Anda di halaman 1dari 4

PENERAPAN COGNITIVE STRATEGY PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS

PENDAHULUAN

Era industri 4.0 yang kompetitif menuntut sumber daya manusia memiliki keterampilan
bahasa Inggris yang berperan sangat penting terhadap perkembangan intelektual, sosial, dan
emosional serta merupakan penunjang keberhasilan disegal bidang, karena bahasa Inggris
digunakan sebagai alat berkomunikasi baik secara lisan maupun tulis. Kemampuan
berkomunikasi dalam pengertian yang utuh adalah kemampuan berwacana, yakni kemampuan
memahami dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat
keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Keempat
keterampilan inilah yang digunakan untuk menanggapi atau menciptakan wacana dalam
kehidupan bermasyarakat.
Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan upaya peningkatan kualitas pembelajaran.
Untuk itu setiap guru harus memiliki pengetahuan yang memadai berkenaan dengan konsep dan
cara – cara pengimplementasian Strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran yang efektif
memiliki keterkaitan dengan tingkat pemahaman guru terhadap perkembangan dan kondisi peserta
didik. Oleh karena itu keberhasilan pelaksanaan proses pembelajaran sangat tergantung pada guru.
Guru merupakan unjung tombak dalam pencapaian tujuan pembelajaran.
Pemilihan Strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru sangat dipengaruhi oleh sifat
dari materi yang akan diajarkan, juga dipengaruhi oleh tujuan yang akan dicapai dalam pengajaran
tersebut dan tingkat kemampuan peserta didik. selain itu setiap Strategi pembelajaran memiliki
tahapan - tahapan (sintaks) yang berbeda antara Strategi pembelajaran yang satu dengan sintaks
yang lain. Oleh karena itu guru perlu menguasai dan dapat menerapkan berbagai strategi
pembelajaran, agar dapat mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan yang ditetapkan.

Dengan alasan itulah pada kesempatan ini penulis menyusun tulisan dengan judul “Penerapan
Strategi Kognitif Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris (Pengembangan Mata Diklat Perancangan
Model Pembelajaran Pada Diklat Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru MA)”

PEMBAHASAN

Pengertian Strategi Kognitif


Strategi kognitif merupakan kemampuan internal yang terorganisir yang dapat membantu
peserta didik dalam proses belajar, proses berpikir memecahkan masalah, dan mengambil
keputusan. (Iskandarwahid,2009)
Dalam pendapat yang lain Dikatakan bahwa : “Cognitive Strategy Instruction (CSI) is a
very broad subject but here you will find anoverview of the process and practical tips. For more in
depth study references are provided.CSI is a tool intended to help students develop the necessary
skills to be self-regulated learners.” (Reid, 2005).
Berdasarkan pada pandangan ini, pembelajaran yang menerapkan strategi kogntif
memberikan alat kepada peserta didik yang memungkinkan, dengan alat itu, peserta didik
mengembangkan keterampilannya dan melakukan sendiri. Pembelajaran dengan strategi kognitif
bukanlah serangkaian langkah khusus. Dicontohkan pada saat pembelajaran membaca, agar
peserta didik dapat membaca dengan baik maka yang harus dilakukan guru ialah membekali
peserta didik dengan strategi. Strategi dimaksud, yaitu menggunakan who, what and wheree .
dalam proses membaca agar para peserta didik dapat menghasilkan atau membuat pertanyaan yang
mengantarkan mereka mengerti apa yang mereka baca.

Bentuk bentuk Strategi Kognitif dan Fungsinya


Ada empat strategi kognitif :
1. Chunking , ialah strategi yang digunakan untuk mengatasi kesulitan memahami organisasi bahan
ajar yang kompleks secara sistimatis. Materi pembelajaran yang kompleks dipilah-pilah menjadi
bagian yang lebih kecil kemudian diurutkan.
2. Spatial, ialah strategi yang digunakan untuk mengatasi kesulitan memahami bahan ajar atau
kompetensi yang kompleks dilihat secara keseluruhan kemudian juga dilihat hubungan antar
komponen/bagian kemudian. Strategi bisa dalam bentuk frame (table) dan Concept Map (Peta
konsep).
3. Bridging, ialah strategi untuk menjembatani pemahaman seseorang melalui metaphor, analogi
(memahami konsep baru dengan menggunakan konsep yang sudah dipahami) dan advance
organizer dalam (bentuk kerangka abstraksi atau ringkasan, atau dalam bentuk narasi ) untuk
memudahkan pemahaman.
4. Multipurpose, ialah strategi yang diganukan berbagai tujuan, antara lain rehearsal, imagery, dan
mnemonic. Rehearsal merupakan strategi untuk mereview materi, bertanya, mengantisipasi
pertanyaan dan materi. Imagery (membayangkan) digunakan untuk mengatasi kesulitan
pemahaman dengan cara visualisasi suatu konsep, kejadian maupun prinsip.

Strategi Kognitif Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris


Cognitive strategies adalah strategi – strategi yang paling essential dalam belajar yaitu penggunaan
dan transformasi bahasa target. Beberapa startegi belajar bahasa yang termasuk dalam strategi
kognitif yaitu :
a. Repeating
Mengatakan atau melakukan sesuatu berulang-ulang. mendengarkan kepada sesuatu, berlatih atau
menirukan seorang penutur asli.
b. Recognizing and Using Formulas and Patterns
Dengan strategi ini pembelajar memahami dan menggunakan pola-pola kalimat.
c. Practicing Naturalistically
Menggunakan bahasa Inggris dalam situasi yang alamiah misalnya menulis surat kepada teman
yang berulang tahun.
d. Getting the Idea Quickly
Strategi ini adalah skimming untuk memperoleh main idea atau scanning untuk memperoleh
informasi specific..
e. Using Resources for Receiving and Sending Messages
Menggunakan sumber-sumber tercetak atau non-cetak ( misalnya listening texts) untuk memahami
pesan2 (listening or reading) atau memberikan pesan2 ( speaking or writing)
f. Translating
Menterjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris atau dari bahasa Inggris ke
Indonesia untuk memahami ataupun memproduksi teks bahasa Inggris.
g. Taking Notes
Mencatat ide-ide pokok merupakan sebuah strategi untuk memahami ( reading dan listening) atau
membuat teks (speaking atau writing)
h. Summarizing
Membuat sebuah summary dari sebuah merupakan sebuah strategi belajar juga untuk memahami
sebuah text (listening dan reading) atau membuat text ( speaking dan writing)

Strategi Kognitif dan Penilaian


Stretegi kogntif disesuaikan dengan kondisi tingkat kompetensi peserta didik. Sebagai
contoh, apabila sebagian besar peserta didik sudah menguasai /memilki kompetensi membedakan
pemakain was dan were, mereka bisa langsung ke strategi kogntif lain yang belum dikuasai. Guru
hanya melayani mereka (sebagian kecil) yang belum menguasai. Demikian juga tingkat kesulitan
vocabulary maupun grammar yang lebih sulit (past perfect tense, past perfect continuos tense )
bisa ditugaskan untuk digunakan (bukan hanya simple past tense) bagi peserta didik-peserta didik
yang sudah kompetensnya penguasaan simple past tense sangat baik. Bisa juga terkait dengan
assessment/penilaian, tiap komponen kompetensi seperti dijelaskan di atas dapat diberlakukan
besarnya nilai ketuntasan belajar (KKM) artinya guru bisa menentukan peserta didik boleh /tidak
boleh melanjutkan pada kompetensi lebih lanjut bila target masing-masing komponen kompetensi
belum mencapai KKM yang ditetapkanoleh guru.

PENUTUP
Dapat disimpulkan bahwa strategi kognitif dapat diimplementasikan dalam pembelajaran
bahasa Inggris, khususnya pembalajaran speaking atau Reading. Strategi kognitif dapat
mendukung untuk peningkatan pencapaian tujuan pembelajaran. Strategi kognitif akan secara
efektif, efisien, praktis dan cepat membantu guru dalam upaya meningkatkan kompetensi
pemahaman (kognitif) dan praktek (psikomotor) peserta didik yang belum baik menjadi baik dan
peserta didik yang sudah baik menjadi semakin baik. Sedang Reid menyatakan lebih rinci dan
tegas bahwa Instrusctional Cognitive Strategy (ISC) memberikan kemudahan dan hasil yang baik
bagi peserta didik.,”

Anda mungkin juga menyukai