Anda di halaman 1dari 5

KELOMPOK 4

Ananda Intan Maghfiroh


Fitria Hendriyanti
Naira Putri Hania
Najwa Zakiyah
Risha Fathillah
Syahla Aurelia
TATA RUANG RAPAT

Ruang rapat (meeting room) adalah ruangan yang difungsikan sebagai tempat
berkumpul, berdiskusi, rapat, untuk menentukan prioritas atau membuat tujuan. Terkadang,
ruangan ini juga digunakan untuk keperluan khusus, seperti menggelar tes masuk perusahaan,
onboarding, interview calon pekerja, dan lain sebagainya.

Penataan ruang rapat sangat mempengaruhi jalannya rapat. Penataan ruang rapat
meliputi penataan meja dan kursi yang digunakan untuk peserta maupun pemimpin rapat.
Selain itu juga meliputi penerangan,ventilasi udara,dan fasilitas lainnya. Bentuk tata ruang rapat
yang baik ialah yang dapat mewujudkan terjadinya komunikasi dua arah,sehingga komunikasi
dapat berjalan dengan lancar.

Ada beberapa macam pengaturan tata ruang rapat yaitu sebagai berikut:

1. Penataan tipe U Shape

Untuk penataan U shape ini cocok untuk jumlah 25 orang, karena jika sisi U terlalu
panjang akan mengurangi partisipasi anggota dari jalannya meeting. U Shape sangat tepat
untuk internal meeting dimana pimpinan utama duduk di bagian tengah diapit oleh petinggi
kantor pusat dan disisi kiri dan kanan di isi oleh para kepala cabang.

Peralatan yang dibutuhkan untuk ruang meeting jenis U-Shape ini antara lain: microphone,
projector beserta laptop dan internet akses.
2. Penataan tipe ruang kelas (Classroom style)

Ruang rapat tipe classroom style disusun dengan deretan meja peserta konfrensi dan
kursi menghadap ke depan ruang (pembicara), di tipe ini disediakan tempat untuk tulis menulis
di setiap peserta. Tipe ini bermanfaat untuk meeting yang memerlukan mencatat, handout
atau bahan referensi atau peralatan seperti laptop komputer, pertemuan tipe ini nyaman untuk
sesi panjang dan memungkinkan minuman dapat disediakan di tempat dalam jangkauan setiap
peserta.

3. Conference atau Boardroom

Meeting dengan sebuah meja persegi panjang atau berbentuk oval dengan setiap kursi
peserta disisi meja, tipe layout ini digunakan untuk rapat direksi, rapat komite atau kelompok
diskusi. Banyak fasilitas yang menyediakan meja konfrensi dengan berbagai bentuk, pabila
tidak tersedia meja konfrensi standard dapat digunakan meja secara bersama-sama
membentuk persegi panjang, persegi atau persergi berongga ditengah, perlu diingat semakin
besar setup meja, semakin sulit bagi peserta untuk melihat peserta lain di ujung mereka.

4. Penataan tipe Theatre (Theatre style)

Dalam penataan theatre style ini, tempat duduk dan bangku berbaris menghadap ke
podium, panggung atau pembicara (tanpa meja konfrensi), penataan ruang rapat ini paling
efisien untuk peserta bertindak sebagai penonton atau pendengar, penataan tipe ini dianjurkan
tidak dengan makanan atau mengambil catatan yang diperlukan.

Penataan tipe ini bisa fleksibel, baris bis melingkar, setengah lingkaran, lurus atau miring
kearah titik pembicara, jika ada ruang lebih dapat diberikan ruang gerak diantara baris untuk
mempermudah gerakan peserta masuk dan keluar barisan.

5. Block Table

Block table style adalah tipe ruang / style ruang meeting yang cocok untuk membahas
suatu project antara anda dan kolega bisnis. Maksimal peserta meeting block table agar
nyaman adalah 10 dengan perincian @5 disisi kiri dan kanan tanpa head table jika membahas
suatu project dengan kolega bisnis untuk menghormati kolega bisnis dan dengan head table
untuk internal meeting perusahaan.

6. Gaya Klasikal

Gaya klasikal merupakan pengaturan tempat duduk rapat dengan jumlah peserta rapat
yang banyak. Gaya klasikal ini cocok diterapkan jika rapat tersebut bersifat pemberian
informasi. Contoh pengaturan tempat duduk ini antara lain diterapkan di sekolah, seminar, atau
rapat kelurahan.

tempat duduk rapat dengan jumlah peserta rapat yang banyak. Gaya klasikal ini cocok
diterapkan jika rapat tersebut bersifat pemberian informasi. Contoh pengaturan tempat duduk
ini antara lain diterapkan di sekolah, seminar, atau rapat kelurahan.

7. Gaya Konferensi

Pengaturan tempat duduk tipe ini memungkinkan semua peserta merasa dihargai dan
menimbulkan semangat kerja sama team work. Pengaturan tempat duduk semacam ini sering
digunakan pada saat rapat pemecahan masalah.

8. Round Table

Round table atau meja berbentuk lingkaran sangat cocok untuk pengaturan rapat pada
saat diskusi kelompok atau juga workshop, pengaturan tempat duduk seperti ini membuat
rapat menjadi rileks namun tetap formal.

9. Double U-Shape

Double U -Shape sama seperti U-shape tapi terdapat tambahan beberapa meja di
belakang meja bagian tengah untuk keperluan dokumentasi dan observer meeting.

10. Bentuk lingkaran untuk 8 orang

11. Bentuk persegi

a. Untuk 6 orang

b. Untuk 10 orang

c. Untuk 20 orang

12. Bentuk setengah lingkaran

13. Bentuk huruf Tuntuk 28 orang

14. Bentuk huruf V untuk 20 orang

15. Bentuk perahu untuk 28 orang

16. Bentuk kelas atau klasikal untuk 24 orang


Furnitur dan barang-barang pendukung dalam ruang rapat

Sebuah meeting room sudah sewajarnya dilengkapi dengan furnitur dan barang
pendukung agar maksimal fungsinya. Furnitur dan barang wajib yang dimaksud adalah sebagai
berikut:

 Meja rapat.
 Kursi.
 Papan tulis.
 Televisi, digunakan sebagai medium presentasi.
 Proyektor, digunakan sebagai medium presentasi.
 Dekorasi sesuai dengan konsep ruangan.

Anda mungkin juga menyukai