Anda di halaman 1dari 13

FILSAFAT PENGETAHUAN

(EPISTEMOLOGI)
Epistemologi berasal dari bahasa yunani :
Episteme : pengetahuan / kebenaran dan
logos : pikiran / kata / teori
Secara etimologi : teori pengetahuan yang benar
/ teori pengetahuan (theory of knowledge)
Istilah lain yang setara dengan epistemologi
yaitu : logika material, criteriology, kritika
pengetahuan, gnosiology atau dalam bahasa
Indonesia Filsafat pengetahuan
1.Logika material :bersangkutan dengan isi
pemikiran
logika formal : bersangkutan dengan bentuk-
bentuk pemikiran
Logika : untuk menyelidiki dan menetapkan
bentuk pemikiran yang masuk akal
Logika material : untuk menetapkan kebenaran
dari suatu pemikiran ditinjau dari segi isinya
Logika formal : kebenaran formal/keabsahan
pemikiran
Logika material : kebenaran materiil/ otentisitas
isi pemikiran
2. Kriteriologia :ukuran untuk mengetahui benar
tidaknya pikiran/pengetahuan berdasar
ukuran tentang kebenaran
3. Kritika pengetahuan : tinjauan secara
mendalam untuk menentukan benar tidaknya
suatu pikiran/pengetahuan manusia
4. Gnoseologia : ilmu pengetahuan mengenai
hakikat pengetahuan khususnya yg bersifat
keilahian
5. Filsafat pengetahuan : cabang filsafat
mengenai masalah hakikat pengetahuan
Pengertian Epistemologi
• Niels Mulder :cabang filsafat yg mempelajari
tentang watak, batas-batas dan berlakunya
ilmu pengetahuan
• Jacques Veuger : pengetahuan yg kita miliki
tentang pengetahuan kita sendiri
• AH Mintarejo : cabang filsafat yg
membicarakan terjadinya pengetahuan dan
mengadakan penilaian atau pembenaran dari
pengetahuan yg telah terjadi
Epistemologi adalah
cabang filsafat yg membicarakan tentang
terjadinya pengetahuan, sumber
pengetahuan, asal mula pengetahuan, batas-
batas sifat, metode dan kesahihan
pengetahuan

Objek material : pengetahuan


Objek formal : hakikat pengetahuan itu
Pengetahuan adalah
• Hasil tahu manusia terhadap sesuatu
• Segala perbuatan manusia untuk
memahami suatu objek yg dihadapinya
• Hasil usaha manusia untuk memahami
suatu objek tertentu

Hal penting yg berfungsi membentuk struktur


pikiran manusia :
1. Mengamati (observes)
2. Menyelidiki (inquires)
3. Percaya (believe)
4. Hasrat (desires)
5. Maksud (intends)
6. Mengatur (organizes), pikiran mengatur :
- melalui kesadaran
- melalui intuisi
- melalui panggilan
- melalui pengingtan
- melalui pengantisipasian, peramalan
7. Menyesuiakan (adapts)
8. Menikmati (enjoys)
Pengetahuan a priori : pengetahuan yg terjadi
tanpa melalui pengalaman
Pengetahuan a posteriori : pengetahuan yg
terjadi karena adanya pengalaman
Alat untuk mengetahui terjadinya pengetahuan:
• Pengalaman indra (sense experience)
• Nalar (reason)
• Otoritas (authority)
• Intuisi (intuition)
• Wahyu (revelation)
• Keyakinan (faith)
Pengetahuan non ilmiah adalah
• Hasil pemahaman manusia mengenai objek
tertentu yg terdapat dlm kehidupan sehari-
hari (hasil penglihatan indra)
• Hasil pengamatan yg merupakan campuran
penyerapan secara indrawi dan hasil
pemikiran secara akali
• Pemahaman manusia terhadap hal-hal yg
gaib (diperoleh dengan menggunakan intuisi)
Pengetahuan ilmiah adalah
Hasil pemahaman manusia yg diperoleh
dengan menggunakan metode ilmiah
Jenis-jenis pengetahuan (Plato & Aristoteles) :
1. Pengetahuan eikasia (khayalan)

2. Pengetahuan pistis (substansial)

3. Pengetahuan dinoya (matematik)

4. Pengetahuan noesis (filsafat)


- pengetahuan produksi
- pengetahuan praktis
- pengetahuan teoretis
Asal usul pengetahuan bisa dilihat dari :
• Aliran-aliran dalam pengetahuan
• Metode ilmiah
• Sarana berpikir ilmiah

Aliran-aliran dalam pengetahuan :


1. Rasionalisme
Tokoh:Rene Descartes, B Spinoza, Leibniz
Rene D membedakan ide dlm diri manusia:
- ide bawaan
- ide dr luar diri manusia
- ide yg dihasilkan oleh pikiran
2. Empirisme
Tokoh: John Locke, David Hume,W James
3. Kritisisme
Tokoh: Imannuel Kant
Membedakan tiga macam pengetahuan :
- analitis
- sintetis aposteriori
- sintesis apriori
4. Positivisme
Perkembangan pemikiran manusia:
- zaman teologis
- zaman metafisika
- zaman positif

Anda mungkin juga menyukai