Dinas/Bisnis
Mata Kuliah: Pengetahuan Kesekretarisan
KELOMPOK 12
Azzahra Iyyaka Sekar Kinasih
Fadly Mubarok
Hazridha
Setia Hadian
Pengertian Perjalanan Dinas/Bisnis
• Perjalanan dinas adalah perjalanan yang
dilakukan oleh seorang karyawan atau
pegawai suatu lembaga atau perusahaan yang
berkaitan dengan tugas pekerjaan kedinasan.
Tugas pekerjaan kedinasan dimaksud adalah
tugas pekerjaan yang berkaitan dengan
kepentingan lembaga atau perusahaan yang
bersangkutan.
• Pimpinan adalah seseorang karyawan/pegawai
yang bertugas menggerakkan orang lain agar
mereka mau berkarya sesuai yang diharapkan
untuk mencapai tujuan yang telah
direncanakan sebelumnya.
• Perjanalan dinas pimpinan adalah perjalanan
dinas yang dilakukan oleh pimpinan suatu
lembaga atau perusahaan dalam rangka
melaksanakan tugas kedinasan.
Macam Perjalanan Dinas/Bisnis
Ditinjau dari segi wilayah negara tujuan, perjalanan dinas/bisnis dibedakan menjadi
2 (dua) macam, yaitu:
a. Perjalanan dinas/bisnis dalam negeri
1. Perjalanan bisnis antar kota/kabupaten dalam satu provinsi
2. Perjalanan bisnis antar provinsi
b. Perjalanan dinas/bisnis luar negeri atau antarnegara
Hal yang harus dipersiapkan apabila perjalanan bisnis menggunakan kereta api
• Usahakan mendapatkan tiket kereta api sebelum jadwal keberangkatan.
• Dapatkan konfirmasi dari bagian informasi tentang jadwal keberangkatan dan kedatangan
di stasiun tujuan serta konfirmasi tentang ada tidaknya penundaan keberangkatan.
• Menyiapkan rencana perjalanan, seperti memeriksa kembali janji dan jadwal pertemuan,
mencatat nomor telepon dan alamat perusahaan yang menjadi mitra
• Memeriksa kembali kelengkapan surat-surat yang diperlukan pimpinan.
• Menyerahkan kepada pimpinan semua dokumen perusahaan yang diperlukan dalam
perjalanan bisnis tersebut.
b) Perjalanan Dinas Lewat Laut
Perjalanan dinas lewat laut adalah perjanalan dinas menggunakan kapal laut.
Hal yang harus diperhatikan jika Perjalanan bisnis menggunakan transportasi laut (kapal laut)
• Dapatkan tiket kapal laut sebelum jadwal keberangkatan.
• Konfirmasi kepada petugas, dari pelabuhan mana keberangkatannya.
• Periksa kembali masa berlaku paspor dan visa pimpinan (untuk perjalanan ke luar negeri).
• Dapatkan mata uang asing dan travelers cheque.
• Memeriksa kembali kelengkapan surat-surat yang diperlukan pimpinan.
• Menyerahkan kepada pimpinan semua dokumen perusahaan yang diperlukan dalam perjalanan
bisnis tersebut.
• Usahakan ada penjemputan di pelabuhan tujuan.
• Menyiapkan rencana perjalanan.
1. Pemesanan kamar hotel: melalui internet, telepon, faksimile, atau pesan langsung
saat tiba di hotel.
2. Check In: dilakukan pada saat memesan kamar di bagian reservation
(pemesanan) atau front office (resepsionis).
3. Check Out: pada umumnya hotel menentukan waktu check out sekitar antara
pukul 12.00 – 14.00 di hari terakhir menginap.
4. Cara pembayaran: pembayaran dilakukan pada saat check in, sesuai lamanya
waktu menginap dan kelas kamar yang dipilih, pembayaran ini hanya untuk biaya
kamar.
Jenis-jenis Akomodasi
Hotel,yaitu penginapan yang dikelola secara komersial dan memenuhi persyaratan yang telah
ditetapkan pemerintah, dengan menyediakan jasa pelayanan makan, minum, dan jasa pelayanan
lainnya.
Perencanaan keuangan/biaya adalah kegiatan menyusun secara rinci tentang jumlah biaya yang dikeluarkan oleh
lembaga/perusahaan untuk kepentingan perjalanan dinas pimpinan. Ada beberapa jenis biaya yang diperlukan oleh
pimpinan untuk menjalankan tugas perjalanan dinas, antara lain :
a. Biaya dokumen perjalanan. Misalnya, biaya pengurusan paspor, biaya fiskal dan airport tax, biaya exit permit, dan
biaya health certificate.
b. Biaya meals entertainment, yaitu biaya yang digunakan untuk menjamu relasi.
c. Biaya konsumsi.
d. Biaya Transportasi, meliputi :
Jika pimpinan telah selesai atau pulang dari melakukan perjalanan dinas/bisnis, masih ada satu lagi tugas
sekretaris yaitu membuat laporan biaya perjalanan bisnis pimpinan atau laporan keuangan. Semua pengeluaran
selama perjalanan akan disusun melalui bukti-bukti transaksi sebagai pedoman dalam membuat laporan biaya
perjalanan. Dari data dan bukti tersebut sekretaris dapat mengetahui dan menentukan pengeluaran mana yang
dapat memperoleh pengembalian atau penggantian dari bagian keuangan.