Anda di halaman 1dari 62

PENGKAJIAN BAHAN AJAR SMP

BUKU TEKS

Oleh :
Bonita Aftika Sari/1405035124

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
HALAMAN DEPAN
HALAMAN BELAKANG
IDENTITAS BUKU
Nama buku : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Jenjang : Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
Kelas : IX
Penyusun : Y. Sri Pujiastuti, T.D. Haryono Tamtomo, dan N. Suparno
Penerbit : Esis
Tahun terbit : 2015
Jumlah halaman : 254 halaman
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Sumber belajar merupakan salah satu komponen penting dalam pembelajaran.
Sumber belajar dapat diperoleh dari berbagai sumber, baik dari buku, perpustakaan,
lingkungan tempat belajar, orang yang ahli, dan dari peristiwa yang terjadi. Degeng
(1990) menjelaskan bahwa "sumber belajar mencakup semua sumber yang dapat
dipergunakan oleh siswa agar terjadi proses belajar. Dalam proses belajar, komponen
sumber belajar dimanfaatkan secara tunggal maupun secara kombinasi".
Masalah yang sering dihadapi guru dalam pembelajaran adalah memilih dan
menentukan bahan ajar yang tepat dalam proses pembelajaran untuk membantu siswa
mencapai kompetensi. Hal ini disebabkan karena dalam kurikulum atau silabus, materi
bahan ajar hanya dituliskan secara garis besar dalam bentuk materi pokok. Selanjutnya
menjadi tugas guru untuk menjabarkan materi pokok tersebut sehingga menjadi bahan
ajar yang lengkap. Secara umum masalah pemilihan bahan ajar meliputi cara penentuan
jenis materi, kedalaman, ruang lingkup, urutan penyajian, perlakuan (treatment) terhadap
materi pembelajaran, dan sebagainya. Masalah lain yang berkenaan dengan bahan ajar
adalah memilih sumber di mana bahan ajar itu didapatkan. Ada kecenderungan sumber
bahan ajar dititikberatkan pada buku. Padahal banyak sumber bahan ajar selain buku
yang dapat digunakan. Bukupun tidak harus satu macam dan tidak harus sering berganti.
Berbagai buku dapat dipilih sebagai sumber bahan ajar.
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dibutuhkan buku teks yang berkualitas.
Berdasarkan pendapat Indrajit (2009) bahwa "buku teks yang baik adalah buku teks yang
isinya harus mencakup semua standar kompetensi sesuai tuntutan standar isi,
penyajiannya menarik, bahasanya baku, serta ilustrasi menarik dan tepat". Dengan buku
teks yang baik, diharapkan proses pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa bisa
optimal mencapai standar kompetensi lulusan.
Buku teks merupakan komponen penting dalam setiap kegiatan pembelajaran
berlangsung. Berdasarkan pendapat Indrajit (2009) bahwa "buku teks pelajaran memiliki
peran penting dalam sistem pendidikan nasional, karena buku teks merupakan satu
komponen penting dalam proses pembelajaran". Tujuan penggunaan buku teks, yaitu
sebagai alat pendukung dalam kegiatan pembelajaran agar dapat berlangsung dengan
lancar, serta tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai oleh siswa. Tujuan
penggunaan buku tersebut untuk menambah penjelasan yang tidak diperolehnya dari guru
pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung di sekolah.
Apabila buku teks yang digunakan oleh siswa tersebut banyak terdapat kesalahan konsep,
maka dapat berakibat pada pemahaman siswa tentang konsep sehingga terjadi perbedaan
pemahaman antara pemahaman siswa dengan materi yang dimaksudkan dalam buku teks
tersebut. Mengingat pentingnya konsep yang terdapat di dalam buku teks, konsep di
setiap buku teks hendaknya harus sesuai dengan kepustakaan geografi sehingga tidak
menimbulkan pemahaman yang berbeda antara penyusun dengan guru dan siswa yang
menggunakan buku teks tersebut. Namun kenyataannya, banyak buku teks yang beredar
kurang memperhatikan kebenaran konsep.
Sesuai dengan pentingnya buku teks dalam proses pembelajaran, maka diperlukan
buku teks yang penjabaran materi dan kegiatan pembelajarannya sesuai dengan
kurikulum. Kesesuaian materi dan kegiatan pembelajaran dengan kurikulum dapat dilihat
dari kesesuaian materi dan kegiatan pembelajaran yang terdapat didalam silabus. Selain
kebenaran konsep, fungsi gambar juga mempunyai peranan yang sangat penting. Fungsi
utama gambar dalam buku teks adalah memberikan tambahan penjelasan sehingga dapat
meningkatkan pemahaman dan ingatan mengenai informasi yang terdapat didalam buku
teks. Berdasarkan pendapat Sumarmi (2004) bahwa "dalam buku teks untuk membantu
siswa menghafal fakta, memahami konsep, dan generalisasi disajikan gambar, tetapi
masih banyak gambar yang disajikan tanpa penjelasan sehingga tidak berfungsi". Atas
dasar kesalahan-kesalahan yang terdapat di dalam buku teks tersebut, diperlukan
pengkajian buku teks. Berdasarkan penjelasan diatas, Oleh sebab itu saya memilih
mengkaji bahan ajar buku teks IPS kelas XI sebagai tugas pengkajian bahan ajar SMP.
BAB II
PEMBAHASAN
A. STANDAR KELAYAKAN ISI
1. KESESUAIAN MATERI DENGAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Butir 1 (kelengkapan materi)
Materi yang disajikan pada bahan ajar buku teks ini dapat dilihat dalam daftar isi
buku serta tujuan pembelajaran pada awal bab. Pada buku teks Ini dalam daftar isi
dan tujuan pembelajaran sudah sesuai dengan isi bahan ajar tersebut.

(gambar 1.1.1 halaman viii)

(gambar 1.1.2 halaman 1)


Butir 2 (Keluasan Materi)
Materi yang disajikan mencerminkan jabaran yang mendukung semua pencapaian
tujuan pembelajaran yang ada. Pada keluasan materi kali ini buku teks ini memenuhi
syarat meskipun acuan buku menggunakan tujuan pembelajaran. Dalam buku teks,
keluasan materi mendukung daftar isi dan tujuan pembelajaran yang didapat dilihat
pada peta konsep dibawah ini.

(gambar 1.1.3 peta konsep halaman 2)


Butir 3 (kedalaman materi)
Uraian materi yang disajikan mendukung tercapainya tujuan pembelajaran yang
disajikan oleh buku teks ini.

(gambar 1.1.4 lokasi yang strategis halaman 4)

(gambar 1.1.5 tujuan pembelajaran halaman 1)


2. KEAKURATAN MATERI
Butir 4 (keakuratan konsep dan definisi)
Pada isi buku ini konsep dan definisi yang disajikan tidak menimbulkan banyak tafsir
dan sesuai dengan konsep dan definisi yang berlaku dalam pembelajaran geografi.

(gambar 1.2.6 letak astronomis halaman 5)


Butir 5 (keakuratan fakta dan data)
Fakta dan data yang disajikan dalam bahan ajar buku teks ini sesuai dengan
kenyataan, efisien untuk meningkatkan pemahaman peserta didik. Akan tetapi gambar
yang disajikan tidak berwarna melainkan hitam putih, sehingga kurang
membangkitkan pemahaman siswa.
Gambar yang
disajikan tidak
berwarna.

(gambar 1.2.7 cadangan sumber daya alam yang melimpah halaman 9)


Butir 6 (keakuratan contoh)
Pemilihan contoh dari tiap materi dalam buku teks ini sudah baik. Contoh-contohnya
dapat mudah dibayangkan dan dimengerti peserta didik.

(gambar 1.2.8 jumlah tenaga kerja yang besar halaman 41)


Akan tetapi masih ada contoh yang keakuratannya dapat dipertanyakan karena tidak
ada sumber data tertera pada contoh.
(gambar 1.2.9 negara maju halaman 54) Sumber
contohnya
tidak
Butir 7 (keakuratan gambar, diagram, dan ilustrasi)
Gambar, diagram serta ilustrasi yang disajikan dalam materi yang ditampilkan mudah
dipahami oleh peserta didik karena tidak hanya gambar yang ditampilkan akan tetapi
ada penjelasan/ilustrasi disajikan.

Diagram dilengkapi
dengan ilustrasi
serta sumber yang
(gambar 1.2.10 jumlah tenaga kerja yang besar halaman 38) jelas

(gambar 1.2.11 jumlah tenaga kerja yang besar halaman 39)


Butir 8 (keakuratan istilah)
istilah yang digunakan sesuai dengan materi yang disajikan dan sesuai dengan
glosarium.

(halaman 20)

(halaman 248)
Butir 9 (keakuratan tanda baca)
Dalam materi bahan ajar buku teks menggunakan tanda baca yang tepat pada kalimat-
kalimat tertentu. Seperti pada gambar dibawah ini menggunakan tanda titik koma.
Titik koma dapat digunakan pada rincian kebawah yang unsur unsurnya berupa
kelompok kata yang panjang atau berupa kalimat.

(gambar 1.2.14 moda transportasi laut halaman 51)


Butir 10 (keakuratan acuan pustaka)
Setelah meninjau pustaka yang ada materi yang disajikan melihat dari segi acuannya
banyak materi penunjang mendukung sumber-sumber dari materi pada bab yang
dikaji (Potensi Indonesia Menjadi Negara maju).

(Gambar 1.2.15 daftar pustaka halaman 250)


3. KEMUKTAKIRAN MATERI
Butir 11 (kesesuaian materi dengan pembelajaran geografi)
Materi yang disajikan dibuku ini sesuai dengan pembelajaran geografi pada umumya
di Sekolah Menengah Atas maupun universitas.

(gambar 1.3.16 lokasi strategis halaman 5)


Butir 12 (contoh dan kasus aktual)
Contoh dan kasus yang ditampilkan merupakan materi yang baru serta aktual. Contoh
dan kasus yang ditampilkan pun mengikuti perkembangan yang ada.

(gambar 1.3.17 halaman 30)


Butir 13 (gambar, diagram dan ilustrasi aktual)
gambar, diagram dan ilustrasi aktual yang ditampilkan merupakan materi yang baru
serta aktual. Diagram yang ditampilkan pun mengikuti perkembangan yang ada.

(gambar 1.3.18 halaman 31)


Butir 14 (menggunakan contoh dan kasus di Indonesia)
Contoh dan kasus yang digunakan oleh buku ini merupakan cangkupan wilayah
Indonesia

(Gambar 1.3.19 batu bara halaman 31)


Butir 15 (kemutakhiran pustaka)
Data pustaka yang digunakan tahun terbitnya akhirnya 2013, maka tidak terlalu jauh
dengan tahun terbit buku.

(gambar 1.3.20 daftar pustaka gambar 250)


4. MENDORONG KEINGINTAHUAN
Butir 16 (mendorong rasa ingin tahu)
Dalam buku teks terdapat point point yang menarik yang melengkapi buku sehingga
mendorong peserta didik untuk mengerjakan lebih jauh.

(gambar 1.4.21 biasakanlah halaman 6)


Butir 17 (mendorong keinginan untuk mencari informasi lebih lanjut)
Dalam buku teks terdapat point poit yang menarik mengenai seputar informasi IPS
yang melengkapi buku sehingga mendorong peserta didik untuk mencari informasi
lebih lanjut.
(gambar 1.4.21 info IPS halaman 6)
5. PRAKTIKUM
Butir 18 (menyajikan prosedur keselamatan kerja)
Pada materi bab ini tidak terdapat prosedur keselamatan kerja dikarenakan pada
materi POTENSI NEGARA INDONESIA MENJADI NEGARA MAJU merupakan
materi dengan cangkupan sosial bukan fisik.

(Gambar 1.4.22 halaman 1)


Butir 19 (menumbuhkan semangat kewirausahaan)
Pada materi bab ini tidak terdapat uraian atau tugas yang memotivasi peserta didik
menghasilkan nilai guna dikarenakan pada materi POTENSI NEGARA INDONESIA
MENJADI NEGARA MAJU hanya menampilkan tugas dalam bentuk diskusi
(pengumpulan informasi)

(gambar 1.4.23 halaman 52)


Butir 20 (menumbuhkan daya saing)
Latihan atau tugas mandiri yang disajikan memotivasi peserta didik untuk
menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai lebih.

(gambar 1.4.24 halaman 70)


Butir 21 (memberikan tugas praktik)
Di dalam buku teks tmenyajikan tugas praktik dalam bentuk sosiodrama

(gambar 1.4.25 halaman 74)


Butir 22 (meningkatkan keterampilan teknis)
Di dalam buku teks menyajikan uraian atau tugas untuk meningkatkan keterampilan
siswa dalam berkomunikasi dan berekspresi.

(gambar 1.4.26 halaman 74)


6. PENGAYAAN
Butir 23 (memberikan soal pengayaan)
Di dalam buku teks tidak menyajikan pengayaan hanya saja memberikan siswa soal
evaluasi

(gambar 1.4.27 halaman 71)


B. STANDAR KELAYAKAN PENYAJIAN
1. TEHNIK PENYAJIAN
Butir 24 (konsistensi sistematika sajian dalam bab)
Dalam materi yang disajikan pada bab ini memiliki pendahuluan,isi dan penutup. Materi
yang disajikan disusun secara sistematis sehingga memudahkan bagi siswa atau pembaca
dalam proses belajar. Dimana pada pendahuluan menjelaskan pengenalan awal materi, isi
memuat penjelasan semua materi tentang pengindraan jauh, dan dalam penutup terdapat
rangkuman dan soal evaluasi.

Pendahuluan
yang bersisi
pengantar
pengenalan

(gambar 2.1.28 halaman 3)


Di bab ini
memuat semua
isi materi

(gambar 2.1.29 halaman 6 )


Pada bab ini
terdapat penutup
yang memuat
harapan setelah
mempelajarinya

(gambar 2.1.30 halaman 70)


Butir 25 ( Keruntunan Konsep)
Pada bab ini penyajian konsep disajikan secara runtun mulai dari yang mudah
kesukar,dari yang kongret ke abstrak dan dari yang sederhana ke kompleks, dari yang
dikenal sampai yang belum dikenal. Materi bagian sebelumnya bisa membantu
pemahaman materi pada bagian selanjutnya yang dapat memudahkan siswa dalam
memahami materi

Pada penyajian
disajikan secara
runtun dari yang
mudah ke sukar

(Gambar 2.1.31 halaman 7)

(Gambar 2.1.32 halaman 7)


2. PENDUKUNG PENYAJIAN
Butir 26 (Pembangkit motivasi belajar pada awal bab ini)
Dalam bab ini terdapat uraian tentang apa yang akan di capai peserta didik setelah
mempelajari bab tersebut dalam upaya membangkitkan motivasi belajar.seperti tujuan
yang akan dicapai dalam bab ini serta terdapat kata-kata motivasi dari penulis buku untuk
membangkitkan semangat belajar peserta didik serta bahan ajar buku ini termasuk dalam
kurikulum 2013 yang dimana motivasi dan karakter siswa lebih diutamakan.

(Gambar 2.2.33 halaman 3)


Butir 27 ( Contoh-contoh soal dalam setiap bab )
Dalam materi bahan ajar pada bab ini,tidak terdapat contoh-contoh yang dapat membantu
siswa dalam pemahaman konsep yang ada pada materi.dalam bab ini hanya memberikan
kegiatan mandiri maupun kelompok tanpa memberikan contoh serta penjelasannya
sehingga siswa masih belum memahami contoh-contoh yang nyata dalam kehidupan
sehari-hari.

(Gambar 2.2.34 halaman 36)


Butir 28 (kata-kata kunci baru pada seriap bab)
Dalam bahan ajar pada bab ini terdapat kata kunci yang dapat membantu peserta didik
dalam memahami setiap materi yang akan dibahas pada bab ini serta bisa menambah
wawasan pengetahuan peserta didik.

(Gambar 2.2.35 halaman 13)


Butir 29 (soal latihan pada setiap akhir bab)
Dalam bahan ajar pada bab ini terdapat soal latihan yang bertujuan untuk melatih atau
melihat kemampuan peserta didik, apakah peserta didik sudah memahami materi yang
telah diajarkan sehingga perlunya soal latihan pada akhir bab baik berupa latihan soal
pilihan ganda maupun latihan.

(Gambar 2.2.36 halaman 71)

(Gambar 2.2.37 halaman 72-73)


(Gambar 2.2.38 halaman 74)
Butir 30 (Pengantar)
Dalam bahan ajar pada buku ini terdapat tujuan penulisan buku teks serta sistematika
penulisan,metode pembelajaran.

(Gambar 2.2.39 halaman vii)


Butir 31 (Glosarium)
Didalam buku teks ini terdapat glosarium yang dimana glosarium berisi istilah istilah
penting dengan teks penjelasan yang disusun secara alfabetis.

(Gambar 2.2.40 halaman 247)


(Gambar 2.2.41 halaman 248 - 249)
Butir 32 ( Daftar indeks {subyek} )
Didalam buku ini terdapat daftar indeks. Daftar indeks merupakan daftar kata penting
yang diikuti dengan nomor halaman kemunculan.

(Gambar 2.2.42 halaman 252 - 253)


(Gambar 2.2.43 halaman 254)
Butir 33 ( Daftar Pustaka )
Dalam bahan ajar pada materi bab ini tercantum daftar pustaka. Daftar buku yang
digunakan sebagai bahan rujukan dalam penulisan buku tersebut yang diawali dengan
nama pengarang (yang disusun secara alfabetis), tahun terbitan, judul buku / majalah /
makalah / artikel , tempat, dan nama penerbit, nama dan lokasi situs internet serta tanggal
akses situs (jika memakai acuan yang memiliki situs).

(Gambar 2.2.43 halaman 250)


Butir 34 ( Rangkuman )
Dalam bahan ajar pada materi bab ini terdapat rangkuman materi. Rangkuman
merupakan konsep kunci bab yang bersangkutan yang dinyatakan dengan kalimat
ringkas dan jelas, memudahkan peserta didik memahami keseluruhan isi bab.

(Gambar 2.2.44 halaman 70)


Butir 35 ( Lampiran )
Lampiran memuat informasi atau bahan pendukung, antara lain data dan program yang
diujicobakan dalam buku dan bahan latihan lanjut. Lampiran bisa disimpan dalam CD
atau dapat diakses lewat internet.di buku ini tidak terdapat lampiran apapun.
3. PENYAJIAN PEMBELAJARAN
Butir 36 ( Keterlibatan Peserta didik )
Dalam bahan ajar pada materi bab ini terdapat kegiatan yang bersifat interaktif dan
partisifasif yang mengajak peserta didik untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang
membuat rasa ingin tahu siswa dengan cara berdiskusi.
(halaman 8 )
Butir 37 ( Kesesuaian dalam karakteristik Pembelajaran geografi )
Prinsip dan pendekatan penyajian diarahkan kepembelajaran yang ada di geografi.
Keruangan, kewilayahan, jarak, pola, dll.

(Gambar 3.3.46 halaman 4 )


4. KOHERENSI DAN KERUNTUNAN ALUR PIKIR
Butir 38 (Ketertautan antar bab/subbab/alinea)
Dalam bahan ajar pada bab ini ketertautan antar bab, Penyampaian pesan antara sub bab
dengan bab lain/subbab dengan subbab/antaralinea dalam subbab yang berdekatan
mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi.

(halaman viii )
Butir 39 (keutuhan makna dalam bab/ subbab/alinea
Pesan atau materi yang disajikan dalam satu bab/subbab/alinea harus mencerminkan
kesatuan tema.

(halaman viii )
C. STANDAR KELAYAKAN BAHASA
1. LUGAS
Butir 1 (Ketepatan struktur kalimat)
Dalam bahan ajar pada materi bab ini kalimat yang digunakan sesuai dengan kaidah
EYD dalam penggunaan bahasa Indonesia, sehingga informasi yang disampaikan bisa
dipahami dengan mudah oleh peserta didik.

(halaman 3)
Butir 2 ( keefektifan kalimat )
Kalimat yang dipakai sederhana dan langsung ke sasaran.

(halaman 21)
Butir 3 (kebakuan istilah)
Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia dan / atau
adalah istilah teknis yang telah baku digunakan dalam IPS. Padanan istilah teknis
yang masih cukup asing diberikan penjelasannya pada glosarium.

(halaman 40)
(halaman 40)
2. KOMUNIKATIF
Butir 4 (pemahaman terhadap pesan atau informasi)
Pesan atau informasi disampaikan dengan bahasa yang menarik dan lazim dalam
Bahasa Indonesia. Akan tetapi dalam buku ini hanya menampilkan informasi dalam
bentuk penjelasan dan kurang menarik perhatian

(halaman 17)
3. DIALOGIS DAN INTERAKTIF
Butir 5 (kemampuan memotivasi peserta didik)
Bahasa yang digunakan membangkitkan rasa senang ketika peserta didik
membacanya dan mendorong mereka untuk mempelajari buku tersebut secara tuntas.

(halaman 9)
Butir 6 (berpikir kritis)
Bahasa yang digunakan mampu merangsang peserta didik untuk mempertanyakan
suatu hal lebih jauh, dan mencari jawabnya secara mandiri dari buku teks atau sumber
informasi lain.

(halaman 49)
Butir 7 (kesesuaian dengan tingkat perkembangan intelektual peserta didik)
Terdapat Bahasa yang digunakan dalam tidak dapat dimengerti peserta sehingga tidak
sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif peserta didik.

(halaman 54)
butir 8 (kesesuaian dengan tingkat perkembangan emosi peserta didik)
Bahasa yang digunakan sesuai dengan tingkat kematangan emosional peserta didik

(halaman 69)
4. KESESUAIAN DENGAN KAIDAH BAHASA INDONESIA
Butir 1 (ketepatan tata bahasa )
Tata kalimat yang digunakan untuk menyampaikan pesan mengacu kepada kaidah
tata Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

p
s o

(halaman 49)
Butir 2 (ketepatan ejaan)
Ejaan yang digunakan mengacu kepada pedoman Ejaan Yang Disempurnakan.

(halaman 41)
5. PENGGUNAAN ISTILAH, SIMBOL, IKON.
Butir 1 (konsisten penggunaan istilah)
Penggunaan istilah yang menggambarkan suatu konsep konsisten antar-bagian dalam
buku. istilah yang digunakan sesuai dengan materi yang disajikan dan konsisten
dalam materi.

(halaman 21)

(halaman 23)
Butir 2 (konsisten penggunaaan simbol atau ikon)
Pengambaran simbol atau ikon yang sudah disajikan runtun serta rapi disajikan
menurut pembahasan materi mulai dari pembahasan materi yang sederhana hingga
materi yang rumit. Dapat dilihat dari daftar isi bahwa ada keruntutan materi.
Keruntunan materi
menggambarkan bahwa
terdapat konsisten
penggunaan symbol atau ikon

(halaman viii)
D. STANDAR KELAYAKAN KEGRAFIKAN HALAMAN BELAKANG
HALAMAN DEPAN
Tebal buku: 1,4 cm
Panjang buku: 25 cm
Lebar buku 19,5 cm
WARNA, GAMBAR, FONT SERTA UKURAN FONT,KERUNTUNAN MATERI,
PENGGUNAAN KAIDAH INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR.
Buku Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk SMP/MTs kelas IX
Gambar background yang disajikan sudah sesuai dengan materi geografi, untuk
kesesuaian warna dan paduan background pada buku sudah menarik sehinggah siswa
atau pembaca lebih termotivasi dan rasa ingin tahu mereka lebih tinggi.keruntunan materi
yang ada sudah sesuai, serta menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Akan tetapi pada background atau sampul buku ada kesalahan dalam mencetak jenjang
kelas.
Hanya saja Warna yang digunakan dalam materi yang disajikan belum menarik karena
tidak berwarna melainkan hitam putih sedangkan dapat mendorong siswa berpikir kritis
karena dalam pengambilan kasus dan contoh menggunakan kasus yang ada di Indonesia.
E. TABEL REKAPITULASI PENILAIAN BUKU TEKS

NO. ASPEK YANG DINILAI DESKRIPSI BUTIR SKOR

1 2 3 4 5
2. KELAYAKAN ISI KELENGKAPAN - - - -
MATERI 1
KESESUAIAN
MATERI DENGAN
TUJUAN KELUASAN MATERI 2 - - - -
PEMBELAJARAN
KEDALAMAN MATERI 3 - - - -

KEAKURATAN KEAKURATAN 4 - - - -
MATERI KONSEP DAN DEFINISI

KEAKURATAN FAKTA 5 - - - -
DAN DATA

KEAKURATAN 6 - - - -
CONTOH DAN KASUS
KEAKURATAN 7 - - - -
GAMBAR, DIAGRAM,
DAN ILUSTRASI

KEAKURATAN 8 - - - -
ISTILAH

KEAKURATAN TANDA 9 - - - -
BACA

KEAKURATAN ACUAN 10 - - - -
PUSTAKA

KEMUTAKHIRAN KESESUIAN MATERI 11 - - - -


MATERI DENGAN
PERKEMBANGAN
GEOGRAFI

12 - - - -
CONTOH DAN KASUS
AKTUAL
13 - - - -
GAMBAR, DIAGRAM,
ILUSTRASI AKTUAL

MENGGUNAKAN 14 - - - -
CONTOH DAN KASUS
DI INDONESIA

KEMUKTAHIRAN 15 - - - -
PUSTAKA

MENDORONG MENDORONG RASA 16 - - - -


KEINGINTAHUAN INGIN TAHU

MENDORONG 17 - - - -
KEINGINAN UNTUK
MENCARI INFORMASI
LEBIH JAUH

PRAKTIKUM DAN MENYAJIKAN 18 - - - -


KEWIRAUSAHAA PROSEDUR
N KESELAMATAN KERJA
MENUMBUHKAN 19 - - - -
SEMANGAT
KEWIRAUSAHAAN

MENUMBUHKAN 20 - - - -
DAYA SAING

- - - -
MEMBERIKAN TUGAS 21
PRAKTIK

MENINGKATKAN 22 - - - -
KETERAMPILAN
TEKNIS
PENGAYAAN MEMBERIKAN 23 - - - -
PENGAYAAN

25. KELAYAKAN PENYAJIAN TEHNIK KONSISTENSI SAJIAN 24 - - - -


PENYAJIAN
KERUNTUTAN 25 - - - -
KONSEP
PENDUKUNG PEMBANGKIT 26 - - - -
PENYAJIAN MOTIVASI BELAJAR

CONTOH-CONTOH 27 - - - -
SOAL

KATA-KATA KUNCI 28 - - - -

SOAL LATIHAN 29 - - - -

PENGANTAR 30 - - - -

GLOSARIUM 31 - - - -

DAFTAR INDEKS 32 - - - -

DAFTAR PUSTAKA 33 - - - -

RANGKUMAN 34 - - - -

LAMPIRAN 35 - - - -
PENYAJIAN KETERLIBATAN 36 - - - -
PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK
KESESUAIAN 37 - - - -
DENGAN
KARAKTERISTIK

KETERTAUTAN ANTAR 38 - - - -
BAB/SUBBAB/ALINEA

KEUTUHAN MAKNA 39 - - - -
DALAM
BAB/SUBBAB/ALINEA

41. KELAYAKAN BAHASA LUGAS KETEPATAN 1 - - - -


STRUKTUR KALIMAT

KEEKTIFAN KALIMAT 2 - - - -

KEBAKUAN ISTILAH 3 - - - -
KOMUNIKATIF PEMAHAMAN 4 - - - -
TERHADAP PESAN
ATAU INFORMASI

DIALOGIS DAN KEMAMPUAN 5 - - - -


INTERAKTIF MEMOTIVASI SISWA

MENDORONG - - - -
BERFIKIR KRITIS
6

KESESUAIAN 7 - - - -
DENGAN PESERTA
KESESUAIAN
DIDIK
DENGAN
PERKEMBANGAN
INTELEKTUAL
PESERTA DIDIK
KESESUAIAN 8 - - - -
DENGAN
PERKEMBANGAN
EMOSIONAL PESERTA
DIDIK
KESESUAIAN KETEPATAN TATA 1 - - - -
DENGAN KAIDAH BAHASA
BAHASA

KETEPATAN EJAAN - - - -
2

PENGGUNAAN KONSISTENSI 1 - - - -
ISTILAH, SIMBOL PENGGUNAAN
ATAU IKON ISTILAH

KONSISTENSI 2 - - - -
PENGGUNAAN
SIMBOL ATAU IKON

53. KELAYAKAN BACKGROUND - - - - -


KEGRAFIKAN
COVER - - - - -
WARNA COVER - - - - -
GAMBAR - - - - -
FONT DAN UKURAN FONT - - - - -

MENGGUNAKAN KAIDAH BAHASA - - - - -


INDONESIA

KERUNTUTAN MATERI - - - - -

JUMLAH 8 3 4 13 31

KETERANGAN:
TABEL BOBOT NILAI/SKOR Sangat baik = 31
SKOR KETERANGAN Baik = 13
5 SANGAT BAIK Cukup baik = 4
4 BAIK Kurang baik = 2

3 CUKUP BAIK Tidak baik = 8

2 KURANG BAIK Total = 58

1 SANGAT TIDAK BAIK

TABEL PRESENTASE NILAI


PERSENTASE KETERANGAN
0% - 19,99% SANGAT (TIDAK BAIK, BURUK, KURANG SEKALI)
20% - 39,99% TIDAK BAIK
40 59,99% CUKUP
60 79,99% BAIK
80% 100% SANGAT BAIK

MENURUT PERHITUNGAN LIKERT


Dari data yang didapat diatas kemudian diolah dengan cara mengkalikan setiap point jawaban dengan bobot yang
sudah ditentukan dengan tabel bobot nilai.

Maka Hasil Perhitungan penilaian pengkajian bahan ajar buku teks sebagai berikut :
Pertanyaan Pertama
1. skor sangat baik (5) = 31 x 5 = 155
2. skor baik (4) = 13 x 4 = 52
3. skor cukup baik (3) = 4 x 3 = 12
4. skor kurang baik(2) = 2 x 2 = 4
5. skor sangat tidak baik(1) = 8 x 1 = 8
Total Skor = 155 + 52 + 12 + 4 + 8= 231
Untuk mendapatkan hasil interpretasi, harus diketahui dulu skor tertinggi (X) dan angka terendah (Y) untuk item
penilaian dengan rumus sebagai berikut :
Y = Skor tertinggi likert x jumlah skor (Angka Tertinggi 5) "Perhatikan table skor"
X = Skor terendah likert x jumlah skor (Angka Terendah 1) "Perhatikan table skor"
Jumlah skor tertinggi untuk item SANGAT BAIK ialah 5 x 58 = 290, sedangkan item SANGAT TIDAK
BAIK ialah 1 x 58 = 58. Jadi, jika total skor di peroleh angka 231, maka penilaian interpretasi penilaian pengkajian
bahan ajar SMA terhadap buku teks tersebut adalah hasil nilai yang dihasilkan dengan menggunakan rumus Index %.
Rumus Index % = Total Skor / Y x 100 %
Maka penyelesaian akhir dari contoh kasus :
= Total Skor / Y x 100 %
= 231/290 x 100 %
= 79,65% = 80% = Kategori Sangat Baik

Dari hasil di atas maka dapat disimpulkan bahwa Bahan Ajar buku teks ini Sangat baik digunakan dalam proses
belajar mengajar

Anda mungkin juga menyukai