Anda di halaman 1dari 17

52

Lampiran 1
SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMAN 1 Pekanbaru


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas /Semester : XI/Genap
Kompetensi Inti
KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI. 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
3.11. Menganalisis Alat-alat optik Mengamati Tugas 12 JP Sumber
cara kerja alat  Mata dan kaca  Melakukan studi pustaka untuk Membuat resume (4 x 3 JP)  PHYSICS:
optik mata. mencari informasi mengenai alat-alat hasil eksplorasi Principles with
menggunakan  Kaca pembesar optic dalam kehidupan sehari-hari untuk bahan Aplication /
sifat (lup). Mengeksplorasi diskusi kelas. Douglas C. Giancoli
pencerminan  Mikroskop  siswa mengeksplorasi dari sumber Portofolio – 6th ed. Pearson
dan pembiasan  Teleskop belajar yang relevan tentang prinsip Bahan presentasi Prentice Hall
cahaya oleh  Kamera. pembentukan -bayangan dan rancangan untuk  FISIKA SMA Jilid
cermin dan perbesaran pada kacamata,lup, membuat 1, Pusat Perbukuan
lensa teropong
53

4.11 Menyajikan mikroskop, teropong dan kamera . sederhana  Panduan Praktikum


ide/rancangan Mepertatanyakan: Observasi Fisika SMA,
sebuah alat  Mempertanyakan tentang prinsip Cecklist lembar Erlangga
optik dengan pembentukan bayangan dan pengamatan  e-dukasi.net
menerapkan perbesaran pada kaca mata, lup, kegiatan diskusi Alat
prinsip mikroskop ,teleskop dan kamera kelompok  teropong bintang
pemantulan dan Eksplorasi Hasil karya  mikroskop
pembiasan pada  Melakukan eksplorasi tentang Teropong
cermin dan pembentukan bayangan dan sederhana
lensa perbesaran pada kaca mata, lup, Tes
mikroskop ,teleskop dan kamera Uraian dan atau
 Melalui diskusi kelompok dapat pilihan ganda
membedakan pengamatan tanpa tentang prinsip
akomodasi dengan berakomodasi pembentukan dan
maksimum pada alat optik lup, perbesaran
mikroskop dan teleskop. bayangan pada
 Merancang dan membuat teropong kaca mata, lup,
sederhana secara berkelompok mikroskop ,
Mengkomunikasikan teropong dan
 Presentasi kelompok tentang hasil kamera
merancang dan membuat teropong
sederhana
Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


KELAS EKSPERIMEN
Sekolah : SMAN 1 Pekanbaru
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XI (Sebelas) / Genap
Materi Pokok : Alat Optik
Alokasi Waktu` : 12 JP (12 x 45 Menit)
A. Kompetensi Dasar
3.11. Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pemantulan dan pembiasan
cahaya oleh cermin dan lensa

B. Indikator
3.11.1 Memahami pemantulan cahaya pada cermin.
3.11.2 Memahami pembiasan cahaya pada lensa.
3.11.3 Memahami cara kerja mata.
3.11.4 Memahami tentang prinsip pembentukan bayangan dan perbesaran pada kaca
mata, lup, mikroskop, teleskop dan kamera.
3.11.5 Menerapkan perbesaran bayangan pada kacamata, lup, mikroskop, teleskop dan
kamera dalam menyelesaikan soal-soal.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses demonstrasi, kajian pustaka, eksperimen, diskusi kelompok, dan tanya
jawab, peserta didik diharapkan dapat :
1. Memahami prinsip pemantulan dan pembiasan cahaya pada cermin dan lensa.
2. Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pemantulan dan pembiasan
cahaya oleh cermin dan lensa.
3. Memahami cara kerja alat optik dan prinsip pembentukan bayangan dan perbesaran
pada alat optik.

D. Materi Pembelajaran
A. Pemantulan Cahaya pada Cermin
B. Pembiasan Cahaya pada Lensa
C. Alat Optik
E. Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Cooperative Learning tipe TAI (Team Assisted
Individualization)
Metode Pembelajaran : Diskusi dan Eksperimen

F. Media, Alat, dan Bahan Pembelajaran


1. Media :
a. Power point (gambar dan video)
2. Alat/Bahan :
a. Laptop
b. Infokus
c. Spidol
d. Papan tulis
e. Penghapus

G. Sumber Belajar
1. Buku Fisika untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016
2. Lembar Kerja Peserta Dididik (LKPD)

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 ( 2 JP )

1. Indikator
1) Mengidentifikasi sifat pemantulan cahaya
2) Memahami pemantulan cahaya pada cermin

2. Tujuan Pembelajaran
- Mengidentifikasi sifat pemantulan cahaya dengan teliti
- Memahami pemantulan cahaya pada cermin dengan teliti
3. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
Pembukaan
1. Mengkondisikan keadaan untuk siap belajar, berdoa dan mengabsen siswa.
2. Pada pertemuan pertama guru memberikan gambaran tentang teknis
pelaksanaan pembelajaran.

Apersepsi
1. Guru melakukan apersepsi yaitu dengan mengadakan tanya jawab ringan
mengenai materi sebelumnya yang merupakan materi prasyarat untuk
mempelajari materi yang akan diajarkan. Misalnya dengan menanyakan
kepada siswa “bagaimanakah proses penangkapan cahaya”?
2. Siswa merespon pertanyaan guru.
10
Motivasi
Menit
1. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan menjelaskan pentingnya
membaca buku teks, dan menjelaskan tentang keterkaitan materi pembelajaran
fisika dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya dengan mengembangkan aspek
komunikasi yaitu menyampaikan ide-ide fisika, dalam hal ini guru akan
bertanya “bagaimanakah proses pembentukan bayangan yang dilakukan oleh
mata”?
2. Siswa akan mendengarkan penjelasan yang disampaikan guru dan siswa
merespon pertanyaan guru. Hal ini diharapkan akan muncul respon-respon dari
siswa, misalnya ada yang menjawab papan tulis, jendela, buku dan lain-lain.
Hal ini bertujuan untuk memotivasi siswa dalam mempelajari materi, dan dapat
mengetahui manfaat
2. Kegiatan Inti
Pembentukan  Guru mengelompokkam siswa ke dalam
kelompok kelompok heterogen yang terdiri dari 9 kelompok
yang masing-masing beranggotakan 4 orang, 60
terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan Menit
tinggi, sedang dan kurang dilihat dari kemampuan
akademik.
Tes penempatan  Guru membagikan lembar tes penempatan untuk
dikerjakan siswa secara individual
 Jawaban langsung dibahas dan dicocokan dengan
jawaban yang benar
Kreativitas Siswa  Guru memberikan bahan ajar yang terdiri dari
Lembar Kerja Siswa 1 dan lembar tes
keterampilan (tes unit 1, tes formatif, tes unit 2).
Belajar dalam kelompok  Siswa berdiskusi membahas bahan ajar dan
mengerjakan soal yang ada pada LKS 1. Jika
siswa mendapat kesulitan dapat bertanya kepada
guru.
a. Tes unit 1
- Siswa mengerjakan soal tes unit 1 secara
individual
- Siswa yang telah mengerjakan soal tes unit 1
memeriksa jawaban teman kelompoknya dan
memberikan bimbingan kepada temannya
yang mengalami kesulitan dalam belajar
- Siswa yang belum mengerjakan semua soal
tes unit 1 dengan benar tidak berhak
mengikuti tes formatif
b. Tes Formatif
- Siswa mengerjakan soal tes formatif secara
individual
- Guru memberikan tanda bahwa waktu untuk
mengerjakan tes formatif telah habis,
kemudian menyuruh siswa untuk saling
menukar lembar jawaban dengan teman
sekelompoknya untuk diperiksa dan diberi
skor dengan dibimbing oleh guru
- Siswa yang belum menjawab dengan benar
setengah dari banyaknya soal tes formatif
yang diberikan tidak berhak mengikuti tes
unit 2
c. Tes unit 2
- Siswa mengerjakan soal tes unit 2 secara
individual tidak boleh bekerjasama. Tes ini
untuk menentukan kriteria kelompok
d. Tes fakta
- Tes ini merupakan tes untuk mengetahui
kemampuan siswa setelah melakukan
serangkaian kegiatan pembelajaran
Pembelajaran materi- Tahap pembelajaran ini dilakukan guru untuk
materi pokok oleh guru memberikan bantuan individual kepada siswa atau
kelompok yang mengalami kesulitan
Skor kelompok dan Perhitungan skor perkembangan individu dilakukan
penghargaan kelompok guru diluar jam pelajaran, Pemberian penghargaan
kelompok diberikan pada pertemuan ke 2
3. Penutup (15 menit)
1. Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan tentang penerapan alat optik,
mata, proses pembentukan bayangan pada retina, fungsi setiap bagian mata
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Siswa diberi tugas untuk melakukan observasi tentang penerapan alat optik, mata, proses
pembentukan bayangan pada retina, fungsi setiap bagian mata dalam kehidupan sehari-
hari.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk
mempelajari materi berikutnya.
5. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.

Pertemuan 2 ( 2 JP )

1. Indikator
- Memahami cara kerja mata
2. Tujuan Pembelajaran
- Memahami cara kerja mata dengan baik
3. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan
Pembukaan
- Mengkondisikan keadaan untuk siap belajar, berdoa dan mengabsen siswa.
- Pada pertemuan pertama guru memberikan gambaran tentang teknis
pelaksanaan pembelajaran.

Apersepsi
- Guru melakukan apersepsi yaitu dengan mengadakan tanya jawab ringan
mengenai materi sebelumnya yang merupakan materi prasyarat untuk
mempelajari materi yang akan diajarkan.
- Siswa merespon pertanyaan guru. 10
Menit
Motivasi
- Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan menjelaskan pentingnya
membaca buku teks, dan menjelaskan tentang keterkaitan materi
pembelajaran fisika dengan kehidupan sehari-hari.
- Siswa akan mendengarkan penjelasan yang disampaikan guru dan siswa
merespon pertanyaan guru. Hal ini diharapkan akan muncul respon-respon
dari siswa, misalnya ada yang menjawab papan tulis, jendela, buku dan
lain-lain. Hal ini bertujuan untuk memotivasi siswa dalam mempelajari
materi, dan dapat mengetahui manfaat
Kegiatan Inti
Pembentukan  Guru mengelompokkam siswa ke dalam
kelompok kelompok heterogen yang terdiri dari 9 kelompok
yang masing-masing beranggotakan 4 orang,
terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan
tinggi, sedang dan kurang dilihat dari kemampuan 60
akademik. Menit
Tes penempatan  Guru membagikan lembar tes penempatan untuk
dikerjakan siswa secara individual
 Jawaban langsung dibahas dan dicocokan dengan
jawaban yang benar
Kreativitas Siswa  Guru memberikan bahan ajar yang terdiri dari
Lembar Kerja Siswa 1 dan lembar tes
keterampilan (tes unit 1, tes formatif, tes unit 2).
Belajar dalam kelompok  Siswa berdiskusi membahas bahan ajar dan
mengerjakan soal yang ada pada LKS 1. Jika
siswa mendapat kesulitan dapat bertanya kepada
guru.
1. Tes unit 1
- Siswa mengerjakan soal tes unit 1 secara
individual
- Siswa yang telah mengerjakan soal tes unit 1
memeriksa jawaban teman kelompoknya dan
memberikan bimbingan kepada temannya
yang mengalami kesulitan dalam belajar
- Siswa yang belum mengerjakan semua soal
tes unit 1 dengan benar tidak berhak
mengikuti tes formatif
2. Tes Formatif
- Siswa mengerjakan soal tes formatif secara
individual
- Guru memberikan tanda bahwa waktu untuk
mengerjakan tes formatif telah habis,
kemudian menyuruh siswa untuk saling
menukar lembar jawaban dengan teman
sekelompoknya untuk diperiksa dan diberi
skor dengan dibimbing oleh guru
- Siswa yang belum menjawab dengan benar
setengah dari banyaknya soal tes formatif
yang diberikan tidak berhak mengikuti tes
unit 2
3. Tes unit 2
- Siswa mengerjakan soal tes unit 2 secara
individual tidak boleh bekerjasama. Tes ini
untuk menentukan kriteria kelompok
4. Tes fakta
- Tes ini merupakan tes untuk mengetahui
kemampuan siswa setelah melakukan
serangkaian kegiatan pembelajaran
Pembelajaran materi- Tahap pembelajaran ini dilakukan guru untuk
materi pokok oleh guru memberikan bantuan individual kepada siswa atau
kelompok yang mengalami kesulitan
Skor kelompok dan Perhitungan skor perkembangan individu dilakukan
penghargaan kelompok guru diluar jam pelajaran, Pemberian penghargaan
kelompok diberikan pada pertemuan ke 3
4. Penutup (15 menit)
4. Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan tentang penerapan alat optik,
mata, proses pembentukan bayangan pada retina, fungsi setiap bagian mata
5. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
6. Siswa diberi tugas untuk melakukan observasi tentang penerapan alat optik, mata, proses
pembentukan bayangan pada retina, fungsi setiap bagian mata dalam kehidupan sehari-
hari.
7. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk
mempelajari materi berikutnya.
8. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.

Pertemuan 3 ( 2 JP)

1. Indikator
- Memahami tentang prinsip pembentukan bayangan dan perbesaran pada kaca mata,
lup, mikroskop, teleskop dan kamera
2. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat memahami tentang prinsip pembentukan bayangan dan perbesaran pada
kaca mata, lup, mikroskop, teleskop dan kamera dengan teliti.
3. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan
Pembukaan
- Mengkondisikan keadaan untuk siap belajar, berdoa dan mengabsen siswa.
- Pada pertemuan pertama guru memberikan gambaran tentang teknis
pelaksanaan pembelajaran.

Apersepsi
1. Guru melakukan apersepsi yaitu dengan mengadakan tanya jawab ringan
mengenai materi sebelumnya yang merupakan materi prasyarat untuk
mempelajari materi yang akan diajarkan. Misalnya dengan menanyakan kepada
siswa “pernahkah menggunakan kamera? Bagaimana cara menangkap gambar
dan persamaannya dengan mata?”
- Siswa merespon pertanyaan guru. 10
Menit
Motivasi
- Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan menjelaskan pentingnya
membaca buku teks, dan menjelaskan tentang keterkaitan materi
pembelajaran fisika dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya dengan
mengembangkan aspek komunikasi yaitu menyampaikan ide-ide fisika,
dalam hal ini guru akan bertanya “bagaimanakah prinsip kerja kamera?”
- Siswa akan mendengarkan penjelasan yang disampaikan guru dan siswa
merespon pertanyaan guru. Hal ini diharapkan akan muncul respon-respon
dari siswa, misalnya ada yang menjawab papan tulis, jendela, buku dan
lain-lain. Hal ini bertujuan untuk memotivasi siswa dalam mempelajari
materi, dan dapat mengetahui manfaat
Kegiatan Inti
Pembentukan  Guru mengelompokkam siswa ke dalam
kelompok kelompok heterogen yang terdiri dari 9 kelompok
yang masing-masing beranggotakan 4 orang, 60
terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan Menit
tinggi, sedang dan kurang dilihat dari kemampuan
akademik.
Tes penempatan  Guru membagikan lembar tes penempatan untuk
dikerjakan siswa secara individual
 Jawaban langsung dibahas dan dicocokan dengan
jawaban yang benar
Kreativitas Siswa  Guru memberikan bahan ajar yang terdiri dari
Lembar Kerja Siswa 1 dan lembar tes
keterampilan (tes unit 1, tes formatif, tes unit 2).

Belajar dalam kelompok  Siswa berdiskusi membahas bahan ajar dan


mengerjakan soal yang ada pada LKS 1. Jika
siswa mendapat kesulitan dapat bertanya kepada
guru.
1. Tes unit 1
- Siswa mengerjakan soal tes unit 1 secara
individual
- Siswa yang telah mengerjakan soal tes unit 1
memeriksa jawaban teman kelompoknya dan
memberikan bimbingan kepada temannya
yang mengalami kesulitan dalam belajar
- Siswa yang belum mengerjakan semua soal
tes unit 1 dengan benar tidak berhak
mengikuti tes formatif
2. Tes Formatif
- Siswa mengerjakan soal tes formatif secara
individual
- Guru memberikan tanda bahwa waktu untuk
mengerjakan tes formatif telah habis,
kemudian menyuruh siswa untuk saling
menukar lembar jawaban dengan teman
sekelompoknya untuk diperiksa dan diberi
skor dengan dibimbing oleh guru
- Siswa yang belum menjawab dengan benar
setengah dari banyaknya soal tes formatif
yang diberikan tidak berhak mengikuti tes
unit 2
3. Tes unit 2
- Siswa mengerjakan soal tes unit 2 secara
individual tidak boleh bekerjasama. Tes ini
untuk menentukan kriteria kelompok
4. Tes fakta
- Tes ini merupakan tes untuk mengetahui
kemampuan siswa setelah melakukan
serangkaian kegiatan pembelajaran
Pembelajaran materi- Tahap pembelajaran ini dilakukan guru untuk
materi pokok oleh guru memberikan bantuan individual kepada siswa atau
kelompok yang mengalami kesulitan
Skor kelompok dan Perhitungan skor perkembangan individu dilakukan
penghargaan kelompok guru diluar jam pelajaran, Pemberian penghargaan
kelompok diberikan pada pertemuan ke 4
5. Penutup (15 menit)
9. Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan tentang penerapan alat optik,
mata, proses pembentukan bayangan pada retina, fungsi setiap bagian mata
10. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
11. Siswa diberi tugas untuk melakukan observasi tentang penerapan alat optik, mata, proses
pembentukan bayangan pada retina, fungsi setiap bagian mata dalam kehidupan sehari-
hari.
12. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk
mempelajari materi berikutnya.
13. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
Pertemuan 4 ( 2 JP)

1. Indikator
- Menerapkan perbesaran bayangan pada kacamata, lup, mikroskop, teleskop dan
kamera dalam menyelesaikan soal-soal.

2. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat memahami tentang prinsip pembentukan bayangan dan perbesaran pada
kaca mata, lup, mikroskop, teleskop dan kamera dengan teliti.

3. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan
Pembukaan
- Mengkondisikan keadaan untuk siap belajar, berdoa dan mengabsen siswa.
- Pada pertemuan pertama guru memberikan gambaran tentang teknis
pelaksanaan pembelajaran.

Apersepsi
- Guru melakukan apersepsi yaitu dengan mengadakan tanya jawab ringan
mengenai materi sebelumnya yang merupakan materi prasyarat untuk
mempelajari materi yang akan diajarkan.
- Siswa merespon pertanyaan guru. 10
Menit
Motivasi
- Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan menjelaskan pentingnya
membaca buku teks, dan menjelaskan tentang keterkaitan materi
pembelajaran fisika dengan kehidupan sehari-hari.
- Siswa akan mendengarkan penjelasan yang disampaikan guru dan siswa
merespon pertanyaan guru. Hal ini diharapkan akan muncul respon-respon
dari siswa, misalnya ada yang menjawab papan tulis, jendela, buku dan
lain-lain. Hal ini bertujuan untuk memotivasi siswa dalam mempelajari
materi, dan dapat mengetahui manfaat
Kegiatan Inti
Pembentukan  Guru mengelompokkam siswa ke dalam
kelompok kelompok heterogen yang terdiri dari 9 kelompok
yang masing-masing beranggotakan 4 orang,
terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan
tinggi, sedang dan kurang dilihat dari kemampuan
akademik.
Tes penempatan  Guru membagikan lembar tes penempatan untuk
dikerjakan siswa secara individual
 Jawaban langsung dibahas dan dicocokan dengan
jawaban yang benar
Kreativitas Siswa  Guru memberikan bahan ajar yang terdiri dari
Lembar Kerja Siswa 1 dan lembar tes
keterampilan (tes unit 1, tes formatif, tes unit 2).
Belajar dalam kelompok  Siswa berdiskusi membahas bahan ajar dan
mengerjakan soal yang ada pada LKS 1. Jika
siswa mendapat kesulitan dapat bertanya kepada 60
guru. Menit
1. Tes unit 1
- Siswa mengerjakan soal tes unit 1 secara
individual
- Siswa yang telah mengerjakan soal tes unit 1
memeriksa jawaban teman kelompoknya dan
memberikan bimbingan kepada temannya
yang mengalami kesulitan dalam belajar
- Siswa yang belum mengerjakan semua soal
tes unit 1 dengan benar tidak berhak
mengikuti tes formatif
2. Tes Formatif
- Siswa mengerjakan soal tes formatif secara
individual
- Guru memberikan tanda bahwa waktu untuk
mengerjakan tes formatif telah habis,
kemudian menyuruh siswa untuk saling
menukar lembar jawaban dengan teman
sekelompoknya untuk diperiksa dan diberi
skor dengan dibimbing oleh guru
- Siswa yang belum menjawab dengan benar
setengah dari banyaknya soal tes formatif
yang diberikan tidak berhak mengikuti tes
unit 2
3. Tes unit 2
- Siswa mengerjakan soal tes unit 2 secara
individual tidak boleh bekerjasama. Tes ini
untuk menentukan kriteria kelompok
4. Tes fakta
- Tes ini merupakan tes untuk mengetahui
kemampuan siswa setelah melakukan
serangkaian kegiatan pembelajaran
Pembelajaran materi- Tahap pembelajaran ini dilakukan guru untuk
materi pokok oleh guru memberikan bantuan individual kepada siswa atau
kelompok yang mengalami kesulitan
Skor kelompok dan Perhitungan skor perkembangan individu dilakukan
penghargaan kelompok guru diluar jam pelajaran, Pemberian penghargaan
kelompok diberikan pada pertemuan ke 5
6. Penutup (15 menit)
14. Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan tentang penerapan alat optik,
mata, proses pembentukan bayangan pada retina, fungsi setiap bagian mata
15. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
16. Siswa diberi tugas untuk melakukan observasi tentang penerapan alat optik, mata, proses
pembentukan bayangan pada retina, fungsi setiap bagian mata dalam kehidupan sehari-
hari.
17. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk
mempelajari materi berikutnya.
18. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
I. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian
 Tes tertulis
2. Bentuk Instrumen
 Pilihan ganda

Pekanbaru, Mei 2019


Mahasiswa Penelitian

Rezky Ahmed Yuhandi


NIM. 1105120826

Anda mungkin juga menyukai