Anda di halaman 1dari 20

Menganalisis

Perabot Kantor
Isi Pokok Materi
01 Definisi Perabot Kantor
Aflaily Aidafasya Riyadi (03)
Annisa Khusnul Hidayah (05)
02 Jenis Perabot Kantor El Vira Khoirunnisa (13)
1. Indah Mulyani (21)

03 Standarisasi Perabot Kantor

04 Kriteria Pemilihan Perabot Kantor

05 Faktor yang diperhatikan dalam membeli Perabot Kantor


Definisi Perabot Kantor
Menurut Drs. The Liang Gie, Perabot kantor merupakan jenis perbekalan tata usaha yang
terbuat dari kayu atau metal yang mempunyai susunan (misalnya pintu-pintu atau laci-laci)
dan diam di tempat.

Menurut CHR. Jimmy L. Gaol, Furnitur kantor adalah Sarana prasarana yang menunjuang
kegiatan administrasi dalam suatu kantor seperti meja, kursi, lemari dan sebagainya.
Perabot kantor adalah sarana kantor yang tidak habis dipakai dan dapat digunakan
berulang-ulang dalam jangka waktu panjang. Perabot kantor biasanya terbuat dari bahan
kayu, besi dan bahan lainnya yang tahan lama.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa Perabot Kantor adalah sarana prasarana penunjang kegiatan
administrasi kantor, yang terbuat dari bahan tidak habis pakai dan dapat digunakan dalam
jangka waktu panjang seperti kayu, besi dan bahan lainnya.
Jenis Perabot Kantor
a. Meja Direksi

1. Meja
Kantor
Meja kantor adalah meja yang
berfungsi untuk meletakkan barang
yang berkaitan dengan pekerjaan atau
aktivitas dalam kantor. Meja kantor
biasanya digunakan oleh pegawai
biasa (nondireksi) dan direksi. Meja
kantor terbagi menjadi beberapa jenis,
Meja Direksi adalah meja yang
yaitu sebagai berikut.
digunakan oleh pimpinan perusahaan,
mulai dari Presiden Direktur atau
Direktur utama sampai direktur-
direktur lain yang membawahi
bagiannya masing-masing.
b. Meja Staf c. Meja Resepsionis

Meja staf adalah meja yang Fungsi meja resepsionis adalah untuk
digunakan oleh para karyawan untuk menerima tamu atau memberikan layanan
kegiatan pekerjaan, mulai dari informasi pada tamu/costumer yang datang ke
mengetik, editing, membuat laporan, perusahaan, baik untuk menyampaikan keluhan,
mengelola data dan sebagainya. mencari informasi atau melakukan transaksi.
Umumnya, meja resepsionis diletakan pada
bagian depan kantor atau pintu masuk.
d. Meja Rapat e. Meja Sampingan

Meja rapat adalah meja yang digunakan Meja Sampingan, yaitu meja kantor
untuk kegiatan rapat perusahaan. yang digunakan oleh seorang
Umumnya, meja ini mempunyai ukuran sekretaris dan pimpinan agar
besar dengan bentuk persegi panjang, memudahkan komunikasi
huruf U ataupun melingkar. Namun, pekerjaan. Meja ini juga disebut
ukuran meja rapat disesuaikan dengan sebagai meja return.
ruangan dan jumlah peserta rapat
2. Kursi
Kantor a. Kursi
Pimpinan

Kursi kantor berfungsi sebagai Umumnya ukuran


tempat duduk yang untuk kursi lebih besar
menunjang kegiatan kerja dan lebih empuk.
seluruh pegawai. Kursi kantor Tujuannya supaya
terdiri atas beberapa jenis, pimpinan merasa
antara lain sebagai berikut : nyaman duduk
karena harus duduk
lama untuk
mengecek laporan
yang masuk.
b. Kursi Karyawan c. Kursi Tunggu

Kursi ini biasanya


digunakan oleh para
pegawai atau staf
nondireksi. Pada umumnya
kursi yang digunakan lebih
kecil dari kursi pimpinan
tapi biasanya sama
nyamannya. Namun sesuai
perkembangan zaman Kursi tunggu adalah sejenis kursi yang
terkadang kursi staf pun digunakan ketika seseorang menunggu
digunakan oleh direksi di ruang tunggu dan termasuk kedalam
karena berbagai alasan jenis kursi kantor, karena
keberadaanya sangat dibutuhkan untuk
ditempatkan di ruang tunggu agar tamu
yang datang dapat duduk di kursi
tersebut.
d. Kursi meeting e. Kursi tamu

Kursi yang digunakan oleh para tamu


Umumnya kursi meting ini adalah yang berkunjung ke kantor. Kursi
kursi yang digunakan untuk Tamu biasanya di tempatkan di ruang
keperluan meeting, ukurannya depan atau di samping meja
biasanya lebih kecil namun bisa resepsionis dan bisa juga di
juga menggunakan kursi staf. tempatkan di ruang pimpinan kantor.
Yang biasanya digunakan untuk
menerima tamu penting atau tamu
pimpinan.
3. Lemari Kantor
Lemari merupakan tempat untuk b. Lemari Arsip
menyimpan barang. Adapun jenis-jenis
lemari antara lain :

a. Lemari brankas

Lemari arsip ini biasanya lemari ini ukurannya


besar dan digunakan untuk menyimpan
dokumen bisa jadi dokumen tersebut adalah
Lemari brangkas ini biasanya digunakan dokumen panduan, dokumen yang sedang di
untuk menyimpan dokumen rahasia atau proses ataupun dokumen yang sudah selesai.
mungkin uang penyimpanan sementara di
kantor.
Biasanya lemari ini memiliki kunci husus.
1. Lemari Tipe 2. Lemari Tipe
Swing Door Sliding Door
c. Lemari rak

Lemari rak, yakni untuk menyimpan


map dan bundel laporan atapun
dokumen lain yang sudah di
susun ke dalam map besar atau
ordner.
Lemari rak sendiri dibagi menjadi 2
tipe :
Lemari yang dibuka Lemari yang dibuka
tutup layaknya pintu tutup dengan cara
rumah digeser
4. Rotarry filing system 5. Laci-laci Kartu

Rotary Filling System adalah tempat Bentuknya adalah semacam


penyimpanan arsip yang bisa diputar. lemari rak dengan laci-laci
Menggunakan furniture ini memudahkan yang lebih kecil daripada
ketika kita ingin mencari file. Ukurannya laci-laci filing cabinet.
juga flexible dan lebih menghemat tempat
6. Alat Sortir 7. Tracker file

Alat sortir biasa


digunakan untuk
memisahkan surat-
surat untuk disimpan
ke folder masing-
masing. Di industri
percetakan, alat ini
sering digunakan
Tickler file ialah alat semacam kotak yang
untuk menyusun
tercipta dari kayu atau besi baja guna
surat atau faktur
menyimpan dokumentasi berbetuk kartu
yang memiliki
atau lembaran yang berukuran kecil,
beberapa rangkap.
seperti eksemplar pinjam arsip, atau
kartu-kartu beda yang mempunyai jatuh
tempo.namun demikian, tickle file dapat
saja dipakai untuk menyimpan kartu
nama atau kartu kepustakaan.
8. Cardex (Card
8. Filing Kabinet Index)

Filling Cabinet adalah lemari khusus yang dibuat lemari kantor yang digunakan
dari bahan logam. Alat ini berbentuk tegak untuk menyimpan kartu indeks
seperti lemari dan mempunyai kunci juga laci- dengan menggunakan laci
laci untuk membuka dan menutup. yang dapat ditarik keluar
secara memanjang.
Standarisasi Perabot Kantor

1. Secara Umum :

Permukaan atau alas meja tidak mengkilat karena jika mengkilat bisa mengganggu
mata karyawan saat menggunakannya. Karena silau oleh pantulan cahaya yang
muncul dari permukaan meja.
Sebaiknya luas meja yang digunakan tidak terlalu berlebihan. Berbeda dengan meja
khusus untuk rapat, yang umumnya berbentuk huruf U. Luas atau ukuran meja
sebaiknya disesuaikan dengan ukuran ruangan di kantor dimana meja tersebut akan
diletakkan.
• Sebaiknya pilih model meja kantor yang bagian bawahnya terbuka karena
membantu sirkulasi udara keluar masuk dengan baik.
2. Secara khusus :

a) Kursi Kerja
Ketinggian tempat duduk: berkisar antara 16 – 21 inci (40 – 53 cm) dari lantai, dan harus dapat disetel
oleh pemakai (adjustable).
Lebar dan kedalaman tempat duduk. Standar lebar jok kursi adalah 17 – 20 inci (43 –51 cm) dengan
kedalaman (selisih tinggi dari bagian depan hingga bagian yang menyangga pantat pada tempat
duduk/jok) antara 2 – 4 inci (5 – 10 cm).
Lumbar support. Kursi ergonomik harus memiliki setelan penyangga pinggang sesuai kebutuhan
spesifik masing-masing pengguna
Sandaran punggung (backrest) dengan lebar antara 12 – 19 inci (30,5 – 48,2 cm)
Material lapisan kursi dari bahan yang dapat “bernapas” (berpori dan dapat mendukung sirkulasi udara
sehingga tidak menimbulkan efek negatif apabila digunakan dalam waktu lama)
Sandaran lengan (armrest) yang dapat disetel
• Swivel: penyangga putar kursi harus dapat memutar dengan mudah sehingga pengguna dapat
meraih sesuatu tanpa harus terlalu merentangkan tubuhnya dengan sudut yang dapat memicu
terjadinya cedera
b) Meja Kerja
c) Lemari
• Ukuran meja standar paling kecil adalah 100
cm x 60 cm dan 120 com x 60 cm
• tinggi meja kerja bagi orang Indonesia Fungsinya untuk menyimpan dokumen
sebaiknya tak lebih dari 75 cm dan paling dan peralatan kantor yang berukuran kecil
rendah 72,5 cm seperti alat tulis, penjepit kertas, dan
• jika tinggi meja 75 cm, maka tinggi kaki sebagainya
meja 72,5 cm dan table top 2,5 cm • Ukuran standar adalah 75 cm dan
• permukaan meja haruslah rata lebarnya 50 cm, sedangkan
• meja sebaiknya memiliki laci penyimpanan panjangnya menyesuaikan.
untuk menyimpan kertas-kertas sehingga
• Ruang kerja pun selalu rapi
Kriteria Pemilihan Perabot Kantor
Tentukan jenis
perabotan yang Perhatikan desain
paling dibutuhkan dan model
perlengkapan kantor
yang digunakan
kenali bentuk
perawatan pada
perabot tersebut
Pilihlah
perabot yang
Ketahui kualitas fleksibel dan
material perabot multifungsi
kantor
Faktor Yang Di perhatikan Dalam Pembelian
Perabot Kantor

1 3 5
Tinggi meja terhadap Tidak begitu berat,
Harus dapat menghemat
kursinya haruslah sehingga mudah untuk
ruang lantai
sepadan dipindah-pindahkan

2 4 6
Logam lebih awet Perabot yang Harus terdapat ruang
dibanding perabotan dibeli tidak yang cukup di
dari kayu. harus mahal bawah meja untuk
bisa di bersihkan.
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai