Pengertian Rapat
Rapat ialah pertemuan atau perkumpulan dalam suatu organisasi, perusahaan, intansi
pemerintah baik dalam situasi formal maupun nonformal untuk membicarakan,
merundingkan, dan memutuskan suatu masalah berdasarkan hasil keputusan bersama.
Dalam organisasi, secara luas rapat didefinisikan sebagai sebuah pertemuan yang
dihadiri oleh beberapa kumpulan orang untuk membicarakan sesuatu hal penting yang
menyangkut kepentingan bersama dengan pihak internal lainnya guna menghasilkan
keuntungan yang optimum.
B. Fungsi Rapat
1. Untuk memecahkan atau mencari jalan keluar suatu masalah.
2. Untuk menyampaikan informasi, perintah, dan pernyataan.
3. Sebagai forum silaturahmi dan demokrasi.
4. Sebagai alat koordinasi yang baik antara peserta rapat dengan perusahaan/organisasi.
5. Menampung semua masalah dari arus bawah (para peserta)
6. Sebagai sarana bernegoisasi.
7. Mempersiapkan suatu acara atau kegiatan.
C. Tujuan Rapat
1. Menyampaikan satu atau beberapa informasi.
2. Mendapatkan masukan dari para anggotarapat bila ada masalah berat dan
membutuhkan masukan dari semua anggota, midalkan tentang penurunan gaji.
3. Melibatkan beberapa anggota yang memiliki kemampuan tertentu untuk memecahkan
masalahyang dihadapi, sehingga masalah segera dapat diatasi.
4. Menjalin kerja sama diantara anggota.
5. Menyampaikan masalah, keadaan tertentu, complain, dan lain-lain yang tidak bisa
dilakukan secara terbuka selain melalui rapat.
6. Memberi motivasi dan semangat kerja kepada para anggota rapat.
7. Rapat bertujuan untuk mengambil keputusan sesuai dengan kewenangannya dari orang-
orang yang terlibat didalamnya.
D. Macam-Macam Rapat
Rapat terdiri dari beberapa jenis, tergantung dari segi peninjauan
1. WHY
Mengapa rapat perlu diselenggarakan
2. WHAT
Apa masalah yang akan dibicarakan dalam rapat
3. WHO
Siapa saja yang akan diundang dalam rapat tersebut
4. WHERE
Dimana rapat akan diselenggarakan
5. WHEN
Kapan rapat akan diselenggarakan
6. HOW
Bagaimana rapat akan diselenggarakan
Adapun beberapa hal yang dapat dilakukan agar rapat berjalan secara efektif
dan produktif, sebagai berikut.
1. Lakukan perencanaan dengan menentukan siapa saja yang akan diundang untuk
mengikuti rapat serta apa tujuan dilakukannya rapat itu. Dengan begitu, topik dan
informasi yang akan dibahas di dalam rapat dapat diketahui.
2. Tentukan tujuan dari diadakannya rapat, sehingga pada saat memulai rapat bisa
langsung mengajak peserta untuk fokus kepada tujuan itu. Tujuan rapat juga akan
menjaga agar pembicaraan dalam rapat tidak jauh melenceng.
3. Susun daftar pembicaraan yang akan dilakukan dalam rapat kemudian bagikan kepada
setiap peserta rapat. Hal ini untuk memudahkan peserta agar langsung berdikusi dan
membuka jalan untuk setiap opini atau ide yang hendak diutarakan.
4. Langsung memulai rapat sesegera mungkin setelah para peserta hadir dan bila
pembicaraan menjauh dari topik tersebut, maka pemimpin harus bisa membawanya
kembali ke topik semula.
5. Catat isi rapat, setiap opini, dan pertanyaan yang diajukan dalam rapat. Seandainya ada
beberapa hal yang belum bisa dipastikan saat itu, buat catatan khusus agar nantinya bisa
diselesaikan atau dibicarakan dalam rapat selanjutnya.
6. Buat rangkuman saat rapat telah selesai untuk memastikan bahwa pemahaman setiap
orang yang hadir sudah sama. Hal ini juga menghindari terjadinya salah persepsi setelah
peserta keluar dari ruang rapat.
Agenda yang bagus harus menyertakan topik yang akan dibahas dan tujuannya, serta
pembicara atau anggota yang bertanggung jawab memberi presentasi tentang tiap
topik. Semua topik dan presentasi harus ditempatkan dalam urutan logis, serta dibagi
sesuai waktu yang diinginkan manajer.
Jika Anda belum pernah membuat agenda atau masih tidak yakin format apa yang harus
dipilih, cobalah template yang disediakan oleh program pemroses kata seperti
Microsoft Word
3. Kumpulkan notula rapat sebelumnya. Selain notifikasi singkat dan agenda, Anda
harus menyertakan notula rapat sebelumnya yang relevan dengan topik yang akan
dibahas. Jika perusahaan atau organisasi Anda tidak memiliki notula, cek lagi dengan
manajer untuk mengetahui apakah ada data tambahan atau informasi latar belakang
yang ingin dikirimnya bersama notifikasi.
Jika perusahaan atau organisasi tidak memiliki kebijakan untuk membuat notula,
mungkin karena tidak ada orang untuk membuatnya, pertimbangkan untuk
mengubah kebijakan tersebut atau paling tidak merekam rapat. Dokumentasi akan
membantu tiap personel mengacu pada kesepakatan dan ide yang dibahas pada
rapat sebelumnya, serta mengikuti apa yang terjadi di rapat jika mereka
berhalangan datang
4. Bagikan semua dokumen. Minimal seminggu sebelum rapat dijadwalkan, kirim semua
dokumen yang diperlukan kepada semua peserta dan personel lain yang relevan. Lakukan
sesuai protokol perusahaan. Untuk rapat formal atau perusahaan besar, Anda mungkin
perlu mengirim dokumen cetak, sementara untuk perusahaan kecil atau rapat informal,
rapat tim dapat diatur via surel.
5. Kumpulkan perlengkapan yang diperlukan. Banyak rapat yang memerlukan
perlengkapan dan materi lebih daripada meja, kursi, kertas, dan pulpen. Beberapa rapat,
khususnya di perusahaan besar atau yang melibatkan presentasi data dan multimedia lengkap,
membutuhkan perlengkapan khusus, seperti proyektor, layar, penunjuk laser, mikrofon, kabel,
atau pelantang audio.[4] Anda harus mengumpulkan materi dan peralatan sebelum rapat untuk
memastikan semua berfungsi dan siap digunakan pada waktunya.
6. Siapkan ruangan. Selain mengatur perlengkapan, Anda juga harus memastikan
ruangan kondusif dan memungkinkan semua orang memperhatikan rapat. Misalnya,
pastikan ada cukup kursi, air minum sudah disiapkan dan dapat dijangkau, dan suhu
serta sirkulasi udara sudah nyaman. Pertimbangan tersebut memang mendetail, tetapi
studi menunjukkan bahwa hal-hal kecil seperti suhu ruangan berdampak besar pada
suasana hati dan konsentrasi
Sesuai protokol perusahaan, mungkin perlu menyediakan camilan atau minuman
panas untuk peserta. Pastikan dahulu dengan manajer agar bisa menyediakan
semua yang peserta rapat butuhkan.
Contoh-Contoh Surat Yang dibutuhkan dalam persiapan rapat diantaranya
1. Surat Undangan rapat merupakan surat resmi yang berisi ajakan untuk mengikuti
sebuah rapat (meeting), khususnya apabila rapat yang hendak digelar bersifat penting.
2. Agenda Rapat adalah susunan daftar mengenai pokok-pokok pembicaraan yang akan
dibahas dalam rapat.
3. Notulen Rapat adalah catatan singkat atau pokok-pokok yang dibicarakan dalam sebuah
rapat.
4. Susunan Acara Rapat merupakan rincian atau penjabaran lebih lanjut dari topic-topik
dalam agenda rapat.
5. Daftar hadir rapat memuat nama peserta rapat, jabatan, dan tanda tangan. Juga
memasukan judul acara, hari&tanggal, waktu, agenda, dan tempat.