Wb
Yang terhormat Bapak Salahudin Wahid selaku kepala sekolah SMAN Bakti Bangsa
Yang terhormat Bapak Gus Sholeh selaku wakil kepala sekolah
Yang terhormat Bapak dan Ibu guru serta seluruh staff SMAN Bakti Bangsa
Yang terhormat Bapak dan Ibu wali murid
dan seluruh teman-teman yang berbahagia
Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
hidayahnya kita semua bisa berkumpul di pagi hari yang cerah ini dalam rangka pelepasan
siswa-siswi kelas 12 yang telah berhasil dalam melaksanakan ujian akhir. Dan tak lupa
marilah kita sampaikan shalawat serta salam kepada junjungan besar kita Nabi Muhammad
SAW yang telah membawa kita ke dalam suatu agama yang telah dirahmati oleh Allah SWT
yaitu islam. Semoga kita semua mendapatkan syafaatnya di hari akhir kelak, Aminn
Pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenankanlah saya mewakili seluruh teman-teman
kelas 12 untuk menyampaikan sepatah dua patah kata di hari perpisahan kami ini.
Terimakasih juga saya ucapkan kepada seluruh panitia yang telah berusaha dengan keras
untuk mewujudkan acara ini.
12 tahun sudah kita menempuh pendidikan formal di sekolah. Banyak suka, duka, tawa dan
tangis yang telah kita lalui bersama. Hingga akhirnya hari yang ditunggu-tunggu itu pun tiba,
hari dimana kita semua lulus dan meninggalkan sekolah ini. Sungguh berat rasanya untuk
meninggalkan ini semua karena kenangan-kenangan yang telah terukir selama bersekolah di
sini sangatlah indah. Kami pun menyadari bahwa akan tiada lagi kegiatan pergi sekolah
setiap pagi, upacara bendera dan omelan Bapak dan Ibu guru, semua hal itulah yang pasti
akan sangat kami rindukan. Kami juga akan merindukan suasana, teman dan tugas-tugas yang
diberikan oleh Bapak dan Ibu guru semua.
Namun, kami menyadari bahwa masa-masa indah tersebut telah berlalu, kini tiba saatnya bagi
kami untuk terjun ke dalam kehidupan masyarakat yang sebenarnya, dimana kami bisa
menerapkan semua ilmu-ilmu yang telah kami dapatkan selama kami belajar di sekolah ini.
Kami juga berpesan kepada adik-adik kelas untuk rajin-rajinlah belajar dan gunakanlah
waktu kalian yang tinggal sedikit ini untuk melakukan hal-hal yang positif bersama teman-
teman karena masa SMA adalah masa yang paling indah yang tidak akan kalian dapatkan
kembali.
Sebelumnya, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan
semesta alam yang telah berkenan memberikan kita rahmatnya sehingga kita semua bisa
berkumpul dalam acara peringatan hari kemerdekaan ini tanpa ada satu halangan apapun.
Dalam suasana hari kemerdekaan Indonesia ini, saya ingin menggelorakan semangat
kemerdekaan Indonesia yang saya rasa sudah terkikis terlalu banyak di jiwa para pemuda
Indonesia.
Kita seluruh bangsa Indonesia masih ingat betapa hebatnya perjuangan-perjuangan pahlawan
kita dalam mempertahankan dan merebut kemerdekaan dari tangan para penjajah.
Kita sebagai bangsa yang besar harus dapat menghargai jasa pahlawan-pahlawan. Tetapi
yang lebih penting lagi pada saat ini ialah mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang
positif. Mengisi kemerdekaan ini dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi diri kita,
Marilah kita teruskan semangat para pahlawan kita itu dengan semangat patriotisme dan
nasionalisme. Apakah artinya merdeka jika hidup bertambah sengsara dan bukan bertambah
sejahtera. Kita berusaha tetapi Tuhan yang menentukan. Tetapi ingat saudara-saudara…
Tuhan tidak akan merubah nasib seseorang jika manusia sendiri tidak mau berusaha
mengubahnya.
Kemerdekaan yang kita peroleh juga merupakan rahmat dari Tuhan. Tetapi jangan diharap
Tuhan memberikan semua apa yang kita cita-citakan atau kita inginkan jika kita sendiri tidak
mau mengusahakannya.
Sekali lagi, marilah peringatan hari kemerdekaan kali ini kita isi dengan meningkatkan
semangat perjuangan yang harus kita wujudkan sebagai semangat patriotisme dan
Kiranya, hanya itu yang dapat saya sampaikan, jika ada salah-salah kata saya mohon maaf.
Hadirin yang saya cintai, lingkungan di sekitar kita seharusnya bisa mencerminkan budaya
kita yang selalu mengedepankan kenyamanan. Alangkah tidak bijaknya jika lingkungan di
sekitar kita terlihat tidak enak dipandang dan terasa tidak lagi nyaman. Apalagi sekolah ini
yang menjadi tempat setiap hari kita singgahi untuk menuntut ilmu.
Lingkungan sekolah seharusnya selalu terlihat bersih, sejuk, dan menentramkan sehingga
ketika kita belajar, kita tidak lagi terganggu dengan ketidaknyamanan akan adanya sampah.
Oleh karena itu, saya sebagai bagian dari sekolah ini sangat menginginkan akan terus
dijaganya kebersihan lingkungan sekolah yang kita cintai. Setiap kelas seharusnya sudah
memiliki kedisiplinan tersendiri akan pentingnya kebersihan. Setiap siswa yang memiliki
jadwal piket, sudah sepatutnya mereka selalu datang lebih awal sehingga ketika pelajaran
pertama sudah dimulai, lingkungan kelas kita sudah mulai bersih dan nyaman untuk
ditempati.
Dan tidak lupa pula, kita semua sebagai siswa seharusnya selalu sadar bahwa adanya tong
sampah bukanlah tanpa tujuan. Disediakannya tong sampah pasti selalu beralasan yaitu agar
kita selalu membuang sampah pada tempatnya sehingga sekolah kita tidak seperti lapangan
sepakbola yang habis digunakan sebagai konser, ada banyak sampah yang tak sedap
dipandang mata.
Akhirnya, seperti halnya diajarkan oleh agama bahwa kebersihan adalah bagian dari Iman,
meski kontek ajaran tersebut tidak hanya mencerminkan kebersihan jasmani, tapi juga
mencerminkan kebersihan rohani, setidaknya dengan adanya kesadaran kita semua akan
kebersihan lingkungan sekolah, semoga saja kita menjadi salah satu bagian yang menjadikan
sekolah kita sebagai tempat yang membawa kita terus menjaga keimanan kita kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
Akhir kata, terima kasih atas kesempatan diberikannya waktu untuk menyampaikan sepatah
dua patah pidato singkat ini, jika ada salah kata semoga bisa dimaafkan.
Segala puji bagi Allah SWT dan puji syukur kita panjatkan atas limpahan rahmat dan
karuniaNYA sehingga kita dapat berkumpul di sini dalam keadaan sehat wal afiat. Shalawat
serta salam senantiasa tercurahkan kepada baginda nabi Muhammad SAW dan semoga kita
mampu meneladaninya.
Melalui media cetak dan elektronik kita dapat menyaksikan bagaimana para pengedar
narkoba membangun jaringan dalam rangka menjual dan mengedarkan barang tersebut. Dari
jaringan internasional sampai pada gerbong gerbong narkoba melalui kurir dan di kemas
secara rapi dan diedarkan hingga sampai pada daerah-daerah pelosok bahkan sampai pada
lembaga pemasyarakatan yang notabene merupakan tempat untuk memberikan efek jera bagi
siapa saja yang melanggar hukum termasuk mengedarkan dan mengkonsumsi narkoba.
Jika lembaga pemasyarakatan yang setiap waktunya ada pemeriksaan dan post penjagaan
mampu mereka lewati untuk mengedarkan narkoba lantas bagaimana dengan lembaga
pendidikan? Perlu kita ketahui bersama bahwa pelajar yang secara usia dan psikologis
umumnya memiliki tingkat emosional yang labil dan pola berpikir yang belum matang
sangat rentan untuk terpengaruh dan tertarik dengan hal-hal yang menurut mereka baru dan
ini menjadi ruang bagi para pengedar narkoba untuk mempengaruhi dan menghasut untuk
menggunakan narkoba dengan dalih sebagai gaya hidup dan trend remaja masa kini.
Untuk menghindari peredaran dan penyalahgunaan narkoba dikalangan pelajar baik itu di
lingkungan sekolah maupun di lingkungan pergaulan sehari-hari, kesadaran dan pengetahuan
tentang bahaya narkoba perlu ditanamkan pada setiap anak didik yaitu dengan cara
penyampaian materi, forum diskusi, maupun dalam bentuk tugas-tugas sekolah dan lainya
seperti tugas pembuatan cerpen dengan tema bahaya narkoba, tugas makalah tentang
narkoba atau dengan media sosialisasi lainnya seperti poster dan majalah dinding yang
kesemuanya bertemakan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Dengan cara-cara di atas secara tidak langsung para siswa ataupun pelajar akan mengenal
dampak dari penyalahgunaan narkoba dan seiring waktu akan terbentuk pola pikir untuk
menjauhi penggunaan narkoba
Sebelum saya akhiri pidato tentang narkoba ini sekali lagi saya ucapkan terimakasih atas
perhatian dan mohon maaf apabila ada kata ataupun ucapan yang tidak berkenan bagi teman
teman dan khusunya Bapak Kepala Sekolah dan Bapak Ibu guru semuanya
Wassalamualaikum Wr. WB.