Anda di halaman 1dari 18

TATA RUANG PERKANTORAN

KELOMPOK 6
NAMA :
1. SYARIFUDDIN
1. TATA RUANG PERKANTORAN
Pengertian Tata Ruang perkantoran
Istilah tata ruang kantor berasal dari bahasa
Inggris, yaitu office layout. Tata ruang kantor
adalah pengaturan ruang kerja serta
penyusunan alat-alat dan perabot kantor sesuai
dengan luas lantai dan ruang kerja yang tersedia
sehingga pegawai dapat bekerja dengan
nyaman.
BEBERAPA PANDANGAN AHLI MENGENAI
TATA RUANG KANTOR

 The Liang Gie


Menurut The Liang Gie dalam bukunya “Administrasi Perkantoran Modern (1992)”
Mengatakan bahwa, Tata ruang kantor adalah penyusunan alat-alat pada letak yang tepat
serta pengaturan kerja yang memberikan kepuasan bekerja bagi para pegawainya.
 Litlefeld dan Peterson
Menurut Litlefeld dan Peterson dalam bukunya “Modern Office Management (1956)”
Mengatakan bahwa, Tata ruang kantor adalah sesuatu yang dapat dirumuskan sebagai
penyusunan perabotan dan alat perlengkapan pada luas lantai yang tersedia.
 George Terry
Menurut George Terry dalam bukunya “Office Management and Control (1975)” Mengatakan bahwa,
Tata ruang kerja perkantoran adalah penentuan kebutuhan-kebutuhan ruang dan penggunaan secara
terperinci.
 Ida Nuraida
Menurut Ida Nuraida dalam bukunya “Manajemen AdministrasI Perkantoran” Mengtakan bahwa, Tata
ruang kantor adalah pengaturan ruang kantor beserta alat-alat dan perabotan kantor pada luas lantai dan
ruangan kantor yang tersedia untuk memberikan sarana bagi pegawai.
 Quible
Menurut Quible, Tata ruang kerja merupakan penggunaan secara efektif serta mampu memberikan
kepuasan memberikan kepuasan kepada pegawai terhadap pekerjaan yang dilakukan, maupun
memberikan kesan mendalam bagi pegawainya.
Bedasarkan pengertian-penegertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa tata ruang kantor adalah
penyiapan atau penggunaan secara rinci terhadap peralatan yang ada dalam suatu kantor.
Tata ruang kerja yang baik tidak hanya dapat membuat alur kerja menjadi lancar, tetapi
menambah keindahan suatu kantor.
2. JENIS-JENIS TATA RUANG KANTOR
 Tata ruang Bersekat (Cubicle Type Office)
Pada gedung kantor formal, jenis ini adalah yang paling sering digunakan. Desainnya yaitu ruang
kerja dipisahkan dengan dinding partisi sehingga membentuk bilik.Kelebihan dari tipe seperti itu
antara lain lebih banyak privasi, ukuran tiap ruang karyawan sama, dan lebih fokus. Contoh:
 Tata ruang terbuka (open plan)
Tata ruang terbuka atau open plan mempunyai desain yang berkebalikan dari tipe cubicle (Bersekat).
Jadi, pada ruangan kantor tidak terdapat pemisah pada setiap meja karyawan.
Hilangnya sekat membuat ruangan terasa lebih luas, sehingga memberikan kesan yang cenderung
santai dan bebas. Contoh :
 Tata ruang panorama (landscape office)
Jika mencari konsep ruang kantor yang unik, jenis tata ruang kantor landscape adalah pilihan tepat.
Karena tata ruang panorama ini mengaplikasikan ornamen-ornamen bunga atau dekorasi lainnya
yang mampu mempercantik ruangan, sehingga keberadaan ornamen tersebut membuat suasana kerja
menjadi lebih dinamis, segar, dan asri. Contoh :
 Tata ruang gabungan (mixed office)
Mixed office adalah jenis yang menggabungkan antara ketiga bentuk sebelumnya.
Keunggulan dari tipe ini adalah bisa meminimalkan kerugian dari ketiga penataan
ruang yang ada. Contoh:
3. ASAS TATA RUANG KANTOR

.
Terdapat setidaknya 6 asas tata ruang kantor yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam
menciptakan layout yang tepat.Karena penataan kantor bukan hal yang dapat disepelekan dan
diterapkan dengan asal-asalan. Adapun asas yang dimaksud yaitu sebagai berikut
A. ASAS JARAK TERPENDEK

Jarak terpendek yaitu berbagai peralatan dan perlengkapan kantor di tempatkan dilokasi yang
berdekatan.
Tujuannya adalah supaya pekerjaan lebih efektif dan tidak membuang waktu. Karena diletakkan
pada jarak yang jauh, maka akan memakan cukup bnyak waktu hanya untuk mengambil
perlengkapan.
B. ASAS RANGKAIAN KERJA

Bila berpedoman pada asas rangkaian kerja, layout penataan ruang yang baik harus bisa
menempatkan perlengkapan kantor berdsarkan urutan penyelesaian pekerjaan.
Dengan asa jarak terpendek dan rangkain kerja yang dikombinasikan, maka pekerjaan pun akan
lebih cepat selesai.
C. ASAS PERUBAHAN SUSUNAN TEMPAT KERJA

Jenis tata ruang kantor bisa anda pilih dengan bijak ketika berpedoman pada asas perubahan
susunan tempat kerja.
Adapun yang dimaksud disni yaitu penataan ruangan harus dapat disusun dengan mudah tanpa
membutuhkan biaya yang besar maupun waktu yang banyak, meskipun sudah melakukan berbagai
perubahan.
D. ASAS PENGGUNAAN SEGENAP RUANGAN

Asas penggunaan segenap ruangan patut diterapkan apabila ruang kantor memiliki ukuran yang tidak
begitu luas .
Karena landasan asas ini, penataan ruangan akan diatur dengan cara memaksimalkan seluruh bagian
yang ada, sehingga tidak sampai ada ruangan yang kosong terbengkalai.
E. ASAS INTEGRASI KEGIATAN

Tata ruang dan peralatan yang ada harus dapat menyatukan kegiatan diseluruh divisi, itulah yang
disebutkan asas integritas kegiatan.
Semua divisi diperusahaan akan saling berkaitan dengan harmonis dalam mencapai tujuan bsinis.
Membuat pekerjaan dapat dilaksanakan lebih muda dan cepat.
F. ASAS KEAMANAN DAN KEPUASAN KERJA
BAGI PEGAWAI
Asas keamanan dan kepuasan kerja bagai pegawai yang perlu dijadikan pedoman dalam melakukan
penataan ruang kantor, karena layout tata ruang kantor yang diterapkan harus dapat menciptakan
suasana yang aman, nyaman, dan rasa puas di diri para pegawainya.
Jika hal tersebut tercapai, maka baru bisa dikatakan bahwa jenis tata ruang kantor yang digunakan
sudah tepat.
4. KESIMPULAN

Untuk meningkatkan semangat kerja tim, penataan ruang kantor memang harus diperhatikan dengan
baik. Apalagi jika anda ingin mengembangkan usaha yang lebih besar.Tentu jenis layout tata ruang
kantor yang dipilih harus disesuaikan dengan berbagai macam aspek seperti ukuran ruangan, jumlah
pekerja, dan tidak lupa berpedoman pada Asas tata ruang kantor
SEKIAN DAN TERIMA KASIH !!

Anda mungkin juga menyukai