Anda di halaman 1dari 16

Pensiunan jenderal TNI ini makin bersinar setelah 

tak lagi berseragam baju loreng.


Selain bisnisnya berkembang pesat, Luhut Binsar Panjaitan juga diberikan jabatan
menteri hingga menjadi orang kepercayaan presiden.

"Sebagai prajurit, loyalitas sudah menjadi darah daging saya. Keputusan Presiden akan
saya laksanakan sesuai kemampuan saya. Saya hanyalah bagian kecil dari sistem. Kalau
saya bisa mengerjakan banyak hal itu karena kehebatan para staf dan perwira-perwira
yang membantu saya selama ini," tulis Luhut dalam akun facebooknya, Rabu, 27 Juli
2016.

Pemberian jabatan itu semua bukanlah cek kosong karena kedekatan semata. Namun,
karena memang kapasitas dan integritas Luhut Panjaitan sendiri yang memang layak
mendapatkannya. Sebelum mendapatkan ini, Luhut juga sudah membuktikan kinerjanya
saat di Kopassus TNI AD.

Pria kelahiran Toba Samosir, Sumatera Utara, 28 September 1947 ini adalah Putra
pertama dari lima bersaudara dari pasangan Bonar Pandjaitan dan Siti Frida. Kehidupan
kedua orang tuanya cukup beruntung. Awalnya, bapaknya seorang sopir bus, namun
seiring perjalanan waktu, bapaknya memiliki nasib yang baik dan dapat bekerja di
perusahaan serta disekolahkan ke Amerika Serikat.

This retired TNI general shines even more now that he is no longer wearing the camouflage
uniform. In addition to his rapidly growing business, Luhut Binsar Panjaitan was also given a
ministerial position until he became the president's confidant.

"As a soldier, loyalty has become my blood and flesh. I will carry out Presidential decisions
according to my ability. I am only a small part of the system. If I can do many things it is
because of the greatness of the staff and officers who have helped me so far," he wrote. Luhut
in his Facebook account, Wednesday, July 27 2016.

The assignment of all these positions is not a blank check because of mere closeness.
However, because of Luhut Panjaitan's own capacity and integrity he deserved it. Before
getting this, Luhut had also proven his performance when he was in the Indonesian Army
Kopassus.

The man who was born in Toba Samosir, North Sumatra, 28 September 1947 is the first son
of five children from the couple Bonar Pandjaitan and Siti Frida. The lives of his parents
were quite fortunate. Initially, his father was a bus driver, but over time, his father had good
fortune and was able to work at a company and was sent to school in the United States.
Pidato Menjaga Kesehatan Tubuh
Syalommm….

Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah, Ibu dan Bapak Guru dan teman yang saya cintai dan
saya banggakan.

Mari mengucap syukur kepada Allah Swt karena pada kesempatan ini kita dapat berkumpul
untuk memberikan sebuah pesan mengenai ajakan untuk menjaga kesehatan tubuh. 

Pastinya bapak dan ibu guru serta teman-teman pastinya pernah mendengar pepatah “Dalam
Tubuh yang Sehat Terdapat Jiwa yang Kuat”. 

Pepatah tersebut memberi ingatan bahwa tubuh yang sehat akan membuat jiwa juga dalam
kondisi yang kuat dalam berbagai kesempatan.

Dalam keadaan seperti saat ini, kita semestinya bersyukur karena diberi kesehatan untuk
menikmati udara segar. 

Namun bayangkan jika kita mendadak sakit, maka pasti akan membuang waktu dan materi
sia-sia untuk mengobatinya. 

Dengan menjaga kesehatan, kita bisa melakukan berbagai aktivitas sehari-hari dengan
nyaman sehingga proses belajar menjadi lebih baik, supaya lebih optimal. 

Tak hanya untuk saat ini, menjaga kesehatan juga bermanfaat untuk masa depan baik secara
jasmani dan rohani.

Sebab, apabila kita tidak menjaga kesehatan, pasti suatu bangsa akan terancam dan hancur
karena ulah masyarakatnya. 

Demikian pidato singkat saya pada kesempatan ini, semoga kita senantiasa bersyukur dan
menjaga kesehatan  dengan baik.
Teks Pidato Tentang Pendidikan Khususnya Peran Guru dalam Meningkatkan
Kualitas Pendidikan
Sebelum membicarakan hal lain, sebaiknya kita panjatkan rasa syukur ke hadirat
Allah swt. terlebih dahulu, yang telah membimbing kita, sehingga kita bisa tetap
istiqomah dalam mendidik putra dan putri bangsa.
Selawat serta salam, mari kita harapkan semoga selalu tercurahkan kepada Nabi
Muhammad saw. karena atas jasa beliaulah, kita yang ada di masa sekarang ini, bisa
hidup berdampingan dengan aman dan damai.
Sebelumnya, saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak, Ibu
dan juga saudara-saudara sekalian, karena sudah bersedia meluangkan waktu untuk
menghadiri acara yang khusus kami adakan pada siang hari ini.
Saya, bahkan Anda juga sudah sering mendengar ungkapan “Meningkatkan mutu
pendidikan” atau “Peningkatan kualitas pendidikan”. Ungkapan ini tidak salah, hanya
saja terkadang diucapkan tanpa mengetahui makna yang sebenarnya. Banyak dari
kita yang masih menganggap bahwa mutu pendidikan itu adalah soal tinggi
rendahnya hasil yang telah dicapai oleh pendidikan.
Memang anggapan tersebut tidak salah. Hanya saja, kurang bijaksana rasanya jika
mutu atau kualitas pendidikan hanya ditinjau dari segi tersebut. Oleh sebab itu, kita
harus meluruskan pemahaman ini terlebih dahulu.
Pendidikan akan dikatakan bermutu, apabila hasilnya terlihat dalam hal kemampuan
serta keinginan dari individu untuk menciptakan hubungan yang baik, baik itu
kepada sesama manusia maupun kepada Tuhan. Ini catatan pentingnya, dan harus
dipahami juga bahwa mutu pendidikan itu kaitannya sangat erat dengan mutu guru
yang menyelenggarakan pendidikan.
Oleh sebab itu, jika ada keinginan untuk meningkatkan mutu pendidikan, maka yang
harus disentuh terlebih dahulu adalah gurunya. Dengan kata lain, selain melakukan
upaya peningkatan, mutu pendidikan juga harus melakukan upaya peningkatan
mutu tenaga pengajarnya. Nah, peningkatan mutu tenaga pengajar dalam hal ini
juga tidak hanya berarti meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar.
Namun, juga berarti meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola semua
proses pendidikan terhadap anak didiknya. Peningkatan mutu ini juga menyinggung
perbaikan program prajabatan, kemudian pengangkatan dan penempatan sekaligus
pemeliharaan dalam masa jabatan. Peningkatan kesejahteraan serta pengembangan
karir juga termasuk di dalamnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, sebenarnya sudah banyak upaya yang dilakukan. Ini
patut diacungi jempol, karena upaya tersebut sistemik dan terarah, baik itu melalui
proyek pembangunan maupun kegiatan pembinaan yang dilakukan secara rutin. Hal
yang saya bicarakan ini, bagusnya dilakukan di berbagai tingkatan, baik itu di tingkat
pusat maupun di tingkat daerah.
Peran guru dalam peningkatan mutu pendidikan sangat krusial. Maka mengingat hal
tersebut, perlu rasanya kita menimbang dengan baik tuntutan kualitas yang kini
menjadi standar bagi para guru. Nah, tuntutan kualitas tersebut adalah kompetensi
profesional yang memadai dan diharapkan untuk dimiliki, dihayati serta diterapkan
oleh setiap guru dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Disadari atau tidak, guru-guru mendapatkan titipan atau amanah yang besar untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia negeri ini. Ini adalah amanah yang tidak
bisa dianggap remeh bapak ibu sekalian. Jadi, sudah selayaknya kita meningkatkan
kualitas diri kita sebagai pengajar, agar cita-cita dalam meningkatkan mutu
pendidikan bisa tercapai.
Tapi walaupun demikian, amanah ini sebaiknya tidak kita anggap sebagai beban,
agar kita tetap bisa enjoy menjalani hidup. Demikian kiranya yang bisa saya
sampaikan. Kurang lebihnya saya mohon maaf. Saya harapkan juga agar apa yang
sudah kita bicarakan pada hari ini bisa bermanfaat. Amin ya robbal alamin.
NASKAH PIDATO TENTANG KESENIAN DAN KEBUDAYAAN

Syalom,Salam Sejahtera untuk kita semua…..


Pertama – tama marilah kita senatntiasa selalu bersyukur kehadirat Tuhan yang maha esa.
yang mana Ia telah melimpahkan segenap rahmat-Nya kepada kita semua, sehingga, pada
waktu dan kesempatan yang penuh dengan kebahagiaan
Yang saya hormati bapak/ibu...
Serta yang saya muliakan hadirin sekalian ….!

Sebelum saya memulai pidato ini, Sekali lagi saya ingi mengucapkan banyak terima kasih
kepada saudara – saudara, dikarenakan sudah diberikan kesempatan untuk menyampaikan
pidato singkat yang bertemakan seni dan budaya ini :

Hadirin sekalian yang saya hormati.


Kita sebagai seorang warga yang menyukai tanah kelahirannya dan juga sebagai warga dari
bangsa yang kita cintai ini. Untuk itu, melindungi apa – apa yang sudah diwariskan oleh para
leluhur kita merupakan hal yang sepatutnya bisa kita lindungi. Termasuk diantaranya adalah
seni dan juga budaya. Kita akan berada pada posisi yang sangat salah apa bila kita sebagai
warga pribumi malah mencemooh apa - apa yang sudah di wariskan oleh para leluhur kita.
Apa lagi jika kita terus membanggakan kebudayaan yang dimiliki oleh negara lain dan malah
membiarkan kebudayaan yang kita punya hilang dicuri orang.

Hadirin sekalian yang saya muliakan.


Barangkali akan terus menempel di dalam ingatan kita disaat di antara kesenian yang kita
punya dan sudah jelas - jelas merupakan warisan budaya bangsa kita, malah dicatut oleh
bangsa lain ? Bagaimana reaksi kita ? Apa kita hiraukan ? atau mungkin ada beberapa dari
saudara - saudara hanya diam serta terus memperhatikannya melalui sebuah berita tanpa bisa
melakukan apa-apa... Namun untung masih tetap ada beberapa orang yang tetap hiraukan
akan masalah itu.

Hadirin sekalian yang saya hormati.


Begitu banyaknya kesenian dan juga kebudayaan yang kita miliki. tentunya bisa kita
pikirkan, bahwa begitu luasnya negara kita ini, yang diisi dengan beragam suku dan hampir
tiap - tiap suku itu memiliki kebudayaan dan kesenian yang berbeda.

Saudara-saudara yang saya hormati.


Untuk itu, sebelum nantinya kita akan menyesal karena sudah mengabaiknnya, ada baiknya
mari kita terus menjaga seluruh warisan leluhur kita itu, jangan sempat pula kita cuma
menjadi pemirsa dari kebudayaan sendiri. Namun, marilah kita semua ikut bertindak saat dan
untuk menjaga serta melestarikannya. Melalui partisipasi dari seluruh pihak, serta ditunjang
dengan pandangan – pandangan pada vision serta kedewesaan penduduk didalam berpikir
bahwa mereka memiliki keperluan yang lebih terhadap seni da juga budaya.

Demikianlah pidato singkat ini, maaf apabila ada kesalah dalm penyampaian saya akhiri
dengan kata semangat pagi
Pidato Pendek Tentang Kesehatan

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat tuhan yang maha esa, karena berkatnya kita dapat
berjumpa pada pagi hari ini. yang saya hormati guru B.Indonesia, dan teman-teman yang saya
banggakan. Dalam kesempatan ini saya akan berpidato tentang kesehatan.

Saat ini banyak sekali warga yang terserang penyakit, maka dari itu kita harus menjaga
kesehatan karena saat ini banyak sekali penyakit yang menular seperti flu burung, penyakit
mata, hepatitis, dan lain lain. Faktor-faktor yang memudahkan manusia terserang penyakit
adalah. Pertama lingkungan yang kotor, agar lingkungan kita terbebas dari wabah penyakit,
kita harus menjaga kebersihan yaitu dengan membuang sampah pada tempatnya, mengubur
barang-barang bekas, serta menguras bak mandi agar tidak menjadi sarang nyamuk. Penyakit
yang bisanya di sebabkan oleh lingkungan yang kotor adalah gatal-gatal, penyakit kulit, dan
lain lain. Yang kedua adalah pencemaran udara, pencemaran udara di akibatkan oleh asap
yang berasal dari pabrik dan kendaraan bermotor, serta saat ini juga banyak terjadi
penggundulan hutan. Sehingga udara menjadi tidak segar dan sangat kotor. Maka dari itu
mari kita lakukan penghijauan dengan menanam pohon dan hentikan penggundulan hutan.
serta kurangilah penggunaan kendaraan bermotor. Dan yang ketiga adalah kurangnya
istirahat, banyak masyarakat yang lebih mementingkan pekerjaannya dari pada istirahatnya.
Sehingga badan terasa lemas dan lelah. maka dari itu sesibuk apapun pekerjaan kita,
sempatkanlah untuk beristirahat. dan tidur dengan cukup yaitu 8 jam. terutama anak-anak
kelas 9 yang akan melaksanakan ujian nasional. istirahatlah yang cukup agar kita dapat
beraktivitas dengan lancar dan semangat.

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan adalah dengan berolah raga, yaitu
seperti senam, lari pagi dan lain lain. Makan makanan yang sehat dan bebas dari kuman,
istirahat yang cukup dan tidur yang teratur. Maka dari itu jagalah kesehatan, tinggalkan pola
hidup yang malas dan jorok. terapkan pola hidup yang bersih dan disiplin.

Sekian pidato dari saya, mohon maaf jika ada salah kata, karena saya hanyalah manusia yang
tak luput dari kesalahan.
President Joko Widodo
Ir. H. Joko Widodo
Ir. H. Joko Widodo is the 7th President of the Republic of Indonesia who took office on

October 20, 2014. Born in Surakarta, Central Java, on June 21, 1961, Joko Widodo first

entered government as Mayor of Surakarta (Solo) on July 28, 2005 until 1 October 2012.

After that, Joko Widodo served as Governor of DKI Jakarta on October 15, 2012 before

being elected President of the Republic of Indonesia in the 2014 Presidential Election

(Pilpres). During the presidential election Joko Widodo was elected with his running mate,

Jusuf Kalla.

In the 2019 Presidential Election, Joko Widodo was re-elected as President of the Republic of

Indonesia for his second term. This time, Joko Widodo was accompanied by Vice President

K.H. Ma'ruf Amin and was sworn in on October 20 2019 for the upcoming 2019 to 2024

term.

Infrastructure development became a priority program during his first term of office. The

development which is carried out evenly to the outermost regions of Indonesia is carried out

to catch up with Indonesia in this sector compared to other countries.

This priority program is accompanied by programs in the form of social assistance such as

the Smart Indonesia Card (KIP), the Healthy Indonesia Card (KIS), to the Family Hope

Program (PKH). In addition, since the beginning of his tenure, Joko Widodo has also pursued

agrarian reform, one of which is accelerating the issuance of certificates of land rights to

reduce the occurrence of land disputes due to the absence of certificates.

In his second term in office, Joko Widodo shifted the government's focus to development and

increasing the capacity of Indonesia's human resources to be able to compete with other

countries. The infrastructure development program is still continuing at the same time
Nama: Rani B Siagian
Kelas: XII BDP 1

Pidato Tentang Kesehatan Tubuh

Selamat pagi, hadirin sekalian, semoga keberkahan selalu dilimpahkan kepada kita semua.

Di pagi yang cerah ini, izinkan saya menyampaikan sedikit tentang kesehatan tubuh.

Tubuh yang sehat adalah di mana tubuh kita berada dalam kondisi yang baik, stabil dan tidak
mengalami perubahan yang signifikan sehingga bisa melakukan aktivitas apapun dengan
maksimal. Sangat penting bagi kita untuk menjaga kesehatan tubuh agar tubuh kita tetap bisa
melakukan aktivitas yang produktif tanpa terkendala apapun. Namun dewasa ini, banyak
orang yang mengabaikan kesehatan tubuh sehingga banyak penyakit yang timbul akibat
kekebalan tubuh yang lemah.

Lalu bagaimana cara agar tubuh kita tetap sehat dan tidak mudah terserang penyakit?

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjaga kesehatan tubuh, yang pertama
adalah menjaga kebersihan badan, lingkungan dan makanan. Menjaga kebersihan dapat
meminimalisir kuman dan sumber penyakit lainnya untuk masuk ke tubuh kita sehingga kita
tidak akan mudah terserang penyakit. Yang kedua adalah melakukan aktivitas olahraga secara
rutin, olahraga yang dilakukan tidak harus berat, banyak sekali jenis olahraga yang bisa kita
lakukan seperti berjalan kaki, bersepeda, berenang, dll.

Selanjutnya adalah menjaga pola makan, pastikan makanan yang kita konsumsi memiliki
nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita sehingga tubuh kita tidak kekurangan gizi. Asupan
makanan yang sehat seperti sayur dan buah juga dapat mencegah penyakit karena banyak
mengandung vitamin yang dapat memperkuat daya tahan tubuh.

Terakhir yang paling penting adalah menjaga pola hidup, pola hidup yang sehat akan
membuat tubuh kita sehat pula. Hal yang harus kita lakukan diantaranya adalah dengan
memiliki waktu istirahat dan tidur yang cukup, tidak menggunakan gadget secara berlebihan,
tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, dan banyak kegiatan lain yang dapat
mengancam kesehatan tubuh kita.

Jika tubuh kita sehat, kita akan dapat menjalani kehidupan dengan baik, selain itu kesehatan
tubuh juga mempengaruhi kesehatan jiwa.

Sebelum saya mengakhiri pidato saya, sekali lagi saya ingin berpesan kepada hadirin semua,
jagalah kesehatan dan terapkan pola hidup sehat karena tubuh yang sehat merupakan
investasi terbaik di masa depan.

Sekian yang dapat saya sampaikan, apabila ada kesalahan, saya ucapkan mohon maaf
sebesar-besarnya.
Terima kasih.
PIDATO TENTANG KESEHATAN MENTAL

Salam sejahtera untuk semua hadirin yang telah hadirin yang telah hadir pada acara
penyuluhan hari ini.Materi yang akan kita bahas pada pagi ini adalah kesehatan
mental yang mana seringkali terjadi pada remaja.Tema ini mungkin terdengar asing
bagi sebagian orang, namun sangat penting bagi anak-anak kita yang beranjak remaja.

Anak-anak kita yang remaja sedang mengalami fase peralihan dari anak-anak menuju
dewasa yang mana menyebabkan banyak perubahan di berbagai sisi baik hormon,
fisik, perilaku kognitif, emosi dan kecerdasan. Perubahan tersebut terkadang
menyebabkan penurunan nilai akademis, perubahan mood, anti-sosial, mudah marah,
perubahan jam tidur, perubahan intensitas makan, hilangnya minat diri dan masih
banyak lagi, biasanya perubahan-perubahan tersebut terjadi pada remaja yang
memiliki masalah pada mentalnya.Lalu bagaimana cara mengatasi hal tersebut jika
terjadi kepada anak-anak kita?

Sebenarnya penanganan perubahan ini sangat mudah jika anak tersebut dan juga
lingkungannya menyadari perubahan yang terjadi padanya. Yang pasti jangan
membuat remaja tersebut merasa tertekan dengan memarahi atau memaksakan
sesuatu, menghindari pertikaian dengan teman akan lebih baik, mengisi waktu dengan
hobi dan hal-hal positif, serta memperluas pergaulan. Selain itu selalu mendekatkan
diri kepada Sang pencipta adalah kunci agar hati tetap tenang.

Dewasa ini, telah banyak konsultan-konsultan yang menyediakan layanan online


untuk remaja yang mengalami kecemasan berlebih atau masalah mental lainnya
sehingga mereka tak perlu malu untuk pergi ke psikolog.

Sebelum saya mengakhiri pidato saya, saya ingin menyampaikan pesan bahwa sangat
penting untuk menjaga kesehatan mental tak hanya untuk remaja tapi juga semua
umur, dan hal tersebut harus mendapatkan perhatian dari seluruh anggota keluarga dan
lingkungan.

Demikian yang dapat saya sampaikan, apabila ada kesalahan kata, saya mohon maaf
yang sebesar-besarnya.

Sekian, terima kasih.

Nama : Risdo Artha Siregar


Kelas : XII OTKP 2
Mapel : Bahasa Indonesia
Pidato Singkat Tentang Pendidikan
Pidato Tentang Pendidikan Dengan Tema  
"Pentingnya pendidikan untuk masa depan".

Yth. Hadirin yang berbahagia

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa , pada hari ini kita diberikan rahmat dan karunia-
Nya sehingga kita bisa berkumpul pada kesempatan yang baik ini dalam keadaan sehat-sehat

Pada pidato hari ini saya akan membahas tentang makna pendidikan dan pentingnya
pendidikan bagi masa depan. Pendidikan merupakan proses belajar untuk meningkatkan
pengetahuan.

Pendidikan bukan hanya proses mentransfer ilmu dari pendidik kepada peserta didik. Lebih
dari itu, pendidikan bertujuan meningkatkan sumber daya manusia dan mencetak generasi
bangsa yang cerdas. Pendidikan memegang peranan penting di dalam suatu kehidupan
berbangsa dan bernegara karena disinilah cita-cita dan masa depan generasi penerus bangsa
diletakkan.

Hadirin yang berbahagia,

Kita tahu pendidikan merupakan hal yang sangat penting, baik bagi kehidupan pribadi
maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. Sayangnya tidak semua orang berkesempatan
untuk mengenyam pendidikan hingga tingkat pendidikan yang tinggi.

Keterbatasan ekonomi dan keterbatasan akses membuat pendidikan sangat sulit untuk
didapatkan oleh saudara-saudara kita di wilayah lain yang terpencil. Masih ingatkah Anda
ada sebagian kecil saudara kita di daerah lain yang harus menyeberang sungai bertaruh
nyawa demi bisa sampai di sekolah? Hal ini tentu membuat kita terenyuh.

Di saat mereka ingin mendapatkan pendidikan yang baik, mereka terkendala akses menuju
sekolah yang sulit dicapai. Oleh karena itu, bagi kita yang mendapatkan kemudahan untuk
mengenyam pendidikan, mari gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk
mencapai prestasi yang setinggi-tingginya.

Pendidikan merupakan satu di antara cara untuk mencapai cita-cita. Anda bercita-cita ingin
menjadi apa? Dokter? Insinyur? polisi? Presiden? pilot? Semuanya tidak akan tercapai tanpa
pendidikan yang memadai. Pendidikan juga menjadi jalan termudah untuk memutus mata
rantai kemiskinan karena kemiskinan erat kaitannya dengan kebodohan.

Pendidikan yang cukup membuat orang lebih terdidik, lebih mudah mendapatkan informasi,
dan lebih pintar. Hal ini membuat orang berpendidikan mendapatkan kesempatan lebih luas
untuk mendapatkan posisi karir yang lebih tinggi dan kesempatan kerja yang lebih luas
sehingga kesejahteraannya juga lebih baik daripada orang yang tidak berpendidikan.

Hadirin sekalian yang saya hormati,

Mengingat pentingnya pendidikan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara maupun


kehidupan pribadi, mari siapkan diri untuk meraih pendidikan setinggi mungkin agar tercapai
cita-cita yang diimpikan.

Demikian apa yang bisa saya sampaikan pada pagi hari ini. Semoga memberikan manfaat
bagi kita semua.

Nama : Aisa Rajagukguk


Kelas : XII OTKP 2
Mapel : Bahasa Indonesia
 

The Ant and the Dove

  One hot day, an ant was searching for some water. After walking around for some
time, she came to a spring. To reach the spring, she had to climb up a blade of grass. While
making her way up, she slipped and fell into the water.

She could have drowned if a dove up a nearby tree had not seen her. Seeing that the
ant was in trouble, the dove quickly plucked off a leaf and dropped it into the water near the
struggling ant. The ant moved towards the leaf and climbed up there.

Soon it carried her safely to dry ground. Just at that time, a hunter nearby was
throwing out his net towards the dove, hoping to trap it.Guessing what he was about to do,
the ant quickly bit him on the heel. Feeling the pain, the hunter dropped his net. The dove
was quick to fly away to safety.

Semut dan Merpati

Suatu hari yang panas, semut sedang mencari air. Setelah berjalan ke sekitar untuk
beberapa waktu, dia datang ke mata air. Untuk mencapai musim semi, dia harus memanjat
rumput. Sementara membuat jalan ke atas, dia terpeleset dan jatuh ke dalam air.

Dia bisa tenggelam jika burung merpati di atas pohon di dekatnya tidak melihatnya.
Melihat bahwa semut dalam kesulitan, burung merpati cepat memetik daun dan
menjatuhkannya ke dalam air dekat semut berjuang. semut bergerak menuju daun dan naik ke
sana.

Segera dilakukan dengan selamat ke tanah kering. Hanya saja, seorang pemburu di
dekatnya membuang jaring ke arah burung merpati, berharap untuk menjebak nyaMenebak-
nebak apa yang akan ia lakukan, semut cepat menggigit tumitnya. Merasakan sakit, pemburu
menjatuhkan gawangnya. merpati pun terbang ke tempat yang aman.

Nama : Aisah Rajagukguk


Kelas : XII OTKP 2
Mapel : Bahasa Inggris
"PIDATO PENDIDIKAN MORAL".

Syalom. Salam Sejahtera bagi kita semua…

Para hadirin yang saya hormati,

Dalam kesempatan kali ini, izinkan saya untuk memberikan pidato singkat yang
bertema tentang pendidikan moral dalam kehidupan sehari-hari.

Apa yang saya sampaikan kali ini, saya tujukan untuk hadirin semua, terkhusus bagi
saya sendiri juga.

Bapak/Ibu sekalian,

Berperilaku sesuai moral yang ada, akan memperkokoh kondisi bangsa. Sebab itu,
penting bagi kita semua, agar senantiasa menjaga sisi moralitas diri, dari hal-hal
yang merusak nilai kearifan.

Dunia saat ini begitu memanjakan manusia, dengan beragam fasilitas dan kemajuan
teknologi. Namun, kita tidak boleh lengah dan menyalahgunakan semua kemudahan
tersebut. Hadirnya teknologi dan kemudahan hari ini, harus kita gunakan untuk
tujuan-tujuan positif.

Hadirin sekalian,

Orang tua bertanggung jawab besar untuk memastikan anak-anaknya terhindar dari
hal-hal yang merusak moral. Orang tua harus selalu mengarahkan sekaligus
memberi contoh nyata, dalam mendidik moralitas putra-putri.

Sangat penting bagi kita, untuk membentengi dan membangun pondasi, agar anak-
anak tidak tercebur dalam perilaku yang tidak baik.

Oleh sebab itu, saya mengajak Bapak/Ibu sekalian, serta diri saya sendiri, untuk
selalu menjunjung nilai moral, etika dalam masyarakat, gotong royong, tenggang
rasa, dan sikap saling menghargai.

Semoga kita semua senantiasa dalam rahmat dan lindungan Allah Yang Maha Esa,
dan anak-anak kita dilindungi dari segala hal yang merusak moralitas.

Demikian pidato singkat dari saya, semoga memberi manfaat bagi hadirin semua.

Nama : Damayanti Siahaan

Kelas : XII OTKP 2

Mapel : Bahasa Indonesia


3. Contoh Pidato Tentang Pendidikan Dengan Tema "Hari Pendidikan Nasional".

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Hadirin sekalian,

Hari ini kita memperingati salah satu hari penting dalam dunia pendidikan di
Indonesia, sebab pada tanggal 2 Mei yang jatuh hari ini, diperingati sebagai Hari
Pendidikan Nasional.

Pada hari yang penting ini, tentu kita semua mengingat sosok Bapak Ki Hajar
Dewantara yang sejak zaman penjajahan telah mempelopori pendidikan. Beliau
dikenal sebagai seseorang yang berupaya teguh dalam memperjuangkan dunia
pendidikan di Indonesia.

Maka, tak heran jika semboyan seperti 'Ing Ngarsa Sung Tuladha', yang berarti
bahwa seorang pemimpin itu mesti bisa menjadi suri tauladan, menjadi lekat di
tengah-tengah kita semua.

Ungkapan lain yang juga patut kita amalkan adalah 'Ing Madya Mangun Karsa', yang
berarti di tengah-tengah membangkitkan semangat. Memiliki makna seorang guru
haruslah bisa untuk membangkitkan semangat murid-muridnya dalam menuntut
ilmu.

Serta, ungkapan yang paling terkenal, 'Tut Wuri Handayani', yang berarti di belakang
memberi dorongan, yakni seorang guru mesti mampu dalam memberikan dorongan
bagi anak didiknya, untuk terus maju ke depan.

Nah, semboyan-semboyan seperti itulah yang berhasil mewarnai dan menginspirasi


dunia pendidikan kita sejak zaman dulu, untuk sedikit demi sedikit maju hingga saat
ini.

Para hadirin sekalian,

Besarnya jasa beliau dalam dunia pendidikan Indonesia, memang tidak diragukan
lagi. Dalam hal ini pantas Ki Hajar Dewantara mendapat gelar Bapak Pendidikan
Indonesia.

Sejalan dengan semangat beliau, maka cita-cita luhur inipun tercantum juga pada
pembukaan UUD 1945, di alinea ke-4, yang bunyinya mencerdaskan kehidupan
bangsa. Maka, kita yang hidup di zaman sekarang ini, diharapkan untuk terus
melanjutkan perjuangan beliau-beliau yang sudah berupaya dari awal.

Agar pendidikan di Indonesia terus tumbuh, maju, dan berdaya saing hasilnya
dengan pendidikan-pendidikan di negara luar. Selain juga, supaya negara kita
menjadi maju, sejalan dengan majunya mutu pendidikan di Indonesia.

Maka dari itu, saya berharap para murid-murid sekalian, untuk terus semangat dalam
menuntut ilmu, untuk masa depan kalian sendiri.

Serta, saya juga berharap bagi guru-guru sekalian, untuk selalu berupaya ikhlas
membantu anak didik kita, dalam meraih cita-citanya masing-masing.

Demikianlah pidato saya di Hari Pendidikan Nasional ini.


Semoga pidato ini memberi manfaat, dan mampu menyuntikkan semangat dalam
diri kita masing-masing.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

4. Contoh Pidato Tentang Pendidikan Dengan Tema "Wajib pendidikan".

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Para hadirin sekalian,

Tentu kita mengetahui betapa majunya negara seperti Amerika Serikat, Prancis,
Inggris, Jerman, Jepang, dan Korea. Rahasia kemajuan yang tercipta di negara-negara
tersebut, adalah hanya pada soal pendidikan. Penduduknya sudah biasa hidup dengan
pendidikan tinggi, untuk menjadi sumber daya manusia yang maju dan terampil.

Jika dibandingkan dengan kondisi Indonesia hari ini, maka situasi ini begitu jauh
jaraknya. Namun demikian, pemerintah telah berusaha memajukan mutu pendidikan
kita.

Selain itu juga, terus berusaha mewujudkan aturan wajib belajar 9 tahun yang dari dulu
sudah dijalankan. Dengan begitu, patutlah kita berharap dunia pendidikan Indonesia
bisa semaju dengan dunia pendidikan di negara lain.

Semoga pidato ini dapat memberikan manfaat bagi kalian semua. Sekian pidato dari
saya, apabila ada kesalahan saya mohon maaf.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

5. Contoh Pidato Tentang Pendidikan Dengan Tema "Pendidikan di Era Globalisasi".

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Rekan-rekan sekalian,

Disadari ataupun tidak, pola hidup kita telah banyak terpengaruh oleh arus globalisasi
yang semakin nyata. Globalisasi memang banyak berpengaruh dalam berbagai aspek.

Dalam hal transportasi misalnya, yang dulunya hanya berbentuk angkutan tradisional
atau angkutan umum seperti biasa. Namun, sejalan dengan perkembangan teknologi,
moda transportasi pun semakin rapi, mudah, dan nyaman digunakan.

Dalam bidang komunikasi pun juga demikian. Kalau kita ingat, dulu untuk
berkomunikasi dengan orang-orang di luar daerah, mesti berkirim surat satu sama
lain. Tapi kini, dengan hadirnya teknologi yang canggih, komunikasi jarak jauh pun
bisa dilakukan menggunakan ponsel.

Kita tak perlu harus berkirim surat yang begitu lama, sebab kini hadir layanan
komunikasi instan, yang cepat dan mudah. Semua contoh-contoh perkembangan di
atas, tak lepas dari perkembangan internet yang semakin canggih. Tak ayal, hadirnya
teknologi ini benar-benar memudahkan hidup manusia.

Namun, yang harus diperhatikan, meskipun arus globalisasi ini begitu kencang, kita
juga mesti mampu membentengi diri dari hal-hal negatif. Tidak semua kemudahan
tersebut menghasilkan sesuatu yang positif, hal yang negatif pun juga sangat mudah
untuk didapatkan.

Karena itu, kita sebagai tenaga pendidik di dunia pendidikan Indonesia, ayo kita
contohkan bagaimana memilih dan memilah informasi yang benar.

Anak-anak dan murid-murid kita, ayo kita ajari bagaimana menggunakan media sosial
secara arif dan bijaksana. Supaya para peserta didik tidak terjerumus dalam arah yang
salah, yang justru akan membawa mereka dalam gerbong peilaku yang kurang terpuji.

Demikianlah pidato singkat yang ingin saya sampaikan kali ini.

Semoga apa yang saya uraikan bermanfaat dan menambah wawasan bagi para
hadirin sekalian.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Demikian contoh pidato singkat tentang pendidikan yang bisa Bangunpendidikan


yang bisa berikan kepada sahabat semua. . Mudah-mudahan contoh pidato singkat
tentang pendidikan ini bisa menjadi referensi sahabat semua dalam pembuat “
Pidato Tentang Pendidikan”.

Anda mungkin juga menyukai