Anda di halaman 1dari 20

BAB 9

PENILAIAN
KINERJA PEGAWAI

OTK. KEPEGAWAIAN
OTOMATISASI TATA KELOLA PERKANTORAN
SUB – POKOK BAHASAN

KONSEP DAN INDIKATOR KINERJA

DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN


PEKERJAAN (DP 3)

PENGEMBANGAN INDIKATOR KINERJA


PEGAWAI SEKTOR PUBLIK
KONSEP DAN INDIKATOR KINERJA
PENILAIAN KINERJA

 Suatu proses suatu organisasi dalam mengevaluasi


pelaksanaan kerja individu (Hendri Simora, 2001:415).
 Dapat memperbaiki keputusan personalia dan memberi
umpan balik kepada para karyawan tentang pelaksanaan
kerja.
 Mengetahui seberapa baik karyawan bekerja dibandingkan
dengan standart organisasi.
KONSEP DAN INDIKATOR KINERJA
INDIKATOR KINERJA

 Ukuran kuantitatif dan/ atau kualitatif yang


menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau
tujuan yang telah ditetapkan.
 Merupakan kriteria yang digunakan untuk menilai
keberhasilan pencapaian tujuan organisasi yang
diwujudkan dalam ukuran – ukuran tertentu.
KONSEP DAN INDIKATOR KINERJA
Terdapat beberapa indikator kinerja yaitu :
 Loyalitas
 Semangat Kerja
 Kepemimpinan
 Kerjasama
 Prakarsa
 Tanggung Jawab
 Pencapaian Target
KONSEP DAN INDIKATOR KINERJA
Syarat – syarat indikator kinerja yang ideal,
menurut BPKP (2000) :

 Spesifik dan jelas


 Dapat diukur secara obyektif
 Relevan
 Dapat dicapai, penting, dan berguna
 Flesibel dan sensitive
 Efektif
DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN
PEKERJAAN (DP3)
1. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan bertujuan untuk
memperoleh bahan-bahan pertimbangan yang obyektif
dalam pembinaan pegawai negeri sipil berdasarkan
sistem karier dan sistem prestasi kerja.

2. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan harus dibuat


seobyektif dan seteliti mungkin berdasarkan data yang
tersedia.

3. Pejabat Penilai adalah atasan langsung pegawai negeri


sipil yang dinilai.
DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN
PEKERJAAN (DP3)
4. Hasil Penilaian pelaksanaan pekerjaan PNS, dituangkan
dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan.

5. Dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan unsur-unsur


yang dinilai adalah:
◦ Kesetiaan
◦ Prestasi Kerja
◦ Tanggung Jawab
◦ Ketaatan
◦ Kejujuran
◦ Kerjasama
◦ Prakarsa, dan
◦ Kepemimpinan
DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN
PEKERJAAN (DP3)
6. Unsur kepemimpinan hanya dinilai bagi Pegawai Negeri
Sipil yang berpangkat Pengatur Muda golongan ruang
II/a keata yang memangku suatu jabatan.

7. Nilai Pelaksanaan pekerjaan dinyatakan dengan sebutan


dan angka sebagai berikut :
− Amat baik = 91 – 100
− Baik = 76 – 90
− Cukup = 61 – 75
− Sedang = 51 – 60
− Kurang = 50 ke bawah
DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN
PEKERJAAN (DP3)
8. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan adalah bersifat
rahasia.

9. Pejabat penilai baru dapat melakukan penilaian


pelaksanaan pekerjaan, apabila ia telah membawahi PNS
yang bersangkutan sekurang-kurangnya 6 bulan.

10. Apabila PNS yang dinilai berkeberatan atas nilai dalam


daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan, maka ia dapat
mengajukan keberatan disertai dengan alasan-alasannya,
kepada atasan pejabat penilai melalui hierarki dalam
jangka watu 14 hari sejak diterimanya daftar penilaian
pelaksanaan pekerjaan tersebut.
DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN
PEKERJAAN (DP3)
11. Daftar daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan bagi PNS yang
sedang menjalankan tugas belajar, dibuat oleh pejabat penilai
dengan menggunakan bahan-bahan yang diberikan oleh
pimpinan perguruan tinggi, sekolah atau kursus yang
bersangkutan.

12. Khusus bagi PNS yang menjalankan tugas belajar diluar


negeri, bahan-bahan penilaian pelaksanaan pekerjaan
tersebut diberikan oleh Kepala Perwakilan Republik Indonesia
di negara yang bersangkutan.

13. Khusus PNS yang diangkat menjadi anggota DPR RI dan


DPRD, bahan-bahan penilaian pelaksanaan pekerjaan tersebut
diberikan oleh Ketua Fraksi yang bersangkutan.
DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN
PEKERJAAN (DP3)
14. DP3 bagi PNS yang diperbantukan atau dipekerjakan
pada perusahaan milik negara, organisasi profesi, badan
swasta yang ditentukan, negara sahabat atau badan
internasional dibuat oleh pejabat penilai dengan
menggunakan bahan-bahan dari pimpinan
perusahaan,organisasi, atau badan yang bersangkutan.

15. Khususbagi PNS yang diperbantukan atau dipekerjakan


pada negara sahabat atau badan internasional bahan-
bahan penilaian pelaksanaan pekerjaan tersebut
diberikan oleh Kepala Perwakilan RI di negara yang
bersangkutan.
DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN
PEKERJAAN (DP3)
DASAR HUKUM

1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok - Pokok Kepegawaian


sebagaimana telah diubah dengan Undang - undang Nomor 43 Tahun 1999;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 jo. Peraturan Pemerintah


Nomor 11Tahun 2002;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003;

4. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2002

5. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2003.

6. PP No. 10 Tahun 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan PNS


PENGEMBANGAN INDIKATOR KINERJA
PEGAWAI SEKTOR PUBLIK
Penggunaan indikator kinerja sangat penting untuk
mengetahui apakah suatu aktivitas atau program telah
dilakukan secara efisien dan efektif. Indikator untuk tiap-
tiap unit organisasi berbeda-beda tergantung pada tipe
pelayanan yang dihasilkan. Penentuan indikator kinerja
perlu mempertimbangkan komponen berikut:

1. Biaya pelayanan (cost of service)


2. Penggunaan (utilization)
3. Kualitas dan standar pelayanan (quality and standards)
4. Cakupan pelayanan (coverage)
5. Kepuasan (satisfaction)
PENGEMBANGAN INDIKATOR KINERJA
PEGAWAI SEKTOR PUBLIK
1. Biaya pelayanan (cost of service)
Indikator biaya biasanya diukur dalam bentuk biaya unit (unit cost), misalnya
biaya per unit pelayanan.
2. Penggunaan (utilization)
Indikator penggunaan pada dasarnya membandingkan antara jumlah
pelayanan yang ditawarkan (supply of service) dengan permintaan publik
(public demand).
3. Kualitas dan standar pelayanan (quality and standards)
Indikator kualitas dan standar pelayanan merupakan indicator yang paling sulit
diukur, karena menyangkut pertimbangan yang sifatnya subyektif.
4. Cakupan pelayanan (coverage)
Indikator cakupan pelayanan perlu dipertimbangkan apabila terdapat kebijakan
atau peraturan perundangan yang mensyaratkan untuk memberikan pelayanan
dengan tingkat pelayanan minimal yang telah ditetapkan.
5. Kepuasan (satisfaction)
Indikator kepuasan biasanya diukur melalui metode jajak pendapat secara
langsung.
PENGEMBANGAN INDIKATOR KINERJA
PEGAWAI SEKTOR PUBLIK

ORGANISASI PENDELEGASIAN OTORITAS


PENGAMBILAN KEPUTUSAN

MENGAMBIL meningkatkan
menumbuhkembangkan akuntabilitas
KEPUTUSAN
kreatifitas dan usaha diantara personil
LEBIH
dalam melakukan suatu organisasi sektor
CEPAT
perubahan. publik.
PENGEMBANGAN INDIKATOR KINERJA
PEGAWAI SEKTOR PUBLIK

Learning Berkaitan
Pengembangan
Experience dengan
SDM
pengembangan

Diperoleh pegawai ketika


mengerjakan pekerjaan
PENGEMBANGAN INDIKATOR KINERJA
PEGAWAI SEKTOR PUBLIK
3 Golongan yang bertanggung jawab terhadap PSDM :

Pegawai yang bersangkutan

Atasan/ Pimpinan pegawai yang


bersangkutan

Staff pelaksana semua bagian


PENGEMBANGAN INDIKATOR KINERJA
PEGAWAI SEKTOR PUBLIK
Tujuan PSDM :

PSDM OUTPUT OUTCOME

INDIVIDUAL INSTITUSIONAL
TERIMA KASIH....

Anda mungkin juga menyukai