Anda di halaman 1dari 45

Topik 6 – Aksi Nyata

Nama : Rantika Khumairah


Kelas : MIPA 2

1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari konsep Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran / Lesson Planning (RPP), Khususnya Penyusunan, Evaluasi dan
Refleksi?’
Jawab:
Pemahaman baru yang saya dapatkan yaitu seorang guru wajib menyusun rancangan
pelaksanaan pembelajaran secara lengkap dan terencana dengan teratur dan sistematis agar
pembelajaran yang dilaksanakan berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
memotivasi peserta didik, dan memberikan pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik.
Dalam menyusun RPP, komponen yang harus ada di dalamnya yaitu materi pelajaran yang
harus dikuasai, bagaimana merancang kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
dan karakteristik peserta didik, serta bagaimana cara mengevaluasi keberhasilannya agar
dapat dirancang lebih baik lagi di pertemuan selanjutnya.
2. Bagian manakah dari konsep Rencana Pelaksanaan Pembelajaran / Lesson Planning (RPP),
Khususnya Penyusunan, Evaluasi dan Refleksi yang paling menantang untuk dilakukan saat
PPL 1 di sekolah?
Jawab:
Bagian yang paling menantang untuk dilakukan yaitu pada saat penyusunan RPP, karena
dalam menyusun RPP kita harus memerhatikan karakteristik peserta didik, tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai, alokasi waktu dalam melakukan proses pembelajaran,
media pembelajaran, kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan, dan bukti
penilaian. Kemudian, sebelum menyusun RPP kita juga harus melakukan observasi awal
terlebih dahulu terhadap karakteristik peserta didik yang akan kita ajarkan nantinya,
sehingga akan dijadikan acuan dalam menyusun kegiatan pembelajaran.
3. Hal-hal lain apakah yang ingin Anda pelajari lagi terkait dengan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran / Lesson Planning (RPP), Khususnya Penyusunan, Evaluasi dan Refleksi?
Jawab:
Hal lain yang ingin saya pelajari lagi yaitu terkait penyusunan RPP yang sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik peserta didik contohnya RPP berdiferensiasi dalam
pembelajaran kimia. Kemudian panduan instrumen evaluasi dan refleksi yang tepat untuk
digunakan pada pelaksanaan pembelajaran.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMAN 2 Kota Bengkulu


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : XII
Materi Pokok : Sel volta
Alokasi Waktu : 2 JP (@45 Menit)

A. Kompetensi Inti
K-I 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
K-I 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
K-I 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
K-I 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.4 Menganalisis proses yang terjadi 3.4.1. Menjelaskan sel volta dan kespontanan reaksi
dalam sel volta dan menjelaskan 3.4.2. Menganalisis proses yang terjadi pada suatu sel
kegunaannya volta.
3.4.3. Menghitung potensial sel dalam suatu sel volta.
3.4.4. Mengklasifikasikan sel volta dalam kehidupan
sehari-hari.
4.4 Merancang sel volta dengan 4.4.1. Merancang prosedur sel volta sebagai sumber arus
mengunakan bahan di sekitar dengan bahan di sekitar
4.4.2. Membuat rancangan sel volta dengan
menggunakan bahan di sekitar
4.4.3. Merangkai alat sesuai dengan rancangan
4.4.4. Menguji coba rancangan alat sel volta sebagai
sumber arus dengan menggunakan bahan di
sekitar
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Project Based Learning (PjBL), peserta didik dapat menganalisis
proses yang terjadi dalam sel volta dan menjelaskan kegunaannya serta merancang sel volta
dengan menggunakan bahan yang ada di sekitar untuk melatih kemampuan berpikir kritis,
berkolaborasi, kreatif, dan berkomunikasi

D. Materi Pembelajaran
1. Sel volta
2. Potensial electrode
3. Penerapan sel volta

E. Desain Pembelajaran
Model Pembelajaran : Project Based Learning (PjBL)
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, tanya jawab, presentasi, proyek

F. Media dan Sumber Belajar


Media : video praktikum, LKPD, powerpoint, seperangkat perlengkapan
proyek
Sumber belajar : LKS Kimia Kelas XII MIPA, buku referensi yang relevan, internet

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


Orientasi
 Guru memberi salam dan mempersilahkan peserta didik untuk berdoa (Pedagogical)
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas
 Guru memberikan soal pre-test dengan menggunakan quiz Kahoot untuk mengetahui
pengetahuan awal peserta didik (Knowledge, technology)
 Guru mengorientasikan peserta didik untuk berkelompok
Berdasarkan hasil asesmen diagnostik, guru membagi kelompok berdasarkan gaya
belajar masing-masing yaitu kelompok visual, auditori, dan kinestetik
Apersepsi
 Guru mengaitkan materi pembelajaran dengan materi pembelajaran sebelumnya dan
pengetahuan siswa dalam kehidupan sehari-hari. (Pedagogical)
“Apakah kalian ingat tentang reaksi redoks”?
“Apakah kalian pernah meminum jeruk nipis/jeruk kalamansi? Menurut kalian,
apakah buah tersebut dapat menghasilkan listrik”?
Motivasi
 Guru memberi motivasi belajar secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi sel volta
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan uraian kegiatan
pembelajaran, serta teknik penilaian yang akan dilakukan
Kegiatan Inti ( 70 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulus orientasi  Guru memberikan penjelasan tentang prinsip kerja dari percobaan yang
masalah akan dilaksanakan dengan menayangkan video percobaan sel volta
menggunakan buah jeruk (mengamati) (Content)
 Peserta didik diberi kesempatan bertanya atas pengamatan video yang
ditampilkan. (menanya) (critical thinking)
 Peserta didik diberikan stimulus oleh guru. “Dari gambar, apa komponen-
komponen apa yang harus ada dalam sel volta, agar pembuatan sel volta
bisa terlaksana? Apa yang terkandung dalam buah- buahan yang kalian
pilih, sehingga dapat dijadikan bahan membuat sel volta?” Semua akan
kita bahas dalam pertemuan kali ini!
Memonitor  Peserta didik menerima LKPD dan bahan ajar yang diberikan oleh guru
keaktifan dan kepada setiap kelompok untuk penunjang memproyeksikan sel volta
perkembangan sederhana
produk  Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan dari berbagai
sumber (handphone/internet, buku pegangan siswa, atau bahan ajar),
terkait proyek yang akan mereka lakukan, kemudian diberi kesempatan
untuk bertanya dengan guru mengenai informasi yang didapatkan.
(mengumpulkan data) (menanya) (critical thinking, communication)
(Knowledge, technology)
 Guru mengarahkan peserta didik untuk mencari sumber informasi lainnya
sesuai dengan gaya belajar masing-masing.
Bagi kelompok visual dapat melihat gambar/video
Bagi kelompok auditori dapat melihat podcast/audio/video
Bagi kelompok kinestetik dapat melihat video dengan mencoba langsung
dari alat dan bahan yang sudah disediakan
 Peserta didik dalam kelompoknya melaksanakan percobaan sesuai alat,
bahan, dan prosedur yang sudah dirancang serta mencatat semua hasil
pengamatan dari rancangan sel volta yang dibuat sebagai bahan
pembahasan dalam diskusi kelompok. (mengolah data) (collaboration,
communication, creative)
 Peserta didik dalam kelompoknya membuat laporan hasil percobaan
sesuai dengan gaya belajarnya:
Bagi kelompok visual, laporan berupa gambar/infografis/peta konsep
Bagi kelompok auditori, laporan berupa podcast dan menjelaskan secara
langsung
Bagi kelompok kinestetik, laporan berupa video percobaan/peraga
langsung di depan kelas
Mempresentasikan  Setiap kelompok menampilkan dan mengkomunikasikan hasil sel
produk voltanya didepan kelas, guru dan kelompok lainnya membuat catatan,
memberi umpan balik terhadap proyek sel volta yang di tampilkan.
(mengkomunikasikan) (communication) (critical thinking)
Refleksi  Peserta didik menyimpulkan pembelajaran hari ini serta menyampaikan
perasaan dan pengalamannya selama menyelesaikan proyek sel volta
sederhana (mengkomunikasikan) (communication)
 Guru melakukan refleksi terhadap aktifitas dan hasil proyek yang sudah
dijalankan

Kegiatan Penutup (5 Menit)


● Peserta didik membuat rangkuman tentang poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan
proyek praktikum sel volta yang telah dilaksanakan
● Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
● Guru menugaskan peserta didik untuk mempelajari dan menggali materi selanjutnya
dari berbagai sumber
● Guru menutup pembelajaran dengan memberikan salam dan meminta seluruh peserta didik
mengecek kebersihan serta menata kembali ruang belajar sebelum ditinggalkan
H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Teknik dan Alat Penilaian


No Aspek Teknik Bentuk Instrumen
1 Sikap Observasi Lembar observasi
2 Pengetahuan Tes tertulis Lembar soal pilihan ganda/uraian
3 Keterampilan Proyek Lembar penilaian proyek

2. Remedial
a. Pembelajaran dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui klasikal, tutor sebaya, atau
penugasan, dan diakhiri dengan tes
c. Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali remedial belum
mencapai ketuntasan maka dilukan penugasan tanpa tes tertulis

3. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal).
Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang sel volta dan penerapannya
2) Mencari informasi secara online tentang sel volta dan penerapannya

Bengkulu, 16 Januari 2023


Mengetahui
Guru Pamong Kimia
SMAN 2 Bengkulu Guru Mata Pelajaran

Arpinaini, S.Pd.M.Pd.Si Rantika Khumairah, S.Pd


NIP. 197912012009032005
LAMPIRAN

TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN

Instrumen Penilaian Sikap

Skor

No. Indikator 1 2 3

Kesiapan mengikuti Terlambat >15 Tepat waktu sesuai


1 Terlambat 15 menit
pelajaran menit jadwal

Memperhatikan jika Memperhatikan Memperhatikan


2 Perhatian pada guru
ditegur guru dengan sikapsantai dengan sikap serius

Keaktifan mengajukan
pertanyaan/ memberikan Tidak pernah 1-2 kali bertanya/ Lebih dari dua kali
3
penjelasan bertanya/ menjawab menjawab bertanya/ menjawab

Tidak pernah Lebih dari dua kali


Keaktifan menanggapi 1-2 kali menanggapi
menanggapi menanggapi
jawaban peserta didik yang jawaban peserta
4 jawaban peserta jawaban peserta
lain didik yang lain
didik yang lain didik yang lain

Kurang aktif dalam Bekerja sama jika Menunjukkan sikap


5
Kerjasama bekerja sama ditegur guru Bekerja sama
Kurang
Santun jika sudah Menunjukkan sikap
6 menunjukkan
Kesantunan ditegur guru santun
kesantunan
Membuat catatan saat guru
Tidak membuat Membuat catatan Membuat catatan
memberikan penguatan
7 catatan agak lengkap lengkap dan rapi
konsep
Tidak membuat Membuat
Keaktifan saat menarik Membuat
kesimpulan sama kesimpulan lebih
8 kesimpulan kesimpulan satu kali
sekali dari satu kali

Kriteria P enilaian:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = x 100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

Dikonversi menjadi:
75 – 100 = Sangat Baik (SB)
50 – 75 = Baik (B)
25 – 50 = Cukup (C)
0 – 25 = Kurang (K)
Instrumen Penilaian Keterampilan

Skor
No. Aspek Jumlah
1 2 3 4

Kesesuaian alat dan bahan


Perencanaan

Kesesuaian prosedur kerja

Kesesuaian alasan

Kelengkapan sumber

Persiapan alat dan bahan

Merakit alat percobaan


Pelaksanaan

Bekerja sesuai prosedur kerja

Pengamatan hasil

Kemampuan presentasi

Sistematika penulisan laporan


Laporan

Kelengkapan materi

Penulisan materi

Skor yang diperoleh

Kriteria penilaian:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = x 100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

Dikonversi menjadi:
75 – 100 = Sangat Baik (SB)
50 – 75 = Baik (B)
25 – 50 = Cukup (C)
0 – 25 = Kurang (K)
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
“PENILAIAN DIRI”

Nama Siswa : ....................................................................


Kelas/Semester : ......................../ I
Materi/Bab : ....................................................................

Indikator :
1. Memiliki motivasi selama proses pembelajaran dan menjelang ulangan harian
2. Penguasaan Materi yang akan diujikan
3. bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok
4. menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok
5. menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan, bertanya, atau menyajikan hasil
diskusi
6. Menunjukkan sikap toleransi terhadap perbedaan pendapat/cara dalam menyelesaikan masalah

Untuk pertanyaan 1 sampai dengan 6, tulis masing-masing huruf (A/B/C/D) sesuai dengan
pendapatmu !, jika :
 A = Selalu
 B = Sering
 C = Jarang
 D = Tidak pernah
1 Saya memiliki motivasi selama proses pembelajaran dan kesiapan
menjelang Ulangan Harian
2 Saya menguasai materi /Bab/Sub Bab yang akan diujikan dalam ulangan
harian nanti
3 Saya bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok
4 Saya menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu
maupun kelompok

5 Saya menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan,


bertanya, atau menyajikan hasil diskusi
6 Menunjukkan sikap toleransi terhadap perbedaan pendapat/cara dalam
menyelesaikan masalah

Pedoman Penskoran:
Skor 4, jika A = Selalu Skor 2, jika C = Jarang
Skor 3, jika B = Sering Skor 1, jika D = Tidak pernah

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏


Skor Perolehan = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝟐𝟒
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK (TEMAN)

Satuan Pendidikan : .................................


Kelas : .................................
Materi : .................................
Teman yang Dinilai : .................................
Penilai : .................................

Indikator:
1. Siswa tidak meniru (menyontek) hasil kerja teman ketika mengerjakan tugas
2. Siswa tangguh dalam menyelesaikan masalah
3. Siswa menunjukkan sikap kritis dalam diskusi kelompok
4. Siswa menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok

Petunjuk:
Berilah tanda chek (√) pada pilihan yang paling menggambarkan kondisi teman kamu.

Pernah
Jarang
Sering
Selalu

Tidak
No. Aspek Penilaian

4 3 2 1
1. Siswa tidak bertanya kepada teman ketika mengerjakan tugas individu
2. Siswa tidak meniru/menyontek pekerjaan teman pada saat ulangan
3. Siswa tidak mengeluh ketika menyelesaikan tugas individu atau kelompok
4. Siswa menuntaskan tugas yang diberikan guru
5. Siswa bertanya kepada teman ketika proses pembelajaran berlangsung
6. Siswa mengumpulkan tugas tepat waktu
Jumlah
Total Skor
Keterangan:
 Tidak Pernah (intensitas sikap yang diamati tidak muncul)
 Jarang (intensitasnya sikap yang diamati sebagian kecil muncul)
 Sering (intensitasnya sikap yang diamati sebagian besar muncul)
 Selalu (intensitasnya sikap yang diamati selalu muncul)

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏


Skor Perolehan = 𝟐𝟒
Penilaian Pengetahuan (Tes Tulis)

Kisi-kisi soal:
No. KD / IPK Materi Indikator Level Bentuk Nomor
Soal Kognitif Soal Soal
1 3.2 Sel Disajikan 5 C2 Pilihan 1
Menganalisis Volta pernyataan ganda
proses yang yang
terjadi dalamsel berhubungan
volta dan dengan sel
menjelaskan volta. Peserta
kegunaannya didik diminta
menentukan
3.2.1 pernyataan
Menjelaskan yang sesuai
pengertian sel dengan
volta darikonsep kaidah sel
elektrokimia. volta

2 3.2 Sel Disajikan C1 Pilihan 2


Menganalisis Volta sebuah ganda
proses yang pernyataan.
terjadi dalamsel Peserta didik
volta dan diminta
menjelaskan menunjukkan
kegunaannya contoh
penggunaan
3.2.2 sel volta dalam
Menjelaskan kehidupan
contoh sehari-hari
penggunaan sel
volta dalam
kehidupan sehari-
hari

3 3.2 Sel Disajikan data C3 Pilihan 3


Menganalisis Volta potensial ganda
proses yang elektrode
terjadi dalam sel standar.
volta dan Peserta diminta
menjelaskan menentukan
kegunaannya harga potensial
sel (Eo sel)
3.2.3 yang paling
Menghitung kecil.
potensial sel
(Eosel) dari
suatu sel volta
4 3.2 Sel Disajikan data C3 Pilihan 4
Menganalisis Volta potensial ganda
proses yang elektrode
terjadi dalam sel standar.
volta dan Peserta didik
menjelaskan diminta
kegunaannya menghitung
potensial
3.2.3 standarnya.
Menghitung
potensial sel
(Eosel) dari suatu
sel
volta

5 3.2 Sel Diberikan data C4 Pilihan 5


Menganalisis Volta tentang gambar Ganda
proses yang sel volta, lalu
terjadi dalam sel peserta didik
volta dan diminta untuk
menjelaskan menganalisis
kegunaannya reaksi yang
terjadi pada
3.2.4 diagram
Menganalisis tersebut.
proses yang
terjadi pada
sel volta
6 4.2 Sel Disediakan 5 C4 Essay 6
Merancang sel Volta reaksi beserta
volta dengan potensial
mengunakan elektroda
bahan di standarnya,
sekitar.

4.2.1 peserta didik


Merancang sel diminta untuk
volta dengan merancang
mengunakan rangkaian sel
bahan di sekitar. volta.
7 3.2 Sel Disediakan 3 C4 Essay 7
Menganalisis Volta reaksi sel,
proses yang peserta didik
terjadi dalam diminta
sel volta dan untuk
menjelaskan mengurutkan
kegunaannya sifat reduktor
makin
3.2.4 menurun
Menganalisis
proses yang
terjadi pada
sel volta
8 3.2 Sel Diberikan C4 Essay 8
Menganalisis Volta deskripsi
proses yang mengenai
terjadi dalam komponen sel
sel volta dan volta, peserta
menjelaskan didik dapat
kegunaannya menganlisis
proses yang
3.2.4 terjadi dalam
Menganalisis sel volta
proses yang dengan benar
terjadi pada
sel volta
9 3.2 Sel Diberikan C4 Essay 9
Menganalisis Volta reaksi
proses yang setengah sel
terjadi dalam pada sel
sel volta dan volta, peserta
menjelaskan didik dapat
kegunaannya menghitung
potensial sel
3.2.4 (Eosel) yang
Menganalisis dihasilkan
proses yang reaksi
terjadi pada setengah sel
sel volta tersebut dan
memprediksi
notasi selnya.
10 3.2 Sel Diberikan data C4 Essay 10
Menganalisis Volta potensial
proses yang sel standar,
terjadi dalam sel peserta didik
volta dan diminta
menjelaskan menganalisis
kegunaannya reaksi
setengah sel
3.2.4 yang memiliki
Menganalisis nilaipotensial
proses yang elektroda yang
terjadi pada sel paling besar
volta dan
menuliskan
notasi selnya
Naskah Soal.

Pilihan Ganda.
1. Pernyataan di bawah ini berhubungan dengan sel volta:
1) Pada katode terjadi reaksi reduksi
2) Pada anode terjadi reaksi oksidasi
3) Pada sel volta, katode termasuk elektrode negatif
4) Logam yang memiliki potensial lebih tinggi berperan sebagai
elektrode positif
5) Logam yang memiliki potensial lebih rendah berperan sebagai
elektrode negatif
Dari pernyataan di atas yang tidak sesuai dengan kaidah sel volta
adalah....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
2. Sel volta merupakan materi yang aplikatif, banyak ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari. Contoh pengunaan sel volta dalam kehidupan
sehari-hari adalah...
A. Korosi
B. Elektrolisis
C. Baterai
D. pemutihan gula pasir
E. pemberian tawas
3. Anoda adalah tempat oksidasi, maka Mg mengalami oksidasi. Katoda
adalah tempat reduksi, Diketahui data potensial elektrode standar
berikut:
Zn2+ + 2e Zn Eo = -0,76 volt
Cu2+ + 2e Cu Eo = +0,34 volt
Mg2+ + 2e Mg Eo = -2,34 volt
Cr3+ + 3e Cr Eo = -0,74 volt
Harga potensial sel (Eo sel) yang paling kecil terdapat pada....
A. Zn / Zn2+ // Cu2+ / Cu
B. Zn / Zn2+ // Cr3+ / Cr
C. Mg / Mg2+ // Cr3+ / Cr
D. Cr / Cr3+ // Cu2+ / Cu
E. Mg / Mg2+ // Cu2+ / Cu
4. Jika diketahui
Zn + Cu2+ → Zn2+ + Cu Eo = +1,10 volt
Sn2+ + 2e → Sn Eo = -0,14 volt
Cu2+ + 2e → Cu Eo = +0,34 volt
Maka potensial standar bagi reaksi Zn + Sn2+ → Zn2+ + Sn adalah.....
a. 1,44 volt
b. 1,24 volt
c. 0,76 volt
d. 0,62 volt
e. 0,96 volt
5. Perhatikan gambar berikut.

Diagram sel volta yang benar adalah….


A. Al(s) / Al3+(aq) // Cu2+(aq) / Cu(s)
B. Al3+(aq) /Al(s) // Cu(s) / Cu2+(aq)
C. Cu2+(aq) /Cu(s) //Al(s) / Al3+(aq)
D. Cu(s) / Cu2+(aq) // Al3+(aq) / Al(s)
E. Al(s) / Cu2+ (aq) // Al3+(aq) / Cu(s)

Kunci Jawaban Pilihan Ganda

Nomor Soal Kunci Jawaban


1 C
2 C
3 C
4 D
5 A

Nilai pilihan ganda = Jumlah benar x 10

Essai.

6. Diketahui beberapa potensial elektroda standar dari beberapa kation


logam:
Cr3+(aq) + 3e Cr(s) E° = -0,71 volt
Ag+(s) + e Ag(s) E° = +0,80 volt
Al (aq) + 3e Al(s)
3+ E° = -1,66 volt
Zn (aq) + 2e Zn(s) E° = -0,74 volt
2+

Pt2+(aq) + 2e Pt(s) E° = +1,50 volt


Rancanglah sebuah rangkaian sel volta yang menghasilkan arus listrik
paling besar! Hitunglah Eosel nya dan tuliskan diagram serta reaksi
selnya!
7. Perhatikan persamaan reaksi di bawah ini:
Cu2+(aq) + Zn(s)→ Zn2+(aq) + Cu(s) E0 sel = +1,10 Volt
Cu (s)+ Sn2+(aq) → Cu2+(aq) + Sn(s) E0 sel = -0,48 Volt
Sn (s)+ Zn2+(aq) → Zn(s)+ Sn2+(aq) E0 sel = -0,62 Vol
Urutankan sifat reduktor makin menurun!
8. Suatu sel volta terdiri atas elektrode Cr dalam larutan Cr(NO3)3,
elektrode Ag dalam larutan AgNO3, dan jembatan garam KNO3. Hasil
pengukuran menunjukkan bahwa Cr adalah elektrode negatif dan Ag
adalah elektrode positif. Gambarkan diagram sel volta nya, serta
Tuliskan persamaan reaksi reduksi & oksidasi serta notasi sel volta
tersebut!
9. Suatu sel volta terdiri atas elektroda Ag dalam larutan Ag + dan elektroda
Sn dalam larutan Sn2+ dalam keasaan standar Berdasarkan data reaksi
berikut:
Zn2+ + 2e → Zn Eo = -0.76 V
Ag+ + e → Ag Eo = +0.80 V
A. Tuliskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda!
B. Tentukan nilai potensial sel standar!
C. Tuliskan reaksi redoks yang terjadi!
D. Tuliskan notasi selnya!
10. Diketahui data potensial reduksi standar :

Zn2+ + 2e → Zn Eo = -0,76 V
Mg + 2e → Mg
2+ Eo = -2,38 V
Sn2+ + 2e → Sn Eo = -0,14 V
Pb2+ + 2e → Pb Eo = -0,13 V
Cu + 2e → Cu
2+ Eo = +0,34 V
A. Pilihlah 2 pasang reaksi setengah sel di atas yang memiliki nilai
potensial elektroda yang paling besar!
B. Buatlah notasi selnya!

Pedoman penskoran soal essay.

No. Kunci Jawaban Skor


6 Gambar rangkaian sel volta 2,5

Diagram sel : Al│Al 3+║Ag+│Ag 2,5

Reaksi sel :
Al (s) → Al3+ (aq) + 3e
3Ag+ (aq) + 3e → 3Ag (s) 2,5
────────────────── +
Al (s) + 3Ag+ (aq) → Al3+ (aq) + 3 Ag (s)

Eosel = +0,80 volt – (-1,66 volt) = 2,46 Volt 2,5


7 Zn, Sn, Cu 10
8

Anoda (-): Cr → Cr3+ + 3e (oksidasi)


Katoda (+): Ag+ + e → Ag (reduksi) 2,5

Notasi Sel: Cr / Cr3+ // Ag+ / Ag 2,5


9 A. Katoda: Ag+ + e → Ag Eo = +0.80 V 2,5
Anoda: Zn → Zn2+ + 2e Eo = -0.76 V

B. 2Ag+ + Zn → 2Ag + Zn2+ 2,5

C. Eo = 0,80 + 0,76 = 1,56 V 2,5

D. Zn / Zn2+ // Ag+ / Ag 2,5


10 A. Esel = Ereduksi – Eoksidasi 5
Esel = E Cu – E Mg
Esel = 0,34 + 2,38 = 2,72 V

B. Mg / Mg2+ // Cu2+ / Cu 5

Nilai akhir = Nilai pilihan ganda + Jumlah skor essay


Kelompok :

Nama Anggota :

Kelas :
Memproyeksikan Sel Volta dengan Menggunakan Bahan di Sekitar

Setelah sebelumnya kalian sudah menentukan alat, bahan, dan prosedur yang
akan digunakan untuk membuat sel volta sederhana. Kali ini kalian akan
langsung mempraktikkan membuat sel Volta sederhana dari apa yang sudah
kalian susun. Ikuti setiap kegiatan yang ada di LKPD ini!

Kegiatan 1

Tuliskan tujuan percobaan, alat, bahan, dan prosedur kerja terkait proyek yang
akan kalian buat!

Tujuan Percobaan
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
Alat dan Bahan
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
Prosedur Kerja
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
Kegiatan 2

Tuliskan hasil pengamatanmu dalam tabel berikut ini!

Hasil Pengamatan
No. Buah Yang Keterangan
Digunakan Nyala Lampu

Kegiatan 3

Bahas dan diskusikan dengan temanmu tentang percobaan ini!

Pembahasan
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
Kegiatan 4

Buatlah kesimpulan tentang percobaan ini!

Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Kegiatan 5

Presentasikan hasil pengamatanmu!

Kegiatan 6

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

Berdasarkan hasil pengamatan dan hasil diskusi, kandungan apa yang ada
di buah-buahan yang kalian rancang, sehingga dapat menghasilkan listrik?

Jika diketahui (Eo Fe2+| Fe = -0,44 Volt, Eo Cu2+|Cu = +0,34 Volt),


Hitunglah potensial yang dihasilkan!

Kegiatan 7

Buatlah laporan proyek sel volta yang telah kalian lakukan dengan format
sebagai berikut: (bentuk laporan sesuai dengan gaya belajar masing-masing
kelompok)
a. Judul percobaan e. Prosedur Percobaan

b. Tujuan percobaan f. Data Pengamatan


c. Dasar teori g. Pembahasan
d. Alat dan bahan h. Kesimpulan
Uraian Materi
A. PENDAHULUAN
Elektrokimia merupakan bagian dari ilmu kimia yang mempelajari hubungan antara
perubahan zat dan arus listrik yang berlangsung dalam sel elektrokimia.
Sel elektrokimia adalah suatu sel yang disusun untuk mengubah energi kimia menjadi
energi listrik atau sebaliknya.
Sel elektrokimia terbagi menjadi dua:
1. Sel elektrolisis, yaitu sel yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia.
Arus listrik digunakan untuk melangsungkan reaksi redoks tak spontan.
2. Sel Volta adalah sel elektrokimia dimana energi kimia dari reaksi redoks spontan
diubah menjadi energi listrik.
B. SEL VOLTA
Susunan sel volta

Anoda (-) Katoda


(+)
Kutub (-) sumber Kutub (+) sumber arus
arus
Mengalami oksidasi Mengalami reduksi
Melepas elektron Menerima elektron

Jembatan garam adalah penyempurna sel yang mengandung larutan garam dalam
bentuk koloid agar-agar yang:
1. Membuat rangkaian menjadi rangkaian tertutup.
2. Menyeimbangkan muatan elektrolit dengan memberi ion positif atau negatif.
Cara kerja sel volta:
Contoh: anoda M tercelup pada MA,
katoda N tercelup pada NB.
1. Anoda teroksidasi menjadi semakin tipis, karena berubah menjadi ion yang larut
dalam elektrolit anoda.
M(s) → Mx+(aq) + x e
Hal ini menyebabkan anoda kelebihan ion positif.
2. Elektron yang dilepas bergerak ke katoda melalui kawat penghantar.
3. Katoda tereduksi menjadi menebal/ mengendap, karena ion logam dari elektrolit
katoda menerima elektron.
Ny+(aq) + y e → N(s)
Hal ini menyebabkan katoda kelebihan ion negatif.
4. Karena terjadi kelebihan ion positif pada anoda dan ion negatif pada, terjadi ketidak-
seimbangan muatan yang menyebabkan reaksi tidak berkelanjutan.
5. Kelebihan dan kekurangan tersebut dinetralkan oleh jembatan garam yang
memberikan ion positif dan negatif ke daerah yang membutuhkan.
Reaksi sel volta:
A: Mn → M2+ + x e
K: Ny+ + y e → N
─────────────────────────── +
M + Nx+ → Mx+ + N
(setarakan mol elektron)
Macam-macam elektroda pada sel Volta:
1. Elektroda padat/logam
Logam padat dijadikan elektroda dan bereaksi.
Contoh: elektroda Fe pada larutan FeSO4, elektroda Ni pada larutan H2SO4.
2. Elektroda tidak padat
Apabila elektroda merupakan elektroda inert (Pt, Au dan C), maka zat lainlah yang
mengalami reaksi sel, sesuai aturan sel elektrolisis.
Contoh: ion Fe3+ bertindak sebagai katoda dan tereduksi menjadi Fe2+ apabila katoda
sesungguhnya adalah Pt.
Diagram sel volta adalah notasi singkat yang menggambarkan terjadinya reaksi pada sel
Volta.
Diagram sel volta dengan elektroda padat:
Reaksi sel (elektroda padat)
A + Bx+ → Ay+ + B
Diagram sel
A | Ax+ || By+ | B
Contoh:
Pada suatu sel Volta, anoda besi tercelup pada FeSO4, katoda nikel tercelup pada NiSO4. Buatlah
reaksi sel dan diagram selnya!
Jawab:
A: Fe → Fe2+ + 2e
K: Ni2+ + 2e → Ni
────────────────── +
Fe + Ni2+ → Fe2+ + Ni
Diagram sel: Fe | Fe2+ || Ni2+ | Ni
Diagram sel volta dengan elektroda tidak padat:
Reaksi sel (elektroda inert, E : [Pt, Au,
C]) A + Bx+ → Ay+ + B
Diagram sel
E | A | Ax+ || By+ | B | E
Contoh:
Pada suatu sel Volta, anoda Pt tercelup pada H2SO4, katoda Pt tercelup pada Ce(NO3)4. Buatlah
reaksi sel dan diagram selnya!
Jawab:
Karena elektroda inert, maka aturan reaksi mengikuti aturan sel elektrolisis, sehingga:
Reaksi sel volta:
A: H2 → 2H+ + 2e
K: 2Ce4+ + 2e → 2Ce3+
────────────────────── +
H2 + 2Ce4+ → 2H+ + 2Ce3+
Diagram sel: Pt | H2 | H+ || Ce4+ | Ce3+ | Pt
Makna diagram sel volta:
1. Tanda | menyatakan reaksi yang terjadi pada elektroda
2. Tanda || menyatakan jembatan garam.
Pada diagram sel volta, koefisien reaksi sel tidak berpengaruh.
C. POTENSIAL ELEKTRODE
Deret Volta adalah deret elektrokimia/ kereaktifan logam yang menunjukkan nilai potensial
elektroda standar logam (Eo).
Reaksi pendesakan adalah reaksi dimana suatu logam mendesak tempat ion logam lain
dalam suatu senyawa.
Reaksi pendesakan pada sel Volta berlangsung apabila logam pendesak berada di
sebelah kiri logam yang didesak pada deret Volta.
Pada sel Volta, logam pendesak merupakan anoda, dan logam yang didesak merupakan
katoda.
Contoh:
Pada sel Volta dengan anoda Zn yang tercelup pada ZnSO4, dan katoda Cu yang tercelup pada CuSO4,
berlangsung reaksi:
Zn + CuSO4 → ZnSO4 + Cu
Zn + Cu2+ + SO42- → Zn2+ + SO42- + Cu
Zn + Cu2+ → Zn2+ + Cu
Dapat dikatakan bahwa Zn mendesak Cu2+ dari CuSO4, sehingga Zn dapat berikatan dengan SO42-.
Potensial elektroda standar (Eo) adalah ukuran besarnya kecenderungan suatu unsur
untuk melepaskan atau mempertahankan elektron, diukur dalam keadaan standar.
Nilai potensial elektroda mengacu pada deret Volta dan dikaitkan dengan reaksi reduksi,
sehingga nilainya:
E = E reduksi = -Eooksidasi
o o

Sifat deret Volta:


1. Makin ke kanan, logam makin mudah tereduksi (nilai Eo lebih positif).
2. Makin ke kiri, logam makin mudah teroksidasi (nilai Eo lebih negatif).
Potensial sel standar (Eosel) adalah beda potensial listrik antara anoda dan katoda pada
sel Volta, diukur dalam keadaan standar. Potensial sel tidak dipengaruhi koefisien reaksi.
Potensial sel standar dapat dihitung:
o o
E sel = E katoda -
Eoanoda Contoh:
Tentukan nilai potensial sel jika anodanya adalah Zn dengan Eo = -0,76 V, dan katodanya adalah Ag
dengan Eo = +0,80 V!
Berarti anoda mengalami oksidasi, sehingga nilai Eo harus diubah tandanya.
A: Zn → Zn2+ + 2e Eo = +0,76 V
K: 2Ag+ + 2e → 2Ag Eo = +0,80 V
───────────────────────
─────── + Zn + 2Ag+ → Zn2+ +
2Ag Eosel = +1,56 V
Nilai potensial sel menunjukkan:
1. Tegangan yang dihasilkan sel.
2. Jika nilai Eosel > 0, maka reaksi sel spontan (berlangsung).
3. Jika nilai Eosel ≤ 0, maka reaksi sel tidak spontan (tidak berlangsung).
Reaksi sel tidak spontan terjadi karena penem-patan anoda dan katoda tidak mengacu
pada deret Volta, sehingga Eosel bernilai negatif.
Contoh:
Diketahui potensial elektroda Zn adalah -0,76 V, Cu adalah +0,34 V, dan Al adalah -1,66 V. Tentukan
kemungkinan sel volta yang dapat dibuat sehingga terjadi reaksi spontan!
Kemungkinan yang dapat dibuat (Eosel positif):
Sel Katod Anoda Eosel
a
I Cu Zn (+0,34)-(-0,76) = +1,10 V
II Cu Al (+0,34)-(-1,66) = +2,00 V
III Zn Al (-0,76)-(-1,66) =+ 0,90 V

D. PENERAPAN SEL VOLTA


Sel Volta dapat menghasilkan energi listrik. Oleh karena itu, sel Volta digunakan sebagai
sumber energi alat-alat elektronik.
Sel Volta komersial digunakan sebagai sumber energi, terdiri dari:
1. Elemen primer, yaitu sel Volta yang tidak dapat diisi ulang atau sekali
pakai. Contoh: baterai kering (sel Leclanche), baterai alkalin, baterai perak
oksida.
2. Elemen sekunder, yaitu sel Volta yang dapat diisi ulang atau tidak habis
pakai. Contoh: aki, baterai nikel-kadmium, baterai litium-ion.
Aki
Aki biasa digunakan dalam kendaraan bermotor karena praktis, dapat diisi ulang dan tidak
membutuhkan jembatan garam. Aki termasuk elemen sekunder.
Susunan sel aki:
Anoda : Pb
Katoda : PbO2
Elektrolit : H2SO4 30%
Potensial :2V
Reaksi pengosongan aki (reaksi sel Volta):
A : Pb + HSO4- → PbSO4 + H+ + 2e
K : PbO2 + HSO4-+ 3H++ 2e d PbSO4 + 2H2O
────────────────────────────── +
Pb + PbO2 + 2HSO4- + 2H+ → 2PbSO4 + 2H2O
Reaksi pengisian aki dapat dilakukan dengan membalik arah aliran elektron.
Reaksi pengisian aki (reaksi sel elektrolisis):
A : PbSO4 + H+ + 2e → Pb + HSO4-
K : PbSO4 + 2H2O → PbO2 + HSO4- + 3H++2e
───────────────────────── +
2PbSO4 + 2H2O → Pb + PbO2+ 2HSO4- + 2H+
Baterai kering (sel Leclanche)
Baterai kering sering digunakan untuk alat-alat elektronik kecil, dan tidak dapat diisi ulang.
Sel Leclanche termasuk elemen primer, dan bersifat asam.
Susunan sel Leclanche:
Anoda : Zn
Katoda :C
Elektrolit : pasta MnO2, ZnCl2, NH4Cl
(asam), H2O, serbuk C
Potensial : 1,5 V
Reaksi pengosongan sel Leclanche:
A : Zn → Zn2+ + 2e
K : 2MnO2+2NH4++2e → Mn2O3+2NH3+ H2O
────────────────────────────── +
Zn+2MnO2+2NH4+ → Zn2++Mn2O3+2NH3+ H2O
Kemudian terjadi reaksi lanjut dimana ion Zn berikatan dengan amonia menurut reaksi:
Zn2+ + 4NH3 → Zn(NH3)42+
Baterai alkalin
Baterai alkalin mampu menyediakan arus stabil dalam waktu yang lama dengan potensial
yang sama dengan sel Leclanche, walaupun pereaksinya telah berkurang. Baterai alkalin
termasuk elemen primer, dan bersifat basa.
Susunan baterai alkalin:
Anoda : Zn
Katoda : MnO2
Elektrolit : pasta KOH
Potensial : 1,5 V
Reaksi pengosongan baterai alkalin:
A : Zn + 2OH- → Zn(OH)2 + 2e
K : 2MnO2+2H2O+2e → 2MnO(OH) + 2OH-
────────────────────────────── +
Zn + 2MnO2 + H2O → Zn(OH)2 + 2MnO(OH)
Baterai nikel-kadmium
Baterai nikel-kadmium (nicad) adalah baterai kering yang dapat diisi ulang. Baterai nicad
termasuk elemen sekunder.
Susunan baterai nicad:
Anoda : Cd
Katoda : NiO2 berair
Elektrolit : pasta mengandung OH-
Potensial : 1,25 V
Reaksi pengosongan baterai nicad:
A : Cd + 2OH- → Cd(OH)2 + 2e
K : NiO2 + 2H2O + 2e → Ni(OH)2 + 2OH-
───────────────────── +
Cd + NiO2 + 2H2O → Cd(OH)2 + Ni(OH)2
Baterai perak oksida
Baterai perak oksida atau sel kancing umumnya merupakan lempengan dan digunakan pada
jam tangan, kalkulator atau kamera. Baterai perak oksida termasuk elemen primer.
Susunan sel baterai perak oksida:
Anoda : Zn
Katoda : Ag2O berair
Elektrolit : pasta KOH atau NaOH
Potensial : 1,4 V
Reaksi pengosongan baterai perak oksida:
A : Zn + 2OH- → Zn(OH)2 + 2e
K : Ag2O + H2O + 2e → 2Ag + 2OH-
───────────────────── +
Zn + Ag2O + H2O → Zn(OH)2 + 2Ag
Baterai merkuri
Susunan sel baterai merkuri:
Anoda : Zn
Katoda : HgO
Elektrolit : pasta KOH
Potensial : 1,4 V
Reaksi pengosongan baterai merkuri:
A : Zn + 2OH- → ZnO + H2O +
2eK : HgO + H2O + 2e → Hg +
2OH-
───────────────────── +
Zn + HgO → ZnO + Hg
Baterai litium
Baterai litium dan litium-ion banyak digunakan karena menghasilkan tegangan yang lebih
besar dari baterai sebelumnya. Kedua baterai ini termasuk elemen sekunder.
Susunan sel baterai litium:
Anoda : Li
Katoda : MnO2
Elektrolit : LiClO4 tidak berair
Potensial : 3,7 V
Pada baterai litium-ion, litium yang digunakan adalah dalam bentuk ion. Pada dasarnya,
dalam baterai litium-ion tidak terjadi reaksi redoks.
Ketika digunakan, ion litium mengalir dari anoda ke katoda lain melalui elektrolit. Ketika
diisi ulang, ion litium mengalir berbalik arah.
Susunan sel baterai litium-ion:
Anoda :C
Katoda : LiCoO2
Elektrolit : LiPF6, etilen karbonat, dimetil karbonat, dietil karbonat
Reaksi baterai litium-ion:
A : nLi+ + n ê + 6C ↔ LinC6
K : LiCoO2 ↔ Li1-nCoO2 + nLi+ + n ê
Reaksi kesetimbangan dapat mencapai batasnya bila digunakan terus menerus:
Li+ + LiCoO2 + e → Li2O + CoO
Reaksi kesetimbangan dapat mencapai batasnya bila diisi terus menerus:
LiCoO2 → Li+ + CoO2
+e
Baterai buah-buahan
Telah dilakukan penelitian untuk menganalisis buah jeruk dan kulit jeruk sebagai larutan
elektrolit sel volta dengan menggunakan elektroda tembaga (Cu) dan Seng (Zn). Larutan
yang digunakan adalah larutan jeruk nipis, larutan lemon larutan buah jeruk medan, larutan
buah jeruk pontianak, larutan kulit jeruk nipis, larutan kulit buah lemon, larutan kulit jeruk
medan, kulit jeruk pontianak. Buah yang mengandung zat asam dapat memperoleh energi
listrik jika kita pasangkan logam pada buah. Pada buah selain banyak menggandung asam,
buah juga banyak mengandung air, jika kita pasangkan logam dengan jenis yang berbeda
pada buah akan timbul beda potensial antara logam dan air sehingga dapat menghasilkan
arus listrik. Buah yang memiliki asam kuat dan lemah dapat kita lihat dari nilai pH- nya
contohnya seperti jeruk nipis dan tomat kedua buah ini memiliki nilai PH antara 4-5, nilai
yang diperoleh adalah nilai PH asam yaitu asam lemah. Buah tomat dan jeruk nipis dapat
menghasilkan ion-ion yang dapat mengantarkan arus listrik.
Daftar Pustaka:

1. Priyambodo et al (2016). Buku Siswa Kimia Untuk SMA/MA Kelas XII. Klaten : Intan Pariwara
2. Setiyana (2020). Modul Pembelajaran SMA Kimia. Magelang : Direktorat Jenderal PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
3. Sintiya et al (2019). Pengaruh Bahan Elektroda Terhadap Kelistrikan Jeruk Dan Tomat
Sebagai Solusi Energi Alternatif. Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains. 2 (1).
4. https://www.google.com/search?q=bahan+ajar+sel+volta&rlz=1C1ONGR_enID1005ID1005
&oq=bah&aqs=chrome.0.69i59j69i64j0i131i433i512j0i512j0i131i433j0i433i512j69i60l2.120
58j0j1&sourceid=chrome&ie=UTF-8
Instrumen Evaluasi

1. Kompetensi Inti
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.

2. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar IPK
3.2 Menganalisis proses yang terjadi Menjelaskan pengertian sel volta dari
dalam sel volta dan konsep elektrokimia.
menjelaskan kegunaannya. Menjelaskan contoh penggunaan sel
volta dalam kehidupan seharihari
Menghitung potensial sel (Eosel) darisuatu
sel volta
Menganalisis proses yang terjadipada
sel volta

4.2 Merancang sel volta dengan Merancang sel volta dengan


mengunakan bahan di sekitar.
mengunakan bahan di sekitar.
Memproyeksikan sel volta
menggunakan bahan disekitar
3. Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran inovatif Project Based Learning (PjBL) dengan pendekatan

saintifik peserta didik mampu menganalisis proses yang terjadi dalam sel volta dan

menjelaskan kegunaannya serta merancang dan memproyeksikan sel volta dengan

menggunakan bahan di sekitar secara sistematis untuk melatih kemampuan berpikir

kritis, berkolaborasi, kreatif, dan berkomunikasi.


Pertemuan 2

JURNAL REFLEKSI
IDENTITAS
Nama Guru : Rantika Khumairah
Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Bengkulu
Bidang Studi : Kimia
Model Pembelajaran : Project Based Learning (PjBL)
Hari/Tanggal Pembelajaran :

DESKRIPSI
1. Kelebihan-kelebihan pembelajaran.

2. Kekurangan-kekurangan pembelajaran.

3. Rencana tindakan untuk mempertahankan kelebihan pembelajaran.

4. Rencana Tindakan untuk mengatasi kekurangan pembelajaran.

5. Kesesuaian model/metode pembelajaran dengan pencapaian tujuan pembelajaran.


6. Hal-hal yang harus dilakukan pada pertemuan berikutnya

7. Bagaimana kesesuaian proses pembelajaran hari ini yang menggunakan model


pembelajaran PjBL berbasis proyek dengan masalah literasi numerasi siswa yang
rendah?

8. Apa yang harus dilakukan selanjutnya untuk meningkatkan literasi numerasi siswa
yang rendah berdasarkan pembelajaran hari ini?

Guru Kimia

Rantika Khumairah, S.Pd.


LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN
IDENTITAS
Nama Guru : Rantika Khumairah
Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Bengkulu
Bidang Studi : Kimia
Model Pembelajaran : Project Based Learning (PjBL)
Hari/Tanggal Pembelajaran :

PETUNJUK
Berilah tanda centang pada masing-masing uraian kegiatan pembelajaran
berikut sesuai dengan kenyataan yang terjadi.

Keterlaksanaan
Uraian Kegiatan Maksimal Kurang Tidak
No Maksimal Maksimal
(3) (2) (1)
Pendahuluan
Guru masuk ke kelas dan
1 memberi salam pada peserta
didik.
Guru mempersilakan ketua kelas
untuk memimpin membaca doa
2
agar menciptakan suasana kelas
yang religius.
Guru memeriksa kehadiran
3 peserta didik, kebersihan dan
kerapian kelas.
Guru mengorientasikan peserta
4
didik untuk berkelompok.
Guru menyampaikan kompetensi
5 dasar, cakupan materi, dan
tujuan pembelajaran.
Guru menggali pengetahuan
prasyarat peserta didik dengan
6 memberikan pertanyaan stimulus
tentang prinsip kerja terjadinya
arus listrik pada sel volta.
Guru mengaitkan materi
sebelumnya (merancang sel volta)
dengan materi yang akan
7 dipelajari (memproyeksikan sel
volta) dan manfaat mempelajari
materi ini dalam kehidupan
sehari-hari.
Guru memberikan apersepsi
8
tentang materi yang akan dibahas
dengan memberikan pertanyaan
yang berkaitan dengan komponen
sel volta.
Kegiatan Inti

9 Peserta didik diperlihatkan


gambar
Peserta didik dipersilakan untuk
10 bertanya terkait gambar yag
ditampilkan
Guru memberikan penjelasan
tentang prinsip kerja dari
11 percobaan yang akan
dilaksanakan.

Peserta didik mengumpulkan


informasi yang relevan dari
berbagai sumber
(handphone/internet atau buku
12 pegangan siswa), terkait proyek
yang akan mereka lakukan,
kemudian diberi kesempatan
untuk dengan guru mengenai
informasi yang didapatkan.
Peserta didik menerima LKPD
dan bahan ajar yang diberikan
oleh guru kepada setiap
13
kelompok untuk penunjang
memproyeksikan sel volta
sederhana
Peserta didik dalam kelompoknya
melaksanakan percobaan sesuai
alat, bahan, dan prosedur yang
sudah dirancang serta mencatat
semua hasil pengamatan lalu
14
mengukur tegangan listrik yang
dihasilkan dari rancangan sel
volta yang dibuat sebagai bahan
pembahasan dalam diskusi
kelompok.
Setiap kelompok menampilkan
dan mengkomunikasikan hasil
sel voltanya didepan kelas, guru
15 dan kelompok lainnya membuat
catatan, memberi umpan balik
terhadap proyek sel volta yang di
tampilkan.
Peserta didik menyampaikan
16 perasaan dan pengalamannya
selama menyelesaikan proyek sel
volta sederhana. Guru
melakukan refleksi terhadap
aktifitas dan hasil proyek yang
sudah dijalankan.

Penutup

Peserta didik membuat


rangkuman tentang poin-poin
17 penting yang muncul dalam
kegiatan proyek praktikum sel
volta yang telah dilaksanakan.
Guru menugaskan peserta didik
untuk mempelajari dan menggali
18
materi selanjutnya dari berbagai
sumber
Guru menutup pembelajaran
dengan memberikan salam dan
meminta seluruh peserta didik
19
mengecek kebersihan serta
menata kembali ruang belajar
sebelum ditinggalkan.

Kriteria penilaian:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = x 100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
Dikonversi menjadi:
75 – 100 = Sangat Baik (SB)
50 – 75 = Baik (B)
25 – 50 = Cukup (C)
0 – 25 = Kurang (K)

Catatan tambahan (dapat berupa kelebihan dan kekurangan pembelajaran).

Bagaimana menurut Bapak/Ibu, kesesuaian proses pembelajaran hari ini yang


menggunakan model pembelajaran PjBL berbasis proyek dengan masalah literasi
numerasi siswa yang rendah?
Observer
PENILAIAN PEMBELAJARAN MELALUI WAWANCARA

IDENTITAS
Nama Siswa :
Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Bengkulu
Kelas :
Hari/Tanggal Pembelajaran :

PETUNJUK WAWANCARA
Wawancara dilakukan selama dan atau setelah proses pembelajaran dilaksanakan.
Wawancara dilakukan dengan pola wawancara terbuka.

PERTANYAAN WAWANCARA

1. Bagaimana pendapat kalian mengenai pembelajaran yang kita laksanakan hari


ini?

2. Bagaimana pendapat kalian mengenai metode yang bapak gunakan


hari ini? Jika menyenangkan, mengapa? Jika tidak menyenangkan,
mengapa?

3. Bagaimana pendapat kalian mengenai media yang bapak gunakan


hari ini? Jika menarik, mengapa? Jika tidak menarik, mengapa?

4. Apakah metode dan media yang digunakan mendukung pencapaian


kompetensi?
5. Apa kendala yang kalian temui pada pertemuan kali ini?

6. Apa saran kalian untuk pembelajaran kita berikutnya?

Guru Kimia

Rantika Khumairah, S.Pd.


PENILAIAN PEMBELAJARAN MELALUI SURVEI

IDENTITAS
Nama Guru : Rantika Khumairah
Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Bengkulu
Bidang Studi : Kimia
Model Pembelajaran : Project Based Learning (PjBL)
Hari/Tanggal Pembelajaran :

PETUNJUK SURVEI
Berilah tanda centang pada masing-masing uraian kegiatan pembelajaran berikut
sesuai dengan kenyataan yang terjadi.

No Uraian Kegiatan Keterlaksanaan


Ya Tidak
1. Siswa
1a. Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.
1b. Siswa senang mengikuti tahapan pembelajaran.
1c. Siswa masih mendiskusikan pembelajaran meskipun
pembelajaran telah selesai.
1d. Siswa mengerjakan tindak lanjut pembelajaran dengan
senang.

2. Guru
2a. Guru memberi respon positif terhadap pembelajaran
yang telah dilakukan.
2b. Guru memperbincangkan kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan.
2c. Guru memberi saran perbaikan untuk pembelajaran
yang telah dilakukan.

Surveyor
PENILAIAN PEMBELAJARAN MELALUI KARYA SISWA

IDENTITAS
Nama Guru : Rantika Khumairah
Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Bengkulu
Bidang Studi : Kimia
Model Pembelajaran : Project Based Learning (PjBL)
Hari/Tanggal Pembelajaran :

DESKRIPSI
Sajikan karya-karya yang telah dihasilkan siswa selama pembelajaran!

Keterangan Siswa yang Tempat Karya


No Bentuk Karya
Karya Berkarya Dipajang
1.

2.

3.

4.

5.

Guru Kimia

Rantika Khumairah, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai