Anda di halaman 1dari 27

Tata Ruang Kantor

(Office Lay Out)


Disusun oleh :
» Anny Fitriati
»Inayah
» Milla Amaliya
» gatau
Pengertian Tata Ruang Kantor
Tujuan Tata Ruang Kantor
Bentuk Tata Ruang Kantor
1. Tata Ruang Kantor Terbuka
2. Tata Ruang Kantor Tertutup
3. Tata Ruang Kantor Semi Tertutup
Pedoman Tata Ruang Kantor
1. Azas-azas Tata Ruang Kantor
2. Prinsip – Prinsip Tata Ruang Kantor
3. Faktor yang Mempengaruhi Tata Ruang Kantor
a. Pencahayaan / Penerangan
1) Natural Lighting
2) Task Lighting
3) Ambient Lighting
4) Accent Lighting
b. Penataan Warna
c. Sistem Pengaturan Udara Ruangan
d. Sistem Penataan Suara
A. Pengertian Tata Ruang Kantor
1. Menurut Drs. The Liang Gie dalam bukunya
Administrasi Perkantoran Modern, Tata
ruang adalah penyusunan alat-alat pada
letak yang tepat serta pengaturan kerja
yang memberikan kepuasan bekerja bagi
para karyawannya.
2. Menurut Littlefield & Petterson dalam
bukunya Modern Office Managemen, Tata
ruang kantor dapat dirumuskan sebagai
penyusunan perabot dan alat perlengkapan
pada luas yang tersedia.
B. Tujuan Tata Ruang Kantor
1. Memudahkan arus komunikasi dan arus kerja.
2. Memberikan kondisi kerja yang baik, sehingga timbul
kepuasan bekerja para karyawan.
3. Memberikan rasa aman dan keleluasaan pribadi.
4. Memudahkan gerakan karyawan.
5. Memudahkan pengawasan.
6. Menjauhkan dari kebisingan yang terjadi.
7. Memanfaatkan ruangan dengan baik, sehingga tidak
ada ruangan yang tidak dipakai.
8. Memberikan kesan yang baik bagi perusahaan dari para
relasi dan tamu yang datang.
9. Pelaksanaan pekerjaan dapat menempuh jarak
terpendek.
C. Bentuk Tata Ruang
Kantor
1. Tata Ruang Kantor
Terbuka (open plan
offices)
Ruang kantor terbuka (open
plan office) adalah ruangan
dimana semua kegiatan karyawan
dilakukan bersama-sama dalam
satu ruangan tanpa di pisahkan
oleh tembok atau pun penyekat
dari kayu.
a. Keuntungan ruang kantor terbuka :
»Mudah merubah ruangan.
»Mudah dalam berkomunikasi dan berkoordinasi antar karyawan.
»Mudah dalam pengawasannya.
»Menghemat penggunaan penerangan dan peralatan.
»Memudahkan penempatan,penggunaan,dan perawatan peralatan
kerja.
»Memperlancar arus pekerjaan.
»Cahaya mudah masuk dan udara mudah beredar,sehingga suasana
lebih segar.
b. Kerugian ruang kantor terbuka :
»Sulit melakukan pekerjaan yang bersifat rahasia.
»Kebisingan akan mudah terjadi sehingga konsentrasi kerja
terganggu,
»Karyawan kurang leluasa dalam hal yang menyangkut pribadi.
Contoh Tata Ruang Kantor Terbuka
2. Tata Ruang
Kantor Tertutup
(closed plan
offices)   
Tata ruang kantor
berkamar (cubicle type
offices) adalah ruangan
untuk bekerja yang terpisah
atau dibagi dalam kamar-
kamar kerja
a. Keuntungan tataruang kantor berkamar adalah:
»Konsentrasi kerja lebih terjamin
»Pekerjaan yang bersifat rahasia, dapat lebih terjamin
»Menambah kewibawaan, status pejabat ssehingga selalu
terpelihara adanya kewibawaan pejabat atau pemimpin
»Untuk menjamin keberhasilan kerja dan merasa ikut
bertanggung jawab atas ruangan yang ditempati.
b. Kerugian tataruang kantor berkamar adalah:
»Komunikasi langsung antar pegawai tidak lancar.
»Diperlukan biaya yang lebih besar untuk biaya
pemeliharaan ruangan, pengaturan penerangan, dan biaya
peralatan lainnya.
»Pemakaian ruangan kurang luwes apabila ada perbuatan
dan perkembangan organisasi
»Mempersulit pengawasan
»Memerlukan ruangan yang luas.
Contoh Tata Ruang Kantor Tertutup
3. Tata Ruang Kantor Semi Tertutup
Tata ruang kantor semi
tertutup adalah ruang yang
disekat 1.5 meter.
Keuntungan ruang kantor semi
tertutup:
• Menjaga privasi kerja.
• Menghindarkan antar karyawan
saling mengganggu.
• Mudah daklam pengawasan.
• Lebih menghemat penggunaan
tata cahaya dalam suatu
ruangan
Kekurangan ruang kantor semi
tertutup:
• Perubahan tempat lebih sulit
dilakukan
Contoh Tata ruang Kantor Semi Tertutup
D. Pedoman Tata Ruang
Kantor
1. Azas-azas Tata Ruang
Kantor
–Azas jarak terpendek
–Azas rangkaian kerja
–Azas penggunaan segenap ruang
–Azas perubahan susunan tempat kerja
–Azas Integrasi kegiatan
–Azas keamanan dan kepuasan karyawan
2. Prinsip – Prinsip Tata Ruang kantor

1. Bagian atau fungsi kerja yang berhubungan ditempatkan berdekatan.


2. Pekerjaan dilakukan dengan cara berkesinambungan dalam garis
lurus.
3. Alur kerja harus sederhana.
4. Perlengkapan kantor diletakkan dekat karyawan yang
menggunakannya.
5. Sebaiknya meja dan kursi dalam satu bagian mempunyai ukuran yang
sama.
6. Perhatikan cahaya,sebaiknya tidak ada karyawan yang menghadap
cahaya langsung.
7. Jika pekerjaannya banyak berhubungan dengan masyarakat
,sebaiknya ditempatkan di bagian terdepan .
8. Jika ada pekerjaan yang dapat mendatangkan kebisingan ,sebaiknya
di jauhkan dari bagian yang lain dan ditempatkan dekat jendela.
3. Faktor yang Mempengaruhi Tata Ruang
a. Sistem
Pencahayaan/
Penerangan
Ada empat jenis
pencahayaan yang biasanya
digunakan di kantor,yaitu:
1. Natural Lighting
Natural Lighting adalah
pencahayaan yang berasal dari
sinar matahari.
2. Task Lighting
Cahaya ini tidak banyak
digunakan di kantor-kantor
di Indonesia,karena hanya
beberapa pekerjaan saja
yang memerlukan
pencahayaan ini,seperti
mengggambar yang
memerlukan konsentrasi
yang tinggi.
3. Ambient Lighting
Ambient Lighting
adalah penggunaan
cahaya yang berasal dari
penggunaan lampu-
lampu yang berada di
langit-langit ruang
kantor.
4. Accent Lighting
Accent Lighting
adalah pencahayaan
yang digunakan hanya
di daerah tertentu saja ,
misalnya di lorong
sebuah kantor atau area
lain yang memerlukan
cahaya sehingga
karyawan tidak tersesat
Sistem pencahayaan/penerangan ada empat, yaitu :
– Penerangan direct
Penerangan direct dilakukan dengan mengarahkan 90 – 100% langsung
ke arah kerja. Adanya silau dan bayangan karena sedikit cahaya yang
menyebar merupakan efek dari penerangan ini.
– Penerangan semi direct
Sekitar 60 – 90% cahaya di arahkan ke bawah dan sisanya di arahkan ke
atas, lalu di pantulkan kembali ke bawah. Silau dan bayangan sedikit di
hilangkan dalam penerangan ini.
– Peneranagn indirect
Sekitar 90 – 100% cahaya pertama di lakukan ke atas, lalu menyebar
dan memantul ke bawah , ke area kerja. Penerangan ini sangat
dianjurkan untuk digunakan di kantor-kantor, karena cahaya yang
menyebar mengurangi silau atau bayangan.
– Penerangan semi indirect
Sekitar 60 – 90% cahaya di arahkan ke atas, lalu di pantulkan ke bawah
dan sisinya juga diarahkan ke arae kerja. Bayangan dan silau masih ada.
b. Penataan Warna
Warna merupakan faktor
yang penting untuk
mempengaruhi keadaan
jiwa pegawai. Menurut ahli
ada 3 warna pokok yaitu :
merah, kuning dan biru.
Macam – macam warna
• Warna Primer
• Warna Sekunder
• Warna Tersier
Pertimbangan dalam memilih warna ruang
• Ukuran ruang
• Lokasi bangunan
• Lokasi ruangan
• Tipe ruang
• Bentuk ruang
• Tinggi ruang
 
Keuntungan penggunaan warna yang sesuai
• Kantor lebih menarik dan menyenangkan.
• Ruangan tidak terlalu silau akibat cahaya yang berlebihan.
• Karyawan dapat bekerja lebih semangat, tenang, dan gembira.
• Produktivitas kerja karyawan akan meningkat.
• Karyawan merasa lebih lega dan rasa tertekan dapat berkurang.
• Dapat meningkatkan citra yang baik bagi perusahaan.
C. Sistem
Pengaturan
Udara Ruangan

Udara menggunakan AC
(air conditioner)
diruangan kantor
biasanya dipakai 270 C.
Usaha yang dibuat untuk mengatur udara ruangan yaitu :
• Mengatur suhu udara
• Mengusahakan sebanyak mungkin peredaran udara
dalam ruangan kerja.
Keuntungan pengaturan udara ruangan yang tepat dan
baik antara lain:
• Karyawan lebih nyaman dalam bekerja
• Semangat kerja karyawan dapat meningkat
• Kesehatan karyawan lebih terpelihara
• Kualitas kerja menjadi lebih baik
• Memberi kesan yang lebih baik kepada tamu
D. Sistem Penataan Suara
Untuk mengatasi atau mengurangi agar
kebisingan tidak terlalu berpengaruh besar, maka
dapat dilakukan beberapa hal berikut:
• Ruangan diberi penyadap suara.
• Di bawa mesin tik diberi alas karet sehingga suara
mesin tik dapat diredam.
• Pengadaan printer diusahakan tidak terlalu bersuara.
• Gerakan disiplin karyawan harus mendapat
perhatian.
• Tempat pesawat telepon diusahakan ditempat yang
khusus.

Anda mungkin juga menyukai