Anda di halaman 1dari 7

A.

Interior Kantor (Office Arrangement)

1) Definisi Interior Kantor

Coba Anda perhatikan interior kantor berikut!

Gambar di atas menunjukkan salah satu bentuk interior ruangan untuk ruangan pegawai
kantor Lalu apa itu interior kantor? Penataan ruangan kantor tidak dapat dilakukan dengan asal, tetapi
perlu didasari ilmu desain interior Lalu apa yang di maksud desain interior? Desain interior merupakan
sebuah ilmu khusus yang membahas dan mempelajari tentang perencanaan tata letak ruang pada
sebuah bangunan salah satunya, bangunan perkantoran.

Ilmu desain interior kantor diterapkan dalam dunia perkantoran karena sangat memengaruhi
pandangan, suasana hati, serta kepribadian para pekerja kantor. Desain interior sendiri merupakan
suatu karya seni yang mengungkapkan dengan jelas dan tepat ratu bentuk ruang yang mencerminkan
fungsi dan estetika. Hal tersebut dilakukan dengan tetap memperhatikan faktor aktor lain yang
mendukung keberadaan ruang tersebut.

Bagi seseorang yang berkunjung atau bertamu di suatu kantor, dengan melihat suatu desain
interior pada kantor tersebut dapat langsung menilai terhadap ruangan tersebut. Hal tersebut sangat
berpengaruh baik terhadap perencana, pemilik pengelola, daan pengguna ruangan kantor itu. Jadi
sebuah perancangan desain interior kantor yang kurang tepat dapat berakibat salah terhadap suatu
penilaian orang yang berada di dalamnya.

Di zaman modern, desain interior telah berkembang serta mampu menjadi pedoman
pendesainan interior kantor. Pendesainan interior kantor sangat memperhatikan segi estetika. Selain
itu juga, ada beberapa pertimbangan lainnya yang diperhatikan oleh seorang perancang interior.
Pertimbangan tersebut antara lain keamanan dan segi teknis yang menyangkut ruang dalam interior.
Adapun kebutuhan akan ruang merupakan latar belakang adanya ilmu desain interior karena pada
hakikatnya, manusia membutuhkan ruang untuk beraktivitas dan menghabiskan sebagian hidupnya
di dalam ruangan.
B. Tata Ruang Kantor (Office Layout).

1) Pengertian Tata Ruang Kantor

Coba Anda perhatikan maket tata ruang kantor berikut ini!

Gambar di atas menunjukkan sebuah maket dari penataan tata ruang kantor, kali ini akan
dibahas tentang tata ruang kantor, yaitu seputar pengaturan perabotan, mesin, dan sebagainya di
dalam ruangan yang tersedia di dalam kantor.

Apa definisi tata ruang kantor? Menurut The Liang Gie, penyusutan alat-alat kantor yang tepat
serta pengaturan tempat kerja yang baik dapat menimbulkan kepuasan bekerja bagi para pegawai.
Pernyataan itulah yang disebut tata ruang perkantoran. Tata ruang kantor menurut George R. Terry,
merupakan penentuan mengenai Kebutuhan-kebutuhan ruang dan tentang penggunaan secara
terperinci dari ruang Ini untuk menyiapkan satu susunan praktis dari faktor-faktor fisik yang dianggap
Perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya layak.

Adapun tata ruang Kantor menurut Littlefield, Frank M Rachel, dan Donald L Caruth adalah
susunan Perlengkapan atau peralatan dalam lantai yang luas Tata ruang kantor dapat pula
Didefinisikan sebagai penempatan alat-alat dan mesin-mesin serta pengaturan tempat Kerja bagi para
pegawai sehingga diperoleh elisen.

2. Tujuan Tata Ruang Kantor

Adapun tujuan adanya tata ruang kantor adalah sebagai berikut.

a.Mampu memudahkan secara maksimal bagi arus komunikasi dan arus kerja kantor.

b.Memberikan kondisi kerja yang baik bagi semua pekerja kantor dan pengguna kantor.

c.Memberikan kemudahan bagi manajer dalam hal mengawasi karyawan/staf yang sedang bekerja.

d.Memberikan kemudahan bagi semua pegawai/karyawan dari meja ke meja.

e.Terhindar dari adanya kemungkinan saling menggangu antara karyawan dengan karyawan lainnya.
f. Mampu menciptakan pemakaian segenap ruangan dengan baik.

g.Dipakai untuk memisahkan pekerjaan yang berbunyi keras, gaduh dan mengganggu dari pekerjaan
yang tenang serta sunyi.

h.Menciptakan kesan yang baik tentang kantor atau perusahaan tersebut dari relas dan tamu yang
datang.

L.Pelaksanaan pekerjaan dapat ditempuh dengan jarak terpendek.

3) Manfaat Tata Ruang Kantor

Tata ruang kantor yang baik akan menimbulkan banyak keuntungan bagi suatu Organisasi atau
instansi bersangkutan dalam menyelesaikan pekerjaan.

4) Asas-asas Tata Ruang Kantor

Berikut beberapa asas-asas tata ruang kantor.

a. Asas Mengenai Jarak Terpendek

Dengan tidak mengabaikan hal-hal khusus, suatu tata ruang yang terbaik memungkinkan proses
penyelesaian suatu pekerjaan menempuh jarak yang sependek pendeknya. Dalam menyusun tempat
kerja dan menempatkan alat-alat, hendaknya asas ini dijalankan sejauh mungkin.

b. Asas Mengenai Penggunaan Segenap Ruang

Tata ruang yang terbaik ialah tata ruang yang mempergunakan sepenuhnya semua ruang yang ada.
Ruang itu tidak hanya yang berupa luas lantai saja (ruang datar), tetapi juga ruang vertikal ke atas
maupun ke bawah. Jadi, usahakan tidak ada ruang yang dibiarkan tidak terpakai.

C. Asas Mengenai Perubahan Susunan Tempat Kerja

Tata ruang terbaik ialah yang dapat diubah atau disusun kembali dengan tidak terlampau sulit atau
tidak memakan biaya yang besar.

d. Asas Mengenai Rangkaian Kerja

Tata ruang kantor yang baik ialah tata ruang yang menempatkan para pegawai dan alat-alat kantor
menurut rangkaian yang sejalan dengan urut-urutan penyelesaian pekerjaan kantor tersebut. Asas ini
merupakan kelengkapan dari asas mengenai jarak terpendek. Jarak terpendek tercapai jika para
pekerja atau alat-alat ditaruh berderet-deret menurut urutan proses penyelesaian pekerjaan.
Menurut asas ini, suatu pekerjaan harus senantiasa bergerak maju dari permulaan dan dikerjakan
sampai selesai, tidak ada gerak mundur atau menyilang. Hal ini tidak berarti bahwa jalan yang
ditempuh harus selalu berbentuk garis lurus. Adapun yang terpenting adalah proses itu harus selalu
mengarah maju ke arah penyelesaian.

5) Prinsip-prinsip Tata Ruang Kantor

Adapun prinsip-prinsip yang digunakan dalam tata ruang kantor adalah berikut.

a. Penataan ruang kantor hendaknya diatur dalam garis lurus supaya pekerjaan mampu mengalir
terus-menerus.

b. Bagian-bagian serta peralatan dan perlengkapan kantor yang berfungsi sama berhubungan harus
ditempatkan secara berdekatan untuk mengurangi waktu bepergian.
c. Tata ruang dibuat secara baik untuk mengurangi hilir mudik pegawai dan nyampaian surat-surat
dalam jarak pendek.

d. Mengenai peletakan peralatan dan perlengkapan kantor harus dekat dengan pegawai yang
memakainya.

e. Meja dan kursi yang dipakai memiliki ukuran yang sama dalam sebuah ruangan.

f. Dalam hal penyusunan, meja harus diatur dengan baik, yaitu jangan sampai pegawai terpaksa
menghadap pada sumber cahaya karena silau, mengganggu pekerjaan dan merusak mata.

g. Penempatan perabot. perlengkapan, dan peralatan yang berhubungan dengan masyarakat harus
ditempatkan di bagian depan.

h. Mengenai peletakan tempat penyimpanan arsip-arsip kantor hendaknya berada pada dinding atau
susun tangga yang terjangkau oleh petugas.

6) jenis-Jenis Tata Ruang Kantor

Ada beberapa macam tata ruang kantor, di antaranya sebagai berikut.

a. Tata Ruang Kantor Berkamar (Cubicle Type Offices) /Tata Ruang yang Ter pisah-pisah

Tata ruang kantor berkamar adalah ruangan untuk bekerja yang dipisahkan atau

dibagi dalam kamar-kamar kerja/dibagi dalam beberapa satuan Pembagian tersebut dilakukan karena
keadaan gedungnya yang terdiri atas kamar-kamar maupun baten memang sengaja dibuat pemisahan
buatan.

Keuntungan tata ruang kantor berkamar yaitu sebagai berikut.

1) Konsentrasi kerja lebih terjamin.

2) Pekerjaan yang bersifat rahasia dapat lebih terjamin atau terlindungi.

3) Guna menambah kewibawaan status pejabat, sehingga selalu terpelihara adanya kewibawaan
pejabat/pimpinan.
4) Guna menjamin keberhasilan kerja dan merasa ikut bertanggung jawab atas ruangan dan merasa
ikut memiliki Kerugian tata ruang kantor berkamar, yaitu sebagai berikut.

1) Komunikasi langsung antar pegawai tidak dapat lancar, sehingga kesempatan untuk mengadakan
komunikasi menjadi berkurang.

2) Diperlukan biaya yang lebih besar untuk biaya pemeliharaan ruangan, pengaturan penerangan, dan
biaya peralatan lainnya.

3) Pemakaian ruangan kurang luwes apabila ada perubahan dan perkembangan organisasi.

4) Mempersulit pengawasan.

5) Memerlukan ruangan yang luas.

b. Tata Ruang Kantor Terbuka (Open Plan Offices)

Tata ruang kantor terbuka adalah ruangan besar untuk bekerja yang ditempati oleh beberapa
pegawai yang bekerja bersama-sama di ruangan tersebut tanpa dipisahkan oleh penyekat. Ruang
besar terbuka lebih baik daripada ruang yang sama Luasnya, tetapi terbagi dalam satuan-satuan kecil.
Tata ruang Kantor terbuka lebih memuaskan daripada terpisah pisah karena hal-hal berikut.

1) Memungkinkan pengawasan yang lebih efektif terhadap segenap pegawai.

2) Lebih memudahkan hubungan di antara para pegawai dan menumbuhkan rasa persatuan yang lebih
erat.

3) Lebih memudahkan tersebarnya cahaya dan peredaran cahaya.

4) Jika terjadi penambahan pegawai atau alat-alat kantor, tata ruang terbuka lebih mudah
menampungnya.

Keuntungan tata ruang kantor terbuka, yaitu sebagai berikut.

1) Mudah dalam pengawasan, pengaturan cahaya, udara, warna, dan dekorasi.

2) Luwes atau fleksibel apabila diperlukan perubahan ruangan dan tidak memerlukan biaya tinggi

3) Mudah untuk mengadakan hubungan langsung, pengawasan, penyeragaman kerja, dan pembagian
peralatan kerja.
4) Biaya lebih hemat atau murah untuk pemeliharaan ruangan kerja, penggunaan kelengkapan
ruangan dan peralatan, penggunaan telepon, dan lain-lainnya.

Kerugian tata ruang kantor terbuka, yaitu sebagai berikut.

1) Kemungkinan timbul atau terjadi kegaduhan atau kebisingan.

2) Pegawai sulit untuk melakukan pekerjaan dengan penuh konsentrasi.

3) Batas kedudukan antara pimpinan dan bawahan tidak tampak jelas.

4) Pekerjaan yang bersifat rahasia sulit dilakukan.

5) Kemungkinan tampak adanya tumpukan-tumpukan berkas atau kertas dan peralatan kerja lainnya,
sehingga mengakibatkan pemandangan yang kurang baik.

c Tata Ruang Kantor Berhias atau Berpanorama/Bertaman (Landscape Offices)

Tata kantor berpanorama adalah ruangan untuk bekerja yang dihiasi oleh taman, dekorasi, dan
lainnya. Bentuk ruangan kantor berhias ini mengusahakan agar lingkungan ruangan perkantoran
tampak seperti pemandangan alam terbuka dan benar-benar merupakan lingkungan yang nyaman,
menyenangkan, dan ekonomis.

Keuntungan tata ruang kantor berhias atau berpanorama, yaitu sebagai berikut.

1) Para pegawai akan merasa nyaman dan betah bekerja.

2) Ketegangan saraf dapat berkurang atau dihindarkan.

3) Kebisingan dan kegaduhan dapat berkurang atau dihindarkan.

4) Produktivitas kerja dapat meningkat. pekerjaan dilaksanakan dengan efisien sehingga tujuan
organisasi mudah dicapai.

Kerugian tata ruang kantor berhias atau bertaman/berpanorama, yaitu sebagai berikut.

1) Biaya cukup tinggi untuk mengadakan taman dan dekorasi lainnya.

2) Biaya pemeliharaan tinggi.

3) Memerlukan tenaga ahli yang tidak mudah dan tidak murah.


d. Tata Ruang Kantor Gabungan

Tata ruang kantor gabungan adalah ruang

kantor yang terdiri dari gabungan antara bebe

rapat bentuk ruang kantor tertutup, ruang kan

tor terbuka, dan ruang kantor berhias. Dengan

menggabungkan berbagai unsur terbaik maka

kondisi kantor gabungan bisa menjadi pilihan

untuk menciptakan suasana kantor yang lebih

kondusif.

7) Pedoman Menyusun Tata Ruang Kantor yang Baik

Beberapa pedoman untuk menyusun tata ruang kantor yang baik, adalah sebagai berikut

a. Mengetahui hubungan satuan yang melaksanakan tata usaha dengan satuan-satuan kerja lainnya.

b. Mengetahui sifat pekerjaan (rahasia atau tidak rahasia) dan pelajari segenap pekerjaan, tentukan
urut-urutan pekerjaan, serta ketahui jumlah pegawai yang terlibat.

c Membuat gambar denah ruangan dengan skalatis.

d. Susun letak meja kursi pegawai dan perabot lainnya.

e Menyusun denah konsep tata ruang dengan memperhitungkan kemungkinan perubahan karena hal-
hal berikut.

1) Penambahan atau pengurangan pegawai.

2) Penambahan atau penggantian perabot/alat kerja.

3) Perubahan penyelesaian prosedur kerja.

4) Perubahan atau pengembangan struktur organisasi.

5) Penambahan atau pengurangan atau perubahan pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai