Nama mahasiswa :
LANNY KARTIKASARI
NIM :
043820866
Prodi :
FKIP – Pendidikan Biologi
UPBJJ :
Surabaya
PEMBAHASAN
1. a) Perbedaan antara pembelajaran inovatif dengan pembelajaran
tradisional
Pembelajaran Inovatif merupakan suatu proses pembelajaran yang
bermakna baru, ditandai oleh munculnya perbedaan dan nilai manfaat
dari perubahan yang terjadi pada pembelajaran tersebut. Perubahan
tersebut berasal dari upaya guru memodifikasi beragam metode,
kegiatan, dan evaluasi pembelajaran yang selama ini telah dijalankan.
Pembelajaran inovatif yang dilakukan secara berbeda dari waktu ke
waktu. Dalam pembelajaran inovatif, guru perlu melakukan beragam
rekayasa ulang terhadap beragam metode, strategi, dan teknik
pembelajaran yang berbeda, bermakna baru, dan bermanfaat.
Pembelajaran inovatif diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar
murid dan murid menjadi senang belajar baik secara individu maupun
berkelompok. Pada pembelajaran inovatif guru dan murid melakukan
eksplorasi secara bersama, memecahkan masalah yang dihadapi
secara bersama, sehingga murid terlibat secara aktif dengan berpikir
kritis dan mengaitkannya ke dalam hal-hal yang berhubungan dengan
kehidupan nyata murid. Penerapan kebaruan dalam pembelajaran
inovatif dapat dilakukan secara bergantian dari waktu ke waktu
misalnya dalam satu pertemuan guru menerapkan pembelajaran
kolaboratif, lalu pertemuan selanjutnya guru menerapkan
pembelajaran berbasis projek, lalu pertemuan selanjutnya guru
meminta murid mengerjakan tugas secara individual.
Pembelajaran Tradisional umumnya digambarkan dengan guru berdiri
di depan kelas, menjelaskan materi pembelajaran melalui ceramah
sementara murid duduk mendengarkan secara pasif dan menulis
catatan. Dalam pembelajaran tradisional murid sebagai penerima
informasi secara pasif, lalu menghafal, tanpa berkontribusi terhadap
proses pembelajaran. Pembelajaran hanya bersumber pada satu buku
sehingga materi pembelajaran kurang dekat dengan kehidupan murid.
Guru tidak mampu melayani semua murid secara merata. Di dalam
kelas terdapat murid yang mendominasi murid lain. Guru
memperlakukan murid secara sama meski tiap murid memiliki
perbedaan karakteristik kemampuan yang berbeda, gaya belajar yang
berbeda, maupun kecerdasan yang berbeda. Pengerjaan tugas
kelompok hanya dikerjakan oleh salah seorang anggota kelompok
sedangkan anggota lain hanya menumpang keberhasilan temannya.
Sehingga guru kurang memaksimalkan kemampuan masing-masing
individu pada tugas kelompok. Guru jarang melakukan pemantauan
terhadap kemajuan murid dan proses belajar murid secara individu
maupun kelompok. Proses pembelajaran terkesan membosankan
karena menggunakan metode yang sama setiap waktu pelajaran
berlangsung. Guru kurang terbuka dengan pertanyaan murid sehingga
kemampuan murid untuk mengeksplor pengetahuannya menjadi
terbatas.
b) Contoh-contoh yang membedakan antara pembelajaran inovatif
dan pembelajaran tradisional
Pembelajaran Inovatif Pembelajaran Tradisional
1. Guru memodifikasi beragam 1. Guru menjelaskan materi
metode, kegiatan, dan evaluasi pembelajaran melalui ceramah
pembelajaran yang selama ini sementara murid duduk
telah dijalankan mendengarkan secara pasif dan
menulis catatan
2. Guru dan murid melakukan 2. Murid sebagai penerima
eksplorasi secara bersama, informasi secara pasif, lalu
memecahkan masalah yang menghafal, tanpa berkontribusi
dihadapi secara bersama,
sehingga murid terlibat secara terhadap proses pembelajaran.
aktif dengan berpikir kritis dan
mengaitkannya ke dalam hal-hal
yang berhubungan dengan
kehidupan nyata murid
3. Murid dapat melakukan 3. Pembelajaran hanya bersumber
pembelajaran secara individu, pada satu buku sehingga materi
kelompok, kolaboratif, maupun pembelajaran kurang dekat
projek. dengan kehidupan murid.
4. Pembelajaran dikaitkan dengan 4. Pembelajaran sangat teroritis
hal-hal yang berhubungan dengan
kehidupan nyata murid
5. Penilaian hasil belajar 5. Penilaian hasil belajar hanya
dilakukan selama proses melalui ujian (ulangan harian,
pembelajaran mulai murid penilaian tengah semester, dan
mendapat permasalahan, penilaian akhir semester)
memecahkan masalah hingga
membuat kesimpulan.
DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI
Paulina Pannen. 2021. Pembaharuan Dalam Pembelajaran.
Universitas Terbuka : Tangerang Selatan.
Agil Lepiyanto. 2021. Membangun Karakter Siswa Dalam
Pembelajaran Biologi. Universitas Muhammadiyah Metro : Lampung.
Surabaya, 11 November 2021
Lanny Kartikasari