Anda di halaman 1dari 22

MEMILIH PERABOT

KANTOR
MENGENAL PERABOT KANTOR
Pengertian Materi Pembahasan
1
Perabot kantor
Macam-macam
2
Perabot Kantor
Kriteria Memilih
3
Perabot Kantor

4
Standarisasi
Perabot Kantor
Jenis-jenis Meja, Kursi,
5
Lemari Kantor
The Power of PowerPoint | thepopp.com 3
Add an image

Pengertian Perabot kantor,


Macam-macam Perabot
Kantor, Kriteria Memilih
Perabot Kantor

Icon
MENGENAL PERABOT KANTOR

Add an image
Pengertian Perabot Kantor
“Perabot Kantor adalah benda-benda kantor yang
umumnya berbahan kuat seperti kayu, besi, baja atau
bahan lain yang tahan lama dan berfungsi membantu
pelaksanan tugas pekerjaan perkantoran. Perabot kantor
merupakan sarana kantor yang tidak habis pakai serta
dapat digunakan berulang-ulang dalam jangka waktu
panjang”.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 5


Perabot kantor sangat beragam jenisnya.
Macam-macam perabot kantor di antaranya: Macam-Macam
kursi, meja kerja, meja komputer, meja rapat Perabot Kantor
bundar, meja resepsionis, meja 1/2 biro, meja 1
biro, meja tulis, lemari, filling cabinet, lemari
arsip, rak arsip, rak buku, rak katalog, tempat
kartu, wastafel, brankas, loker, etalase, papan
tulis, papan pengumuman, tempat majalah/koran.
Kriteria Memilih Perabot Kantor

Memilih perabot kantor yang tepat merupakan hal yang penting karena apabila perabot yang dibeli tidak sesuai
dengan kebutuhan justru tidak dapat menunjang pekerjaan kantor secara optimal. Beberapa hal perlu
diperhatikan dalam membeli perabot kantor di antaranya sebagai berikut.
a. Perhatikan luas ruangan atau luas lantai agar perabot yang dibeli sesuai dengan ruang yang tersedia.

Jangan sampai perabot yang dibeli terlalu besar sehingga justru mengganggu ruang gerak pegawai.
b. Perabot yang dibeli sebaiknya tidak terlalu berat agar mudah untuk dipindahkan.
c. Perabot yang dibeli harus memiliki fungsi yang sesuai dengan bidang kerja yang akan dilakukan.
d. Perabot harus kuat dan awet agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Misalnya
pilih perabot yang berbahan logam karena biasanya lebih kuat dan tahan lama jika dibandingkan
dengan yang berbahan kayu. Disamping itu, risiko terhadap kebakaran lebih tinggi perabot kayu
dibandingkan dengan perabot logam.
e. Memperhatikan faktor estetika atau keindahan dari perabot itu sendiri.
f. Sesuaikan dengan kemampuan pendanaan ketika membeli perabot.
Add an image

Standarisasi
Icon

Perabot Kantor
Perabot kantor yang balk haruslah memenuhi syarat-
syarat yang ditentukan. Oleh sebab itu, perlu adanya
standarisasi perabot kantor sebagai pedoman yang
dipakai sebagai ukuran baku perabot kantor. Berikut akan
diuraikan standarisasi dan berbagai perabot kantor.

1. Meja
Perabot kantor yang pertama kita bahas adalah meja.
Meja merupakan perabotan yang bentuknya datar di
mana pada masing-masing sudut disokong oleh empat
buah kaki meja. Fungsi meja adalah untuk
mempermudah dan membantu pekerjaan. Bentuk dan
meja kerja berbeda-beda tergantung dan jenis
pekerjaannya.
Jenis-jenis Meja Kantor

Add an image 1. Meja satu Biro


Add an image Meja satu biro adalah meja besar
dengan ukuran panjang = 121,5 cm,
lebar = 71-80 cm, dan tinggi = 74 cm.
Semua meja kantor yang memiliki
ukuran panjang 150 cm ke atas, maka
Add an image dapat di kategorikan sebagai meja
kantor 1 biro. Meja kerja satu biro
dapat memiliki satu atau dua laci
gantung atau laci dorong di mejanya.
Meja satu biro ini biasanya digunakan
oleh direktur.
Jenis-jenis Meja Kantor

Add an image 2. Meja Setengah Biro

Add an image Meja setengah biro merupakan meja dengan


ukuran sedang dengan panjang = 96,5 cm,
lebar= 71 cm, dan tinggi = 74 cm. Meja kantor
1/2 biro lebih sering tidak terdapat laci gantung
atau laci dorong di mejanya. Meja setengan
biro ini biasanya digunakan oleh kepala bagian.
Add an image

3. Meja Biasa
Meja biasa adalah meja dengan ukuran
panjang = 120 cm, lebar = 70-72 cm, dan
tinggi = 75 cm. Meja biasa digunakan oleh
pegawai biasa.
Jenis-jenis Meja Kantor

Add an image 4. Meja Khusus

Add an image Meja Khusus adlaah meja dengan ukuran dan


desain khusus yang penggunannya dikhususkan
untuk pekerjaan tertentu, misalnya juru tik,
insinyur, dan lain-lain

Add an image

5. Meja Rapat
Meja rapat adalah meja yang digunakan
untuk rapat. Ukuran meja rapat disesuaikan
dengan jumlah peserta pada kegiatan rapat
atau pertemuan baik dalam jumlah besar
maupun dalam jumlah kecil.
Meja ditinjau dari Pengguna dan kegunaannya

Meja Staf

Meja resepsionis

Meja Direksi

Meja Rapat

Meja samping
Meja Kantor yang baik seharusnya memenuhi beberapa
kriteria atau syarat tertentu berikut ini :

Kriteria Meja Kantor


1. Permukaan atau alas meja sebaiknya tidak mengkilat.
Permukaan yang mengkilat akan mengganggu
penglihatan pengguna karena pantulan cahaya yang
muncul dari permukaan meja.
2. Sesuaikan luas meja kantor sesuai dengan pekerjaan
atau kebutuhan. Jangan terlalu besar atau terlalu kecil.
Di samping itu, sesuaikan pula ukuran meja dengan
ukuran ruangan di kantor dimana meja tersebut akan
diletakan.
3. Pilih model meja yang sesuai dengan jenis pekerjaan.
Usahakan memilih meja kantor yang bagian bawahnya
terbuka karena membantu sirkulasi udara keluar masuk
dengan baik serta memberi keleluasaan gerak bagi
pengguna.
2. Kursi
Selain meja kantor, perabot lain yang pasti ada
dalam kantor adalah kursi. Kursi merupakan
perabot yang berfungsi sebagai tempat duduk.
Contoh beberapa jenis kursi diantaranya sebagai
berikut.
Kursi Kerja yang Baik

Pegawai yang lebih banyak melakukan pekerjaan dengan posisi duduk tentu harus menggunakan
kursi yang ideal untuk mendukung posisi tubuh serta pekerjaannya tersebut. Kursi kerja yang baik
hendaknya memenuhi kriteria berikut.
a. Kursi memiliki empat atau lima kaki kursi. Kursi lingkar yang berkaki lima sebaiknya
dirancang
dengan posisi kaki kursi berada pada bagian luar proyeksi tubuh. Adapun kursi dengan kaki
pelindung
sebaiknya digunakan pada permukaan yang berkarpet, karena akan mudah menggelinding ke
lantai.
b. Kursi kerja harus dirancang dengan kuat.
c. Kursi harus mudah diatur atau dinaik-turunkan (adjustable) tanpa pengguna harus turun dari
Kursi Kerja yang Baik

d. Memiliki sandaran punggung untuk menahan beban punggung ke arah belakang, Sandaran yang
baik harus dapat digerakkan maju-mundur serta mudah diatur fleksibilitasnya sehingga sesuai
dengan bentuk punggung.
e. Kursi harusfungsional maksudnya tidak menghambat berbagai macam perubahan postur
pengguna.
f. Material tempat duduk dan sandaran harus dilapisi dengan material yang lunak.
g. Kedalaman kursi sesuai dengan dimensi panjang antara lipat lutut dan pantat.
h. Lebar kursi minimal sama dengan lebar pinggul wanita.
i. Lebar sandaran punggung seharusnya sama dengan lebar punggung wanita.
Kriteria Merancang Kursi Kerja

Untuk memenuhi kriteria tersebut, terdapat rekomendasi yang bisa diterapkan dalam
merancang kursi kerja, yakni sebagai berikut.
a. Tinggi kursi harus sesuai, idealnya sekitar tinggi belakang lutut (fora poplitea), cenderung
sedikit lebih rendah.
b. Kedalaman tempat duduk harus sesuai dengan lebar minimal 30 cm. Jangan terlalu dalam
karena akan memberikan tekanan pada daerah belakang lutut, namun juga jangan terlalu sempit.
c. Sandaran punggung dibuat agak tinggi dan besar untuk menyangga pinggang dan sebagian
besar
berat badan akan disangga sehingga tekanan berat ke pinggul menjadi berkurang. Sudut optimal
sekitar 100°-110°, sudut permukaan duduk yang optimal adalah 5°-10°.
d. Menggunakan alas duduk terbuat dari bahan yang lembut dengan ketebalan antara 4-5 cm. Alas
duduk ini penting untuk mendistribusikan berat tubuh pada permukaan yang lebih besar.
3. Lemari
Lemari merupakan perabot kantor yang berfungsi
sebagai tempat untuk menyimpan beraneka macam
barang. Lemari merupakan perabot yang
digunakan untuk jangka waktu yang lama,
sehingga lemari yang balk harus dibuatdari bahan
yang berkualitas, misalnya apabila lemari
menggunakan bahan kayu, maka harus dipilih kayu
dengan kualitas baik.
Macam-macam Lemari

1. Lemari warkat yakni lemari yang digunakan untuk menyimpan warkat yang belum diolah atau
dokumen yang masih berupa lembaran-lembaran kertas. lemari warkat biasanya berukuran :
lebar 95 cm, dalam 50 cm, tinggi 184 cm, berbahan kayu jati/besi/yang setara.
2. Lemari rak, yakni lemari yang digunakan untuk menyimpan segala macam dokumen seperti
buku- buku, laporan yang sudah dibendel atau yang sudah dimasukkan ke dalam map. Lemari
rak standarnya berukuran lebar 240 cm, dalam 40 cm, tinggi 174 cm, bahan terbuat dari kayu
3. Lemari brankas (cash-box), yakni lemari yang digunakan untuk menyimpan dokumen penting,
seperti surat- surat berharga atau uang. Cash box dilengkapi dengan sistem keamanan berupa
kunci atau kode rahasia yang hanya pemegang lemari saja yang mengetahuinya.
Macam-macam Lemari

4. Filling cabinet yakni lemari yang digunakan untuk menyimpan dokumen yang sudah diproses
dan sudah dijadikan arsip kantor. Filling cabinet biasanya mempunyai 4 kotak kecil dari bawah
ke atas, gunanya untuk menyimpan map-map file atau kartu-kartu yang berukuran kurang lebih
25 x 35 cm. Standar ukuran filling cabinet adalah lebar 95 cm, dalam 50 cm, tinggi 185 cm,
bahan terbuat dari besi.
5. Laci kartu yakni lemari yang bentuknya semacam lemari rak dengan laci-laci yang lebih kecil
daripada laci-laci filling cabinet.
Add an image

The Power of PowerPoint | thepopp.com

Anda mungkin juga menyukai