(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
KI 4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoran. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui proses mencari informasi, menanya, berdiskusi dan presentasi peserta didik di harapkan
dapat; 1) Menjelaskan undang-undang kearsipan, 2) Mengemukakan masalah kearsipan, 3)
Menguraikan syarat-syarat pegawai arsip, 4) Menjelaskan norma, standar, prosedur, dan kriteria
kearsipan, 5) Melakukan identifikasi kajian norma, standar, prosedur, dan kaidah kearsipan, 6)
Mengelompokkan norma, standar, prosedur, dan kaidah kearsipan dengan rasa rasa ingin tahu,
tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, percaya diri dan pantang
menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta mampu
berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.
D. MATERI PELAJARAN
Undang-undang Kearsipan
masalah kearsipan
Syarat-syarat Pegawai Arsip
Norma, standar, prosedur dan kaidah kearsipan
E. PENDEKATAN PEMBELAJARAN/ MODEL/ METODE
G. SUMBER BELAJAR
Bahan ajar Kearsipan Kurikulum K-13 Revisi
Internet
Sumber lain yang relevan
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Stimulation
(Stimulasi/Pemberian
rangsangan)
Pemberiaan Acuan
Memberikan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 100
Menit
Sintaks Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Mengamati
Mengumpulkan Informasi
Peserta didik diminta mengumpulkan data
yang diperoleh dari berbagai sumber baik
Data Collection dari internet, buku dan sumber belajar
(Pengumpulan data) lainnya tentang:
Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
Kearsipan
Menalar/Mengasosiasi
Mengolah Informasi yang sudah dikumpulkan
Data Processing dari hasil kegiatan mengamati dan kegiatan
(Pengolahan Data) mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
Mempresentasikan
Masing-masing kelompok
mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan tentang:
Norma, Standar, Prosedur, dan
Kriteria Kearsipan
Verification
Peserta didik mengemukakan pendapat
(Pembuktian)
atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
PENUTUP
- Perwakilan peserta didik diminta untuk menyimpulkan materi yang
telah dipelajari
- Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari
hasil pembelajaran.
- Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan 90
selanjutnya. Menit
- Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan kepada
siswa untuk tetap belajar
- Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
- Guru mengucapkan salam
I. PENILAIAN
1. Kompetensi Keagamaan dan social
a. Teknik penilaian : Observasi/pengamatan
b. Bentuk : Catatan hasil observasi
c. Instrumen : Jurnal (terlampir)
2. Kompetensi Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tulis dan tes penugasan
b. Bentuk Penilaian : Tugas individu dan tugas kelompok (Diskusi)
c. Instrument penilaian : Lembar Kerja (Terlampir)
3. Kompetensi Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Unjuk kerja/Praktik/Portofolio
b. Bentuk Penilaian : Pedoman penilaian portofolio
4. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampai KKM. Remedial terdiri atas
dua bagian: Remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum
mencapai Kompetensi Dasar.
Guru memberikan semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM.
Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal).
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
Sendawar, 2019
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Regulasi yang mengatur tentang kearsipan di Indonesia telah mengalami beberapa kali
perubahan, yaitu:
a. Peraturan Presiden No.19 tahun 1961 tentang Pokok-Pokok Kearsipan
b. Undang-Undang No.71 tahun 1971 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kearsipan
c. Undang-Undang No.43 tahun 2009 tentang Kearsipan
3. Masalah-masalah kearsipan
Menurut Drs. The Liang Gie dalam bukunya Administrasi Perkantoran Modern, masalah-
masalah pokok di bidang kearsipan yang umumnya dihadapi oleh instansi-instansi bertalian dengan
hal-hal berikut:
a. Tidak dapat menemukan kembali secara cepat
arsip suatu surat yang diperlukan oleh pimpinan
instansi atau organisasi.
b. Peminjaman atau pemakaian suatu surat oleh surat
oleh unit lain dalam waktu lama, bahkan kadang-
kadang tidak dikembalikan.
c. Bertambahnya surat-surat ke dalam arsip tanpa ada
penyusutan, sehingga tempat dan peralatan tidak
lagi mencukupi.
d. Tata kerja dan peralatan kearsipan tidak berkembang (Out of date) dan tidak mengikuti
perkembangan zaman (up to date) kerena kurang pengarahan kepada petugas kearsipan.
Menurut Drs. E. Martono, masalah yang sering timbul bertalian dengan warkat, antara lain:
a. Warkat tidak dapat ditemukan kembali karena hilang
b. Warkat ditemukan setelah lama mencari dengan membongkar seluruh tumpukan warkat.
c. Jumlah warkat tiap hari selalu bertambah.
d. Tempat penyimpanan warkat terlalu kecil bila
dibandingkan jumlah warkat, sehingga tempatnya
kurang.
e. Pegawai dibidang penyimpanan warkat kurang terlatih.
Menurut Drs. AW. WIidjaya, masalah-masalah
pokok dibidang kearsipan antara lain:
a. Tidak dapat menemukan kembali secara tepat dari
bagian arsip suatu surat yang diperlukan oleh atasan
atau petugas unit lain.
b. Peminjaman atau pemakaian suatu surat oleh unit lain dalam waktu lama, bahkan kadang-
kadang tidak dikembalikan.
c. Bertambahnya surat-surat ke dalam bagian arsip tanpa ada penyusutan, sehingga tempat dan
peralatan tidak dikembalikan.
d. Tata kerja dan peralatan kearsipan tidak berkembang (out of date) tidak mengikuti
perkembangan zaman (up to date) kerena kurang pengarahan kepada petugas kearsipan.
Dari beberapa pendapat tentang masalah kearsipan yang dijumpai di instansi
pemerintah/swasta dapat disimpulkan bahwa masalah kearispan itu adalah:
a. Tidak dapat atau sulit menemukan kembali arsip dengan cepat dan tepat saat diperlukan
b. Membiasakan menumpuk kembali arsip pada sembarangan tempat pada hal arsip itu harus
segera disimpan.
c. Kurang menyadari arti pentingnya suatu arsip bagi organisasi
d. Penyusutan arsip secara serampangan
e. Petugas arsip kurang terampil
a. Syarat Pengetahuan
Setiap karyawan harus memiliki syarat pengetahuan sesuai dengan bidang tugas dan
pekerjaannya. Syarat ini dimaksudkan agar karyawan yang bersangkutan tidak mengalami
kesulitan dalam melaksanakan tugasnya. Bentuk formal dari syarat-syarat pengetahuan dapat
dibuktikan dengan sertifikat, ijazah yang mereka memiliki atau disebut juga dengan syarat
pendidikan. Dengan demikian syarat pengetahuan seorang pegawai arsip adalah:
1) Telah mengikuti kursus administrasi
2) Memiliki sertifikat mengetik atau computer
3) Mempunyai pengetahuan yang berhubungan dengan kearsipan
4) Paham singkat-singkatan yang lazim dipakai dalam organisasi.
5) Mengetahui masing-masing bagian yang terdapat dalam organisasi sekaligus tugas-tugas
yang umum.
6) Dapat membaca surat dengan cepat dan mengerti isi dan maksud surat tersebut.
7) Memiliki pengetahuan tentang koresponden
8) Mengetahui relasi-relasi organisasi
b. Syarat Keterampilan
Syarat keterampilan yang dituntut disini adalah keterampilan melakukan tugas dan
pekerjaan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Seorang karyawan dinyatakan terampil
apabila ia dapat bekerja sesuai dengan standar yang diharapkan. Apabila karyawan dapat bekerja
secara mutu, jumlah dan waktu yang telah ditetapkan. Apabila karyawan dapat bekerja melebihi
standar ia adalah pegawai yang amat terampil, sebaliknya apabila ia tidak dapat memenuhi
standar, maka karyawan tersebut dianggap tidak terampil.
Syarat-syarat keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang petugas arsip adalah:
1) Terampil menggunakan macam-macam system filling
2) Terampil memilih dan menyeleksi warkat
3) Terampil menyimpan berbagai macam warkat/arsip
4) Terampi menemukan kembali arsip yang dibutuhkan (1/2 menit untuk 1 arsip)
5) Terampil menggunakan peralatan yang dipergunakan dalam kearsipan
6) Terampil menggunakan peralatan yang dipergunakan dalam kearsipan
7) Terampil mengetik berbagai kartu/formulir yang dipakai
8) Terampil menggunakan alat bantu kearsipan lainya.
4) Ketelitian
Pegawai arsip harus dapat membedakan kata-kata, nama-nama, atau angka-angka yang
sepintas lalu kelihatannya sama. Disamping bekerja cermat, teliti, cekatan (campin), Ia harus
pula mempunyai penglihatan yang cukup tajam. Sehingga penyimpanan dan penemuan
kembali arsip dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
5) Kerapian
Sikap rapi dalam bekerja harus diutamakan, agar kartu-kartu, surat-surat, berkas-berkas, dan
warkat-warkat tersusun dengan rapi. Arsip-arsip yang tersusun rapid an teratur lebih mudah
ditemukan. Kecuali itu arsip-arsip akan terpelihara dan awet karena tidak ditumpuk
sembarangan, tidak terlipat, berkerut, atau robek.
6) Jujur dan dapat menyimpan rahasia
Pegawai arsip harus bisa dipercaya (jujur) dan dapat menyimpan rahasia. Karena arsip-arsip
yang disimpan adalah arsip-arsip yang berguna dan mungkin rahasia. Kebocoran rahasia
arsip berarti bocornya rahasia organisasi. Hal ini dapat merugikan organisasi yang
bersangkutan. Oleh sebab itu bagian arsip harus diurus oleh orang-orang yang
berkepentingan dan tidak boleh dicampuri oleh semua karyawan.
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
(Observasi)
BUTIR TINDAK
NO WAKTU NAMA KEJADIAN/PRILAKU POS/NEG
SIKAP LANJUT
2. Penugasan
Kompetensi Dasar:
1.2 Melakukan pengelompokkan norma, standar, prosedur, dan kaidah kearsipan
Indikator :
3.2.1 Melakukan identifikasi kajian norma, standar, prosedur, dan kaidah kearsipan
3.2.2 Mengelompokkan norma, standar, prosedur, dan kaidah kearsipan
Tugas kinerja:
1. Carilah dan kelompokkan norma, standar, prosedur, dan kriteria kearsipan dari
berbagai sumber.
2. Kelompokkan secara rapi dan kreatif dalam kertas double folio
3. Kumpulkan tugas tersebut untuk di nilai
Skor Perolehan
Nilai Total=∑ x Bobot
Skor Maksimal