Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA NEGERI 16 MAKASSAR

Mata Pelajaran : FISIKA

Kelas/Semester : XI MIPA / GENAP

Alokasi Waktu : 6J/@3PERTEMUAN

A. Kompetensi Inti (KI)

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, pEDUli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, danpro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anakdi lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alamsekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmupengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifiksesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrakterkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindaksecara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.11 Menganalisis cara kerja alat optik 3.11.1 Mengidentifikasi penggunaanalat-alat
menggunakan sifat pemantulan dan optik dalam kehidupan sehari-hari
pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa dengan benar
3.11.2 Menganalisis tentang prinsip-prinsip
kerja pada kaca mata
3.11.3 Menganalisis cara kerja alat optik
menggunakan sifat pemantulan dan
pembiasan cahaya oleh cermin dan
lensa
3.11.4 Menganalisis tentang prinsip-prinsip
kerja pada kamera
3.11.5 Menganalisis tentang prinsip-prinsip
kerja pada teropong
4.11 Membuat karya yang menerapkan 4.11.1 Membuat alat optik sederhana secara
prinsip pemantulan dan/atau berkelompok

pembiasan pada cermin dan lensa 4.11.2 Mempresentasikan hasil kerja kelompok
tentang rancangan dan karya alat optik
sederhana

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning


maka siswa diharapkan dapat :

 Menunjukkan perilaku ilmiah dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi


sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi
 Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan
cahaya oleh cermin dan lensa
 Menganalisis tentang prinsip pembentukan bayangan dan perbesaran pada kaca mata,
lup, mikroskop, teleskop dan kamera
 Melakukan percobaan dan mengerjakan LKPD yang terlampir.
 Mempresentasikan hasil diskusi
 Menyajikan ide/rancangan sebuah alat optik dengan menerapkan prinsip pemantulan
dan pembiasan pada cermin dan lensa
D. Materi Pembelajaran
Tema : Alat Optik Fisika
Sub Tema : Penggunaan dan Cara Kerja Alat Optik
E. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Project Based Learning
Pendekatan : Saintifik
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Praktikum, Penugasan
F. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar
1. Media : Aplikasi Phet
2. Alat dan Bahan a. LCD Proyektor b. LKPD c. Spidol, Papan Tulis d. Laptop
3. Sumber Belajar Buku Siswa : Kanginan Marthen. 2013. Fisika Untuk SMA/MA Kelas
X. Jakarta: Erlangga.
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama

Kegiatan Pendahuluan
 Guru mengucapkan salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik, berdoa untuk
memulai pembelajaran.
 Guru menanyakan kabar kepada peserta didik.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
 Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran

Kegiatan Inti
 Orientasi peserta didik pada masalah
 Siswa diberikan link video mengenai alat alat optik yang ada di kehidupan
sehari-hari. https://youtu.be/xOuAf9kDca8
 Siswa mengamati video mengenai permasalahan yang ditampilkan oleh guru
 Siswa mengidentifikasi permasalahan yang muncul sesuai bimbingan guru
 Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru
 Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

 Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan secara kelompok.


 Guru memastikan setiap anggota memahami tugas masing-masing
 Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk mencari data,bahan, alat
yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah
 Membagi peserta didik dalam kelompok kecil yang terdiri dari masing-masing
4-5 orang peserta didik dan membagikan LKPD (Lampiran 1)
 Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
 Mengintruksikan tiap kelompok untuk mengerjakan LKPD
 Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam pengumpulan data/ bahan
selama proses penyelidikan.
 Peserta didik melakukan penyelidikan (mencari data/ referensi/ sumber) untuk
bahan diskusi kelompok
 Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi mengenai alat-alat optik
dalam kehidupan sehari-hari. Bisa menggunakan buku siswa atau searching di
google
 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
 Guru memantau diskusi dan membimbing pembuatan laporan sehingga karya
setiap kelompok siap untuk dipresentasikan
 Peserta didik melakukan diskusi untuk menghasil-kan solusi pemecahan
masalah dan hasilnya dipresentasikan/disajikan dalam bentuk karya
 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

 Guru membimbing presentasi dan mendorong kelompok memberikan


penghargaan serta masukan kepada kelompok lain.
 Menunjuk perwakilan dari dua kelompok menyampaikan hasil pengolahan data
dan kesimpulan diskusi kelompok
 Guru menilai kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi
 Peserta didik mengeksplorasi dari sumber belajar yang relevan tentang prinsip
pada kacamata,lup, mikroskop, teropong dan kamera.

Kegiatan penutup
 Guru dan peserta didik membuat simpulan bersama-sama terhadap kegiatan
pembelajaran yang sudah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik terhadap refleksi yang dilakukan dan menyampaikan
materi pelajaran untuk pertemuan berikutnya
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucap terima kasih, berdoa dan salam

Pertemuan kedua

Kegiatan Pendahuluan
 Guru mengucapkan salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik, berdoa untuk
memulai pembelajaran.
 Guru menanyakan kabar kepada peserta didik.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
 Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran

Kegiatan Inti
 Orientasi peserta didik pada masalah

 Guru memberikan apersepsi keada siswa


 Siswa menyimak apersepsi dari guru
 Siswa menyimak apersepsi dari video yang ditayangkan oleh guru
https://youtu.be/xOuAf9kDca8
 Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

 Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan secara kelompok.


 Guru memastikan setiap anggota memahami tugas masing-masing
 Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk mencari data,bahan, alat
yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah
 Membagi peserta didik dalam kelompok kecil yang terdiri dari masing-masing
4-5 orang peserta didik dan membagikan LKPD (Lampiran 2)
 Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
 Mengintruksikan tiap kelompok untuk mengerjakan LKPD
 Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam pengumpulan data/ bahan
selama proses penyelidikan.
 Peserta didik melakukan penyelidikan (mencari data/ referensi/ sumber) untuk
bahan diskusi kelompok
 Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi mengenai sifat dasar
pemantulan berdasarkan hukum snellius, kemudian membuat catatan penting
materi yang diperoleh.(Melalui buku ajar atau searching google/e-book)
 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
 Guru memantau diskusi dan membimbing pembuatan laporan sehingga karya
setiap kelompok siap untuk dipresentasikan
 Peserta didik melakukan diskusi untuk menghasil-kan solusi pemecahan
masalah dan hasilnya dipresentasikan/disajikan dalam bentuk karya
 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

 Guru membimbing presentasi dan mendorong kelompok memberikan


penghargaan serta masukan kepada kelompok lain.
 Menunjuk perwakilan dari dua kelompok menyampaikan hasil pengolahan data
dan kesimpulan diskusi kelompok
 Guru menilai kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi
 Peserta didik mengeksplorasi dari sumber belajar yang relevan tentang prinsip
pada kacamata,lup, mikroskop, teropong dan kamera

Kegiatan penutup
 Guru dan peserta didik membuat simpulan bersama-sama terhadap kegiatan
pembelajaran yang sudah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik terhadap refleksi yang dilakukan dan menyampaikan
materi pelajaran untuk pertemuan berikutnya
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucap terima kasih, berdoa dan salam

Soal Uraian

No Kompotensi Indikator Soal Pembahasan Skor


Dasar
1 Menganalisis Siswa dapat Yulisa yang Diketahui: 20
cara kerja alat mengidentifika menderita rabun
optik dekat mempunyai s = 25 cm
menggunakan si penggunaan titik dekat 50 cm.
s’ = -50 cm (tanda
sifat alat-alat optik Jika ingin membaca negatif menunjukkan
pemantulan dalam
dengan jarak bayangan bersifat maya,
dan pembiasan normal (25 cm), di depan lensa)
cahaya oleh kehidupan maka berapa
cermin dan sehari-hari kekuatan lensa Ditanyakan: P = …?
lensa kacamata yang
dengan benar Jawab:
harus dipakai
Yulisa?
1/f = 1/s + 1/s’
1/f = 1/25 – 1/50
1/f = 2/50 – 1/50
1/f = 1/50
f = 50 cm = 0,5 m
P = 1/f = 1/0,5 = 2
dioptri
Jadi, kekuatan lensa
kacamata yang harus
dipakai Yulisa adalah 2
dioptri.

2 Menganalisis Sebuah mikroskop Penyelesaian: 20


cara kerja alat disusun dari dua
optik lensa positif. Lensa Diketahui:
menggunakan objektif dan lensa fob = 3 cm
sifat okuler masing-
pemantulan masing memiliki fok = 10 cm
dan pembiasan jarak fokus 3 cm
cahaya oleh dan 10 cm. Jika sob = 3,5 cm
cermin dan sebuah benda
lensa ditempatkan 3,5 cm Dari sob dan fob dapat
di depan lensa ditentukan jarak
objektif maka bayangan lensa objektif
tentukan perbesaran yaitu sebagai berikut.
dan panjang 1 1 1
mikroskop untuk = −
s'ob fob sob
mata tidak
1 1 1
berakomodasi. = −
s'ob 3 3,5
1 7 – 6
=
s'ob 21
21
s'ob = = 21
1
Jadi, jarak bayangan
oleh lensa objektifnya
adalah s’ob = 21 cm
Ditanya: M dan L
mikroskop untuk mata
tidak berakomodasi
Jawab:
Pada saat mata tidak
berakomodasi, maka
perbesaran total
mikroskop dapat dicari
dengan menggunakan
rumus sebagai berikut.

s'ob sn
M = ×
sob fok
21 25
M = ×
3,5 10
52
M = 5 =15
35
Dan panjang mikroskop
pada mata tidak
berakomodasi dihitung
dengan menggunakan
persamaan (5) yaitu
sebagai berikut.
L = s’ob + fok
L = 21 + 10 = 31 cm
Dengan demikian kita
peroleh perbesaran total
mikroskop dan panjang
mikroskop untuk
pengamatan dengan
mata tidak
berakomodasi yaitu
berturut-turut 15 kali
dan 31 cm

3 Siswa dapat Sebuah kamera Penyelesaian 20


Menganalisis memiliki titik api
f = 80 mm = 0,08 m
tentang 80 mm, awalnya
prinsip-prinsip digunakan untuk ■ keadaan mula-mula s
kerja pada mengambil gambar = ~, maka
kamera benda yang cukup
jauh. Kemudian, 1/s1 + 1/s1’ = 1/f
kamera digunakan 1/~ + 1/s1’ = 1/0,08
untuk mengambil
gambar sebuah 1/s1’ = 1/0,08
benda yang
s1’ = 0,08 m
jaraknya 2 m dari
lensa. Tentukan ke ■ keadaan akhir s2 = 2 m,
mana dan berapa maka
jauh lensa kamera
harus digeser. 1/s2 + 1/s2’ = 1/f

1/2 + 1/s2’ = 1/0,08

1/s2’ = 1/0,08 – 1/2

1/s2’ = 100/8 – 1/2

1/s2’ = 100 – 4/8

1/s2’ = 96/8

s2’ = 8/96 = 0,0833 m

■ besar pergeseran lensa


kamera adalah sebagai
berikut.

d = s2’ – s1’
d = 0,0833 – 0,08

d = 0,0033 m

d = 3,3 mm

Oleh karena s2’ > s1’ maka


d > 0, artinya lensa kamera
harus digeser menjauhi
film.

4 Siswa dapat Sebuah benda 20


menganalisis terletak 40 cm di Penyelesaian :
cara kerja alat depan cermin Diketahui : s = 40 cm
optik cekung. Jika jarak f = 20 cm
menggunakan fokus cermin 20
sifat cm, maka jarak Ditanyakan : S1 = ..?
pemantulan bayangannya Jawaban : 1/f = 1/s +
dan pembiasan adalah 1/s1
cahaya oleh 1/s1 = 1/f - 1/s
cermin dan 1/s1 = 1/20cm - 1/40cm
lensa ->(samakan dulu
penyebutnya)
1/s1 = 2/40cm - 1/40cm
1/s1 = 1/40cm -
>(dikalikan silang)
s1 = (40cm x 1) : 1
s1 = 40cm

5 Siswa dapat Dua buah cermin 20


menganalisis datar membentuk Penyelesaian :
cara kerja alat sudut 45 derajat Diketahui : α = 45
optik satu sama lain. Jika derajat
menggunakan terdapat sebuah
sifat benda di antara Ditanya : n = ..?
pemantulan kedua cermin Jawab : n = (360 : α) – 1
dan pembiasan tersebut, maka
cahaya oleh jumlah bayangan = (360 : 45) - 1
cermin dan yang terbentuk
lensa sebanyak = 8 - 1 = 7 buah

Total 100
TEKNIK PENILAIAN PEMBELAJARAN

A. Teknik Penilaian
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi
kerja kelompok, keaktifan peserta didik, kinerja presentase, dan laporan tertulis. Sedangkan
penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis pilihan ganda dan uraian.
B. Rubrik Penilaian
NO ASPEK KRITERIA SKOR
Presentasi Kelompok
Kemampuan menyampaikan/mengkomunikasikan materi
1 tanpa textbook
2 Kemampuan penguasaan materi baik, terinci dan tersusun 4 = sangat baik (SB)
Kemampuan kerjasama kelompok dalam menyampaikan 3 = baik (B)
3 materi 2 = cukup (C)
4 Keefektifan pengunaan media presentase 1 = kurang (K)
Kemampuan menanggapi pertanyaan dan kesantunana
5 penggunaan berbahasa
LKPD & JURNAL
1 Kemampuan mengorganisasi ide/pemikiran
2 Kemampuan mengekspresikan ide/pemikiran 4 = sangat baik (SB)
3 = baik (B)
3 Pengunaan gaya Bahasa yang kreatif
2 = cukup (C)
4 Kebebasan berpikir serta gagasan ide yang tepat 1 = kurang (K)
5 Merefleksikan pengembangan diri
PENILAIAN INDIVIDU
Kemampuan dalam berkomunikasi baik menjawab ataupun
1 4 = sangat baik (SB)
bertanya
3 = baik (B)
2 Wawasan dalam berpendapat
2 = cukup (C)
3 Keberanian dalam bertanya dan menyampaikan pendapat
1 = kurang (K)
4 Antusiasme dalam proses pembelajaran berlangsung
Nilai Konversi
Keterangan
Nilai Predikat
SKOR MAKSIMAL
NILAI = X
SKOR PEROLEHAN
91 – 100 A Sangat Baik 100
71 – 90 B Baik
61 - 70 C Cukup

< 60 D Kurang

C. PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

REMEDIAL
Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum memenuhi capaian
pembelajaran
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum memenuhi capaian
pembelajaran.
Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum memenuhi capaian
pembelajaran dalam bentuk pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar
kelompok, pemanfaatan tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian

PENGAYAAN
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah mendapat
capaian tinggi
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mendapat capaian
tinggi diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau pendalaman
materi

LAMPIRAN 1

LKPD
( Lembar Kerja Peserta Didik)

Nama :

Kelas :

Kelompok :

A. Informasi Kerja
Mari kita amati bersama video dibawah ini!

https://www.youtube.com/watch?v=S5qzwjQCciQ

Setelah kalian mengamati video tersebut cobalah ajukan pertanyaan terkait hal yang terjadi pada
penglihatan orang yang ada di video!
LAMPIRAN 2

LKPD
( Lembar Kerja Peserta Didik)

Nama Kelompok :
Kelas :
Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.

A. Tujuan

1. Melalui percobaan yang dipandu LKPD


2. Peserta didik dapat menguraikan Hukum Snellius tentang pemantulan cahaya dengan
benar.
3. Melalui percobaan dan diskusi kelompok yang dipandu LKPD 2, peserta didik dapat
menganalisis pembetukan bayangan pada cermin datar dengan benar.
4. Melalui panduan LKPD 2, peserta didik dapat melakukan percobaan untuk menyelidiki
pembentukan bayangan pada cermin datar dengan tepat.

B. Alat dan Bahan

1. Percobaan I
a. cermin datar
b. penggaris
c. laser pointer
d. busur derajat
e. bolpoin
f. kertas
2. Percobaan II
a. cermin datar
b. botol bekas

B. Langkah – Langkah Kegiatan


a. Letakkanlah kertas dan cermin di atas meja. Pastikan posisi cermin berdiri tegak lurus
terhadap kertas
b. Gambarkanlah garis normal pada kertas. Pastikan garis normal tegak lurus dengan
cermin.
c. Letakkan busur derajat di atas kertas HVS
d. Arahkanlah laser pointer ke cermin membentuk sudut 30terhadap garis normal.
e. Amatilah hasil pantulan laser pointer dengan mencatat sudut pantul serta gambarkan garis
sudut datang dan garis sudut pantul.
f. Catatlah hasil pengamatanmu pada Tabel pengamatan
g. Ulangilah percobaanmu dengan mengubah sudut datang dari laser pointer menjadi 60o

Tabel Pengamatan Percobaan I

Sudut Pantul Sudut Datang Gambar


2. Percobaan II

a. Letakkanlah cermin datar di atas meja


b. Letakkan botol di depan cermin datar tersebut
c. Amatilah bayangan yang terbentuk
d. Lukislah bayangan yang dibentuk oleh cermin datar pada kolom yang sudah tersedia
dengan langkah-langkah :
1) Buatlah berkas sinar datang sembarang ke permukaan cermin dari bagian atas dan
bawah benda.
2) Buatlah sinar pantul dengan menggunakan hukum pemantulan sesuai yan kamu
dapatkan pada percobaan I.
3) Perpanjang sinar pantul tersebut hingga bertemu pada satu titik.
4) Pertemuan titik itu adalah bayangan dari benda tersebut.
5) Bayangan yang terbentuk adalah hasil perpotongan perpanjangan sinar-sinar pantul.

Gambar pembentukan bayangan oleh cermin datar

Dari gambar yang telah kalian buat, ukurlah

Jarak benda ke cermin = .............


Jarak bayangan ke cermin = .............

D. Diskusi

1. Berdasarkan hasil percobaan I, dimana letak sinar datang, garis normal, dan sinar pantul?

2. Berdasarkan hasil percobaan I, analisislah sudut datang dan sudut pantul dari laser!

3. Uraikanlah Hukum Snellius tentang pemantulan cahaya

4. Pada gambar di bawah ini, manakah yang menunjukkan sudut datang dan sudut pantul?

5. Bagaimana sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar


LAMPIRAN 3

LKPD
( Lembar Kerja Peserta Didik)

A. Tujuan Proyek
1. Mengetahui prinsip kerja teropong
2. Mengetahui pembentukan bayangan oleh teropong
3. Mengetahui sifat- sifat bayangan yang dibentuuk teropong
B. Alat dan Bahan
1. Lensa positif dengan jarak fokus yang berbeda
f1 = 30 cm selanjutnya disebut lensa objektiff = fob
f2 = 5 cm selanjutnya disebut lensa okuler =fok
2. Layar transparan ( kertas minyak bening)
3. Kardus tebal
C. Prosedur Kerja
1. Membuat dudukan teropong sederhana dengan kardus tebal.
2. Memotong kardus berbentuk persegi kemudian bagian tengah kardus dibuat bolong untuk
meletakkan lensa obyektif, okuler, dan layar transparan
3. Susunlah lensa objektif, okuler, dan layar transparan seperti pada gambar
4. Arahkan lensa objektif yang berjarak fokus besar ke benda – benda diluar kelas
tempatkan layar transparan di belakang lansa sedemikian rupa sehingga tertangkap
bayangan yang tajam . amati sifat bayangan yang berbentuk dan catat gejala yang
teramati pada tabel.
5. Tempatkan lensa okuler dibelakang layar sehingga dapat melihat bayangan pada layar
dengan jelas!Amati sifat bayangan yang terbentuk dan catat gelaja yang teramati.
6. Lepaskan layar transparan dari susunan optiknya dan amati sifat bayangan yang terbentuk
serta catat gejala yang teramati.

D. Data Pengamatan
1) Hasil Pengukuran jarak dan panjang

Nama Besaran Simbol Besar Nilai


Jarak benda lensa objektif sob
Jarak bayangan yang dibentuk oleh lensa s’ob
ojektif
Jarak benda lensa okuler sok
Panjang Teropong D
2) Sifat Bayangan yang Terbentuk

Aspek Sifat Bayangan


Dibentuk oleh lensa objektif
Dibentuk oleh objektif dan okuler(dengan layar)
Dibentuk oleh lensa objjektif dan okuler( tanpa layar)

E. Diskusi
1. Dari hasil kegiatan pada prosedur 4, bagaimana sifat bayangan yang dientuk oleh lensa
objektif?
2. Dari hasil kegiatan pada prosedur nomor 5, bagaimana sifat bayangan yang dibentuk oleh
lensa okuler?
3. Pada kegiatan prosedur nomor 6, bayangan tterakhir yang nampak mengalami perbesaran
2 tahap yakni oleh….. dan….
4. Apa kegunaan layar transparan pada percobaan ini?
5. Dengan menggunakan teropong seperti pada percobaan ini, kejanggalan apa ynag kalian
temui?
6. Susunan lensa seperti pada gambar tersebut disebut teropog. Apakah teropong sederhana
ini mamu utk mengamati benda- benda angkasa?
7. Untuk mengamati benda di bumi, diperlukan lensa pembali yang dipasang diantara lensa
objektif dan okuler. Mengapa lensa pembalik tersebut ditempatkan ppada jarak 2 kkali
jarak fokusnya di belakang titik fokus objektif?

Anda mungkin juga menyukai