Anda di halaman 1dari 26

TATARUANG

KANTOR  

Disusun oleh:
Raudatul Jannah 19170039
Iqbal Wahyudi 19170074
Septa Wildana Rizqi 19170078
Kantor merupakan pusat administrasi perkantoran, dalam
penyelenggeraan administrasi atau kegiatan perkantoran
ada hal yang perlu kita dahulu pikirkan yaitu mengenai
penataan ruang (Layout) dan lingkup pekerjaan kantor
meliputi penyusunan tempat kerja dan perlengkapan
kantor
PERENCANAAN
TATA RUANG KANTOR
Istilah tata ruang kantor berasal dari bahasa inggris yaitu office layout atau
sering disebut juga layout saja. Menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa
tata ruang kantor adalah pengaturan ruangan kantor seperti penyusunan
perabotan dan perlengkapan kantor pada luas lantai yang tersedia untuk
memberikan sarana bagi pegawai/karyawan untuk melakukan aktivitas
kerjanya dengan baik.
Pada prinsipnya impelementasi tata ruang yang baik akan diperoleh
keuntungan – keuntungan sebagai berikut:

1. Mencegah penghamburan tenaga dan waktu para pegawai karena berjalan


mondar – mandir yang sebetulnya tidak perlu.
2. Menjamin kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan.
3. Memungkinkan pemakaian ruang kerja secara efisien, yaitu suatu luas
lantai tertentu dapat dipergunakan untuk keperluan yang
sebanyakbanyaknya.
4. Mencegah pegawai dibagian lain terganggu oleh publik yang akan
menemui suatu bagian tertentu.
Ahli tata ruang pabrik Richard Muther (Nuraida, 2008:166) merumuskan 4
asas pokok tataruang yang terbaik:

● Asas mengenai jarak terpendek


Dengan tidak mengabaikan hal-hal yang khusus, suatu tataruang yang terbaik
ialah yang memungkinkan proses penyelesaian suatu pekerjaan menempuh
jarak yang sependek-pendeknya.
● Asas mengenai rangkaian kerja
Tataruangyang baik adalah yang menempatkan para pegawai dan alat-alat
kantor menurut rangkaian yang sejalan dengan urutan-urutan penyelesaian
pekerjaan yang bersangkutan. Asas ini merupakan kelengkapan dari asas
mengenai jarak terpendek.
● Asas mengenai penggunaa segenap ruang
Tataruang yang baik ialah yang mempergunakan sepenuhnya semua ruang
yang ada. Ruang itu tidak hanya yang berupa luas lantai saja (ruang datar),
melainkan juga ruang yang vertical ke atas maupun ke bawah.jadi sedapat
mungkin tidak ada ruang yang dibiarkan tak terpakai.
● Asas mengenai perubahan susunan tempat kerja
Suatu tataruang yang baik ialah yang dapat diubah atau disusun kembali
dengan tidak terlampau sukar atau tidak memakan biaya yang besar
FAKTOR-FAKTOR
YANG
MEMPENGARUHI
TATARUANG KANTOR
faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi penataan ruang kantor yakni.
1. Perencanaan Cahaya
Cahaya/penerangan merupakan faktor penting untuk meningkatkan efisiensi kerja pegawai
karena mempengaruhi kesehatan pegawai, keselamatan, serta kelancaran kerja. Ada beberapa
tipe cahaya :
Cahaya Langsung, Cahaya Setengah Langsung, Cahaya Setengah tak Langsung, Cahaya tak
Langsung.
2. Perencanaan Warna
McShane berpendapat bahwa “Meskipun sebagian besar pegawai sadar akan dampak fisik
warna, namun banyak yang tidak sadar akan dampak psikologisnya baik positif maupun negatif
pada produktivitas, kelelahan, moral tingkah laku dan ketegangan”.
3. Perencanaan Udara
Pekerjaan kantor lebih pada bersifat pikiran, maka dari itu hendaknya suatu ruangan
mendapat suplai udara yang teratur, usahakan agar udara yang mengalir adalah udara yang
bersih dan sejuk, sehingga keyamanan akan tercipta yang pada akhirnya akan meningkatkan
produktivitas bekerja pegawai.
4. Penataan Suara
Suara gaduh dapat menyebabkan tidak efisiennya pekerjaan kantor. Karena akan
mengganggu konsentrasi orang yang berada di dalamnya. Dengan demikian suatu ruangan
dituntuk agar terbebas dari suara yang mengganggu, baik suara dari luar maupun dari dalam
kantor itu sendiri.
KONSEP PENATAAN
TATA RUANG KANTOR
Di dalam tata ruang kantor, terkenal empat macam  tata ruang kantor.
Keempat konsep tata ruang tersebut adalah:
●  Konsep tata ruang kantor tertutup (private offices) yaitu tata ruang kantor
dengan penempatan ruang kantor yang dipisah dibagi ke dalam ruang-
ruang kerja atau ruangan yang dipisahkan oleh tembok atau penyekat
yang terbuat dari kayu. Biasanya untuk pekerjaan dengan kerahasiaan
yang tinggi (high confidential).
● Konsep tata ruang kantor terbuka (open-plan-offices) yaitu tata ruang
kantor dengan ruangan yang besar dan ditempati beberapa pegawai
tanpa dipisahkan oleh tembok atau penyekat yang terbuat dari kayu.
● Konsep tata ruang kantor berpanorama (landscape offices) yaitu tata
ruang kantor yang dihiasi dekorasi taman. Ruangan diupayakan agar
memiliki pemandangan alam terbuka dan benar-benar merupakan
lingkungan yang nyaman dan menyenangkan.
● Konsep tata ruang kantor bersekat atau terpisah (cellular offices) yaitu tata
ruang kantor yang diberi sekat-sekat dengan ukuran yang bervariatif
untuk suatu  idang bagian subbagian atau seksi atau beberapa pegawai
dengan ruang yang terpisah
Dalam merancang tata ruang kantor diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Hendaknya dibuat gambar denah kantor yang bersangkutan dengan skala tertentu
sesuai dengan kebutuhan.
2. Mempelajari segenap pekerjaan yang termasuk dalam lingkungan kantor, hendaknya
semua aktivitas perkantoran dicatat.
3. Menyusun letak meja-meja kerja untuk para pegawai.
4. Konsep tata ruang kantor berpanorama (landscape offices) yaitu tata ruang kantor yang
dihiasi dekorasi taman. Ruangan diupayakan agar memiliki pemandangan alam terbuka dan
benar-benar merupakan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan.
Konsep tata ruang kantor bersekat atau terpisah (cellular offices) yaitu tata ruang kantor
yang diberi sekat-sekat dengan ukuran yang bervariatif untuk suatu  idang bagian subbagian
atau seksi atau beberapa pegawai dengan ruang yang terpisah
PERAN DAN CIRI
TATA RUANG
Tata ruang kantor merupakan salah satu faktor yang memiliki peranan
penting dalam menentukan kelancaran suatu pekerjaan lembaga atau
organisasi. Sukses tidaknya suatu lembaga / organisasi tergantung pada tata
ruang kantor. Tata ruang kantor yang baik akan memberikan manfaat antara
lain arus pekerjaan akan berjalan lancar, lalu lintas kantor lebih baik,
mempermudah pengawasan, dapat mendatangkan suasana kerja yang
menyenangkan dan mengurangi ketegangan yang akhirnya dapat
membangkitkan semangat kerja dan selanjutnya meningkatkan efisiensi dan
efektivitas kerja. Lingkungan kerja baik itu fisik maupun non fisik sangat
berperan penting dalam suatu lembaga atau organisasi.
STANDAR
RUANG KANTOR.
Agar tercipta kenyamanan pegawai dan keindahan serta kerapian kantor, teknik yang
dapat digunakan untuk mencapai tata ruang kantor yang terbaik adalah sebagai berikut:

a)     Meja-meja kerja disusun menurut garis lurus dan menghadap ke jurusan yang
sama. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan pegawai yang sering ngobrol.

b)     Pada tata ruang terbuka, susunan meja-meja dapat terdiri atas beberapa baris.
c)     Diantara baris-baris meja itu disediakan loprong untuk keperluan lalu lintas para
pegawai.
d)     Jarak antara sesuatu meja dengan meja yang dimuka atau di belakangnya (ruang
untuk duduk pegawai) selebar 80 cm.
e)     Pejabat pimpinan bagian yang bersangkuatan ditempatkan di belakang para
pegawainya.
f) Suhu Udara, Ruang kantor perlu dipertahankan temperatur yang layak untuk sebuah
ruang kerja minimum 16 derajat Celcius sampai 22 derajat Celcius.
g) Penerangan Cahaya Ruang kantor cahaya alami atau cahaya lampu yang cocok dan
sesuai dengan kebutuhan
LANGKAH-LANGKAH
MERANCANG TATA
RUANG KANTOR
Berikut adalah langkah-langkah dalam merancang tata ruang kantor :

a. Pertama hendaknya dibuat gambar denah kantor yang bersangkutan. Untuk ini dapatlah
kiranya dipakai skala 1:40. Ini berarti bahwa untuk setiap lantai (panjang atau lebar)
dituliskan diatas kertas menjadi 2,5 cm. Kalau ingin skala lebih besar, perbandingan skala
diperkecil.

b. Langkah berikutnya ialah mempelajari segenap pekerjaan yang termasuk dalam


lingkungan kantor itu. Semua aktivitas pekerjaan dicatat dan ditentukan proses dan
macam-macamnya. Dengan demikian, diperoleh gambaran mengenai urutan-urutan
penyelesaian pekerjaan-pekerjaan itu.
c. Tinggalah kini menyusun letak meja-meja kerja untuk para pegawai itu di sertai
pedoman-pedoman diatas meja kerja. Bentuk gambar kursi dan meja itu dapat kiranya
dicontoh dari gambar-gambar di muka. Agar lebih paraktis, guntingan gambar
inihendaknya dibuat dari kertas yang agak tebal.

d. Selanjutnya tata ruang dirancang dengan menjejerkan guntinganguntingan gambar meja


dan kursi di atas gambar denah. Guntinganguntingan gambar itu digeser-geser sehingga
tercapai susunan yang baik. Kemudian diteruskan dengan perabotan lainnya. Dari gambar
itu orang dapat mengetahui bagian mana yang kosong dan letak jedela atau pintu. Semua
ini diperlukan untuk menempatkan perabotan kantor itu pada letak yang tepat. Apabila
sudah diperoleh suatu tata ruang yang baik, lekatkan guntingan-guntingan gambar itu
sesuai rencana.
KESIMPULAN
Penataan ruang dan tata letak perabot kantor
merupakan prasyarat yang sangat penting dalam
sebuah perkantoran, karena ia merupakan salah satu
unsur dari manajemen perkantoran. Tata ruang
kantor yang baik akan memberikan banyak
keuntungan atau manfaat bagi satuan
organisasi/satuan kerja yang bersangkutan dalam
 memproses dan menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan
kantor.

Anda mungkin juga menyukai