Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 2 SENDAWAR


Mata Pelajaran/Tema/Sub Tema : Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian
Kelas/Semester : X/1 (Satu)
Materi Pokok : Ruang Lingkup Administrasi Kepegawaian
Pertemuan Ke : 1 s.d 3
Alokasi Waktu : 18 x 45 menit (3 x 3 JP)

A. KOMPETENSI INTI

KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,


operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Otomatisasi dan Tata
Kelola Perkantoran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.

KI 4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoran. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,


menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawahpengawasan
langsung.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi Materi Pembelajaran
(IPK)
3.1. Memahami 3.1.1. Menjelaskan pengertian Ruang Lingkup
administrasi administrasi Administrasi
kepegawaian 3.1.2. Menjelaskan pengertian Kepegawaian
tenaga kerja pada
umumnya
3.1.3. Menjelaskan pengertian
pegawai
3.1.4. Mengemukakan
pengertian administrasi
kepegawaian
3.1.5. Menerangkan fungsi
administrasi kepegawaian
3.1.6. Menguraikan ruang
lingkup administrasi
kepegawaian
4.1. Melakukan 4.1.1. Melakukan identifikasi
pengelompokkan ruang lingkup
administrasi administrasi kepegawaian
kepegawaian 4.1.2. Mengelompokkan ruang
lingkup administrasi
kepegawaian

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui proses mencari informasi, menanya, berdiskusi dan presentasi peserta didik di harapkan
dapat; 1) Menjelaskan pengetian administrasi, 2) Menjelaskan pengertian tenaga kerja pada
umumnya, 3) Menjelaskan pengertian pegawai, 4)Mengemukakan pengertian administrasi
kepegawaian, 5) Menerangkan fungsi administrasi kepegawaian, 6), menguraikan administrasi
kepegawaian 8) Melakukan identifikasi ruang glingkup administrasi kepegawaian, 9)
Mengelompokkan ruang lingkup administrasi kepegawaian dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung
jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, percaya diri dan pantang menyerah, serta
memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan
bekerjasama dengan baik.
D. MATERI PELAJARAN

Ruang Lingkup Administrasi Kepegawaian


Pengetian Administrasi
Pengertian Tenaga Kerja pada umumnya
Pengertian Pegawai
Pengertian Administrasi Kepegawaian
Prinsip-prinsip Administrasi Kepegawaian
Fungsi Administrasi Kepegawaian
Asas Pembinaan Pegawai

E. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan pembelajaran : Pendekatan saintifik (scientific).


Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, dan Penugasan

F. MEDIA, ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


Media LCD Proyektor
Laptop
Bahan Tayang (Slide Powerpoint)
Whiteboard
Spidol
Gambar dan artikel terkait

G. SUMBER BELAJAR
Bahan ajar Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian Kurikulum K-13 Revisi
Internet
Sumber lain yang relevan
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru:
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengaitkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran 35
yang akan dipelajari. Menit
 Apabila materi tema/projek ini dikerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang:
Pengetian Administrasi
Pengertian Tenaga Kerja pada umumnya
Pengertian Pegawai
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
Pemberiaan Acuan
 Memberikan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 90
Menit
Sintaks Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(Stimulasi/Pemberian
Mengamati
rangsangan)
 Peserta didik diminta mengamati
gambar/foto/materi pada yang berhubungan
dengan:
Pengertian Administrasi
Pengertian Tenaga Kerja pada
umumnya
Pengertian Pegawai
Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar/foto/materi yang disajikan dan akan
dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya:
Mengajukan pertanyaan tentang:
Problem statement Pengertian Administrasi
(Pertanyaan/identifika Pengertian Tenaga Kerja pada
si masalah)
umumnya
Pengertian Pegawai
Yang tidak dipahami atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa
yang diamati pada tayangan slide.

KEGIATAN LITERASI
 Mengumpulkan Informasi
Peserta didik diminta mengumpulkan data
yang diperoleh dari berbagai sumber baik
Data Collection dari internet, buku dan sumber belajar
(Pengumpulan data) lainnya tentang:
Pengetian Administrasi
Pengertian Tenaga Kerja pada
umumnya
Pengertian Pegawai
Menalar/Mengasosiasi
Mengolah Informasi yang sudah dikumpulkan
Data Processing dari hasil kegiatan mengamati dan kegiatan
(Pengolahan Data) mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
Verification Mempresentasikan
(Pembuktian)  Masing-masing kelompok
mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan tentang:
Pengetian Administrasi
Pengertian Tenaga Kerja pada
umumnya
Pengertian Pegawai
 Peserta didik mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
PENUTUP
- Perwakilan peserta didik diminta untuk menyimpulkan materi yang
telah dipelajari
- Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari
hasil pembelajaran.
- Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan 10
selanjutnya Menit
- Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan kepada
siswa untuk tetap belajar
- Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
- Guru mengucapkan salam

2. Pertemuan Ke-2 (3 x 45 Menit) Waktu


Kegiatan Pendahuluan
Guru:
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengaitkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
35
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
Menit
yang akan dipelajari.
 Apabila materi tema/projek ini dikerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang:
Pengertian adminisrasi pegawai
Fungsi administrasi pegawai
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
Pemberiaan Acuan
 Memberikan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 90
Menit
Sintaks Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Mengamati
Peserta didik diminta mengamati
Stimulation gambar/foto/materi pada tayangan slide yang
(Stimulasi/Pemberian berhubungan dengan:
rangsangan)  Pengertian adminisrasi pegawai
 Fungsi administrasi pegawai

Guru memberikan kesempatan pada peserta


didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar/foto/materi yang disajikan dan akan
dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya:
Problem statement Mengajukan pertanyaan tentang:
(Pertanyaan/identifika Pengertian adminisrasi pegawai
si masalah)
Fungsi administrasi pegawai
Yang tidak dipahami atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa
yang diamati pada tayangan slide.

 Mengumpulkan Informasi
Peserta didik diminta mengumpulkan data
yang diperoleh dari berbagai sumber baik
Data Collection
dari internet, buku dan sumber belajar
(Pengumpulan data)
lainnya tentang:
Pengertian adminisrasi pegawai
Fungsi administrasi pegawai
Menalar/Mengasosiasi
Mengolah Informasi yang sudah dikumpulkan
Data Processing dari hasil kegiatan mengamati dan kegiatan
(Pengolahan Data) mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
Verification Mempresentasikan
(Pembuktian)  Masing-masing kelompok
mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan tentang:
Pengetian Administrasi
Pengertian Tenaga Kerja pada
umumnya
Pengertian Pegawai
 Peserta didik mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
PENUTUP
- Perwakilan peserta didik diminta untuk menyimpulkan materi yang
telah dipelajari
- Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari
hasil pembelajaran.
- Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan 10
selanjutnya Menit
- Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan kepada
siswa untuk tetap belajar
- Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
- Guru mengucapkan salam

3. Pertemuan Ke-15 (3 x 45 Menit) Waktu


Kegiatan Pendahuluan
Guru:
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengaitkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi 35
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran Menit
yang akan dipelajari.
 Apabila materi tema/projek ini dikerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang:
Ruang lingkup administrasi perkantoran
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
Pemberiaan Acuan
 Memberikan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 90
Sintaks Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati
Stimulation
gambar/foto/materi pada tayangan slide
(Stimulasi/Pemberian
yang berhubungan dengan:
rangsangan)
Ruang lingkup administrasi
kepegawaian
Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar/foto/materi yang disajikan dan akan
dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya:
Problem statement Mengajukan pertanyaan tentang:
(Pertanyaan/identifika Ruang lingkup administrasi
si masalah)
kepegawaian
Yang tidak dipahami atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa
yang diamati pada tayangan slide.

Mengumpulkan Informasi
Peserta didik diminta mengumpulkan data
Menit
yang diperoleh dari berbagai sumber baik
Data Collection dari internet, buku dan sumber belajar
(Pengumpulan data) lainnya tentang:
Ruang lingkup administrasi
kepegawaian
Menalar/Mengasosiasi
Mengolah Informasi yang sudah dikumpulkan
Data Processing dari hasil kegiatan mengamati dan kegiatan
(Pengolahan Data) mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
Mempresentasikan
 Masing-masing kelompok
mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan tentang:
Ruang lingkup administrasi
Verification kepegawaian
(Pembuktian)  Peserta didik mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan dan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
PENUTUP
- Perwakilan peserta didik diminta untuk menyimpulkan materi yang
telah dipelajari
- Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari
hasil pembelajaran.
- Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan 10
selanjutnya Menit
- Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan kepada
siswa untuk tetap belajar
- Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
- Guru mengucapkan salam

A. PENILAIAN
1. Kompetensi Keagamaan dan social
a. Teknik penilaian : Observasi/pengamatan
b. Bentuk : Catatan hasil observasi
c. Instrumen : Jurnal (terlampir)
2. Kompetensi Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tulis dan tes penugasan
b. Bentuk Penilaian : Tugas individu dan tugas kelompok (Diskusi)
c. Instrument penilaian : Lembar Kerja (Terlampir)
3. Kompetensi Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Unjuk kerja/Praktik/Portofolio
b. Bentuk Penilaian : Pedoman penilaian portofolo
1. Pengertian Administrasi
Dengan demikian dapat dipahami bahwa administrasi kepegawaian sebagai
suatu tata cara atau prosedur mengorganisasi dan memperlakukan orang yang bekerja
sedemikian rupa sehingga mereka mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya dari
sesuai kemampuan yang dimilikinya.
Apabila kita rumusan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pengertian ini
lebih menekankan dua hal, yaitu:
a. Administrasi kepegawaian didasarkan sudut pandang dan teknik-teknik mengawasi
orang-orang yang sedang bekerja;
b. Administrasi kepegawaian adalah upaya untuk membantu individu untuk bekerja
dengan sebaik-baiknya dan tidak hanya untuk mendapatkan kepuasan individu yang
maksimum dari pekerjaannya, tetapi juga kepuasan sebagai bagian dari suatu
kelompok pekerjaan.
Dalam rumusan tersebut, terkandung anggapan bahwa jika orang
diperlakukan sebagai individu yang mempunyai tanggung jawab dan juga
sebagai anggota kelompok yang bekerja sama, mereka akan memberikan
kontraprestasi dengan jalan melaksanakan pekerjaan sebaik-baiknya untuk organisasi,
tempat mereka menjadi bagian yang penting. Pegawai-pegawai akan lebih bahagia dan
akan bekerja lebih efektif daripada selalu disodori aturan-aturan (ditekankan pada
pekerjaan atau tidak bebas bekerja).
Manajer yang berhasil mendapatkan orang-orang untuk diajak bekerja sama,
bukan karena ia mempunyai kekuasaan dan dapat memerintahkan mereka untuk
melaksanakan pekerjaan yang dikehendakinya, tetapi karena ia seorang pemimpin yang
dicintai oleh bawahannya sehingga orang-orang ini suka bekerja dengan giat dan baik.
Mendapatkan kerja sama yang ikhlas dari bawahan merupakan persoalan
manajemen. Manajemen memberikan instruksi-instruksi yang jelas dan latihan-latihan
yang efektif sehingga orang-orang tersebut mengetahui dan cakap serta terampil
mengerjakan apa yang diharapkan. Manajemen mengawasi hasil-hasil pekerjaan dari
bawahan secara terus-menerus dan memberitahukan bagaimana sebaiknya mereka
bekerja. Manajemen harus terus-menerus berusaha mencapai hasil pekerjaan yang
lebih baik dengan jalan mendorong, mengajak, memberi semangat, dan motivasi. Dari
uraian tersebut, dapat dikatakan bahwa manajemen kepegawaian sesungguhnya sama
dengan administrasi kepegawaian.
Selanjutnya, administrasi kepegawaian dirumuskan sebagai segenap aktivitas
yang bersangkut paut dengan masalah penggunaan tenaga kerja manusia dalam suatu
usaha kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Aktivitas administrasi kepegawaian
terutama berkisar pada penerimaan, pengembangan, pemberian balas jasa, dan
pemberhentian.
Untuk memantapkan pandangan dan pengertian lebih luas mengenai
administrasi kepegawaian, beberapa pendapat tentang administrasi kepegawaian
menurut beberapa ahli, sebagai beriktu:
Jika ditelaah lebih lanjut pendapat para ahli seperti dikemukakanoleh paraahli,
maka inti dari pengertin administrasi kepegawaian pada dasarnya tujuan mereka adalah
sama. Walaupun berbeda gaya bahasanya, yang ditekankan adalah masalah
kepegawaian. Administrasi kepegawaian melakukan aktivitas merekrut pegawai, setelah
itu perlu diseleksi dan dikembangkan untuk keperluan organisasi. Administrasi
kepegawaian adalah merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, dan
mengendalikan pegawai untuk berbagai tujuan.
Atau dapat pula dikatakan bahwa administrasi kepegawaian mempunyai dua
fungsi, yaitu fungsi, yaitu fungsi manajerial dan fungsi operatif (yang bersifat teknis).
Fungsi manajerial administrasi kepegawaian meliputi perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian. Fungsi operatif administrasi kepegawaian meliputi
pengadaan, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pensiun.
2. Pengertian Tenaga Kerja pada Umumnya
3. Pengertian Pegawai
4. Pengertian Administrasi Kepegawaian
Administrasi kepegawaian selalu dikaitkan dengan pegawai atau karyawan. Dalam
proses administrasi kepegawaian membahas segala sesuatu yang berhubungan dengan
pegawai. Menurut Slamet Saksono (1995) “administrasi kepegawaian merupakan cabang
ilmu administrasi yang paling menentukan bagi kehidupan suatu organisasi. Administrasi
kepegawaian pada hakikatnya adalah manusia yang sekaligus juga objek atau tujuan
kegiatan dari organisasi itu sendiri”.
Pengertian administrasi kepegawaian menurut Widjaja (1986) dapat dirumuskan
sebagai berikut:
a. Sebagai “ILMU” Mempelajari segenap proses penggunaan tenaga manusia sejak
penerimaan hingga pemberhentiannya.
b. Sebagai “PROSES” Proses penyelenggaraan politik kepegawaian (kebijaksanaan
politik kepegawaian= personnel policy) atau program kerja/ tujuan berhubungan
dengan tenaga kerja manusia yang digunakaan dalam usaha kerjasama untuk
mencapai tujuan tertentu.
c. Sebagai “FUNGSI” Mengatur dan mengurus penggunaan tenaga kerja manusia dalam
suatu usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan.
d. Sebagai “SENI” Seni memilih pegawai baru serta menggunakan pegawaipegawai lama
dengan cara sedemikian rupa, sehingga dari segenap tenaga kerja manusia itu
diperoleh hasil dan jasa yang maksimal baik mengenai jumlah maupun mutunya.
Istilah administrasi kepegawaian atau personnel administration di Amerika Serikat
dipergunakan dalam bidang pemerintahan, sedangkan personnel management
dipergunakan dalam bidang bisnis. Di Indonesia, ada kecenderungan menggunakan
istilah manajemen kepegawaian (personnel management) baik dalam bidang
pemerintahan maupun bidang bisnis.
Felix A. Nigro (1988) mengatakan bahwa personnel administration is the art of
selecting new employees and making use of old ones in such manner that the maximum
quality and quantity of output and service are obtained from the working force. Pendapat
di atas memberikan gambaran bahwa administrasi kepegawaian merupakan seni dalam
memilih pegawai baru dan mengelola pegawai lama sehingga hasil kerja dan dapat
memberikan pelayanan yang maksimum.
Kegiatan administrasi kepegawaian, menurut Felix A. Nigro, meliputi:
a. Pengembangan struktur organisasi untuk melaksanakan program
kepegawaian termasuk tugas dan tanggung jawab dari setiap pegawai yang ditentukan
dengan jelas dan tegas.
b. Penggolongan jabatan yang sistematis dan perencanaan gaji yang adil dengan
mempertimbangkan saingan yang berat dari sektor swasta.
c. Penarikan tenaga kerja yang baik.
d. Seleksi pegawai yang menjamin adanya pengangkatan calon pegawai
yang cakap dan penempatannya dalam jabatan-jabatan yang sesuai.
e. Perencanaan latihan jabatan dengan maksud menambah keterampilan pegawai,
memotivasi semangat kerja, dan mempersiapkan mereka untuk kenaikan pangkat.
f. Penilaian kecakapan pegawai secara berkala dan teratur dengan tujuan meningkatkan
hasil kerjanya dan menentukan pegawai-pegawai yang cakap.
g. Perencanaan kenaikan pangkat yang didasarkan atas kecakapan pegawai dengan
adanya sistem jabatan. Pegawai-pegawai yang baik ditempatkan pada jabatan-jabatan
yang sesuai dengan kecakapannya sehingga mereka dapat mencapai tingkat jabatan
yang paling tinggi.
h. Kegiatan-kegiatan untuk memperbaiki hubungan antar manusia.
i. Kegiatan-kegiatan untuk memelihara dan mempertahankan moril serta disiplin
pegawai.
Sementara itu, Arifin Abdulrachman (1998) mengatakan bahwa
administrasi kepegawaian negara adalah salah satu cabang dari administrasi negara
yang berkaitan dengan segala persoalan mengenai pegawai-pegawai negara. Kegiatan-
kegiatan administrasi kepegawaian negara meliputi:
a. Analisis jabatan, klasifikasi jabatan, dan evaluasi jabatan;
b. Rekrutmen, ujian-ujian, dan penempatan;
c. Training;
d. Penggajian;
e. employee counselling;
f. personnel relations;
g. disiplin dan moral;
h. catatan kepegawaian.
Paul Pigors dan Charles A. Myers (1974) dalam Personnel
Administration memberikan definisi administrasi kepegawaian sebagai seni
memperoleh, memajukan, dan memelihara kecakapan serta kekuatan kerja sedemikian
rupa untuk menyelesaikan fungsi-fungsi dan tujuan organisasi dengan efisiensi dan
ekonomis yang maksimum.

5. Fungsi administrasi kepegawaian


Menurut Glen O. Stahl (1986), fungsi administrasi kepegawaian antara lain:
1. Upaya untuk menambah tenaga kerja
2. Menyiapkan sistem untuk menguji pelamar dan pengembangan para calon yang lulus
ujian.
3. Menyusun sistem sertifikasi dan penempatan calon pegawai, penilaian masa
percobaan, pemindahan dan kenaikan pangkat, cuti dan kehadiran, sikap dan
kedisiplinan, serta pemecatan dan pensiun
4. Mengembangkan petunjuk dan informasi agar tercipta praktik pengawasan terbaik
5. Menyelenggarakan riset kepegawaian
6. Memelihara rencana untuk membangun hubungan dengan masyarakat
7. Menyusun saran dan perbaikan dalam manajemen kepegawaian kepada pimpinan
secara berkala
6. Ruang Lingkup Admistrasi Kepegawaian
1. PERANAN PEGAWAI NEGERI
Dalam rangka mencapai tujuan nasional yang terus membangun negara, maka diperlukan
adanya pegawai negeri yang penuh kesetiaan dan ketaatan kepada pancasila, UUD 1945,
negara, dan pemerintah. Pegawai negeri haruslah menjadi aparat yang bersatu padu,
bermental baik, berwibawa, kuat, berdayaguna, berkualitas.
2. PROSES ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
a. Pengadaan
Dalam buku administrasi kepegawaian (Enceng, 2014) disebutkan bahwa pengadaan
merupakan fungsi operasional pertam dari administrasi kepegawaian. Pengadaan
pegawai berkaitan dengan penentuan kebutuhan pegawai dan cara perekrutannya,
seleksi, dan penempatan pegawai.
b. Pengembangan
Tahap selanjutnya adalah pengembangan pegawai. Setiap pegawai perlu dibina dan
dikembangkan agar lebih sesuai dengan tuntutan pekerjaan dalam organisasi.
c. Kompensasi
Kompensasi merupakan salah satu fungsi teknis administrasi kepegawaian yang
sangat penting. Kompensasi adalah balas jasa yang memadai dan layak kepada
pegawai sesuai dengan konstribusi pegawai kepada tujuan organisasi atau
pemberian penghargaan kepada pegawai sesuai dengan sumbangan para pegawai
tersebut dalam pencapaian tujuan organisasi.
d. Pengintegrasian
Integrasi adalah usaha untuk menghasilkan suatu rekonsialiasi (kecocokan) yang
layak atas kepentingan-kepentingan perorangan. Masyarakat, dan organisasi.
e. Pemeliharaan
Pemeliharaan dapat pula diartikan sebagai usaha untuk mempertahankan dan
meningkatkan kondisi yang telah ada. Sebagai contoh, bila suatu organisasi sudah
menyediakan akses internet tidak terbatas kepada setiap karyawannya, dan
karyawannya pun senang dengan adanya fasilitas tersebut.
f. Pemberhentian
Fungsi ini berhubungan dengan pengakhiran hubungan kerja dan pengembalian
orang-orang tersebut kepada masyarakat, termasuk juga pemberian jaminan hari tua.
Jadi fungsi ini berhubungan dengan pegawai yang sudah lama bekerja pada
organisasi.
LAMPIRAN INSTRUMENT PENILAIAN
1. PENILAIAN SIKAP

Satuan Pendidikan: SMK NEGERI 2 SENDAWAR KUBAR


Tahun Pelajaran : 2019/2020
Kelas/Semester : XI OTKP 2/1
Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian

BUTIR TINDAK
NO WAKTU NAMA KEJADIAN/PRILAKU
SIKAP LANJUT
2. PENILAIAN PENGETAHUAN
 Instrument Penugasan

Aspek Pengamatan Diskusi


N Nama
Hasil Skor Nilai
O Kelompok Kerjasama Keaktifan Toleransi
Diskusi
1
2
3
4
5
Masing- masing kolom diisi dengan kriteria:
Nilai= Nilai=
∑ skor x 100
skor tertinggi
4 = Sangat Sesuai/Baik Sekali 2 = Cukup
3 = Sesuai/Baik 1 = Kurang

 Instrument Tes Tertulis

(Bentuk Uraian)
Indikator
Kompetensi
Pencapaian Tujuan Pembelajaran THB Jenis Soal Soal
Dasar
Kompetensi
3.1. Memah 3.1.1 Menjelaska Setelah melakukan kegiatan 1. Jelaskan pengertian:
ami n diskusi dan Tanya jawab, a. administrasi!
adminis pengertian diharapkan peserta didik b. Pegawai
trasi administrasi dapat : c. Administrasi kepegawaian
kepega 3.1.2 Menjelaska 1. Menjelaskan pengertian
waian n administrasi 2. Sebutkan prinsip-prinsip
pengertian 2. Menjelaskan pengertian administrasi kepegawaian!
tenaga kerja tenaga kerja pada 3. Sebutkan fungsi administrasi
pada umumnya kepegawaian
umumnya 3. Menjelaskan pengertian
umen Masuk d
3.1.3 Menjelaska pegawai
n 4. Mengemukakan
pengertian pengertian administrasi
pegawai kepegawaian
3.1.4 Mengemuk 5. Menguraikan prinsip-
akan prinsip administrasi
pengertian kepegawaian
administrasi 6. Menerangkan fungsi
kepegawaia administrasi
n kepegawaian
3.1.5 Menguraika 7. Menjelaskan asas
n prinsip- pembinaan pegawai
prinsip
administrasi
kepegawaia
n
3.1.6 Menerangk
an fungsi
administrasi
kepegawaia
n
3.1.7 Menjelaska
n asas
pembinaan
pegawai

Kunci jawaban soal uraian dan Pedoman Penskoran


Alternati
f Penyelesaian Skor
Jawaban
1 20
2 10
3 20
Jumlah 100

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN


(Praktek/Unjuk Kerja)

Kompetensi Dasar:
4.1 Melakukan pengelompokkan administrasi kepegawaian
Indikator :
4.1.1 Melakukan identifikasi ruang lingkup administrasi kepegawaian
4.1.2 Mengelompokkan ruang lingkup administrasi kepegawaian

Tugas:
Kelompokkan Ruang lingkup administrasi kepegawaian.

Rubrik Penilaian Keterampilan.

No Sesuai dengan N N
Nama Kerapian
. pengelompokkanny Tota Rata-
penulisan
a l Rata
1 2 3 4 1 2 3 4
 
                 
   
                   
   
                     
   
                     
Keterangan:

Keterangan Aspek Yang Dinilai


Point
Kesesuaian prosedur Menguasai keterampilan Kerjasama
1 Kurang sesuai Kurang menguasai Kurang baik
2 Cukup sesuai Cukup menguasai Cukup baik
3 sesuai menguasasai baik
4 Sangat sesuai Sangat menguasai Sangat baik
Skor Perolehan
Nilai = Skor Maksimal x 100

Anda mungkin juga menyukai