LAPORAN REFLEKSI

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

DARING KELAS VIII SEMESTER GANJIL

TAHUN PEMBELAJARAN 2023/2024

Disusun Oleh:

Nama : Erawati, S.Pd

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

SMP NEGERI 2 SANGATTA UTARA

DINAS PENDIDIKAN KEBUPATEN KUTAI TIMUR

TAHUN 2023
 LAPORAN REFLEKSI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING KELAS VIII
SEMESTER I (GANJIL) DI SMPN 2 SANGATTA UTARA
TAHUN 2020/2021

1. Kegiatan Refleksi: Pelaksanaan Pembelajaran Daring Kelas VIII Semester 1 di SMPN 2 SANGATTA
UTARA TAHUN AJARAN 2020/2021

2. Permasalahan
Di masa pandemi covid-19 ini, menuntut para guru dan siswa untuk dapat melaksanakan
pembelajaran secara daring. Pembelajaran daring yang dicanangkan oleh Kemdikbud tidak serta
merta merupakan solusi yang baik bagi seluruh siswa. Sebab faktanya para siswa mengaku banyak
sekali hambatan-hambatan yang muncul dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Dalam
permasalahan ini, guru dituntut menjadi fasilitator terbaik bagi siswanya agar dapat mencarikan
solusi yang terbaik di setiap hambatan-hambatan yang dirasakan oleh siswa.

Di setiap pekan tiap hari Jumat kami tim guru kelas VIII melakukan evaluasi pembelajaran daring
yang kami lakukan pada bulan Juli 2020 pekan 3 dimana pembelajaran dilaksanakan dengan metode
full daring menggunakana video dan PPT pembelajaran yang kami buat sendiri dan kami share
melalui WAG serta penugasan mengunakan Google Form, setelah evaluasi pekanan kemudian kami
merubah strategi pembelajaran daring pada pekan ke 4 bulan Juli 2020 dengan menambah LMS
yaitu Google Classroom,

Setelah pembelajaran berjalan 2 pekan kami tim kelas VIII melakukan evaluasi agar pembelajaran
berjalan dua arah dan komunikatif, sehingga saya dan tim kelas VIII melakukan perubahan strategi
dalam pembelajaran daring dengan menggabungkan syncronus dan unsyncronus yaitu tatap maya
menggunakan Google meet dipadukan dengan video pembelajaran atau papan tulis virtual serta pen
tablet, penugasan di Google classroom agar terdokumentasi dengan baik, sedangkan untuk
penugasan saya buat dengan google form.

Dari hasil evaluasi ada 5 hal pokok yang menjadi fokus perhatian saya untuk saya tindak lanjuti
yaitu:

1. Pembelajaran daring menggunakan WAG dengan cara mengeshare video pembelajaran atau
PPT ternyata hanya berjalan searah saja, sedangkan pembelajaran yang efektif harusnya
berjalan dua arah dan komunikatif
2. Siswa banyak yang tidak menyimak dengan tuntas video pembelajaran yang saya buat, dan
langsung mengerjakan soal evaluasi pada google form akibatnya siswa mengerjakan soal
dengan asal asalan karena tidak paham titik poin materinya.

3. Beberapa siswa terkendala jaringan pada saat pembelajaran daring karena rumahnya ada di
daerah yang lemah sinyal internet.
 4. Beberapa siswa terkendala gandget, karena hanya memiliki satu gadget milik orang tua saja,
dan harus digunakan oleh beberapa anak sehingga baru bisa menyimak video dan
mengerjakan tugas pada malam harinya.

3. Perbaikan
Persiapan
Sebelum melaksanakan perbaikan ada beberapa hal yang saya dan tim kelas VIII lakukan,
persiapan yang dilakukan adalah:

1. Guru melakukan evaluasi dengan tim kelas VIII meliputi semua guru kelas VIII, dengan
melakukan analisis kelebihan dan kekurangan pembelajaran daring yang sudah dilaksanakan
serta menghimpun hasil quisioner dari walimurid.

2. Menyampaikan hasil evaluasi kepada Kepala Sekolah SMPN 2 Sangatta Utara untuk
berkonsultasi dan mendapat masukan serta saran terbaik sebagai solusi

3. Guru mencari informasi tentang pembelajaran daring sycncronuz menggunakan perpaduan

google meet, google classroom, dan aplikasi penilaian daring yaitu google form

4. Guru mempelajari platform yang akan digunakan untuk daring yaitu google meet classroom,
dan google form.

5. Guru membuat rancangan pembelajaran daring syncronuz

6. Sosialisasi penggunaan LMS google Classroom kepada wali murid

7. Guru melaksanakan pembelajaran syncronuz dengan google meet, serta penugasan pada
menggunakan google form, dalam Google Classroom.

Dalam proses perencanaan, Guru membuat rencana rancangan pembelajaran daring (RPPD),
dalam pelaksanaan pembelajaran guru mengguanakan platform LMS google Classroom untuk
mengshare jadwal daring, link daring, rangkuman materi daring serta penugasan serta siswa
menggunakan GC untuk mengumpulkan tugas, guru bisa langsung memberikan feed back
penilaian di situ juga. Sedangkan WA grup berfungsi untuk komunikasi dengan walimurid terkait
dengan kondisi siswa dan kelas.

Refleksi pada pembelajaran daring semester 1 ini salah satunya adalah agar Guru selaku
pendidik tidak mudah putuh asa, senantiasa gigih belajar dan belajar segala hal yang baru,
termasuk dalam perkembangan teknologi, mengikuti perkembabangan zaman yang semakin
modern dengan menerapkan pembelajaran era 4.0, dan yang paling penting rencanakan
pembelajaran secara matang.
 Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan pembelajaran daring di semester 1 Tahun ajaran 2020/2021 secara garis
besar terlaksana dalam dua tahap yaitu :

1. Tahap I yang terlaksana pada pekan 3 dan 4 bulan Juni 2020 dimana pembelajaran berjalan
satu arah dengan menyimak video pembelajaran atau PPT yang dibuat oleh guru kemudian
mengerjakan tugas melalui WA atau Google form

2. Tahap II dari bulan Agustus sampai November dengan pembelajaran daring syncronus
melalui google meet, materi disampaikan dengan media power point, dan untuk link Gmeet dan
tugas di share pada classroom, siswa juga menggunakan classroom untuk mengirim tugas serta
guru memberikan nilai.

Dalam perjalananya guru dan siswa juga terkadang merasa jenuh dengan pembelajaran
daring, karena itu guru sesekali melakukan pembelajaran dengan cara kunjungan ke rumah siswa
(BDRT), selain itu untuk siswa yang terkendala sinyal/gadget maka dilaksanakan pembelajaran
tatap muka terbatas (tidak lebih dari 5 orang siswa),siswa yang terkendala belajar daring
dijadikan satu kelompok dan mereka melaksanakan pembelajaran disalah satu rumah siswa.
BDRT tidak dilaksanakan di sekolah karena dilarang oleh satgas covid setempat.

Penutup
Demikian refleksi pembelajaran daring yang terjadi pada semester 1 kelas VIII SMPN 2 Sangatta
Utara tahun ajaran 2020/2021. Berbagai cara kami lakukan untuk dapat melaksanakan pembelajaran
seefektif mungkin dan semaksimal mungkin, dengan terus berinovasi dan belajar mencoba hal-hal
baru dalam pembelajaran daring agar pembelajaran tetap dapat terlaksana.

Konsekuensinya Guru, Siswa dan orang tua siswa harus mau terbuka belajar teknologi dan hal baru,
menggunakan Gmeet, Classroom, quizis, Kahoot, Gform dan menggunakan gadget ditambah untuk
guru belajar penilaian online, menulis online dengan ebeam capture dan edit video pembelajaran
dengan doodly, filmora, canva dan format factory. Yang saya harapkan agar pandemi segera berakhir
dan pembelajaran tatap muka bisa berjalan sedia kala.

4. Tahun / Semester

Pembelajaran daring ini dilakukan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sangatta Utara dan
dilaksanakan pada semester 1 tahun ajaran 2020/2021.

Mengetahui, Sangatta, 21 Desember 2020

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dr. Jamalludin, M.Pd Erawati,, S.Pd

NIP 19701011 200012 1 002 NIP 19780127 200604 2 011