A. Kompetensi Inti
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses demonstrasi, kajian pustaka, eksperimen, diskusi kelompok, dan tanya
jawab, peserta didik diharapkan dapat :
1. Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pemantulan dan pembiasan
cahaya oleh cermin dan lensa. Dengan beberapa indicator dibawah ini :
2. Memahami cara kerja mata dan prinsip pembentukan bayangan dan perbesaran pada
kaca mata, lup, mikroskop, teleskop dan kamera
3. Mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik dalam membuat karya yang
menerapkan prinsip pemantulan dan/atau pembiasan pada cermin dan lensa.
E. Materi Pembelajaran
1. Fakta
a. Mata tidak dapat melihat dalam kondisi gelap gulita
b. Mikroskop digunakan untuk melihat benda-benda kecil
2. Konsep
a. Pengertian alat optik
b. Cara kerja alat optik
3. Prinsip
a. Hukum pemantulan cahaya
b. Hukum pembiasan cahaya
c. Persamaan cermin dan lensa
4. Prosedur
a. Menghitung pembesaran bayangan pada mikroskop
b. Membuat teropong sederhana secara berkelompok
c. Presentasi kelompok tentang hasil merancang dan membuat teropong sederhana
Pertemuan 1 ( 2JP)
1. Indikator
1) Mengidentifikasi sifat pemantulan cahaya
2) Memahami pemantulan cahaya pada cermin
3) Memahami cara kerja mata
2. Tujuan Pembelajaran
1) Mengidentifikasi sifat pemantulan cahaya dengan teliti
2) Memahami pemantulan cahaya pada cermin dengan teliti
3) Memahami cara kerja mata dengan baik
3. Model pembelajaran
Pertemuan Pertama menggunakan Reciprocal Teaching)
4. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
Pembukaan 10
1. Mengkondisikan keadaan untuk siap belajar, berdoa dan mengabsen siswa. Menit
2. Membagikan kelompok kecil sekitar 3-4 siswa dalam tiap kelompok yang
disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa yang heterogen.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, serta penilaian
yang akan dilakukan berupa partisipasi siswa dalam setiap kelompok, hasil
kerja kelompok dan hasil mengerjakan soal latihan.
4. Pada pertemuan pertama guru memberikan gambaran tentang teknis
pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Reciprocal
Teaching dengan menjelaskan, memimpin, melaksanakan dan memperagakan
empat strategi, yaitu membaca bahan ajar, siswa diharapkan membuat
pertanyaan, menjelaskan dan memprediksi masalah baru yang akan muncul
dari situasi yang dianalisisnya.
5. Selanjutnya guru menyampaikan kepada siswa bahwa pada pertemuan
selanjutnya giliran siswa yang menjelaskan kepada siswa lain dari kegiatan
yang siswa lakukan dalam kelompoknya masing-masing yang dipilih secara
acak.
6. Guru menyampaikan bahwa setiap pertemuan akan diberikan tes formatif di
akhir pertemuan
Apersepsi
1. Guru melakukan apersepsi yaitu dengan mengadakan tanya jawab ringan
mengenai materi sebelumnya yang merupakan materi prasyarat untuk
mempelajari materi yang akan diajarkan. Misalnya dengan menanyakan
kepada siswa “bagaimanakah proses penangkapan cahaya”?
2. Siswa merespon pertanyaan guru.
Motivasi
1. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan menjelaskan pentingnya
membaca buku teks, dan menjelaskan tentang keterkaitan materi pembelajaran
fisika dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya dengan mengembangkan aspek
komunikasi yaitu menyampaikan ide-ide fisika, dalam hal ini guru akan
bertanya “bagaimanakah proses pembentukan bayangan yang dilakukan oleh
mata”?
2. Siswa akan mendengarkan penjelasan yang disampaikan guru dan siswa
merespon pertanyaan guru. Hal ini diharapkan akan muncul responrespon dari
siswa, misalnya ada yang menjawab papan tulis, jendela, buku dan lain-lain.
Hal ini bertujuan untuk memotivasi siswa dalam mempelajari materi, dan dapat
mengetahui manfaatnya.
2. Kegiatan Inti
Tahap Pertama Kegiatan merangkum ini bertujuan untuk 15
Meringkas Bahan Ajar menentukan intisari dari materi, memberikan menit
(Summarizing) kesempatan untuk mengidentifikasi dan
mengintegrasikan informasi yang paling penting
dalam materi. Kegiatan merangkum adalah sebagai
berikut :
1. Siswa diarahkan untuk duduk bersama kelompok
yang telah ditentukan di awal pembelajaran.
2. Guru memilih seorang siswa anggota kelompok
(dipilih siswa yang memiliki kemampuan yang
relatif lebih tinggi dibandingkan dengan siswa
lain) untuk berperan menjadi guru dalam
kelompoknya.
3. Siswa membaca bahan ajar serta menyelesaikan
masalah yang telah ada pada LKPD yang
diberikan kepada masing-masing siswa.
Selanjutnya setiap siswa melakukan eksplorasi
dan investigasi terhadap masalah yang disajikan
pada bahan ajar.
4. Siswa diberikan bahan ajar atau LKPD (Lembar
Kerja Peserta Didik) yang memuat situasi
masalah yang berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari, dalam pertemuan ini bahan Ajar/LKPD
mengenai penerapan alat optik, mata, proses
pembentukan bayangan pada retina, fungsi setiap
bagian mata kemudian meminta semua siswa
untuk membaca bahan ajar yang telah diberikan
dan buku paket matematika yang dimiliki siswa.
5. Ilustrasi: Lihat bahan ajar I tentang penerapan
alat optik, mata, proses pembentukan bayangan
pada retina, fungsi setiap bagian mata
6. Guru memancing pertanyaan dari siswa dengan
memberikan pertanyaan, misalnya: (Prediksi
jawaban siswa)
G: Dari gambar yang diberikan pada bahan ajar
apa yang dapat kita rangkum?
S1: Gambar mata dan bagian-bagiannya
G: Iya benar, gambar tersebut adalah anatomi
mata yaitu komponen-komponen mata dan
fungsinya.
7. Sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran
guru berkeliling memantau pekerjaan siswa, dan
melalui “scaffolding”, guru mengarahkan serta
membimbing siswa yang merasa kesulitan.
Materi
Pertemuan 2 ( 2JP)
1. Indikator
1) Memahami tentang prinsip pembentukan bayangan dan perbesaran pada kaca mata,
lup, mikroskop, teleskop dan kamera
2) Menerapkan perbesaran bayangan padakacamata, lup, mikroskop,
teleskopdankameradalam menyelesaikan soal-soal.
2. Tujuan Pembelajaran
1) Siswa dapat memahami tentang prinsip pembentukan bayangan dan perbesaran pada
kaca mata, lup, mikroskop, teleskop dan kamera dengan teliti.
2) Siswa dapat menerapkan perbesaran bayangan pada kacamata, lup, mikroskop,
teleskop dan kameradalam menyelesaikan soal-soal dengan benar
3. Model pembelajaran
Pertemuan Kedua menggunakan Reciprocal Teaching
4. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
Pembukaan 10
1. Mengkondisikan keadaan untuk siap belajar, berdoa dan mengabsen siswa. Menit
2. Membagikan kelompok kecil sekitar 3-4 siswa dalam tiap kelompok yang
disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa yang heterogen.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, serta penilaian
yang akan dilakukan berupa partisipasi siswa dalam setiap kelompok, hasil
kerja kelompok dan hasil mengerjakan soal latihan.
4. Pada pertemuan kedua guru memberikan gambaran tentang teknis pelaksanaan
pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Reciprocal Teaching dengan
menjelaskan, memimpin, melaksanakan dan memperagakan empat strategi,
yaitu membaca bahan ajar, siswa diharapkan membuat pertanyaan,
menjelaskan dan memprediksi masalah baru yang akan muncul dari situasi
yang dianalisisnya.
5. Selanjutnya guru menyampaikan kepada siswa bahwa pada pertemuan
selanjutnya giliran siswa yang menjelaskan kepada siswa lain dari kegiatan
yang siswa lakukan dalam kelompoknya masing-masing yang dipilih secara
acak.
6. Guru menyampaikan bahwa setiap pertemuan akan diberikan tes formatif di
akhir pertemuan
Apersepsi
1. Guru melakukan apersepsi yaitu dengan mengadakan tanya jawab ringan
mengenai materi sebelumnya yang merupakan materi prasyarat untuk
mempelajari materi yang akan diajarkan. Misalnya dengan menanyakan kepada
siswa “pernahkah menggunakan kamera? Bagaimana cara menangkap gambar
dan persamaannya dengan mata?”
2. Siswa merespon pertanyaan guru.
Motivasi
1. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan menjelaskan pentingnya
membaca buku teks, dan menjelaskan tentang keterkaitan materi pembelajaran
fisika dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya dengan mengembangkan aspek
komunikasi yaitu menyampaikan ide-ide fisika, dalam hal ini guru akan
bertanya “bagaimanakah prinsip kerja kamera?”
2. Siswa akan mendengarkan penjelasan yang disampaikan guru dan siswa
merespon pertanyaan guru. Hal ini diharapkan akan muncul respon respon dari
siswa. Hal ini bertujuan untuk memotivasi siswa dalam mempelajari materi,
dan dapat mengetahui manfaat
2. Kegiatan Inti
Tahap Pertama Kegiatan merangkum ini bertujuan untuk 15
Meringkas Bahan Ajar menentukan intisari dari materi, memberikan Menit
(Summarizing) kesempatan untuk mengidentifikasi dan
mengintegrasikan informasi yang paling penting
dalam materi. Kegiatan merangkum adalah sebagai
berikut :
1. Siswa diarahkan untuk duduk bersama kelompok
yang telah ditentukan di awal pembelajaran.
2. Guru memilih seorang siswa anggota kelompok
(dipilih siswa yang memiliki kemampuan yang
relatif lebih tinggi dibandingkan dengan siswa
lain) untuk berperan menjadi guru dalam
kelompoknya.
3. Siswa membaca bahan ajar serta menyelesaikan
masalah yang telah ada pada LKPD yang
diberikan kepada masing-masing siswa.
Selanjutnya setiap siswa melakukan eksplorasi
dan investigasi terhadap masalah yang disajikan
pada bahan ajar.
4. Siswa diberikan bahan ajar atau LKPD (Lembar
Kerja Peserta Didik) yang memuat situasi
masalah yang berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari, dalam pertemuan ini bahan Ajar/LKPD
mengenai bagian-bagian penting kamera, prinsip
kerja kamera, lup, konsep lup sebagai alat optik,
kemudian meminta semua siswa untuk membaca
bahan ajar yang telah diberikan dan buku paket
matematika yang dimiliki siswa.
5. Ilustrasi: Lihat bahan ajar I bagian-bagian
penting kamera, prinsip kerja kamera, lup, konsep
lup sebagai alat optik
6. Guru memancing pertanyaan dari siswa dengan
memberikan pertanyaan, misalnya: (Prediksi
jawaban siswa)
G: Dari gambar yang diberikan pada bahan ajar
apa yang dapat kita rangkum?
S1: Kamera, lup prinsip kerja nya hampir sama
seperti mata
G: Iya benar, gambar tersebut adalah anatomi
mata yaitu komponen-komponen mata dan
fungsinya.
7. Sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran
guru berkeliling memantau pekerjaan siswa, dan
melalui “scaffolding”, guru mengarahkan serta
membimbing siswa yang merasa kesulitan.
Materi
Kamera
Pertemuan 3 ( 2JP)
1. Indikator
1) Membuat teropong sederhana secara berkelompok
2) Presentasi kelompok tentang hasil merancang dan membuat teropong sederhana
2. Tujuan Pembelajaran
1) Siswa dapat membuat teropong sederhana secara berkelompok dan swederhana
2) Siswa dapat menyajikan hasil presentasi kelompok tentang hasil merancang dan
membuat teropong sederhana.
3. Model pembelajaran
Pertemuan Ketiga menggunakan Reciprocal Teaching
4. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
Pembukaan 10
1. Guru mengkondisikan siswa untuk siap belajar, berdoa dan mengabsen siswa. Menit
2. Guru membagikan kelompok kecil sekitar 4-5 siswa dalam tiap kelompok yang
disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa yang heterogen.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, serta penilaian
yang akan dilakukan berupa partisipasi siswa dalam setiap kelompok, hasil
kerja kelompok dan hasil mengerjakan soal latihan.
4. Pada pertemuan ketiga guru memberikan gambaran tentang teknis pelaksanaan
pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Reciprocal Teaching dengan
menjelaskan, memimpin, melaksanakan dan memperagakan empat strategi,
yaitu membaca bahan ajar, siswa diharapkan membuat pertanyaan,
menjelaskan dan memprediksi masalah baru yang akan muncul dari situasi
yang dianalisisnya.
5. Selanjutnya guru menyampaikan kepada siswa bahwa pada pertemuan
selanjutnya giliran siswa yang menjelaskan kepada siswa lain dari kegiatan
yang siswa lakukan dalam kelompoknya masing-masing yang dipilih secara
acak.
6. Guru menyampaikan bahwa setiap pertemuan akan diberikan tes formatif di
akhir pertemuan
Apersepsi
1. Guru melakukan apersepsi yaitu dengan mengadakan tanya jawab ringan
mengenai materi sebelumnya yang merupakan materi prasyarat untuk
mempelajari materi yang akan diajarkan. Misalnya dengan menanyakan
kepada siswa “pernahkah menggunakan kamera? Bagaimana cara menangkap
gambar dan persamaannya dengan mata?”
2. Siswa merespon pertanyaan guru.
Motivasi
1. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan menjelaskan pentingnya
membaca buku teks, dan menjelaskan tentang keterkaitan materi pembelajaran
fisika dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya dengan mengembangkan aspek
komunikasi yaitu menyampaikan ide-ide fisika, dalam hal ini guru akan
bertanya “bagaimanakah prinsip kerja kamera?”
2. Siswa akan mendengarkan penjelasan yang disampaikan guru dan siswa
merespon pertanyaan guru. Hal ini diharapkan akan muncul respon respon dari
siswa. Hal ini bertujuan untuk memotivasi siswa dalam mempelajari materi,
dan dapat mengetahui manfaat
3. Kegiatan Inti
Tahap Pertama Kegiatan merangkum ini bertujuan untuk 15
Meringkas Bahan Ajar menentukan intisari dari materi, memberikan Menit
(Summarizing) kesempatan untuk mengidentifikasi dan
mengintegrasikan informasi yang paling penting
dalam materi. Kegiatan merangkum adalah sebagai
berikut :
1. Siswa duduk bersama kelompok yang telah
ditentukan di awal pembelajaran.
2. Guru memilih seorang siswa anggota kelompok
(dipilih siswa yang memiliki kemampuan yang
relatif lebih tinggi dibandingkan dengan siswa
lain) untuk berperan menjadi guru dalam
kelompoknya.
3. Siswa membaca bahan ajar serta menyelesaikan
masalah yang telah ada pada LKPD yang
diberikan kepada masing-masing siswa.
Selanjutnya setiap siswa melakukan eksplorasi
dan investigasi terhadap masalah yang disajikan
pada bahan ajar.
4. Siswa diberikan bahan ajar atau LKPD (Lembar
Kerja Peserta Didik) yang memuat situasi
masalah yang berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari, dalam pertemuan ini bahan Ajar/LKPD
mengenai bagian-bagian penting kamera, prinsip
kerja kamera, lup, konsep lup sebagai alat optik,
kemudian meminta semua siswa untuk membaca
bahan ajar yang telah diberikan dan buku paket
matematika yang dimiliki siswa.
5. Ilustrasi: Lihat bahan ajar I bagian-bagian
mikroskop, prinsip kerja mikroskop, teropong,
prinsip kerja teropong
6. Guru memancing pertanyaan dari siswa dengan
memberikan pertanyaan, misalnya: (Prediksi
jawaban siswa)
G: Dari gambar yang diberikan pada bahan ajar
apa yang dapat kita rangkum?
S1: Mikroskop dan teropong memiliki fungsi
yang sama, sama-sama bisa melihat benda yang
kecil dengan perbesaran.
8. Sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran
guru berkeliling memantau pekerjaan siswa, dan
melalui “scaffolding”, guru mengarahkan serta
membimbing siswa yang merasa kesulitan.
Materi
1. Teknik Penilaian
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen
2) Penilaian Sikap
Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran melalui lembar observasi
penilaian sikap dengan menggunakan pedoman observasi penilaian sikap dan rubrik
sebagai berikut :
No. Aspek 4 3 2 1
1 Keseriusan dalam belajar
2 Kerjasama dalam kelompok
3 Kejujuran
4 Tanggung Jawab
No Keterangan Skor
1 Jika jawaban benar dan alasan tepat 4
5 Tidak menjawab 0
I. Media Pembelajaran
Media Pembelajaran yang digunakan adalah :
Media : Laptop beserta Media Pembelajaran dalam Komputer (Slide
Power Point dan Proyektor) dan LKPD ( Terlampir)
J. Sumber Pelajaran
Sumber Pembelajaran yang digunakan adalah :
1. Worksheet atau lembar kerja peserta didik (LKPD) dan Lembar penilaian
2. Buku Fisika untuk SMK/MA Kelas X, Erlangga
3. Panduan Praktikum Fisika SMA, Erlangga
4. e-dukasi.net
Mengetahui,
Kepala Sekolah,
Irham Siregar, S.Pd. M.Si
NIK. 115010697001