Anda di halaman 1dari 7

SEJARAH DAN PEMIKIRAN

AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH


Nama Kelompok :
1. Eka Rizky Romadloni (041810412)
2. Erna Widya Minawarti (041810413)
3. Fika Nur Aisyah (041810414)
4. Fiqih Daffa Yogiswara (041810415)
Sejarah dan Pengertian Alhussunnah Wal
Jama’ah

Ahlussunnah Wal Jama’ah dapat diartikan dengan


orang – orang yang mengikuti sunah dan berpegang
teguh padanya dalam segala perkara yang Rasulullah
SAW dan para sahabatnya berada di atasnya (Ma
ana ‘alaihi wa ashabi), dan orang-orang yang
mengikuti mereka sampai hari kiamat.
istilah “Ahlussunnah wal Jama’ah” tidak dikenal
pada zaman Nabi SAW, pemerintahan al-
Khulafa’ar-Rasyidin, dan pada zaman pemerintahan
Bani Ummayah (41-133 H/ 611-750 M).
Istilah ini pertama kali dipakai pada masa Khalifah
Abu Ja‟far al-Mansur (137-159 H/ 754-775 M) dan
Khalifah Harun ar-Rasyid (170-194 H/ 785-809 M),
keduanya berasal dari Dinasti Abbasiyah (750 M-
1258 M). Istilah Ahlussunnah wal Jama’ah semakin
tampak pada zaman pemerintahan Khalifah al-
Makmun (198-218 H/ 813-833 M).
Aqidah Aliran Ahlusunnah Wal Jama’ah
Aqidah jika dilihat dari sudut pandang sebagai ilmu (sesuai
konsep Ahlus Sunnah wal Jama’ah) meliputi topik – topik:
Tauhid, Iman, Islam, masalah ghaibiyyaat (hal – hal ghaib),
kenabian, takdir, berita – berita (tentang hal – hal yang telah
lalu dan yang akan datang), dasar – dasar hukum yang qath’i
(pasti), seluruh dasar – dasar agama dan keyakinan, termasuk
pula sanggahan terhadap ahlul ahwa’ wal bida’ (pengikut
hawa nafsu dan ahli bid’ah), semua aliran dan sekte yang
menyempal lagi menyesatkan serta sikap terhadap mereka.
Disiplin ilmu ‘aqidah ini mempunyai nama lain yang sepadan
dengannya, dan nama – nama tersebut berbeda antara Ahlus
Sunnah dengan firqah – firqah (golongan – golongan)
lainnya.
Penamaan ‘Aqidah Menurut Ahlus
Sunnah Wal Jama’ah.
1. Al – Iman
2. ‘Aqidah (I’tiqaad dan ‘Aqaa-id)
3. Tauhid
4. As-Sunnah
5. Ushuluddin dan Ushuluddiyanah
6. Al-Fiqhul Akbar
7. Asy-Syari’ah
Kesahihan Akidah Ahlussunah Wal
Jamaah
Ahlussunnah Wal Al-jama’ah adalah ajaran yang
diajarkan oleh
nabi Muhammad kepada para sahabatnya. Pada saat
nabi Muhammad saw masih hidup umat islam belum
terpecah karena masih ada Nabi, jadi segala persoalan
yang muncul selalu ditanyakan langsung kepada Nabi.
Setelah Nabi wafat, mulailah islam terbagi – bagi
dalam kelompok – kelompok.
Seperti, khawarij, syiah, dan mu’tazilah.
Yang termasuk aliran ahlussunnah wal al-jamaah Nahdlatul
Ulama adalah aliran yang dalam bidang Aqidah menganut
Asy’ariyah dan Maturidiyah, dalam bidang Syariah
mengikuti salah satu empat madzhab, dalam bidang tasawuf
mengikuti Imam Ghazali dan Imam Junaid al-Baghdadi.
Ahlussunah wal jamaah ialah orang – orang yang memiliki
metode berfikir keagamaan yang mencakup semua aspek
kehidupan yang berlandaskan atas dasar – dasar moderasi,
menjaga keseimbngan, dan toleran. Ahlussunah wal jamaah
menggunakan dasar – dasar maka dalam setiap melakukan
kegiatan atau pemcahan masalahnya tidak dengan kekerasan
melainkan dengan menggunakan pendekatan – pendekatan
tradisi dan budaya, sehingga akan tercipta keseimbangan
dan rasa toleran antar kelompok.

Anda mungkin juga menyukai