PENYIMPANAN

DAN
DISTRIBUSI
SARANA PRASARANA
 DISTRIBUSI

PENYIMPANAN
 Penyimpanan

Berdasarkan Permendagri No. 17 Tahun 2007 penyimpanan

merupakan kegiatan melakukan penerimaan, penyimpanan,
pengaturan, pembukuan, pemeliharaan barang dan pengeluaran
dari tempat penyimpanan.

Penyimpanan adalah kegiatan yang dilakukan oleh satuan

kerja atau petugas gudang untuk menampung hasil pengadaan
barang/bahan kantor, baik berasal dari pembelian, instansi lain,
atau yang diperoleh dari bantuan
 Tujuan penyimpanan
barang/bahan kantor
Agar barang tidak cepat Agar tidak terjadi kehilangan
rusak barang

Agar tersususn rapi sehingga

Memudahkan dalam
mudah ditemukan apabila
pengawasan
barang tersebut dicari

Memudahkan dalam analisis

barang
 Metode Penyimpanan

Metode penyimpan dibagi menjadi 2 yaitu :

1. LIFO ( Last in first out )
barang yang datang terakhir digunakan terlebih dahulu.
2. FIFO (first in first out )
barang yang masuk terlebih dahulu juga dikeluarkan terlebih
dahulu.
3. FEFO
barang yang hampir expired keluar terlebih dahulu
 Cara Menyimpan :
1. Barang disimpan berdasarkan klasifikasi (jenis, berat, merk, dan satuan
barang)
2. Barang disimpan dalam keadaan bersih
3. Barang disimpan dalam ruangan yang cukup ventilasi
4. Barang disimpan di tempat yang memadai
5. Barang disimpan rapi dengan kode yang telah ditentukan agar mudah
dicari
6. Barang disimpan harus terhindar dari sengatan matahari atau siraman air
7. Barang disimpan diruangan yang dapat dikunci
8. Barang disimpan harus sudah dihitung dan dicatat dalam buku persediaan
9. Barang yang biasanya dikeluarkan lebih cepat sebaiknya diletakan
dibagian terdepan, sebaliknya barang yang dikeluarkan lebih lama
disimpan lebih dalam.
Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam penyimpanan
1. Persediaan alat-alat pemeliharaan yang diperlukan
2. Pergudangan yang memenuhi syarat-syarat yang ditentukan
3. Sifat barang yang disimpan
4. Sarana penyimpanan dan pemeliharaan
5. Prosedur dan tata kerja
6. Biaya yang disediakan
7. Tenaga yang diperlukan
8. Jangka waktu penyimpanan
 Distribusi

 Penggunaan kata penyaluran, lebih tepat

digunakan dalam proses pemindahan barang
dan tanggung jawab atas pemanfaatan
barang tersebut.

 Penyaluran merupakan kegiatan yang

menyangkut pemindahan hak dan tanggung
jawab dari unit satu ke unit yang lain.
 Secara Fisik

(pemindahan hak dan tanggung jawab

fisik barang secara penuh kepada pihak
user dalam internal organisasi )

Pemindahan
tanggung jawab :
Secara Fisik dan Administratif,
(pemindahan pengelolaan atas barang
dan segera dicatat dalam buku
inventaris untuk menghindari
penyalahgunaan hak )
 Asas Distribusi
(Buku Petunjuk Pengelolaan Perlengkapan, Depdiknas 1983: 3-5)

• pada saat sarana dan prasarana

Tepat dibutuhkan barang tersebut sudah
Waktu tersedia ditempat

• sarana dan prasarana yang dibutuhkan tidak

Tepat berlebih dan tidak kurangsarana dan prasarana
Jumlah yang dibutuhkan tidak berlebih dan tidak kurang

Tepat • sarana dan prasarana yng disalurkan

Mutu memenuhi spesifikasi yang diinginkan
sehingga hasil pekerjaan memuaskan

• jika ketiga unsur tersebut terpenuhi

maka organisasi akan terhindar dari
Ekonomis pemborosan baik ditinjau dari segi
barang maupun finansia
 Asas Distribusi
(Tim Dosen ASMI Santa Maria, (2008: 81))

Ketepatan jenis dan spesifikasi perbekalan yang

disampaikan

Ketepatan nilai perbekalan yang disampaikan

Ketepatan jumlah perbekalan yang

disampaikan

Ketepatan waktu penyampaian

Ketepatan tempat penyampaian

Ketepatan kondisi logistik yang disampaikan

 Moda Distribusi
Darat
Laut

Udara

Air
c. Air Transportation

Dasar ketentuan yang mengatur moda angkutan udara

adalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 2009 tentang Penerbangan dimana Penerbangan
didefinisikan sebagai satu kesatuan sistem yang terdiri
atas pemanfaatan wilayah udara, pesawat udara, bandar
udara, angkutan udara, navigasi penerbangan,
keselamatan dan keamanan, lingkungan hidup, serta
fasilitas penunjang dan fasilitas umum lainnya.
Moda Udara yang dinyatakan sebagai pesawat udara
didefinikan sebagai setiap mesin atau alat yang dapat
terbang di atmosfer karena gaya angkat dari reaksi udara.
 Proses Distribusi
penelitian terhadap surat permintaan pengadaan perbekalan dan
hasil keputusan pengadaan kebutuhan perbekalan

mempersiapkan secara fisik akan barang-barang yang telah disetujui

untuk diserahkan kepada unit peminta barang dengan cara mengambil
dan mengelompokkan barang-barang sesuai dengan permintaan unit-
unit kerja yang membutuhkan
membawa perbekalan-perbekalan tersebut untuk diletakkan
pada tempat khusus yang merupakan tempat persiapan
penyerahan perbekalan kepada unit kerja yang
membutuhkan

persiapan administratif untuk penyerahan barang.

penyerahan perbekalan kepada unit kerja yang

membutuhkan
 Dokumen Distribusi Dari /
Kepada Pihak Eksternal

Surat Pemberitahuan Berita Acara Serah

Pengiriman Barang Terima Barang

Surat Jalan Packing List

 Dokumen Distribusi Dari /
Kepada Pihak Internal

Berita Acara Serah

Bon Permintaan Barang
Terima Barang

Buku Penerimaan Buku Pengeluaran

 Metode Distribusi

Internal Ekternal
a. Direct (langsung) a. Dengan Kurir
Perusahaan
b. In Direct
b. Dengan Jasa
(tdk langsung) Pengiriman
 Metode Distribusi Internal
Direct In Direct
(langsung) (tdk langsung)
Barang hasil pengadaan
Barang hasil pengadaan yang diterima dicatat
yang diterima dicatat kemudian disimpan
kemudian langsung digudang, barang akan
didstribusikan pada didistribusikan jika
masing-masing bagian masing-masing bagian
meminta