Anda di halaman 1dari 5

A.

Jenis Perabot Kantor


1. Furnitur Kantor (Office furniture)
Dapat dimaknai sebagai segenap benda yang digunakan untuk mendukung aktivitas kantor,
seperti kegiatan administrasi dan tata usaha, sekaligus menambah nilai estetika pada ruangan
kantor. Contoh: meja dan kursi kerja, meja dan sofa tamu, lemari penyimpanan serta meja
resepsionis.
a. Meja Kantor
Meja yang berfungsi untuk meletakkan barang yang berkaitan dengan pekerjaan atau
aktivitas dalam kantor.
1) Meja besar atau satu biro, dikenal dengan istilah meja direksi yaitu meja kantor yang
digunakan oleh pejabat atau direksi atau pimpinan kantor. ukuran lebih besar
dibandingkan meja pegawai, dilengkapi dengan laci atau cabinet dibagian sisi
samping meja. Meja direksi diatur agar dapat digunakan untuk duduk berhadapan
dengan lawan bicara.

Gambar1. Meja Kepala Sekolah

2) Meja sedang atau meja setengah biro, yaitu meja kantor yang digunakan oleh kepala
bagian
3) Meja biasa, yaitu meja kantor yang digunakan oleh para pegawai biasa atau staf
nondireksi

Gambar2. Meja biasa

4) Meja rapat, yaitu meja kantor yang digunakan untuk keperluan rapat antar pegawai.
Meja ini memiliki ukuran lebih Panjang dibandingkan meja pada umumnya. Agar
dapat memuat lebih dari lima orang

Gambar 4.. Meja rapat


5) Meja sampingan, yaitu meja kantor yang digunakan oleh seorang sekretaris dan
pimpinan agar memudahkan komunikasi pekerjaan. Meja ini juga biasa disebut meja
return
Gambar 5. Meja sampingan

b. Kursi Kantor
1) Kursi eksklusif, yaitu kursi kantor yang digunakan oleh pejabat direksi atau pimpinan
perusahaan. Kursi eksklusif memiliki ukuran besar, bagian joknya biasanya dilapisi
dengan bahan kulit sintetis, dilengkapi dengan roda pada bagian kaki-kaki kursi untuk
memudahkan gerak, serta dilengkapi dengan sandaran lengan, sandaran kepala dan
penyangga pinggang.

Gambar 6. Kursi eksklusif

2) Kursi rapat, yaitu kursi kantor yang diguanakan untuk keperluan rapat. Kusi rapat
memiliki ukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan kursi eksklusif, memiliki roda
pada bagian kaki kiri kursi dan terkadang dilengkapi dengan sandaran lengan.
3) Kursi tamu, yaitu kursi kantor yang diguankan oleh para tamu yang dating berkunjung
ke kantor. kursi tamu ditempatkan di ruang depan atau di samping meja resepsionis.

Gambar 7. Kursi tamu

4) Kursi pegawai, yaitu kursi kantor yang diguanakn oleh para pegawai atau staf
nondireksi.
Gambar 8 . Kursi pegawai

5) Kursi tunggu, yaitu kursi yang ditempatkan pada ruang tunggu dan diperuntukkan
bagi tamu yang dating ke kantor.

Gambar 9 Kursi tunggu

6) Kursi tugas, yaitu kursi dengan desain sederhana dan memiliki roda di bagian pangkal
bawahnya. Kursi tugas dapat menyesuaikan pendek dan tingginya kursi sesuai
kebutuhan.
c. Lemari Kantor
1) Lemari warkat, yaitu lemari kantor yang digunakan untuk menyimpan dokumen
dalam bentuk lembaran kertas. Dokumen-dokumen tersebut umumnya disimpan
terelbih dahulu di dalam map atau file folder sebelum dimasukkan ke dalam lemari
warkat.

Gambar 10. Lemari warkat

2) Lemari rak, yaitu lemari kantor bersusun yang digunakan untuk menyimpan dokumen
berupa surat, buku, dan kertas laporan yang sudah dibundel atau dimasukkan dalam
ordner. Lemari rak umumnya terbuat dari bahan katu atau besi dan berukuran besar
Gambar 11. Lemari rak

Gambar 13. Filing cabinet

3) Laci-laci kartu, yaitu lemari kantor dengan ukuran laci yang lebih kecil dibandingkan
filing cabinet. Untuk menyimpan kartu-kartu penting, missal kartu arsip
4) Cardex (card index) cabinet, yaitu lemari kantor yang digunakan untuk menyimpan
kartu indeks dengan menggunakan laci yang dapat ditarik keluar secara memanjang.
Di dalam cardex cabinet, terdapat kantung plastic yang digunakan sebagai tempat
menyimpan kartu indeks. Cardex cabinet biasanya terbuat dari bahan besi baja

Gambar 14. Cardex cabinet

Gambar 16. Tickler file


Standardisasi Perabot Kantor
Standardisasi perabot kantor merupakan pedoman dalam menetapkan dan menerapkan
ukuran serta bentuk perabot kantor sesuai dengan kebutuhan dan penataan letaknya agar
tidak menganggu atau menghalangi aktivitas pekerjaan.
1. Standardisasi meja kantor
a. Area permukaan meja sampai lantai tidak seluruhnya tertutup
b. Bagian bawah meja harus mempunyak kaki-kaki yang cukup terbuka sebagai tempat
sirkulasi udara
c. Permukaan meja tidak memantulkan cahaya berlebihan yang dapat mengganggu
kinerja
d. Luas meja tidak berlebihan sehingga mengurangi penggunaan yang tidak diperlukan

Gambar 18. Contoh meja kantor

Anda mungkin juga menyukai