pemasaran

Komunikasi ke atas :
laporan, masalah,
gagasan, sikap, klarifikasi,
penyelesaian, dan
penjelasan
Komunikasi lateral :
usaha-usaha koordinasi,
pemecahan masalah, dsb.
Tipe komunikasi informal yang paling terkenal adalah grapevine
(mendengar sesuatu bukan dari sumber resmi, tetapi dari desas-
desus, kabar angin, atau slentingan. )

Grapevine cenderung dianggap merusak atau merugikan, karena


tidak jarang terjadi penyebaran informasi tidak tepat, tidak lengkap,
dan menyimpang. Lebih bersifat emosional daripada logika.

Manajer harus menyadari bahwa komunikasi informal terutama


grapevine tidak dapat dihilangkan.
HAMBATAN TERHADAP KOMUNIKASI EFEKTIF

Persepsi selektif
Status komunikator
Keadaan membela diri
Pendengaran lemah
Ketidaktepatan bahasa

Umpan Balik
PENINGKATAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI

Kesadaran akan kebutuhan komunikasi efektif

Penggunaan umpan-balik

Menjadi komunikator yang lebih efektif

Menggunakan pedoman komunikasi yang baik


Pertanyaan 2
Sebutkan tipe jaringan komunikasi
dalam organisasi !

Pertanyaan 1
Pada proses komunikasi, terdapat
model komunikasi yang lebih
terperinci, sebutkan proses
tersebut!

Anda mungkin juga menyukai