Anda di halaman 1dari 19

Perabot Kantor (Office Furniture)

A. Konsep Perabot Kantor (Office Furniture)


1. Pengertian Perabot Kantor (Office Furniture)

Coba perhatikan gambar perabot kantor berikut ini:

Gambar 1.1 Perabot Kantor

Pada gambar diatas ditunjukkan aneka jenis perabotan kantor seperti lemari,
meja, kursi, kabinet, dan sebagainya. Perabot kantor (office furniture) merupakan
sarana prasarana yang menunjang kegiatan administrasi dalam suatu kantor seperti
meja, kursi, lemari, dan sebagainya.

Perabot kantor dapat digunakan berulang-ulang dalam jangka waktu panjang.


Peralatan tersebut biasanya terbuat dari bahan kayu, besi, ataupun bahan lainnya
yang tahan lama. Perabot dengan ukuran bahan yang tepat akan meningkatkan
produktivitas kerja pekerja kantor. Misalnya, kursi yang nyaman akan membuat
penggunanya betah dalam melakukan pekerjaannya. Selain itu, furniture yang
ergonomis akan mencegah terjadinya cedera bagian tubuh akibat pekerjaan yang
berulang.

2. Jenis-jenis Perabot Kantor (Office Furniture)

Adapun beberapa jenis perabot kantor, diantaranya sebagai berikut.

7
a. Lemari
1. Lemari warkat

Gambar 1.2 Lemari warkat

Lemari warkat karakteristiknya memiliki ukuran besarnya (volume) antara 0,5


m sampai 1 m3 . Lemari tersebut termasuk lemari golongan B. Adapun yang lebih
3

besar dari itu termasuk golongan A dan yang lebih kecil dari golongan B termasuk
golongan C. Lemari ini biasanya digunakan untuk menyimpan warkat yang belum
diolah atau belum di file.

2. Lemari Bak

Gambar 1.3 Lemari Rak

Lemari rak seperti yang ditunjukkan gambar diatas merupakan sebuah jenis
lemari yang dipakai untuk menyimpan map, bundle laporan, atau dokumen lainnya
yang sudah di susun kedalam map besar (ordner). Lemari rak tersebut memiliki
ukuran dan golongan sama dengan lemari warkat.

8
3. Lemari Brankas (cashbox)

Gambar 1.4 Lemari Brankas

Lemari brankas seperti yang ditunjukkan gambar diatas merupakan jenis lemari yang
digunakan untuk menyimpan uang, cek, dan surat berharga kantor, serta barang
penting lainnya.

4. Lemari Laci Arsip Beroda

Gambar 1.5 Lemari Arsip Beroda

Lemari laci arsip beroda seperti ditunjukkan gambar diatas merupakan sejenis
lemari kecil dengan lereng-lereng atau kaki, dengan laci yang biasanya ditaruh
dibawah atau meja.

9
5. Lemari Pendek

Gambar 1.6 lemari pendek

Lemari pendek seperti ditunjukkan gambar diatas merupakan sejenis perabot


kantor yang bentuknya panjang. Lemari tersebut disertai dengan laci atau
kompartemen yang digunakan untuk menyimpan berbagai barang.

b. Meja

Gambar 1.7 Meja

10
Meja kantor merupakan perabot yang memiliki peran penting dalam
kesuksesan pekerjaan perkantoran. Meja kantor adalah perabotan yang bentuknya
datar dan disokong oleh empat buah kaki meja. Meja umumnya dipasangkan dengan
kursi. Oleh karena fungsinya untuk mempermudah dan membantu pekerjaan maka
memilih meja untuk kantor tidak bias sembarangan. Adapun meja tulis atau meja
kerja mempunyai ukuran luas dan tinggi, yaitu sebagai berikut:

1. Ukuran luas permukaan meja


Perihal luas dan sempitnya permukaan meja harus disesuaikan dengan
kedudukan dan jabatan orang yang mempergunakannya. Hal yang
terpenting adalah tidak boleh terlalu besar.

2. Tingginya
Dalam perkantoran di Negara kita Indonesia pada umumnya meja yang
dipakai mempunyai ukuran tinggi lebih kurang 0,75 m. ukuran tersebut
dapat membentuk jarak antara mata orang yang sedang menulis atau
membaca. Berikut jenis meja dilihat dari ukurannya:
1) Meja besar atau satu biro dengan ukuran panjang: 100cm, lebar: 71-
80cm, tinggi: 74cm biasanya digunakna oleh direktur.
2) Meja sedang atau setengah biro dengan ukuran panjang: 96,5 cm,
lebar: 71cm, tinggi:74cm biasanya digunakan oleh kepala bagian.
3) Meja biasa dengan ukuran panjang: 120cm, lebar: 70-72cm, tinggi:
75cm biaanya digunakan oleh pegawai biasa.
4) Meja khusus sesuai dengan kegunaannya seperti juru tik, insinyur,
desainer, dsb.
5) Meja rapat sesuai dengan jumlah peserta rapat, kegiatan rapat, atau
pertemuan baik dalam jumlah besar maupun dalam jumlah kecil.

Berikut contoh beberapa jenis meja:

1. Meja staff
Meja Staff merupakan jenis meja yang biasa di pakai oleh staff, terutama
bagian administrasi atau tata usaha.

11
Gambar 1.7 Meja Staff
2. Meja resepsionis
Meja resepsionis merupakan jenis meja yang dipakai untuk menerima
tamu. Selain itu, meja resepsionis dijadikan tempat memberi informasi yang
berhubungan dengan organisasi maupun perusahaan.

Gambar 1.8 Meja Resepsionis


3. Meja Direksi
Meja direksi merupakan jenis meja yang digunakan oleh pimpinan
perusahaan. Meja direksi ini menggambarkan seseorang yang mempuntai
jabatan penting dalam perusahaan tersebut.

Gambar 1.9 Meja Direksi

12
4. Meja Rapat
Meja rapat merupakan jenis meja yang digunakan saat rapat. Umumnya, meja
ini, berbentuk panjang. Hal tersebut karena dipakai karyawan atau staff
dengan pimpinan untuk kegiatan pertemuan atau rapat.

Gambar 1.10 Meja Rapat


5. Meja Samping
Meja samping merupakan jenis meja kantor yang digunakan oleh seorang
sekretaris pimpinan. Sebutan lain meja ini, yaitu meja return.

Gambar 1.11 Meja Samping


c. Kursi
Kursi kantor memiliki berbagai jenis. Defenisi kursi kantor adalah sebuah
perabotan kantor yang biasanya digunakan sebagai tempat duduk pegawai
di perkantoran. Umumnya kursi memiliki empat kaki yang digunakan untuk
menopang berat tubuh diatasnya. Namun demikian, ada beberapa jenis

13
kursi, seperti barstool yang hanya memiliki satu kaki saja yang terletak di
bagian tengah.
Adapun kursi kantor yang baik harus memenuhi beberapa persyaratan
pemakaian, diantaranya sebagai berikut.
1. Dibuat secara kokoh
2. Disesuaikan dengan bentuk badan orang
3. Mempunyai penyangga belakang
4. Dapat diatur tinggi rendahnya

Ukuran dan model kursi kerja ataupun kursi ketik harus disesuaikan dengan
orang yang hendak menggunakannya. Di Indonesia, tinggi kursi rata-rata
0,46 meter. Berikut beberapa jenis kursi kantor.

1) Kursi pimpinan
Kursi pimpinan merupakan kursi yang didesain dan dibuat khusus untuk
digunakan bagi para pimpinan perusahaan. Karakteristik dari kursi
pimpinan ini, yaitu mempunyai roda dibawahnya sehingga
mempermudah gerak kursi tersebut.

Gambar 1.12 Kursi Pimpinan

2) Kursi Manajer
Merupakan kursi yang didesain khusus untuk pegawai yang memiliki
jabatan manajer di kantor.

14
Gambar 1.13 Kursi Manajer

3) Kursi Sekretaris
Sekretaris juga memiliki kursi tersendiri. Desain dan bentuknya
ditunjukkan pada gambar berikut ini.

Gambar 1.14 Kursi Sekretaris

4) kursi staff
Kursi Staf merupakan jenis kursi yang dibuat khusus bagi para pegawai
atau para karyawan. Adapun modelnya ditunjukkan gambar berikut:

15
Gambar 1.15 Kursi Staf

5) Kursi Hadap
Kursi hadap merupakan jenis kursi yang dipakai di perkantoran khusus
untuk aktivitas rapat atau pertemuan.

Gambar 1.16 Kursi Hadap

6) Kursi Tunggu
Merupakan jenis kursi yang di peruntukkan bagi tamu kantor.

Gambar 1.17 Kursi Tunggu

16
d. Kabinet
Jenis-jenis cabinet antara lain sebagai berikut:
1. Kabinet Peraga

Gambar 1.18 Kabinet Peraga


Cabinet peraga umumnya di desain serta di buat dengan lipatan dan ada raknya.
Fungsinya, untuk memeragakan dan menyusun buku, majalah, dan brosur.
2. Kabinet Alat Tulis

Gambar 1.19 Kabinet alat tulis

Kabinet alat tulis merupakan cabinet besar yang memiliki dua pintu dengan
rak. Peralatan tersebut berguna untuk menyimpan peralatan kantor dan berbagai
keperluan sehari-hari di kantor.

17
3. Filling Kabinet

Gambar 1.20 Filing Cabinet


Filling cabinet biasanya mempunyai 4 kotak kecil dari bawah keatas. Peralatan
tersebut untuk menyimpan map-map file atau kartu-kartu yang berukuran
kurang lebih 25x35 cm.

e. Rotary Filling System


Perabot kantor tersebut berbentuk seperti filling cabinet. Akan tetapi, cara
penyimpanan arsip dilakukan secara berputar. Rotary filling system dapat
digerakkan secara berputar. Jadi, saat menmpatkan dan mencari kembali
arsip, tidak banyak memakan tenaga. Alat ini terbuat dari bahan yang kuat
seperti logam atau besi. Arsip disimpan pada alat ini secara latera.

f. Loker

Gambar 1.22 Loker

18
Loker merupakan sejenis cabinet besar yang terdiri dari dua pintu dengan rak
untuk menggantung pakaian dan menaruh berbagai barang saat di kantor.

g. Laci-laci Kartu

Gambar 1.23 laci-laci kartu


Laci-laci kartu berbentuk semacam lemari rak dengan laci-laci yang lebih kecil
daripada laci-laci filling cabinet.

h. Panel yang dapat di pindah

Gambar 1.24 panel yang dapat dipindah

Panel yang dapat dipindah merupakan salah satu perabot kantor yang berwujud
sejenis pembatas. Biasanya terdapat kaki yang digunakan untuk menyekat
berbagai ruang kerja.

19
B. Standardisasi dan Pemilihan Perabot Kantor (office furniture)
Para pegawainya harus memahami standardisasi perabot kantor dan cara
memilih perabot kantor. Hal tersebut supaya perabot kantor yang dipakai dapat
bertahan lama.
1. Standardisasi Perabot Kantor (Office Furniture)

Gambar 1.25 Ilustrasi pemilihan perabot kantor

Gambar diatas adalah ilustrasi pengecekan perabot kantor berupa panel kantor
apakah sudah sesuai standard atau belum. Standardisasi adalah proses penentuan
standard-standar atas kesatuan ukuran.kemudian membandingkan kuantitas, nilai,
ataupun penampilan ataupun kelayakan untuk hasil kerja. Standardisasi merupakan
suatu spesifikasi yang ditentukan dengan meneliti terlebih dahulu terkait dengan
produk, material, karakteristik, dan lain-lain.

Adanya standardisasi dapat memberikan keuntungan kepada pihak konsumen.


Hal tersebut berupa mutu barang menjadi lebih baik dan harga menjadi lebih rendah.
Berikut beberapa aktivitas standardisasi perabotan kantor.

a. Menggunakan sekelompok pegawai yang dpat memakai perabot dengan baik.


b. Pelatihan operator menjadi lebih mudah.
c. Menyederhanakan peralatan dan memilih perabot yang tidak ketinggalan zaman
serta memiliki nilai jual peralatan yang lebih tinggi.

20
d. Memperoleh harga yang lebih murah namun berkualitas dengan membeli dalam
jumlah yang banyak.
e. Mengurangi biaya pemeliharaan karena menggunakan beberapa merek perabot
yang sama.

2. Pemilihan Perabot Kantor

Perabot dan kelengkapannya berupa furnoture pada kantor berbeda dengan


furniture dirumah. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
pemenuhannya, yaitu sebagai berikut:

a. Tentukan jenis-jenis furniture yang dibutuhkan.


b. Perhatikan desain maupun model perlengkapan kantor yang bersangkutan.
c. Perhatikan pilihan corak maupun warna untuk bisa menyatu dengan ruang
kantor.
d. Ketahui kualitas material furniture tersebut, mulai dari bahan dasar dan
lainnya.
e. Kenali bentuk perawatan perabotan tersebut.
f. Pastikan telah mengetahui adanya penawaran harga secara rata-rata.

perabot kantor yang baik harus dapat memberi pengaruh positif terhadap
kinerja pegawai. Misalnya, dapat menghemat gerak pegawai, membantu pengawasan
pegawai, serta dapat menambah kesehatan dan efisiensi para pegawai. Untuk itu,
ketika hendak membeli perabot kantor, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan.
Faktor yang harus diperhatikan dalam membeli perabot kantor yakni sebagai berikut.

a. Harus dapat menghemat ruang lantai


b. Tinggi meja terhadap kursinya haruslah sepadan
c. Tidak terlalu berat, sehingga mudah untuk dipindah-pindahkan
d. Harus terdapat ruangan yang cukup dibawah meja untuk dapat dibersihkan,
hal ini terkait dengan masalah kesehatan.
e. Keawetan perabot dari logam biasanya lebih tinggi dari pada perabot dari
kayu.
f. Resiko kebakaran yang terjadi pada perabot kayu relatif lebih besar dari
pada perabot yang terbuat dari logam
21
Hendaknya selalu berhati-hati dalam memilih perlengkapan kantor dengan
tidak hanya melihat dari segi biaya yang murah.
a. Pemilihan perabot kantor berupa meja kantor

Berikut hal-hal yang diperlukan dalam pemilihan perabotan kantor berupa


meja, kursi dan almari.

1. Multifungsi
Multifungsi kemampuan untuk mendukung beberapa pkerjaan akan
menjadi keuntungan tambahan. Ada beberapa meja kantor yang dapat
dimodifikasi dengan memindahkan beberapa fitur-fiturnya. Hal ini bisa
sangat berguna terutama ketika anda memutuskan untuk merubah orientasi
kantor.

2. Ukuran yang tepat


Pemilihan meja kantor yang tepat tergantung pada ukuran. Sebuah meja
kantor yang baik seharusnya tidak begitu besar. Dengan demikian, tidak
memakan banyak ruang. Hal ini karena dapat sangat menghambat
produktivitas.
3. Penampilan
Meja kantor harus indah dilihat bukan hanya untuk para pegawai kantor
tersebut, tetapi juga untuk tamu kantor. Citra kantor dapat berhubungan
dengan kualitas meja kantor. Tampilan meja yang elegan dan estetis
menunjukkan kantor yang solid dan mapan. Ketahanan terhadap panas,
pewarnaan, dan goresan akan menjadi keuntungan tambahan.
4. Kekuatan dan daya tahan
Bahan yang dignakan untuk membuat meja harus cukup kuat untuk
menahan berat beban. Ini lebih dibutuhkan untuk penempatan komputer,
printer, scanner atu mesin fotokopi.
5. Fungsi privasi
Sebuah meja kantor yang baik harus dilengkapi dengan panel. Panel
merupakan kayu atau logam yang melekat didepan sebuah meja untuk

22
melindungi bagian bawah tubuh karyawan terutama wanita. Hal ini
terutama untuk meja kantor yang ditempatkan di ruang tunggu.
b. Pemilihan perabot kantor berupa Kursi
Adapun cara memilih kursi kantor yang baik adalah sebagai berikut.
1. Pilihlah merek kursi kantor yang bergaransi, minimal dengan garansi 2
tahun, baik kaki kursi, hidrolik, dan tangan kursi selama tahun yang telah
disepakati (NEW)
2. Pilihlah kursi kantor dengan menyesuaikan kebutuhan perusahaan.
3. Sesuaikan warna kursi dengan selera dan warna furniture kantor.
4. Pilihlah kursi kantor yang memiliki busa sehingga menjadi nyaman atau
empuk saat duduk.
c. Pemilihan perabot kantor berupa Almari
Adapun cara memilih lemari dan filling cabinet yang baik untuk kantor, yaitu
sebagai berikut:
1. Pilihlah lemari kantor dan filling cabinet yang sesuai dengan ukuran ruangan
kantor.
2. Pilihlah lemari kantor dan filling cabinet yang ada kuncinya sehingga
terjamin keamanannya
3. Pilihlah lemari kantor dan filling cabinet yang terbuat dari bahan kayu, besi
atau alumunium agar pemakaiannya tahan lama.

23
Rangkuman

1. Perabot kantor (Office Furniture) merupakan sarana parasana yang


menunjang kegiatan administrasi dalam suatu kantor.
2. Jenis-jenis perabot kantor diantaranya sebagai berikut:
a. Meja
b. Kursi
c. Lemari
d. Kabinet
e. Loker
f. Panel
3. Standardisasi perabot kantor adalah proses penentuan standar-standar atas
kesatuan ukuran dalam pemakaian perabotan perkantoran.
4. Faktor yang harus diperhatikan dalam memilih serta membeli perabotan
perkantoran yaitu sebagai berikut:
a. Tidak terlalu berat danmudah di pindah-pindahkan
b. Harus terdapat ruangan yang cukup dalam peletakannya
c. Harus dapat menghemat ruang lantai

Selamat Belajar

24
25

Anda mungkin juga menyukai