1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari konsep Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran / Lesson Planning (RPP), Khususnya Penyusunan, Evaluasi dan
Refleksi?’
Jawab:
Pemahaman baru yang saya dapatkan yaitu seorang guru wajib menyusun rancangan
pelaksanaan pembelajaran secara lengkap dan terencana dengan teratur dan sistematis agar
pembelajaran yang dilaksanakan berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
memotivasi peserta didik, dan memberikan pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik.
Dalam menyusun RPP, komponen yang harus ada di dalamnya yaitu materi pelajaran yang
harus dikuasai, bagaimana merancang kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
dan karakteristik peserta didik, serta bagaimana cara mengevaluasi keberhasilannya agar
dapat dirancang lebih baik lagi di pertemuan selanjutnya.
2. Bagian manakah dari konsep Rencana Pelaksanaan Pembelajaran / Lesson Planning (RPP),
Khususnya Penyusunan, Evaluasi dan Refleksi yang paling menantang untuk dilakukan saat
PPL 1 di sekolah?
Jawab:
Bagian yang paling menantang untuk dilakukan yaitu pada saat penyusunan RPP, karena
dalam menyusun RPP kita harus memerhatikan karakteristik peserta didik, tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai, alokasi waktu dalam melakukan proses pembelajaran,
media pembelajaran, kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan, dan bukti
penilaian. Kemudian, sebelum menyusun RPP kita juga harus melakukan observasi awal
terlebih dahulu terhadap karakteristik peserta didik yang akan kita ajarkan nantinya,
sehingga akan dijadikan acuan dalam menyusun kegiatan pembelajaran.
3. Hal-hal lain apakah yang ingin Anda pelajari lagi terkait dengan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran / Lesson Planning (RPP), Khususnya Penyusunan, Evaluasi dan Refleksi?
Jawab:
Hal lain yang ingin saya pelajari lagi yaitu terkait penyusunan RPP yang sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik peserta didik contohnya RPP berdiferensiasi dalam
pembelajaran kimia. Kemudian panduan instrumen evaluasi dan refleksi yang tepat untuk
digunakan pada pelaksanaan pembelajaran.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti
K-I 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
K-I 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
K-I 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
K-I 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
D. Materi Pembelajaran
1. Sel volta
2. Potensial electrode
3. Penerapan sel volta
E. Desain Pembelajaran
Model Pembelajaran : Project Based Learning (PjBL)
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, tanya jawab, presentasi, proyek
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
2. Remedial
a. Pembelajaran dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui klasikal, tutor sebaya, atau
penugasan, dan diakhiri dengan tes
c. Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali remedial belum
mencapai ketuntasan maka dilukan penugasan tanpa tes tertulis
3. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal).
Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang sel volta dan penerapannya
2) Mencari informasi secara online tentang sel volta dan penerapannya
Skor
No. Indikator 1 2 3
Keaktifan mengajukan
pertanyaan/ memberikan Tidak pernah 1-2 kali bertanya/ Lebih dari dua kali
3
penjelasan bertanya/ menjawab menjawab bertanya/ menjawab
Kriteria P enilaian:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = x 100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
Dikonversi menjadi:
75 – 100 = Sangat Baik (SB)
50 – 75 = Baik (B)
25 – 50 = Cukup (C)
0 – 25 = Kurang (K)
Instrumen Penilaian Keterampilan
Skor
No. Aspek Jumlah
1 2 3 4
Kesesuaian alasan
Kelengkapan sumber
Pengamatan hasil
Kemampuan presentasi
Kelengkapan materi
Penulisan materi
Kriteria penilaian:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = x 100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
Dikonversi menjadi:
75 – 100 = Sangat Baik (SB)
50 – 75 = Baik (B)
25 – 50 = Cukup (C)
0 – 25 = Kurang (K)
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
“PENILAIAN DIRI”
Indikator :
1. Memiliki motivasi selama proses pembelajaran dan menjelang ulangan harian
2. Penguasaan Materi yang akan diujikan
3. bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok
4. menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok
5. menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan, bertanya, atau menyajikan hasil
diskusi
6. Menunjukkan sikap toleransi terhadap perbedaan pendapat/cara dalam menyelesaikan masalah
Untuk pertanyaan 1 sampai dengan 6, tulis masing-masing huruf (A/B/C/D) sesuai dengan
pendapatmu !, jika :
A = Selalu
B = Sering
C = Jarang
D = Tidak pernah
1 Saya memiliki motivasi selama proses pembelajaran dan kesiapan
menjelang Ulangan Harian
2 Saya menguasai materi /Bab/Sub Bab yang akan diujikan dalam ulangan
harian nanti
3 Saya bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok
4 Saya menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu
maupun kelompok
Pedoman Penskoran:
Skor 4, jika A = Selalu Skor 2, jika C = Jarang
Skor 3, jika B = Sering Skor 1, jika D = Tidak pernah
Indikator:
1. Siswa tidak meniru (menyontek) hasil kerja teman ketika mengerjakan tugas
2. Siswa tangguh dalam menyelesaikan masalah
3. Siswa menunjukkan sikap kritis dalam diskusi kelompok
4. Siswa menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok
Petunjuk:
Berilah tanda chek (√) pada pilihan yang paling menggambarkan kondisi teman kamu.
Pernah
Jarang
Sering
Selalu
Tidak
No. Aspek Penilaian
4 3 2 1
1. Siswa tidak bertanya kepada teman ketika mengerjakan tugas individu
2. Siswa tidak meniru/menyontek pekerjaan teman pada saat ulangan
3. Siswa tidak mengeluh ketika menyelesaikan tugas individu atau kelompok
4. Siswa menuntaskan tugas yang diberikan guru
5. Siswa bertanya kepada teman ketika proses pembelajaran berlangsung
6. Siswa mengumpulkan tugas tepat waktu
Jumlah
Total Skor
Keterangan:
Tidak Pernah (intensitas sikap yang diamati tidak muncul)
Jarang (intensitasnya sikap yang diamati sebagian kecil muncul)
Sering (intensitasnya sikap yang diamati sebagian besar muncul)
Selalu (intensitasnya sikap yang diamati selalu muncul)
Kisi-kisi soal:
No. KD / IPK Materi Indikator Level Bentuk Nomor
Soal Kognitif Soal Soal
1 3.2 Sel Disajikan 5 C2 Pilihan 1
Menganalisis Volta pernyataan ganda
proses yang yang
terjadi dalamsel berhubungan
volta dan dengan sel
menjelaskan volta. Peserta
kegunaannya didik diminta
menentukan
3.2.1 pernyataan
Menjelaskan yang sesuai
pengertian sel dengan
volta darikonsep kaidah sel
elektrokimia. volta
Pilihan Ganda.
1. Pernyataan di bawah ini berhubungan dengan sel volta:
1) Pada katode terjadi reaksi reduksi
2) Pada anode terjadi reaksi oksidasi
3) Pada sel volta, katode termasuk elektrode negatif
4) Logam yang memiliki potensial lebih tinggi berperan sebagai
elektrode positif
5) Logam yang memiliki potensial lebih rendah berperan sebagai
elektrode negatif
Dari pernyataan di atas yang tidak sesuai dengan kaidah sel volta
adalah....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
2. Sel volta merupakan materi yang aplikatif, banyak ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari. Contoh pengunaan sel volta dalam kehidupan
sehari-hari adalah...
A. Korosi
B. Elektrolisis
C. Baterai
D. pemutihan gula pasir
E. pemberian tawas
3. Anoda adalah tempat oksidasi, maka Mg mengalami oksidasi. Katoda
adalah tempat reduksi, Diketahui data potensial elektrode standar
berikut:
Zn2+ + 2e Zn Eo = -0,76 volt
Cu2+ + 2e Cu Eo = +0,34 volt
Mg2+ + 2e Mg Eo = -2,34 volt
Cr3+ + 3e Cr Eo = -0,74 volt
Harga potensial sel (Eo sel) yang paling kecil terdapat pada....
A. Zn / Zn2+ // Cu2+ / Cu
B. Zn / Zn2+ // Cr3+ / Cr
C. Mg / Mg2+ // Cr3+ / Cr
D. Cr / Cr3+ // Cu2+ / Cu
E. Mg / Mg2+ // Cu2+ / Cu
4. Jika diketahui
Zn + Cu2+ → Zn2+ + Cu Eo = +1,10 volt
Sn2+ + 2e → Sn Eo = -0,14 volt
Cu2+ + 2e → Cu Eo = +0,34 volt
Maka potensial standar bagi reaksi Zn + Sn2+ → Zn2+ + Sn adalah.....
a. 1,44 volt
b. 1,24 volt
c. 0,76 volt
d. 0,62 volt
e. 0,96 volt
5. Perhatikan gambar berikut.
Essai.
Zn2+ + 2e → Zn Eo = -0,76 V
Mg + 2e → Mg
2+ Eo = -2,38 V
Sn2+ + 2e → Sn Eo = -0,14 V
Pb2+ + 2e → Pb Eo = -0,13 V
Cu + 2e → Cu
2+ Eo = +0,34 V
A. Pilihlah 2 pasang reaksi setengah sel di atas yang memiliki nilai
potensial elektroda yang paling besar!
B. Buatlah notasi selnya!
Reaksi sel :
Al (s) → Al3+ (aq) + 3e
3Ag+ (aq) + 3e → 3Ag (s) 2,5
────────────────── +
Al (s) + 3Ag+ (aq) → Al3+ (aq) + 3 Ag (s)
B. Mg / Mg2+ // Cu2+ / Cu 5
Nama Anggota :
Kelas :
Memproyeksikan Sel Volta dengan Menggunakan Bahan di Sekitar
Setelah sebelumnya kalian sudah menentukan alat, bahan, dan prosedur yang
akan digunakan untuk membuat sel volta sederhana. Kali ini kalian akan
langsung mempraktikkan membuat sel Volta sederhana dari apa yang sudah
kalian susun. Ikuti setiap kegiatan yang ada di LKPD ini!
Kegiatan 1
Tuliskan tujuan percobaan, alat, bahan, dan prosedur kerja terkait proyek yang
akan kalian buat!
Tujuan Percobaan
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
Alat dan Bahan
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
Prosedur Kerja
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
Kegiatan 2
Hasil Pengamatan
No. Buah Yang Keterangan
Digunakan Nyala Lampu
Kegiatan 3
Pembahasan
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
Kegiatan 4
Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Kegiatan 5
Kegiatan 6
Berdasarkan hasil pengamatan dan hasil diskusi, kandungan apa yang ada
di buah-buahan yang kalian rancang, sehingga dapat menghasilkan listrik?
Kegiatan 7
Buatlah laporan proyek sel volta yang telah kalian lakukan dengan format
sebagai berikut: (bentuk laporan sesuai dengan gaya belajar masing-masing
kelompok)
a. Judul percobaan e. Prosedur Percobaan
Jembatan garam adalah penyempurna sel yang mengandung larutan garam dalam
bentuk koloid agar-agar yang:
1. Membuat rangkaian menjadi rangkaian tertutup.
2. Menyeimbangkan muatan elektrolit dengan memberi ion positif atau negatif.
Cara kerja sel volta:
Contoh: anoda M tercelup pada MA,
katoda N tercelup pada NB.
1. Anoda teroksidasi menjadi semakin tipis, karena berubah menjadi ion yang larut
dalam elektrolit anoda.
M(s) → Mx+(aq) + x e
Hal ini menyebabkan anoda kelebihan ion positif.
2. Elektron yang dilepas bergerak ke katoda melalui kawat penghantar.
3. Katoda tereduksi menjadi menebal/ mengendap, karena ion logam dari elektrolit
katoda menerima elektron.
Ny+(aq) + y e → N(s)
Hal ini menyebabkan katoda kelebihan ion negatif.
4. Karena terjadi kelebihan ion positif pada anoda dan ion negatif pada, terjadi ketidak-
seimbangan muatan yang menyebabkan reaksi tidak berkelanjutan.
5. Kelebihan dan kekurangan tersebut dinetralkan oleh jembatan garam yang
memberikan ion positif dan negatif ke daerah yang membutuhkan.
Reaksi sel volta:
A: Mn → M2+ + x e
K: Ny+ + y e → N
─────────────────────────── +
M + Nx+ → Mx+ + N
(setarakan mol elektron)
Macam-macam elektroda pada sel Volta:
1. Elektroda padat/logam
Logam padat dijadikan elektroda dan bereaksi.
Contoh: elektroda Fe pada larutan FeSO4, elektroda Ni pada larutan H2SO4.
2. Elektroda tidak padat
Apabila elektroda merupakan elektroda inert (Pt, Au dan C), maka zat lainlah yang
mengalami reaksi sel, sesuai aturan sel elektrolisis.
Contoh: ion Fe3+ bertindak sebagai katoda dan tereduksi menjadi Fe2+ apabila katoda
sesungguhnya adalah Pt.
Diagram sel volta adalah notasi singkat yang menggambarkan terjadinya reaksi pada sel
Volta.
Diagram sel volta dengan elektroda padat:
Reaksi sel (elektroda padat)
A + Bx+ → Ay+ + B
Diagram sel
A | Ax+ || By+ | B
Contoh:
Pada suatu sel Volta, anoda besi tercelup pada FeSO4, katoda nikel tercelup pada NiSO4. Buatlah
reaksi sel dan diagram selnya!
Jawab:
A: Fe → Fe2+ + 2e
K: Ni2+ + 2e → Ni
────────────────── +
Fe + Ni2+ → Fe2+ + Ni
Diagram sel: Fe | Fe2+ || Ni2+ | Ni
Diagram sel volta dengan elektroda tidak padat:
Reaksi sel (elektroda inert, E : [Pt, Au,
C]) A + Bx+ → Ay+ + B
Diagram sel
E | A | Ax+ || By+ | B | E
Contoh:
Pada suatu sel Volta, anoda Pt tercelup pada H2SO4, katoda Pt tercelup pada Ce(NO3)4. Buatlah
reaksi sel dan diagram selnya!
Jawab:
Karena elektroda inert, maka aturan reaksi mengikuti aturan sel elektrolisis, sehingga:
Reaksi sel volta:
A: H2 → 2H+ + 2e
K: 2Ce4+ + 2e → 2Ce3+
────────────────────── +
H2 + 2Ce4+ → 2H+ + 2Ce3+
Diagram sel: Pt | H2 | H+ || Ce4+ | Ce3+ | Pt
Makna diagram sel volta:
1. Tanda | menyatakan reaksi yang terjadi pada elektroda
2. Tanda || menyatakan jembatan garam.
Pada diagram sel volta, koefisien reaksi sel tidak berpengaruh.
C. POTENSIAL ELEKTRODE
Deret Volta adalah deret elektrokimia/ kereaktifan logam yang menunjukkan nilai potensial
elektroda standar logam (Eo).
Reaksi pendesakan adalah reaksi dimana suatu logam mendesak tempat ion logam lain
dalam suatu senyawa.
Reaksi pendesakan pada sel Volta berlangsung apabila logam pendesak berada di
sebelah kiri logam yang didesak pada deret Volta.
Pada sel Volta, logam pendesak merupakan anoda, dan logam yang didesak merupakan
katoda.
Contoh:
Pada sel Volta dengan anoda Zn yang tercelup pada ZnSO4, dan katoda Cu yang tercelup pada CuSO4,
berlangsung reaksi:
Zn + CuSO4 → ZnSO4 + Cu
Zn + Cu2+ + SO42- → Zn2+ + SO42- + Cu
Zn + Cu2+ → Zn2+ + Cu
Dapat dikatakan bahwa Zn mendesak Cu2+ dari CuSO4, sehingga Zn dapat berikatan dengan SO42-.
Potensial elektroda standar (Eo) adalah ukuran besarnya kecenderungan suatu unsur
untuk melepaskan atau mempertahankan elektron, diukur dalam keadaan standar.
Nilai potensial elektroda mengacu pada deret Volta dan dikaitkan dengan reaksi reduksi,
sehingga nilainya:
E = E reduksi = -Eooksidasi
o o
1. Priyambodo et al (2016). Buku Siswa Kimia Untuk SMA/MA Kelas XII. Klaten : Intan Pariwara
2. Setiyana (2020). Modul Pembelajaran SMA Kimia. Magelang : Direktorat Jenderal PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
3. Sintiya et al (2019). Pengaruh Bahan Elektroda Terhadap Kelistrikan Jeruk Dan Tomat
Sebagai Solusi Energi Alternatif. Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains. 2 (1).
4. https://www.google.com/search?q=bahan+ajar+sel+volta&rlz=1C1ONGR_enID1005ID1005
&oq=bah&aqs=chrome.0.69i59j69i64j0i131i433i512j0i512j0i131i433j0i433i512j69i60l2.120
58j0j1&sourceid=chrome&ie=UTF-8
Instrumen Evaluasi
1. Kompetensi Inti
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
Melalui model pembelajaran inovatif Project Based Learning (PjBL) dengan pendekatan
saintifik peserta didik mampu menganalisis proses yang terjadi dalam sel volta dan
JURNAL REFLEKSI
IDENTITAS
Nama Guru : Rantika Khumairah
Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Bengkulu
Bidang Studi : Kimia
Model Pembelajaran : Project Based Learning (PjBL)
Hari/Tanggal Pembelajaran :
DESKRIPSI
1. Kelebihan-kelebihan pembelajaran.
2. Kekurangan-kekurangan pembelajaran.
8. Apa yang harus dilakukan selanjutnya untuk meningkatkan literasi numerasi siswa
yang rendah berdasarkan pembelajaran hari ini?
Guru Kimia
PETUNJUK
Berilah tanda centang pada masing-masing uraian kegiatan pembelajaran
berikut sesuai dengan kenyataan yang terjadi.
Keterlaksanaan
Uraian Kegiatan Maksimal Kurang Tidak
No Maksimal Maksimal
(3) (2) (1)
Pendahuluan
Guru masuk ke kelas dan
1 memberi salam pada peserta
didik.
Guru mempersilakan ketua kelas
untuk memimpin membaca doa
2
agar menciptakan suasana kelas
yang religius.
Guru memeriksa kehadiran
3 peserta didik, kebersihan dan
kerapian kelas.
Guru mengorientasikan peserta
4
didik untuk berkelompok.
Guru menyampaikan kompetensi
5 dasar, cakupan materi, dan
tujuan pembelajaran.
Guru menggali pengetahuan
prasyarat peserta didik dengan
6 memberikan pertanyaan stimulus
tentang prinsip kerja terjadinya
arus listrik pada sel volta.
Guru mengaitkan materi
sebelumnya (merancang sel volta)
dengan materi yang akan
7 dipelajari (memproyeksikan sel
volta) dan manfaat mempelajari
materi ini dalam kehidupan
sehari-hari.
Guru memberikan apersepsi
8
tentang materi yang akan dibahas
dengan memberikan pertanyaan
yang berkaitan dengan komponen
sel volta.
Kegiatan Inti
Penutup
Kriteria penilaian:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = x 100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
Dikonversi menjadi:
75 – 100 = Sangat Baik (SB)
50 – 75 = Baik (B)
25 – 50 = Cukup (C)
0 – 25 = Kurang (K)
IDENTITAS
Nama Siswa :
Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Bengkulu
Kelas :
Hari/Tanggal Pembelajaran :
PETUNJUK WAWANCARA
Wawancara dilakukan selama dan atau setelah proses pembelajaran dilaksanakan.
Wawancara dilakukan dengan pola wawancara terbuka.
PERTANYAAN WAWANCARA
Guru Kimia
IDENTITAS
Nama Guru : Rantika Khumairah
Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Bengkulu
Bidang Studi : Kimia
Model Pembelajaran : Project Based Learning (PjBL)
Hari/Tanggal Pembelajaran :
PETUNJUK SURVEI
Berilah tanda centang pada masing-masing uraian kegiatan pembelajaran berikut
sesuai dengan kenyataan yang terjadi.
2. Guru
2a. Guru memberi respon positif terhadap pembelajaran
yang telah dilakukan.
2b. Guru memperbincangkan kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan.
2c. Guru memberi saran perbaikan untuk pembelajaran
yang telah dilakukan.
Surveyor
PENILAIAN PEMBELAJARAN MELALUI KARYA SISWA
IDENTITAS
Nama Guru : Rantika Khumairah
Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Bengkulu
Bidang Studi : Kimia
Model Pembelajaran : Project Based Learning (PjBL)
Hari/Tanggal Pembelajaran :
DESKRIPSI
Sajikan karya-karya yang telah dihasilkan siswa selama pembelajaran!
2.
3.
4.
5.
Guru Kimia