Kelas X AP 3
Makalah ini dibuat untuk meningkatkan siswa mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial.
Karena biaya peluang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari kita. Makalah ini berisi:
Akhirul kalam kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya makalah ini,
kami mengucapkan banyak terimakasih terutama kepada guru Ilmu Pengetahuan Sosial kami
yang benama Ibu Sri Handayani M.Pd dan kawan-kawan kelas X AP 3 tahun ajaran
2011/2012.
Kritik dan saran selalu kami harapkan untuk kebaikan makalah ini. Semoga Allah swt
meridai niat dan usaha kita bersama dalam upaya mewujudkan manusia-manusia yang cerdas
dan beriman. Amiin!!
i
Daftar Isi
Kata pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
daftar isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .ii
makalah kelompok 1 tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Manusia . . . . . . . 1
isi materi kelompok 1 tentang Faktor-Faktor yang Mepengaruhi Kebutuhan Manusia . . . . . . . . 2
pertanyaan tentang Faktor-Faktor yang Mempengeruhi Kebutuhan Manusia . . . . . . . . . . . . . . . 4
kunci jawaban tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Manusia . . . . . . . . . . . . 5
makalah kelompok 2 tentang Alat Pemuas Kebutuhan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
isi materi tentang Alat Pemuas Kebutuhan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
pertanyaan tentang Alat Pemuas Kebutuhan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
kunci jawaban tentang Alat Pemuas Kebutuhan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10
sumber referensi yang diambil dalam membuat makalah tentang Alat Pemuas Kebutuhan . . . . 11
makalah kelompok 3 tentang Guna Benda Pemuas Kebutuhan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12
isi materi tentang guna benda pemuas kebutuhan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
pertanyaan tentang Guna Benda Pemuas Kebutuhan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14
kunci jawaban tentang Guna Benda Pemuas Kebutuhan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15
makalah kelompok 4 tentang Kelangkaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .16
isi materi tentang kelangkaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17
Sumber referensi yang diambil dalam membuat makalah tentang Kelangkaan . . . . . . . . . . . . . .19
makalah kelompok 5 tentang Biaya Peluang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .20
isi materi tentang Biaya Peluang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21
pertanyaan tentang Biaya Peluang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24
kunci jawaban tentang Biaya Peluang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 25
sumber referensi yang diambil dalam membuat makalah tentang Biaya Peluang . . . . . . . . . . . 26
Tugas IPS
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Kebutuhan Manusia
Kelompok 1
Anggota :
Anika
Anny Fitriati
Asri Lisiyana Zennitha
Dea Kristy Maharsi
Dewi Nurbaeti
Elok Fitriani
Noviani Sri Rahayu
Tri Siltiana Wati
Keadaan alam mengakibatkan perbedaan dalam memenuhi kebutuhan manusia. Orang yang
tinggal di daerah kutub memerlukan pakaian yang tebal untuk menahan hawa dingin. Lain halnya dengan
kita yang tinggal di daerah tropis,cukup memakai pakaian yang tipis. Oleh karena itu,tampak disini hawa
keadaan alam dapat di dorong manusia untuk menginnginkan barang-barang yang sesuai dengan kondisi
alam ditempat yang bersangkutan.
Ajaran agama yang berbeda dapat mengakibatkan kebutuhan yang berbeda. Misalnya penganut
agama Islam dilarang makan babi,sedangkan penganut agama Hindhu dilarang makan sapi. Hal ini
menunjukan bahwa masing-masing agama memerlukan alat-alat pemenuhan kebutuhan tertentu yang
harus dipakai dalam menjalankan ibadah. Selain itu dalam perayaan keagamaan,masing-masing agama
atau kepercayaan berbeda-beda,sehingga kebutuhan akan barang juga berbeda. Misalnya menjelang hari
raya Idul Fitri kebutuhan akan pakaian muslim cukup tajam. Berbeda halnya dengan hari raya Natal
tiba,orang-orang Nasrani membutuhkan pohon natal dan bingkisan-bingkisan natal. Dengan demikian
masing-masing kepercayaan atau agama mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda.
C.Adat Istiadat
Adat istiadat atau tradisi yang berlaku di masyarakat sangat mempengaruhi kebutuhan hidup
masyarakat. Alasannya,suatu adat atau tradisi sangat mempengaruhi baik perilaku maupun tujuan hidup
kelompok masyarakat setempat. Akibatnya,tradisi yang berbeda akan menimbulkan kebutuhan yang
berbeda pula. Misalnya upacara perkawinan. Pelaksanaan upacara antar daerah akan berbeda-beda.
Upacara pernikahan di Jawa Tengah,di Sumatra Barat akan memiliki ritual yang berbeda,sehingga
kebutuhannya pun akan berbeda pula.
D.Tingkat Peradaban
Makin tinggi peradaban suatu masyarakat makin banyak kebutuhan dan makin tinggi juga
kualiatas atau mutu barang yang di butuhkan. Pada jaman purba, kebutuhan manusia masih sedikit,
namun seiring berkembang peradaban, kebutuhan manusia semakin banyak. Manusia akan berusaha
untuk memenuhi kebutuhannya agar mencapai kemakmuran. Dahulu manusia tidak memerlukan sepeda
motor, namun sekarang sepeda motor menjadi kebutuhan yang sangat penting, karena dapat
mengefisienkan waktu sampai tempat tujuan. Selain itu cita rasa kebutuhan manusia modern juga
semakin meningkat. Manusia menentukan kualitas tinggi dari barang-barang atau jasa yang di butuhkan.
E.Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan manusia sangat berpengaruh pada kebutuhan. Semakin tinggi pendidikan
yang di tempuh semakin tinggi juga biaya yang dikeluarkannya. Contohnya, seorang mahasiswa
menempuh pendidikannya dengan seorang anak SD pasti kebutuhannya lebih banyak seorang mahasiswa
karena jenjang pendidikannya lebih tinggi.
Kesimpulan :
Dengan demikian membuktikan bahwa perkembangan peradaban akan menyebabkan kebutuhan semakin
meningkat
Pertanyaan
Pilihan Ganda
1. Berikut ini yang bukan merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia
adalah…
a. Adat istiadat
b. Keluarga
c. Agama
d. Kondisi alam
e. Tingkat peradaban
2. Pernyataan dibawah ini yang bukan merupakan faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia
adalah...
a. Keadaan alam dimana manusia tinggal
b. Sifat alami manusia yang selalu merasa cukup
c. Adanya perdagangan internasional
d. Adat istiadat lingkungan sekitar
e. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
3. Menjelang hari Raya Idul Adha , kebutuhan akan kambing kurban meningkat tajam melebihi
hari-hari biasa.Hal tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan manusia dipengaruhi oleh...
a. Adat istiadat
b. Teknologi
c. Peradaban
d. Keadaan alam
e. Agama dan kepercayaan
4. Tradisi yang berlaku di masyarakat sangat mempengaruhi kebutuhan hidup masyarakat
Termasuk pengertian dari faktor....
a.Keadan alam
b. Agama dan Kepercayaan
c. Adat istiadat
d. Tingkat peradaban
e.Tingkat pendidikan
5. Yang termasuk faktor adat istiadat adalah....
a. Dingin nya udara di kutub
b. Upacara pernikahan
c. Bersekolah di SMA
d. Beribadah
e. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
SOAL ESSAY
4
KUNCI JAWABAN
Pilihan ganda
1. B
2. B
3. E
4. C
5. B
Essay
1. Keadaan alam (tempat), agama dan kepercayaan, adat istiadat, tingkat
peradaban, dan tingkat pendidikan.
2. Seorang anak SD lebih sedikit kebutuhan yang di perlukan di banding seorang
mahasiswa yang kebutuhannyalebih banyak.
3. Faktor yang berasal dari adat istiadat atau tradisi yang beraku di masyarakat dan
sangat mempengaruhi kebutuhan hidupnya.
4. Agama dan kepercayaan.
5. Faktor dari keadaan alam yang mengakibatkan perbedaan dalam memenuhi
kebutuhan manusia
5
Dokumentasi
Tugas IPS
Alat Pemuas Kebutuhan
Kelompok 2
Anggota :
Durotun Nafiah
Ghina Rahmanda P
Ii Nur’asiti
Laeli Nurhidayah
Siti Nurzanah
Sri Hayani
Susi Susanti
Vina Anggita
Alat Pemuas kebutuhan adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia.
1. Barang/benda adalah benda/alat yang wujudnya nyata yang mampu memuaskan kebutuhan
manusia. contoh: pakaian,rumah,makanan dan minuman.
2. Jasa adalah pemuas kebutuhan manusia yang tidak berwujud benda. contoh: jasa guru,jasa dokter,
dll.
A.Menurut Wujudnya
1. Barang Berwujud, adalah barang yang dapat dilihat, diraba, dan dirasakan oleh indera kita.
Contoh: pakaian, rumah, buku, dll.
2. Barang tak berwujud(abstrak), adalah barang yang tidak dapat dilihat dan diraba tetapi dapat
dirasakan manfaatnya dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia. Contoh: jasa guru, jasa
pengacara, dll.
B. Menurut Kelangkaannya
1. Barang Bebas, adalah barang yang tersedia di alam dalam jumlah yang melimpah melebihi yang
dibutuhkan oleh manusia sehingga untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan. Contoh:
udara, sinar matahari, dan air.
2. Barang Ekonomis, adalah barang yang tersedia di alam dalam jumlah yang terbatas, sehingga
untuk mendapatkannya diperlukan pengorbanan. Contoh: televisi, radio, sepeda motor.
3. Barang ilith, adalah barang yang bila jumlahnya berlebihan dapat menimbulkan
bencana/malapetaka. Contoh: Air pada saat banjir,api pada saat terjadi kebakaran,dll.
D. Menurut sifatnya
F.Menurut Tujuannya
1. Barang konsumsi,adalah barang yang langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia, contoh: buku tulis, barang elektronik, pensil.
2. Barang Produksi /modal,adalah barang yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang lain
dalam kegiatan produksi. Contoh: kain wol untuk membuat baju, tanaman tebu untuk membuat
gula, air laut untuk membuat garam.
7
G.Menurut proses pembuatannya
1. Barang Mentah, adalah barang yang langsung dihasilkan oleh alam. Contoh: kayu, getah karet,
pasir.
2. Barang Setengah jadi adalah barang yang masih dalam proses produksi, ar tinya apabila barang
tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan harus di olah atau diproses terlebih dahulu.
Contoh: kain, tembakau, gandum.
3. Barang Jadi, adalah barang yang telah selesai mengalami proses produksi dan langsung dapat
digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan. Contoh: nasi, roti, baju, dll.
H. Menurut Kepemilikannya
1. Barang Milik Pribadi, adalah barang yang menjadi milik pribadi. Contoh: rumah, sepeda motor,
hp, dll.
2. Barang milik umum/masyarakat, adalah barang yang dimiliki dan digunakan untuk kepentingan
masyarakat. Contoh: rumah sakit, terminal, pasar.
I. Menurut Kegunaannya
8
SOAL!!!
Pilihan Ganda
Pilihlah Jawaban yang paling benar!
ESSAY
1. Sebutkan macam –macam alat pemuas kebutuhan?
2. Apa yang dimaksud dengan barang komsumsi?
3. Apa yang dimaksud dengan barang produksi /modal?
4. Sebutkan 4 macam kegunaan barang?
5. Sebutkan macam-macam alat pemuas kebutuhan menurut tujuannya?
KUNCI JAWABAN
Pilihan Ganda
1. A
2. B
3. A
4. C
5. A
Essay
1. Menurut wujudnya, menurut kelangkaannya, nenurut hubungan dengan barang lain,
menurut sifatnya, menurut tujuannya, menurut proses pembuatannya, menurut
pemilikannya,menurut kegunannya.
2. Barang konsumsi adalah barang yang langsung dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia.
3. Barang Produksi atau modal adalah barang yang dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia.
4. - kegunaan bentuk (utility of form)
- kegunaan tempat (place utility)
- kegunaan waktu (time utility)
- kegunaan milik (owneship utility)
5. – Barang konsumsi dan barang produksi
10
SUMBER REFERENSI
TIM MGMP Kab. Cirebon Modul IPS Terpadu untuk SMP/MTS
Semester Gasal kelas VII Halaman 95-97.
11
Dokumentasi
Tugas IPS
Guna Benda Pemuas Kebutuhan
Kelompok 3
Anggota :
1. Allycia Amanda
2. Anita
5. Fitri Febriani
6. Lilis Listiawati
8. Uswatun Khasanah
13
SOAL IPS
A. Soal pilihan ganda
1. Berikut ini macam-macam Kegunaan benda kecuali…
a. Guna bentuk
b. Guna benda
c. Guna tempat
d. Guna waktu
2. Nama lain dari Guna bentuk adalah…
a. Elementary utility
b. Form utility
c. Possession utility
d. Place utility
3. Possesion utility adalah nama lain dari guna…
a. Tempat
b. Waktu
c. Milik
d. Dasar
4. Berikut termasuk contoh Guna Dasar adalah…
a. Kayu diolah menjadi mebel
b. Tabungan untuk hari tua
c. Sedia paying sebelum hujan
d. Obat-obatan pada waktu sakit
5. Minyak bumi diolah menjadi premium termasuk dalam contoh…
a. Guna dasar
b. Guna waktu
c. Guna milik
d. Guna tempat
B. SOAL ESSAY
14
KUNCI JAWABAN SOAL IPS
B. SOAL ESSAY
1. Nilai tukar dan Nilai barang
2. Guna bentuk adalah barang yang lebih berguna setelah mengalami perubahan
bentuk
3. Pasir ditoko material
4. Kegunaan waktu
5. Nilai pakai adalah kemampuan suatu barang atau jasa
15
Dokumentasi
Tugas IPS
Kelangkaan (scarcity)
Kelompok 4
Anggota :
Ayu Novianti
Diah Endah Komara
Itoh Masitoh
Oktavia Dewi
Qodiriyya
Silvia Afriliani
Siti Anisa
Titis Wartini
AKIBAT-AKIBAT KELANGKAAN
Kelangkaan adalah dimana kita tidak mempunyai cukup sumberdaya untuk memuaskan
kebutuhan kita.
Akibat-akibat kelangkaan timbul sebagai berikut:
Terbatasnya benda pemuas kebutuhan yang tersedia sedangkan jumlah dan jenis yang
dibutuhkan tidak terbatas.
Dari pembahasan tersebut dapat kita tarik benang merah bahwa inti masalah ekonomi adalah
bagaimana manusia memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan alat atau benda pemuas
kebutuhan yang terbatas. Tidak semua kebutuhan dapat dipenuhi, sehingga manusia harus
melakukan pilihan (trade-off) dari berbagai alternatif yang tersedia, artinya sebagian kebutuhan
dapat dipenuhi sebagian lagi tidak dapat dipenuhi.
18
SUMBER REFERENSI
http://www.authorstream.com/presentation/imamsumitro-248969-KEBUTUHAN-
DAN-KELANGKAAN-STANDAR-KOMPETENSI-DASAR-PERHATIKAN=K-Entertaiment-ppt-
powerpoint/
19
Dokumentasi
Tugas IPS
Biaya Peluang
Kelompok 5
Disusun oleh:
kelompok 5
anggota:
Kelas X AP 3
Biaya peluang (opportunity cost) adalah biaya yang dikeluarkan ketika memilih suatu kegiatan.
Berbeda dengan biaya sehari-hari, biaya peluang muncul dari kegiatan alternatif yang tidak bisa kita
lakukan. Sebagai contoh, misalkan seseorang memiliki uang sebesar Rp 10.000.000,- . Dengan uang
sebesar itu, ia memiliki kesempatan untuk bertamasya ke Bali atau membeli sebuah TV. Jika ia memilih
untuk membeli TV, ia akan kehilangan kesempatan untuk menikmati keindahan Bali. Begitu pula
sebaliknya, apabila ia memilih untuk bertamasya ke Bali, ia akan kehilangan kesempatan untuk menonton
TV. "Kesempatan yang hilang" itulah yang disebut sebagai biaya peluang.
Walaupun biaya peluang kadang-kadang sulit untuk dihitung, efek dari biaya peluang sangatlah
universal dan nyata pada tingkat perorangan. Bahkan, prinsip ini dapat diaplikasikan kepada semua
keputusan, dan bukan hanya bidang ekonomi. Sejak kemunculannya dalam karya seorang ekonom Jerman
bernama Freidrich von Wieser, sekarang biaya peluang dilihat sebagai dasar dari teori nilai marjinal.
Biaya peluang merupakan salah satu cara untuk melakukan perhitungan dari sesuatu biaya. Bukan
saja untuk mengenali dan menambahkan biaya ke proyek, tetapi juga mengenali cara alternatif lainnya
untuk menghabiskan suatu jumlah uang yang sama. Keuntungan yang akan hilang sebagai akibat dari
alternatif terbaik lainnya adalah merupakan biaya peluang dari pilihan pertama. Sebuah contoh umum
adalah seorang petani yang memilih mengolah pertaniannya dibandingkan dengan menyewakannya ke
tetangga. Maka, biaya peluangnya adalah keuntungan yang hilang dari menyewakan lahan tersebut.
Dalam kasus ini, sang petani mungkin mengharapkan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar
dari pekerjaan yang dilakukannya sendiri. Begitu juga dengan memasuki universitas dan mengabaikan
upah yang akan diterima jika memilih menjadi pekerja, yang dibanding dengan biaya pendidikan, buku,
dan barang lain yang diperlukan (sebagai biaya total dari kehadirannya di universitas). Contoh lainnya
ialah biaya peluang dari melancong ke Bahamas, yang mungkin merupakan uang untuk pembayaran
cicilan rumah.
Dalam menentukan kebutuhan, ada beberapa pertimbangan penting yang perlu Anda perhatikan.
a.Kebutuhan
Misalnya Anda ingin membeli handphone baru. Apakah handphone tersebut benar-benar
dibutuhkan dan apakah ini pilihan yang cerdas ?
Sementara jika tidak memiliki handphone baru Anda masih bisa berkomunikasi.
21
Jika telah memiliki handphone berarti juga harus mengeluarkan biaya lagi yaitu biaya pulsa.
Dalam hal ini Anda harus mempertimbangkan biaya peluang dan biaya yang sebenarnya yang harus anda
keluarkan.
c. Manfaat
Anda harus bisa membandingkan manfaat yang diperoleh dengan biaya yang dikeluarkan. Dan
jika manfaatnya lebih kecil, keputusan membeli handphone baru tidaklah tepat dan Anda telah bertindak
tidak rasional.
Perlu diingat bahwa biaya peluang bukanlah jumlah dari alternatif yang ada, melainkan lebih
kepada keuntungan dari suatu pilihan alternatif yang terbaik. Biaya peluang yang mungkin dari keputusan
sebuah kota membangun rumah sakit di lahan kosong, merupakan kerugian dari lahan untuk gelanggang
olahraga, atau ketidakmampuan untuk menggunakan lahan menjadi sebuah tempat parkir, atau uang yang
bisa didapat dari menjual lahan tersebut, atau kerugian dari penggunaan-pengguaan lainnya yang
beragam - tapi bukan merupakan agregat dari semuanya (ditotalkan). Biaya peluang yang sebenarnya,
merupakan keuntungan yang akan hilang dalam jumlah terbesar di antara alternatif-alternatif yang telah
disebutkan tadi.
Satu pertanyaan yang muncul dari ini ialah bagaimana menghitung keuntungan dari alternatif
yang tidak sama. Kita harus menentukan sebuah nilai uang yang dihubungkan dengan tiap alternatif untuk
memfasilitasi pembandingan dan penghitungan biaya peluang, yang hasilnya lebih-kurang akan
menyulitkan untuk dihitung, tergantung dari benda yang akan kita bandingkan. Contohnya, untuk
keputusan-keputusan yang melibatkan dampak lingkungan, nilai uangnya sangat sulit untuk dihitung
karena ketidakpastian ilmiah. Menilai kehidupan seorang manusia atau dampak ekonomi dari tumpahnya
minyak di Alaska, akan melibatkan banyak pilihan subyektif dengan implikasi etisnya.
Setelah lulus SMA, Farida mendapat 2 tawaran pekerjaan. Tawaran pertama sebagai pelayan
toko di dekat rumah dengan gaji Rp400.000,- per bulan. Tawaran kedua sebagai pramusaji di sebuah
rumah makan di kotanya dengan gaji Rp900.000,- per bulan.
Dengan beberapa pertimbangan, di antaranya ingin dekat keluarga, akhirnya Farida memutuskan
bekerja sebagai pelayan toko. Keputusan Farida memilih bekerja sebagai pelayan toko telah
menghilangkan peluang untuk bekerja sebagai pramusaji yang sebenarnya bisa memberikan pendapatan
Rp900.000,- per bulan. Dengan demikian, biaya peluang yang ditanggung Farida dengan memilih bekerja
sebagai pelayan toko adalah sebesar Rp900.000,- per bulan.
Manusia sebagai makhluk ekonomi harus bersikap rasional. Pilihan yang dibuat hendaknya
berdasarkan pertimbangan untung dan rugi dengan membandingkan biaya yang harus dikeluarkan dan
hasil yang akan diperoleh. Anda tahu bahwa faktor produksi seperti alam, manusia dan modal
mempunyai sifat terbatas. Selain itu, faktor produksi tersebut pemanfaatannya dapat dilakukan secara
alternatif.
22
Jika faktor produksi digunakan untuk satu kegiatan, tidak bisa digunakan untuk kegiatan lain secara
bersamaan.Misalnya jika pada saat tertentu tenaga kerja digunakan untuk bidang perikanan maka tidak
bisa sekaligus digunakan untuk bidang pertanian. Jadi, orang harus menentukan pilihan terbaik dari
berbagai alternatif pilihan
Apabila orang telah menentukan pilihan pada salah satu alternatif yang tersedia, ia harus
melepaskan alternatif yang lain. Dalam ilmu ekonomi disebut dengan istilah alternative cost atau
opportunity cost. Setiap alternatif mempunyai untung dan rugi. Orang dikatakan bertindak ekonomis
apabila ia mampu mencapai hasil maksimal atas pengorbanannya.
Biaya peluang pada tenaga kerja
Biaya merupakan segala sesuatu yang dikeluarkan atau dikorbankan untuk memperoleh sesuatu. Biaya
bisa merupakan pengeluaran yang berbentuk uang atau hal lain yang tidak berkaitan dengan uang.
Misalnya biaya yang berhubungan dengan uang disebut biaya langsung atau biaya yang tidak ada
kaitannya secara langsung dengan uang, yaitu biaya peluang tenaga kerja dalam memproduksi suatu
barang dan jasa. Biaya peluang tenaga kerja merupakan nilai dari kesempatan tenaga kerja untuk
memproduksi suatu barang yang harus dikorbankan sebagai akibat memilih kesempatan untuk
memproduksi barang lain. Hal ini dikarenakan tenaga kerja yang digunakan dalam proses produksi
memiliki keterbatasan berupa waktu, kesempatan, dan keahlian. Selain itu, konsep biaya peluang tenaga
kerja juga memiliki banyak kemungkinan alternatif penggunaannya. Pilihan ini didasarkan pada tujuan
dan situasi individu. Jadi, alternatif pilihan yang ditentukan harus memberikan keuntungan yang
maksimal. Konsep dasar sebuah peluang adalah adanya keterbatasan sumber daya dalam memproduksi
suatu barang dan jasa.
KESIMPULAN
Biaya peluang adalah dua pilihan atau lebih dimana kita harus memilih salah satu
pilihan yang terbaik bagi kita dan yang dapat memuaskan diri kita. Atau secara singkat
biaya peluang dapat diartikan biaya yang dikorbankan untuk memperoleh suatu yang lain.
Biaya peluang merupakan salah satu cara untuk melakukan perhitungan dari
sesuatu biaya. Bukan saja untuk mengenali dan menambahkan biaya ke proyek, tetapi
juga mengenali cara alternatif lainnya untuk menghabiskan suatu jumlah uang yang sama.
Keuntungan yang akan hilang sebagai akibat dari alternatif terbaik lainnya adalah
merupakan biaya peluang dari pilihan pertama. Biaya peluang bukanlah jumlah dari
alternatif yang ada, melainkan lebih kepada keuntungan dari suatu pilihan alternatif yang
terbaik.
23
PERTANYAAN
PILIHAN GANDA
1. Apa nama lain dari biaya peluang?
a. Opportunity cost
b. Guine cost
c. Money cost
d. Apoer cost
a. Belanda c. Jepang
b. jerman d. prancis
a. irrasional c. rasional
b. nasionalisme d. Realisme
ESSAY
1. Apa yang dimaksud dengan biaya peluang?
24
KUNCI JAWABAN
PILIHAN GANDA
1. A
2. B
3. C
ESSAY
1. Biaya peluang (opportunity cost) adalah biaya yang dikeluarkan ketika memilih
suatu kegiatan.
2. Kita harus menentukan sebuah nilai uang yang dihubungkan dengan tiap alternatif
untuk memfasilitasi pembandingan dan penghitungan biaya peluang, yang
hasilnya lebih-kurang akan menyulitkan untuk dihitung, tergantung dari benda
yang akan kita bandingkan.
25
SUMBER REFERENSI
http://id.wikipedia.org/wiki/Biaya_peluang
http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_mikro
http://ekonomikelasx.blogspot.com/2010/03/biaya-peluang-atau-biaya-ekonomi_18.html
http://ict.unimed.ac.id/belajarbareng/repositori/fe/tata-niaga/137-biaya-peluang.html
http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2177381-biaya-peluang-tenaga-kerja/
#ixzz1XSkPc9ms
http://mas-labbaika.blogspot.com/2010/10/biaya-peluang
26
Dokumentasi