A. Kompetensi Inti
1.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
1.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
1.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. Materi
1. Pertemuan Pertama
Ada empat sifat-sifat cahaya, sebagai berikut.
a. Cahaya merambat lurus
b. Cahaya dapat dibiaskan
c. Cahaya merupakan Gelombang Elektromagnetik
d. Cahaya dapat dipantulkan
2. Pertemuan Kedua
Pembentukan Bayangan pada Cermin
a. Pembentukan bayangan pada cermin datar
Bayangan yang terbentuk pada cermin datar diperoleh dengan menggunakan diagram
sinar. Sinar datang yang mengenai permukaan cermin akan dipantulkan dengan besar
sudut pantul sama dengan besar sudut datang. Bayangan pada cermin datar diperoleh
dengan memperpanjang sinar-sinar pantul ke arah dalam cermin sehingga bertemu
dalam satu titik yang disebut titik perpotongan. Bayangan pada cermin datar bersifat
maya, tegak dengan ukuran sama dengan bendanya.
b. Pembentukan bayangan pada cermin cekung dan cembung
Pembentukan bayangan pada cermin cekung dapat diperoleh melalui diagram sinar
istimewa cermin.
3. Pertemuan Ketiga
Pembentukan Bayangan pada Lensa
Pembentukan bayangan pada lensa cembung dan cekung dilakukan melalui diagram sinar
istimewa.
4. Pertemuan Keempat
Mata tersusun atas beberapa bagian yang berbeda yang masing-masing bagian memiliki
fungsi yang berbeda pula. Mata kita dibalut oleh tiga lapis jaringan yang berlainan.
Lapisan luar adalah lapisan sklera, lapisan ini membentuk kornea. Lapisan tengah
adalah lapisan koroid, lapisan ini membentuk iris . Lapisan ketiga adalah lapisan dalam
yaitu retina
5. Pertemuan Kelima
a. Kamera
Kamera dapat digunakan untuk mendokumentasikan sesuatu. Kamera memiliki
diafragma dan pengatur cahaya ( shutter) untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk
ke dalam lensa.
b. Kaca Pembesar (Lup)
Sebuah kaca pembesar menempatkan objek tersebut lebih dekat ke mata kita sehingga
objek tersebut menghadapi sudut lebih besar. Seberapa besar suatu objek terlihat
dengan mata, dan seberapa jelas kita dapat melihat bagian-bagian kecil pada objek
tersebut, bergantung pada ukuran bayangan objek tersebut pada retina.
c. Mikroskop
Mikroskop menggunakan dua lensa okuler dan dua lensa objektif. Lensa okuler adalah
lensa yang posisinya dengan mata pengamat. Lensa objektif adalah lensa yang
posisinya dekat dengan objek/benda yang sedang diamati. Fungsi dari mikroskop
adalah untuk mengamati benda-benda yang bersifat mikroskopis.
d. Teleskop
Teleskop adalah alat optik yang dapat membuat benda-benda yang berada pada tempat
yang jauh menjadi terlihat dekat. Ada dua tipe dasar teleskop, yaitu teleskop pembias
dan teleskop pantul.
D. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning
3. Sumber Belajar
a. Buku IPA SMP kelas VIII Puskurbuk 2013
b. Buku IPA SMP Kelas VIII yang relevan
c. LKS
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 3 JP )
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 20
Menyiapkan peserta didik secara menit
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
Guru melakukan apersepsi dengan
menunjukkan fenomena pelangi yang
timbul karena proses pembiasan.
Guru mengajukan pertanyaan:
Mengapa fenomena tersebut terjadi?
Guru mengarahkan jawaban peserta
didik terhadap sifat-sifat cahaya.
Menyampaikan garis besar cakupan
materi dan tujuan pembelajaran serta
penjelasan tentang kegiatan yang
akan dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau
tugas.
Guru menginformasikan kegiatan
pembelajaran pada pertemuan ini ada
2, yaitu percobaan untuk
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
membuktikan sifat-sifat cahaya dan
menjawab pertanyaan.
Inti Stimulation Guru meminta peserta didik untuk : 90
(simullasi/pembe Mengamati langit dan fenomena menit
rian rangsangan) pelangi.
Problem Dari kegiatan mengamati, diharapkan
statemen peserta didik dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/iden Mengapa langit berwarna biru?
tifikasi masalah)
Data collection Guru memfasilitasi peserta didik untuk
(pengumpulan menemukan jawaban dengan :
data) Secara berkelompok peserta didik
melakukan kegiatan percobaan untuk
membuktikan sifat-sifat cahaya.
Pertemuan Kelima ( 3 JP )
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahul Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
uan Menyiapkan peserta didik secara psikis menit
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
Guru mengaitkan materi yang akan
dipelajari oleh siswa pada pertemuan
sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari oleh siswa pada hari ini.
Guru menginformasikan pada peserta
didik bahwa ada 2 kegiatan yaitu
Mengukur Diameter Iris dan Pupil serta
menjawab pertanyaan.
Inti Stimulation Guru memberikan stimulasi pada peserta didik: 90
(simullasi/pemb Melihat struktur mata pada contoh organ menit
erian mata.
rangsangan)
Problem Dari kegiatan mengamati, darapkan peserta didik
statemen dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/ide Mengapa pupil orang warnanya berbeda-
ntifikasi beda?
masalah)
Data collection Guru membimbing peserta didik melakukan
(pengumpulan kegiatan percobaan mengukur diameter iris dan
data) pupil. Pada kegiatan ini peserta didik akan
mengukur diameter iris dan pupil pada tempat
terang (di luar kelas) dan pada tempat gelap (di
dalam kelas). Melalui kegiatan ini, peserta didik
dapat mengetahui bahwa diameter iris dan pupil
dapat berubah-ubah. Perubahan diameter iris dan
pupil tergantung pada jumlah cahaya yang ada di
lingkungan sekitar kita.
Pertemuan Keenam ( 3 JP )
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahul Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
uan Menyiapkan peserta didik secara psikis menit
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
Guru memberikan apersepsi dengan
memberikan pertanyaan kepada siswa.
Pernahkah kalian menggunakan kamera?
Kamera adalah salah satu alat yang
menggunakan lensa. Pada pertemuan kali
ini kita akan membuat kamera manual,
yang disebut dengan “kamera obscura”
Guru menginformasikan pada peserta
didik bahwa kegiatan yang akan
dilaksanakan pada pertemuan ini adalah
membuat kamera obscura.
Inti Stimulation Guru memberikan stimulasi pada peserta didik: 90
(simullasi/pemb Melihat struktur kamera obscura. menit
erian
rangsangan)
Problem Dari kegiatan mengamati, darapkan peserta didik
statemen dapat bertanya tentang :
(pertanyaan/ide Pada kamera menggunakan lensa apa?
ntifikasi
masalah)
Data collection Guru membimbing peserta didik membuat
(pengumpulan kamera obscura secara berkelompok.
data)
G. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : penilaian diri
b. Bentuk instrumen : lembar penilaian diri
c. Instrumen : terlampir
3. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik penilaian : tes terlulis
b. Bentuk instrumen : soal pilihan ganda
c. Instrumen : terlampir
4. Penilaian Keterampilan
a. Teknik penilaian : observasi
b. Bentuk instrumen : lembar observasi
c. Instrumen : terlampir
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek
() pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
3 Mengungkapakan kekaguman terhadap Tuhan saat
melihat berbagai sifat keanekaragaman mahluk hidup
yang menunjukkan kebesaran Tuhan.
4 Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa
5 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan
sesuatu.
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Sikap
Kerjasama
Nama Peserta Didik Keterangan
Jujur
Teliti
1.
2.
3.
Kriteria penskoran :
Petunjuk penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Nama : ...................................................................
Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Indera Penglihatan dan Alat Optik
Kunci Jawaban
Nomor
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
2. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
3. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
4. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
5. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
6. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
7. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
8. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
9. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
10. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
Hasil Penilaian
No. Indikator 4 3 2 1
(amat (baik) (cukup) (kurang)
baik)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi hasil pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa yang akan
terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh
Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan 1) Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang
bahan diperlukan.
2) Menyiapakan beberapa alat dan bahan yang
diperlukan.
3) Menyiapakan sebagian besar alat dan bahan yang
diperlukan.
4) Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
2. Deskripsi pengamatan 1) Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan
kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
2) Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
3) Memperoleh deskripsi hasil pengamatan cukup
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
4) Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
3. Menafsirkan peristiwa 1) Tidak mampu memberikan penafsiran benar
yang akan terjadi secara substantif.
2) Mampu memberikan penafsiran sebagian besar
sudah benar secara substantif.
3) Mampu memberikan penafsiran kurang benar
secara substantif.
4) Mampu memberikan penafsiran benar secara
substantif.
4. Melakukan praktik 1) Tidak mampu melakukan praktik dengan
menggunakan prosedur yang ada.
2) Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
beberapa prosedur yang ada.
3) Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
sebagian besar prosedur yang ada.
4) Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
seluruh prosedur yang ada.
5. Mempresentasikan hasil 1) Tidak mampu mempresentasikan hasil praktik
praktik dengan benar secara substantif, bahasa mudah
dimengerti, dan disampaikan dengan percaya diri.
2) Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa sulit dimengerti,
dan disampaikan tidak percaya diri.
3) Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti,
dan disampaikan kurang percaya diri.
4) Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti,
dan disampaikan secara percaya diri.
Kriteria penilaian