Anda di halaman 1dari 3

6 Model Pengaturan Tempat Duduk Ruang Rapat

Mengatur tempat duduk untuk ruang rapat memang memerlukan skill tersendiri. Pada
umumnya, pengaturan ini dilakukan dengan menyesuaikannya terhadap jumlah peserta
rapat dan suasana yang ingin dibangun. Setidaknya, ada enam model pengaturan yang
bisa anda terapkan. Apa saja?
Model Teater

Error: Reference source not found


Penataan tempat duduk dengan gaya teater dilakukan dengan mengatur kursi-kursi tanpa
meja berbaris menghadap ke satu titik yang sama. Pola tata letaknya bisa membentuk
garis lurus, melingkar, setengah lingkaran, dan miring. Model ini merupakan pengaturan
yang paling mudah dibuat dan umum diterapkan pada sebuah pertemuan skala besar
seperti seminar. Pengaturan model teater ini juga cocok diterapkan jika kegiatan rapat
tidak ada aktifitas menulis. Sayangnya, gaya desain penataan ini hanya memungkinkan
komunikasi antara peserta dengan pengisi rapat. Sementara itu, hubungan antara peserta
dengan peserta sangat kurang.
Model Bentuk U

Error: Reference source not found


Untuk acara rapat yang memerlukan presentasi, penataan tempat duduk berpola U sangat
pas. Dalam pembuatannya, susunlah meja-meja membentuk pola menyerupai huruf U
dengan posisi kursi di belakang meja/bidang luar. Model ini umumnya diaplikasikan pada
pertemuan/rapat direksi dan komite. Biasanya, ditambahkan proyektor dan speaker di
bagian dalam sebagai focal point ruangan. Model penataan ini akan menimbulkan
interaksi peserta agar terlibat di dalam suasana rapat. Hanya saja, jangan pernah
menerapkan model ini bila peserta rapat berjumlah lebih dari 25 orang karena akan
membuat deretannya terlalu panjang.
Model Kelas

Error: Reference source not found


Seperti namanya, tata letak ruang rapat ini terinspirasi dari pola tempat duduk di dalam

kelas. Pada bagian depan, ditambahkan whiteboard sebagai tempat menulis untuk
melengkapi presentasi. Model ini paling cocok diterapkan pada rapat yang mengharuskan
adanya referensi tambahan sebagai materi pembahasan dalam waktu yang cukup lama.
Adanya meja di depan peserta juga akan mempermudah mereka mendapatkan suasana
yang nyaman, baik untuk menaruh laptop maupun cemilannya. Sama seperti model teater,
ruang berbentuk kelas ini mengharuskan peserta untuk fokus pada topik pembahasan,
bukan saling berinteraksi. Kelebihan dari sisi pemimpin rapat, mereka lebih mudah
mengatur jalannya pertemuan dan memantau semua peserta.
Model Konferensi

Error: Reference source not found


Penataan ruang rapat bergaya konferensi dilakukan dengan menempatkan sebuah meja
persegi panjang yang dikelilingi kursi. Pengaturan ini ideal diterapkan pada rapat direksi
dan komite yang membutuhkan diskusi mendalam. Dengan penataan seperti ini, kondisi
di ruangan dan interaksi peserta bisa berjalan dengan lebih baik. Namun model ini tidak
cocok diterapkan apabila kegiatan rapat membutuhkan presentasi secara visual. Perlu
diingat, semakin besar ukuran meja yang digunakan, semakin sulit terjalinnya
komunikasi rapat yang baik.
Model Berongga

Error: Reference source not found


Ciri khas dari model penataan tempat duduk berongga adalah meja yang digunakan
memiliki rongga/ruang kosong di dalamnya. Bentuk meja bebas bisa persegi, persegi
panjang, lingkaran, maupun segi delapan. Sedangkan kursi diletakkan di bidang luar
mengelilingi meja tersebut. Model seperti sangat tepat diterapkan pada rapat yang
memerlukan partisipasi antar kelompok peserta, di mana nantinya ada perwakilan
masing-masing kelompok yang memberikan presentasi secara bergiliran.
Model Melingkar

Error: Reference source not found


Dari segi karakteristiknya, meja kantor berbentuk lingkaran bersifat dinamis dan santai.
Oleh karena itu, model pengaturan pola melingkar ini cocok diaplikasikan pada rapat
dengan suasana non-formal. Biasanya dalam meja tadi, selain terdapat bahan-bahan

meeting, juga dilengkapi snack agar rapat berjalan rileks dan tidak kaku. Ruang rapat
seperti ini paling pas diterapkan pada pertemuan skala kecil dengan interaksi yang sangat
kuat dan saling mendukung.

Anda mungkin juga menyukai