Anda di halaman 1dari 7

KEGIATAN REFLEKSI DIRI

PENGGUNAAN MEDIA ZOOM MEETING PADA PEMBELAJARAN


DARING SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN
TAHUN AJARAN 2019/2020

Disusun Oleh:
Ririn Apriani, S.Pd.
201800117790
PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)

EKONOMI LPTK UNIVERSITAS LAMPUNG

KATEGORI 1 GELOMBANG 2 TAHUN 2022

YAYASAN BUDI LUHUR KEKATUNG


KECAMATAN DENTE TELADAS
SMA IT BUDI LUHUR
Alamat : Jl. Poros Indolampung Km 75 Kampung Kekatung Kecamatan
Dente Teladas Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung

LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Ririn Apriani, S.Pd.
NIP :-
Instansi : SMA IT BUDI LUHUR
Pangkat/Gol :-
Jabatan : Guru Mata Pelajaran Ekonomi
Telah melakukan Refleksi Diri dengan judul “Penggunaan Media Zoom Meeting
Pada Pembelajaran Daring Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Tahun Ajaran
2019/2020”

Tulang Bawang¸ 10 Februari 2020


Kepala SMA IT BUDI LUHUR, Penyusun

Iluk Mantopo, S.Pd., M.Pd. Ririn Apriani, S.Pd.


NIPY. 26082019006 NIPY. 26012020038
LAPORAN HASIL REFLEKSI
PENGGUNAAN MEDIA ZOOM MEETING PADA PEMBELAJARAN
DARING SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN
TAHUN AJARAN 2019/2020

A. PENDAHULUAN

Coronavirus Disease (Covid 19) hampir melanda seluruh dunia. Menurut


UNISCO, hampir 90% siswa di dunia mengalami dampak penutupan sekolah. Hal
ini mengakibatkan seluruh negara berusaha untuk memberikan pelayanan
pendidikan bagi siswa dengan pembelajaran jarak jauh. Dengan adanya
pembelajaran jarak jauh diharapkan dapat meminimalisir lonjakan kasus
penyebaran Covid 19.
Di Indonesia, arahan pembelajaran jarak jauh dapat dilihat pada Surat
Edaran Mendikbud nomor 4 Tahun 2020, yaitu:
1. Memberikan pengalaman belajar yang bemakna bagi siswa, tanpa
terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum kenaikan kelas
maupun kelulusan.
2. Memfokuskan pada pendidikan keacakapan hidup antara lain mengenai
pandemi Covid-19.
3. Memberikan variasi aktivitas dan tugas pembelajaran belajar dari rumah
antarsiswa, sesuai minat dan kondisi masing-masing termasuk
mempertimbangkan kesenjangan akses/fasilitas belajar dari rumah.
4. Memberikan umpan balik terhadap bukti atau produk aktivitas belajar dari
rumah yang bersifat kualitatif dan berguna bagi guru tanpa harus
memberikan nilai / skor kuantitatif.

Berkaitan dengan point pertama tersebut, terkait dengan memberikan


pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan
menuntaskan seluruh capaian kurikulum kenaikan kelas maupun kelulusan,
Kemdikbud sudah menyiapkan kurikulum darurat (dalam kondisi khusus). Pada
kurikulum darurat (dalam kondisi khusus) tersebut dilakukan pengurangan
Kompetensi Dasar (KD) untuk setiap mata pelajaran, sehingga guru dan siswa
dapat berfokus pada kompetensi esensial dan kompetensi prasayarat untuk
kelanjutan pembelajaran di tingkat selanjutnya.
Berkenaan dengan kompetensi yang harus dicapai oleh siswa, pada
pembelajaran jarak jauh ini hendaknya guru juga harus memberikan aktivitas
pembelajaran yang mampu membantu siswa dalam memahami materi. Pada
aktivitas pembelajaran jarak jauh hendaknya juga memperhatikan target
tercapainya kecakapan 21 yang mengintegrasikan antara pengetahuan, sikap, dan
keterampilan, serta penguasaan teknologi dan informasi.
Pada masa pandemi, guru merasa kesulitan dalam mendampingi siswa
selama proses pembelajaran. Apalagi saat ini pembelajaran dilakukan tanpa
bertatap muka langsung terhadap siswa. Guru semakin tertantang untuk
menerapkan pembelajaran daring yang dapat meningkatkan aktivitas belajar
siswa. Guru berupaya untuk memberikan aktivitas pembelajaran yang tidak hanya
sekedar memberikan tugas saja. Namun harus mengupayakan agar siswa mampu
belajar secara aktif dan mandiri dengan mempertimbangkan kecakapan dalam
menyelesaikan permasalahan yang kreatif serta berkolaborasi.
Berdasarkan uraian tersebut, tujuan refleksi ini ada dua yaitu: 1) untuk
mencari alternatif solusi guru dalam memberikan aktivitas pembelajaran yang
dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. 2). Untuk menganalisis tantangan
yang dihadapi siswa dalam pembelajaran melalui zoom meeting.

B. Pembahasan
1. Alternatif Solusi Guru dalam Memberikan Aktivitas Pembelajaran
melalui zoom meeting
Dalam pembelajaran jarak jauh ini hendaknya guru merancang
pembelajaran yang menarik bagi siswa dan mampu mengembangkan keterampilan
berkomunikasi dan berkolaborasi. Adapun beberapa alternatif solusi yang tepat
untuk memberikan aktivitas pembelajaran tersebut antara lain :
a. Guru hendaknya mengenalkan platform pembelajaran daring kepada siswa
untuk menyampaikan materi pembelajaran. Platform yang dapat dipakai
untuk pembelajaran jarak jauh salah satunya zoom meeting.
b. Mengubah pola pembelajaran tradisional yang semula berpusat pada guru
menjadi berpusat pada siswa (student center). Siswa ditempatkan sebagai
subjek pembelajaran yang aktif dan kreatif dalam memunculkan bakat dan
minatnya.
c. Siswa harus diajarkan untuk belajar berkolaborasi, baik dengan orang tua,
maupun temannya dalam pembelajaran jarak jauh

2. Tantangan yang Dihadapi Siswa dalam Pembelajaran menggunakan


Zoom Meeting
Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan pembelajaran jarak jauh ini siswa
banyak yang mengeluh karena banyaknya tugas yang diberikan oleh guru. Guru
harus mampu memberikan solusi yang terbaik agar tidak membebani siswa
dengan puluhan tugas yang memberatkan mereka. Sudah beberapa bulan siswa
tidak dapat bersekolah karena pandemi ini. Siswa sudah jenuh di rumah saja dan
mengerjakan tugas dari guru. Adapun tantangan yang harus dihadapi siswa dalam
pembelajaran dengan menggunakan zoom meeting antara lain:
a. Siswa harus mampu mengenal platform yang digunakan dalam
pembelajaran daring. Secara mandiri ataupun dengan bimbingan guru,
siswa diarahkan untuk mengenal platform yang digunakan untuk
pembelajaran jarak jauh. Siswa harus mengasah kemampuan
tekhnologinya dengan pendampingan orang tua ataupun guru.
b. Siswa hendaknya mampu berkolaborasi dalam mengerjakan tugas dari
guru. Dalam mengerjakan tugas dari guru, hendaknya siswa mampu
mengungkapkan gagasan atau idenya serta mampu berkolaborasi dengan
orang lain dalam memecahkan suatu masalah.
c. Kuota yang digunakan siswa untuk mengikuti kegiatan zoom meeting.
Pemerintah sudah memberikan kuota gratis untuk siswa yang berguna
untuk mengikuti zoom meeting.

Dalam pembelajaran jarak jauh ini peran orang tua dalam mendampingi
siswa dalam belajar juga sangat penting. Apalagi untuk siswa sekolah dasar yang
butuh pendampingan dalam menggunakan gawai. Tantangan yang dihadapi oleh
siswa yang beragam ini mampu memunculkan ide atau gagasan dalam
memberikan aktivitas pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas belajar
siswa dalam pembelajaran daring.

C. Kesimpulan dan Saran


1. Kesimpulan
Dalam pembelajaran jarak jauh ini, hendaknya guru memberikan aktivitas
pembelajaran yang menyenangkan. Pembelajaran melalui zoom meeting dengan
menerapkan model-model pembelajaran yang menarik dapat meningkatkan
kemampuan memecahkan masalah, dan juga mampu berkomunikasi serta
berkolaborasi.
Guru juga harus memotivasi siswa untuk selalu memunculkan ide
kreatifnya dalam aktivitas pembelajaran jarak jauh. Banyak platform yang dapat
digunakan dalam pembelajaran jarak jauh, salah satunya adalah zoom meeting.
Keterampilan guru dalam mengenalkan zoom meeting kepada siswa juga sangat
penting karena materi yang diberikan oleh guru dapat tersampaikan dengan baik .
Tantangan yang dihadapi oleh siswa pun sangat beragam. Siswa dituntut
untuk mampu mengenal zoom meeting yang digunakan untuk pembelajaran jarak
jauh. Siswa harus mampu berkolaborasi dengan orang lain. Siswa harus pandai
dalam memanfaatkan kuota belajar yang diberikan oleh pemerintah untuk
mengakses zoom meeting. Siswa harus mampu memunculkan ide kreatif dalam
memacahkan suatu masalah.

2. Saran
a. Guru hendaknya mendampingi siswa dalam pembelajaran daring salah
satunya dengan menggunakan zoom meeting.
b. Guru dan siswa dapat terus menjalin komunikasi dengan zoom meeting
yang dapat digunakan dalam pembelajaran daring
c. Guru dan orang tua harus berkolaborasi dalam pendampingan dan
pengawasan kepada siswa terkait penggunaan gawai dalam pembelajaran
jarak jauh

Anda mungkin juga menyukai