Anda di halaman 1dari 3

Topik 6 - Elaborasi Pemahaman

Nama : Rantika Khumairah


Kelas : PPG Prajabatan-MIPA 2

HASIL WAWANCARA BERSAMA GURU KIMIA TENTANG PENGALAMAN DAN PRAKTIK


BAIK DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH

Narasumber : Yulina Wetsy, M.Pd.,S.i


Profesi : Guru Kimia SMK Negeri 4 Kota Bengkulu

Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang pernah dialami oleh narasumber yaitu pada
saat masa pandemi Covid-19, pembelajaran dilaksanakan secara daring (online). Teknologi
yang digunakan oleh guru pada saat pembelajaran jarak jauh yaitu menggunakan laptop dan
android. Pada awalnya pembelajaran dilaksanakan melalui whatsapp dimana guru memberikan
materi dan tugas kepada siswa secara online serta siswa mengumpulkan tugasnya di media
sosial whatsapp tersebut. Beberapa kendala yang dihadapi oleh narasumber yaitu kebanyakan
guru kebingungan menyampaikan materi pembelajaran yang padat terutama materi kimia yang
abstrak dan rumit serta susah dipahami jika tidak dijelaskan secara langsung (tatap muka).
Sementara pembelajaran yang dilakukan satu arah dan guru tidak bisa mengontrol jam belajar
siswa apakah siswa sudah belajar atau belum. Apalagi kebanyakan siswa SMK N 4 tinggal di
Kabupaten dan sambil membantu orang tua nya bekerja. Sehingga, siswa tersebut tidak fokus
untuk belajar. Selain itu, beberapa siswa terutama kelas X masih belum memiliki android
sehingga siswa tidak dapat merespon dengan cepat pada saat dilaksanakan pembelajaran
jarak jauh. Terkadang siswa meminjam android milik orang tua atau keluarga nya. Hal ini
membuat siswa tidak tepat waktu dalam belajar dan mengumpulkan tugas, sehingga
pembelajaran tidak berjalan dengan maksimal,
Setelah satu semester, sekolah mengatasi kendala pembelajaran jarak jauh dengan
memanfaatkan penggunaan LMS yang dibuat oleh sekolah. Hal ini dilakukan karena keluhan
dari beberapa siswa terkait memori HP mereka yang terbatas sehingga mereka tidak bisa
menyimpan atau mengunduh materi yang diberikan dan mengumpulkan tugas. LMS yang
disediakan oleh sekolah berisi materi-materi pembelajaran dan soal-soal untuk ujian. Akan
tetapi, penggunaan LMS tersebut masih memiliki kendala karena kuota dari pengguna LMS
tersebut terbatas sehingga beberapa siswa belum bisa mengakses dengan lancar.
Pada tahun 2020, siswa sudah mulai memiliki android masing-masing, sudah terbiasa
dengan pembelajaran online, dan banyaknya bantuan kuota dari pemerintah sehingga
memudahkan guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Setelah
menggunakan LMS, pembelajaran beralih ke aplikasi google classroom. Hal ini dilakukan agar
siswa dapat mengakses sumber belajar dengan mudah karena semua materi pembelajaran
sudah tersedia di satu tempat pada kelas online di google classroom. Guru pun juga dapat
membagikan bahan ajar kepada semua siswa di beberapa kelas secara cepat dan
memudahkan dalam pengecekan tugas. Pada google classroom, pembelajaran yang
dilaksanakan tidak mengalami kendala yang cukup banyak. Guru dapat dengan mudah
memberikan materi, video pembelajaran, dan tugas dalam google classrom tersebut. Semua
materi pembelajaran sudah tersedia di sana, sehingga siswa dapat dengan mudah mencari
materi dan mengumpulkan tugas sesuai dengan mata pelajarannya. Penggunaan google
classroom tidak membutuhkan memori yang besar. Sehingga, siswa tidak lagi menyimpan
bahan materi atau video di android masing-masing karena sudah tersedia di google classroom
tersebut. Hal ini sangat membantu siswa terutama siswa yang memiliki kesibukan membantu
orang tua nya bekerja sehingga mereka dapat belajar di mana saja dan kapan saja. Kemudian
berdasarkan pengalaman narasumber, guru pernah memberikan tugas membuat struktur
molekul dari bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar dan membuat antiseptik sendiri.
Kemudian, siswa membuat video tutorial pembuatan struktur molekul dan antiseptik secara
individu dan link video dibagikan di google classroom. Tentunya hal ini sangat mendukung
kreativitas dan keterampilan siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.
Keuntungan yang dirasakan oleh guru pada saat pembelajaran online yaitu guru dan
siswa lebih melek terhadap penggunaan teknologi dan hasil pembelajaran terekam dengan rapi.
Kemudian, siswa juga dapat belajar secara fleksibel dalam mengakses bahan ajar yang
diberikan guru. Akan tetapi, pembelajaran jarak jauh juga mengalami keterbatasan yaitu
memerlukan koneksi internet yang stabil dan cepat, siswa yang tidak termotivasi untuk belajar
akan ketinggalan jauh, dan guru sulit mengontrol kegiatan belajar siswa. Kemudian
keterbatasan yang dialami oleh guru yaitu tidak semua semua guru menerima perubahan gaya
belajar sehingga guru yang memiliki kemampuan penggunaan IT yang rendah menjadikan
pembelajarannya tidak aktif. Kemudian, guru juga mengajar tidak maksimal karena terbagi
waktunya dengan pekerjaan rumah. Pendekatan dan strategi yang terbaik dalam pelaksanaan
pembelajaran jarak jauh menurut narasumber yaitu pembelajaran harus tetap dengan tatap
muka meskipun dalam ruang virtual, karena peran guru sangat dibutuhkan dalam membimbing
siswa memperoleh pengetahuan.

Bukti Wawancara

Anda mungkin juga menyukai