Anda di halaman 1dari 5

idato Sambutan Kepala Sekolah Dalam Acara Perpisahan

Bismillahirahmanirahim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pertama – tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
senantiasa melimpahkan rahmatnya kepada kita, sehingga kita dapat berkumpul di acara perpisahan dan pelepasan
siswa – siswi SMAN 2 Bandung tahun ajaran 2020/2021 dalam keadaan sehat walafiat.
Yang saya hormati Bapak/Ibu guru SMAN 2 Bandung, yang saya hormati para orang tua dari siswa kelas
XII dan tamu undangan serta siswa – siswi SMAN 2 Bandung yang saya banggakan.
Bapak/ibu guru, para orang tua siswa kelas XII, serta para tamu undangan, kami mengucapkan terima kasih
atas kehadiran dan dukungan atas acara perpisahan sekolah ini sehingga dalam waktu yang relatif singkat acara
perpisahan siswa-siswi tahun ajaran 2020/2021 ini dapat terlaksanakan.
Pada kesempatan ini, saya selaku kepala sekolah mengucapkan selamat kepada siswa – siswi kelas XII yang
kini telah lulus dalam kegiatan pembelajaran selama tiga tahun di sekolah kita tercinta SMAN 2 Bandung.

Anak - anakku yang saya banggakan,


Tak terasa tiga tahun telah berlalu, dari awal kalian masuk dan menuntut ilmu di sekolah ini, hingga pada
saat ini kalian semua lulus 100% dengan nilai yang memuaskan. Ibu sangat bangga, berat rasanya melepas kalian.
Tetapi itu merupakan salah satu kewajiban ibu melepas kalian untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi untuk meraih cita-cita dan kesuksesan.

Anak – anakku yang saya cintai


Ada banyak hal yang belum sempat kami berikan kepada kalian. Namun, mudah-mudahan dengan ilmu yang
telah diajarkan di sekolah ini bisa menjadi bekal untuk kehidupan kalian dimasa depan nanti. Kalian adalah siswa-
siswi yang telah kami ajarkan untuk sopan santun. Perlihatkanlah sifat sopan itu kepada masyarakat luas agar itu
menjadi ciri khas kita. Jagalah nama baik sekolah kita, jangan rusak nama sekolah kita ini dengan hal-hal yang tidak
baik. Meskipun kalian sudah tidak bersekolah disini lagi, tetaplah kalian membawa nama sekolah kita tercinta ini.
Saat ini pasti kalian semua sudah memantapkan diri untuk memilih perguruan tinggi mana yang akan kalian masuki,
bahkan sudah ada yang terdaftar di perguruan tinggi tertentu melewati jalur SNMPTN. Bagi kalian yang tidak masuk
ke perguruan tinggi yang kalian inginkan, jangan putus asa, teruslah semangat dalam menjalani proses belajar.
Mungkin perguruan tinggi itulah yang menurut Tuhan cocok untuk kalian. Ingat, tidak semua orang sukses dilihat
dari riwayat pendidikannya, semua orang bisa sukses asalkan orang tersebut berusaha secara sungguh – sungguh .

Ibu, Bapak, serta anak – anakku yang saya banggakan


Seperti ungkapan yang sudah sering kita dengar “dimana ada pertemuan, disitu ada perpisahan”. Tiga tahun
yang lalu kita bertemu di tempat ini, dan di tempat inilah kita berpisah. Kami mohon maaf apabila selama ini ada
hal-hal yang kurang berkenan. Saya ucapkan selamat sekali lagi untuk anak-anakku yang telah menyelesaikan
pendidikannya di tingkat SMA ini, saya harap kalian semua akan menjadi orang yang sukses di masa depan.

Sekian sambutan dari saya, terima kasih atas perhatiannya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahi rabbil 'alamin, wash shalatu was salamu 'alaa asyrafil anbiyai wal mursalin, wa 'ala aalihi wa ash-
habihi ajma'in, imma ba'du:

Yang terhormat para dewan guru, para siswa dan siswi, anak-anakku sekalian yang saya cintai. Marilah kita
bersyukur kepada Allah swt. yang senantiasa menganugerahkan rahmat, taufiq dan petunjuk-Nya kepada kita semua,
sehingga pada hari ini, kita bisa berkumpul di sekolahan yang kita cintai ini, dalam rangka perpisahan atau pelepasan
para siswa siswi yang telah menyelesaikan studinya di sekolah yang kita cintai ini.
Para bapak dan ibu guru serta anak-anakku sekalian yang saya cintai. Sebagai kepala sekolah kami merasa bangga
dengan prestasi yang kalian capai, di mana peserta ujian akhir dari sekolahan kita ini, dapat lulus seratus persen,
bahkan rengking pertama tingkat kabupaten dari peserta ujian akhir tahun ini, diraih oleh siswa dan sekolahan kita
ini. Prestasi yang membanggakan ini, tentu berkat kerja keras dan kesungguhan kita semua dalam melakukan proses
belajar mengajar di sekolahan yang kita cintaiini.

Oleh sebab itu dalam kesempatan yang berbahagia ini, kami menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya
kepada semua bapak dan ibu guru yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan penuh kesungguhan. Semoga
kesungguhan dan jerih payah bapak dan ibu guru sekalian akan mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Kuasa dengan
balasan yang setimpal. Dan kami juga tetap mengajak kepada semua bapak dan ibu guru untuk terus meningkatkan
kualitas anak didik kita yang lebih baik lagi. Juga kami meminta partisipasi dari semua pihak, utamanya para wali
siswa untuk membantu kami guna meraih perestasi yang lebih gemilang, baik secara fisik maupun non fisik
sekolahan kita ini.

Anak-anakku sekalian yang saya cintai. Kalian memang telah menyelasaikan belajar secara formal tingkat SMU di
sekolahan itu, tapi itu bukan berarti kalian telah selesai dan mengakhiri belajar. Janganlah kalian merasa cukup
dan bangga dengan predikat kelulusan yang telah kalian raih. Kami berharap kalian terus belajar ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi, sesuai dengan bakat yang kalian miliki masing-masing. Do'a kami selalu mengiringi
perjuangan kalian, bagi yang meneruskan ke perguruan tinggi, semoga apa yang kalian cita-citakan itu dapat
tercapai dengan baik. Ukirlah prestasi dan nama baik kalian, prestasi dan kesuksesan kalian tentu juga akan
mengaharumkan nama baik almamater yang kita cintai ini. Sementara bagi anak-anakku yang satu dan lain hal
sehingga terpaksa tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, kamijuga berdo'a, semoga ilmu yang kalian peroleh
bermanfaat, kalian juga bisa belajar walaupun tidak secara formal. Karena ilmu Tuhan amatlah luas, apa kita
peroleh dan ketahui itu, hanyalah sedikit. Tidak ada kata berhenti belajar. Bukankah Nabi kita telah bersabda
bahwa belajarlah kalian sejak mulai dari ketika masih dalam kandungan sampai kalian masuk ke liang lahad, alias
mati.

Anak-anakku sekalian yang saya cintai. Camkanlah bahwa di dunia luar sana tugas berat telah menanti saudara,
kalian dituntut memiliki kecerdasan dan keuletan serta ilmu pengetahuan yang memadai untuk dapat menghadapinya
dengan baik. Kita hidup di era global, berkat kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi, informasi apapun dapat
kita ketahui wálaupun kita berada di dalam kamar. Arus budaya barat begitu deras mengalir membedah dan
membobol tanggul-tanggul peradaban kita yang elok. Dalam kondisi yang semacam itu kalian harus memiliki
kejelian untuk mengambil yang baik dan mencampakkan yang tidakbaik. Pegang teguhlah etika dan akhlak yang
luhur, jangan sampai kalian terseret, oleh arus budaya yang merusak nilai-nilai keelokan yang dijunjung tinggi oleh
agama kita.

Selanjutnya, kami juga tidak lupa meminta maaf pada saudara sekalian, atas segala kekhilafan dan kesalahan kami
segenap dewan guru. Mungkin dalam pandangan anak-anakku semua kami terkesan keras atau bahkan mungkin
sampai sedikit memukul pada kalianyang membuat kalian kurang berkenan, walaupun sesungguhnya itu kami
lakukan bukan karena ketidak sukaan atau kebencian terhadap kalian, tetapi itu semua terjadi pada dasarnya adalah
demi kebaikan kalian semua. Namun demikian bila kalian anggap menyakitkan dan tidak berkenan kami pun minta
maaf kepada kalian semua.

Akhirnya, dengan berberat hati kami ucapkan selamat jalan wahai anak-anakku tercinta, semoga Tuhan senantiasa
membimbing dan memberkati perjalanan kalian semua, amin. Ihdinas shirathal mustaqiim, tsummas salamu
'alaikum warahma tullahi wabarakatuh.
Assalamu ‘Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita rahmat, hidayah dan taufik-Nya
sehingga kita bisa hadir diacara perpisahan ini.

Bapak, Ibu guru serta para orang tua siswa kelasVI, IX, XII khususnya, terimakasih atas kehadirannya diacara
perpisahan ini, dan terimakasih juga atas semua dukungannya sehingga acara perpisahan ini bisa terlaksana sesuai
dengan apa yang telah direncanakan. tak lupa juga saya ucapkan selamat kepada anak-anak kelas ... Tahun Ajaran
20.. /20...

Shalawat dan salam senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Allah Muhammad SAW, yang telah
menyelamatkan kita dari zaman jahiliyah menuju zaman zakariyah.
Ini mungkin hari terakhir bagi anak-anak kelas ... Tahun Ajaran 20.. /20... sekalian berada di sekolah ini. Namun,
segala apa yang telah kita lalui bersama merupakan kenangan terindah yang tak akan terlupakan. Ada banyak hal
yang belum sempat kami berikan kepada kalian. Namun demikian, mudah-mudahan dengan ilmu yang telah
diajarkan di sekolah ini bisa menjadi bekal buat kehidupan kalian dimasa depan nanti.

Anak-anaku sekalian
Sungguhpun kalian adalah panutan yang baik bagi kami. Kalian telah memberi prestasi bagi sekolah kami.
Sekarang ini mungkin hari terakhir kebersamaan kita, tapi bukan berarti hari terakhir hubungan kita dalam hal
lainnya, mungkin suatu saat kita akan bersama kembali walau dalam hal atau hubungan lain, bukan seperti
sekarang hubungan antara guru dan murid. Ada banyak sekali hal yang berkesan selama kalian sekolah disini.
Kebersamaan kalian yang membuat sekolah kita menjadi kuat, dan berprestasi dalam membangun nama baik
sekolah kita.

Ibu, bapak serta anak-anaku sekalian


Sebuah ungkapan yang tak asing lagi bagi kita, “dimana ada pertemuan, disitu ada perpisahan”. Tiga tahun lalu
kita bertemu di tempat ini, dan ditempat ini pulalah kita berpisah. Inilah takdir manusia yang tak terelakkan. Kita
tak bisa melawan waktu. Biarlah waktu itu berlalu seiring dengan linangan air mata kami.

Ibu, bapak serta anak-anaku sekalian


anak-anaku tercinta, satu pesan buat kalian. Kalian adalah alumni-alumni yang baik lagi sopan. Perlihatkanlah sifat
baik lagi sopan itu kepada orang-orang di luar sana. Buatlah hal itu menjadi ciri khas bagi alumni sekolah kita.
Jagalah nama baik sekolah kita dimanapun kalian memijakkan kaki. Tetapkanlah hati dan pikiran kalian dalam
kejujuran dan kebenaran, niscaya kalian akan menjadi orang-orang yang sukses dan berhasil di masa depan.
Selamat jalan anak-anaku sekalian !. Semoga Tuhan mempertemukan kita kembali di masa yang akan datang.

Ibu, bapak serta anak-anaku sekalian


Sebetulnya masih banyak hal ingin saya sampaikan kepada kalian. Namun mudah-mudahan walaupun dengan
sedikit pesan dan kesan ini, dapat mendatangkan berkah dan manfaat kepada kita semua. Sekali lagi, selamat jalan
anak-anaku sekalian !..

Akhir kata saya uccapkan Minallahil Musta’an Wa ‘Alaihit Tiklan


Fallahu Khairun Hafidzan
Wassalamu ‘Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nelson Mandela
“Pendidikan adalah senjata paling mematikan di dunia, karena dengan pendidikan, Anda dapat mengubah dunia”.

2. Mahatma Gandhi
“Hiduplah seolah engkau mati besok. Belajarlah seolah engkau hidup selamanya”.

3. Albert Einstein
“Agama tanpa ilmu adalah buta. Ilmu tanpa agama adalah lumpuh”.

4. Nabi Muhammad SAW


“Jika seseorang bepergian dengan tujuan mencari ilmu, maka Allah akan menjadikan perjalanannya seperti
perjalanan menuju surga”.

5. Bill Gates
“Adalah baik untuk merayakan kesuksesan, tapi hal yang lebih penting adalah untuk mengambil pelajaran dari
kegagalan”.

Baca: 5 Kunci Kesuksesan Sundar Pichai menjadi CEO Google

6. Mario Teguh
“Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan
menjadi pemilik masa depan”.

7. Henry Ford
“Berpikir adalah kegiatan tersulit yang pernah ada. Oleh karena itu hanya sedikit yang melakukannya”.

8. Brigham Young
“Jika anda mendidik seorang pria, maka seorang pria akan terdidik. Tapi jika anda mendidik seorang wanita, sebuah
generasi akan terdidik”.

9. Henry Ford
“Seseorang yang berhenti belajar adalah orang lanjut usia, meskipun umurnya masih remaja. Seseorang yang tidak
pernah berhenti belajar akan selamanya menjadi pemuda”.

10. Malcolm X
“Pendidikan adalah tiket ke masa depan. Hari esok dimiliki oleh orang-orang yang mempersiapkan dirinya sejak
hari ini”

Confusius

“Berikan seorang pria semangkuk nasi dan Anda akan memberinya makanan untuk sehari. Ajarkan seorang pria
memelihara padi dan Anda akan memberinya makanan seumur hidup”.
12.B. Yeats

“Pendidikan bukanlah proses mengisi wadah yang kosong. Pendidikan adalah proses menyalakan api pikiran”.

13. Martimer Adler

“Tujuan dari belajar adalah terus tumbuh. Akal tidak sama dengan tubuh, akal terus bertumbuh selama kita hidup”.

Baca: Maudy Ayunda, Tokoh Muda yang Multi Talented

14. Nora Roberts

“Jika kamu tidak mengejar apa yang kamu inginkan, maka kamu tidak akan mendapatkannya. Jika kamu tidak
bertanya maka jawabannya adalah tidak. Jika kamu tidak melangkah maju, kamu akan tetap berada di tempat yang
sama”.

15. Arthur Wellesley

“Orang bijak belajar ketika mereka bisa. Orang bodoh belajar ketika mereka harus”.

16. Ali Bin Abi Thalib RA

”Engkau berpikir tentang dirimu sebagai seonggok materi semata, padahal di dalam dirimu tersimpan kekuatan tak
terbatas”.

17. Joyce Meyer

“Pendidikan setingkat dengan olahraga dimana memungkinkan setiap orang untuk bersaing”.

Baca: 5 Tips agar Semangat Menjalani Kuliah

18. Abigail Adams

“Pembelajaran tidak didapat dengan kebetulan. Ia harus dicari dengan semangat dan disimak dengan tekun”.

19. Shim Shangmin

“Belajar memang bukan satu-satunya tujuan hidup kita. Tetapi kalau itu saja kita tidak sanggup atasi, lantas apa
yang akan kita capai”

20. Azis White

“Sekolah maupun kuliah tidak mengajarkan apa yang harus kita pikirkan dalam hidup ini. Mereka mengajarkan kita
cara berpikir logis, analitis dan praktis.”

Anda mungkin juga menyukai