FUNGSI RAPAT Fungsi penyelenggaraan suatu rapat, yaitu sebagai berikut: 1. Untuk memecahkan masalah 2. Untuk menyampaikan informasi 3. Sebagai forum demokrasi 4. Sebagai alat koordinasi yang baik antara peserta rapat dengan perusahaan 5. Sebagai sarana bernegosiasi 6. Ketentuan hukum Macam-Macam Rapat • Menurut tujuannya rapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu: 1. Rapat Penjelasan 2. Rapat Pemecahan 3. Rapat Perundingan Rapat menurut sifatnya • Rapat menurut sifatnya dibedakan menjadi 4, antara lain: 1. Rapat resmi ( formal meeting ) 2. Rapat tidak resmi ( informal meeting ) 3. Rapat terbuka 4. Rapat tertutup Rapat menurut jangka waktunya • Rapat menurut jangka waktunya dibedakan menjadi sebagai berikut: 1. Rapat mingguan 2. Rapat bulanan 3. Rapat semesteran 4. Rapat tahunan Rapat Tahunan Rapat tahunan adalah rapat yang diadakan setahun sekali menurut frekuensinya, rapat dibedakan menjadi sebagai berikut: 1. Rapat rutin : rapat yang sudah ditentukan waktunya 2. Rapat insidentil : rapat tidak terjadwal. Biasanya rapat ini membahas masalah yang sifatnya penting dan harus diselesaikan Bersama. Rapat menurut saluran hubungan dalam organisasi 1. Rapat vertikal : rapat antara pimpinan dengan para bawahan dalam rangka pemberian informasi tentang berbagai peraturan atau kebijakan pemimpin, atau dalam rangka pengambilan keputusan. 2. Rapat Horizontal : rapat yang berlangsung antara pejabat atau pegawai yang setingkat. Rapat berdasarkan pelaksanaanya 1. Rapat kerja terpimpin : rapat dimana pimpinan rapat memegang peran utama dalam pengambilan keputusan. 2. Rapat kerja terbuka : rapat dimana pimpinan tidak memegang peranan utama dan para peserta diberi kesempatan untuk memberikan saran-saran positif yang dimilikinya. Syarat-Syarat Rapat 1. Suasana terbuka 2. Tidak ada monopoli 3. Partisipasi aktif dari peserta rapat 4. Bimbingan dan pengawasan dari pimpinan 5. Perdebatan berdasarkan argumentasi bukan emosi 6. Pertanyaan singkat dan jelas 7. Disiplin waktu Persiapan Penyelenggaraan Rapat 1. Membuat agenda rapat dan susunan acara rapat 2. Menentukan peserta rapat 3. Membuat undangan rapat 4. Membuat daftar hadir rapat 5. Mempersiapkan bahan rapat 6. Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan rapat 7. Mempersiapkan ruang rapat 8. Akomodasi 9. Transportasi 10. Konsumsi 11. Kesehatan 12. Pengecekan persiapan terakhir Membuat agenda rapat dan susunan acara rapat Agenda rapat adalah daftar yang berisi pokok-pokok permasalahan yang akan dibicarakan dalam suatu rapat. Sedangkan, susunan acara rapat adalah rincian atau penjabaran lebih lanjut dari topik-topik dalam agenda rapat. Membuat Undangan Rapat Undangan yang dibuat hendaklah memenuhi beberapa syarat, yaitu sebagai berikut: 1. Menggunakan kop surat atau kepala surat 2. Mencantumkan nomor surat undangan serta tanggal pembuatan 3. Mencantumkan perihal undangan rapat 4. Mencantumkan nama-nama orang yang diundang rapat 5. Mencantumkan hari, tanggal, waktu, dan tempat rapat tersebut diselenggarakan 6. Ditandatangani oleh pejabat yang bertanggung jawab atas surat undangan tersebut Mempersiapkan Bahan Rapat Bahan-bahan rapat yang perlu dipersiapkan antara lain sebagai berikut: 1. Agenda rapat 2. Notula atau hasil rapat yang lalu ( apabila rapat tersebut merupakan kelanjutan dari rapat sebelumny ) 3. Bahan-bahan yang akan dibicarakan dalam rapat ( makalah, laporan-laporan, dan sebagainya) Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan rapat 1. While board lengkap dengan spidol dan penghapus 2. Flip chart lengkap dengan spidol 3. LCD 4. Sound system 5. Map atau tas yang dipergunaan untuk menempatkan bahan-bahan rapat 6. Block note dengan bulpoin 7. Name tag untuk peserta 8. Laptop atau komputer Mempersiapkan ruang rapat 1. Cahaya penerangan 2. Ventilasi udara 3. Pengaturan tempat duduk Ada beberapa macam pengaturan tempat duduk di ruang rapat, yaitu sebagai berikut: a. Gaya klasikal atau kelas b. Gaya konferensi c. Gaya huruf U d. Gaya workshop Mempersiapkan ruang rapat 4. Akomodasi 5. Transportasi 6. Konsumsi 7. Kesehatan 8. Pengecekan persiapan terakhir Fungsi Pemimpin Rapat 1. Menetapkan masalah yang akan didiskusikan 2. Mendorong partisipasi anggota kelompok 3. Mengarahkan arus informasi 4. Meminta evaluasi informasi 5. Meminta pemecahan 6. Meminta evaluasi pemecahan 7. Menjamin untuk mendiskusikan pendapat atau ide minor untuk mencapai kepuasan semua anggota 8. Memecahkan perbedaan-perbedaan antar anggota kelompok 9. Memberikan ijin untuk melepaskan ketegangan Karakter Pemimpin Rapat Yang Efektif 1. Memulai pertemuan tepat waktu 2. Selalu menjaga kesadaran kelompok akan tujuan dari pertemuan 3. Mengontrol jalannya diskusi dengan cara memperkecil penyimpangan 4. Mendorong anggota kelompok yang diam untuk berpartisipasi 5. Memberikan ringkasan bila diperlukan dengan menjelaskan hal-hal yang terjadi 6. Mengakhiri pertemuan dengan meringkaskan hal yang telah terjadi Peranan Anggota Rapat 1. Sebagai pemberi informasi 2. Sebagai pengevaluasi informasi 3. Sebagai penanya 4. Sebagai pendengar yang simpatik Hal-Hal Yang Perlu Dihindari Oleh Anggota Rapat 1. Jangan selalu berusaha untuk menarik perhatian kepada diri sendiri saja 2. Jangan selalu menentang setiap pendirian yang dikemukakan 3. Jangan menyerang rekan langsung sebagai pribadi secara licin dan licik 4. Jangan berusaha menjadi orang yang paling berkuasa 5. Jangan menjadi pendengar yang pasif Tipe Pemimpin Rapat Tipe otoriter Tipe laissez-faire Tipe demokratif Tipe open management Groupthink Yaitu: faktor keterpaduan yang berlebihan. Terjadi bila kelompok lebih mementingkan persetujuan bersama daripada memikirkan masalah dengan kritis. Faktor-Faktor yang dapat mengurangi keterpaduan 1. Jumlah anggota yang besar 2. Persaingan dalam kelompok 3. Ketidaksepakatan terhadap tujuan Cara untuk mengatasi masalah keterpaduan 1. Ketua kelompok harus menetapkan peranan tiap anggota agar bersikap kritis terhadap suatu hal 2. Ketua kelompok seharusnya tidak memihak pada satu orangpun 3. Menunjuk seorang anggota untuk berperan sebagai kritikus selama proses pemecahan masalah berlangsung