Guru merupakan salah satu profesi yang mulia dan memiliki peran penting untuk
pembangunan nasional, khususnya di bidang pendidikan. Guru mendidik dan
membimbing anak untuk menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas dan berkarakter.
Dengan peran yang sangat penting itu, guru juga memegang tanggung jawab dan tugas
yang cukup banyak.
Oleh sebab itu, guru harus terus belajar dan mengembangkan kompetensi diri
sebagai tenaga pendidik yang profesional. Dengan kompetensi yang mumpuni, guru bisa
menjawab berbagai tantangan pendidikan dan berkontribusi membangun kualitas
pendidikan Indonesia lebih baik. Apalagi di era digital, ada banyak tantangan yang harus
dihadapi guru, mulai dari adaptasi dengan perkembangan teknologi yang semakin
canggih dan cepat, menghadapi siswa milenial atau gen z dengan tepat, dan tantangan
lainnya.
Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini menjadi suatu tantangan tersendiri bagi
seorang guru untuk selalu bersikap profesionalisme dalam mengajar. Guru harus tetap terus
memikirkan bagaimana membuat suatu pembelajaran yang kreatif, inovatif walau pandemic
melanda. Hal tersebutlah yang memacu saya sebagai guru untuk selalu memperbaiki setiap
pembelajaran yang dilakukan terhadap peserta didik. Perbaikan didapatkan dari merefleksi
setiap pembelajaran yang telah dilakukan. Masukan dan kritik selalu saya dapatkan dari diri
sendiri, peserta didik maupun sesama guru teman sejawat.
Hal yang ingin saya refleksikan disini adalah berkaitan dengan kegiatan pembelajaran
dan juga media pembelajaran yang di laksanakan secara daring mulai dari semester genap
tahun pelajaran 2019/2020 hingga sekarang.
Perbaikan :
Selama masa pandemi pihak sekolah mensosialisasikan kepada orang tua siswa
agar memfasilitasi siswa dengan HP beserta paket data internet untuk bisa belajar
secara daring. Di samping itu, dari hasil diskusi juga dengan pihak sekolah dan rekan
guru diputuskan untuk mengubah cara penyampaian materi kepada anak-anak, yaitu
dengan guru menyampaikan materi pembelajaran melalui video. Video dibuat
menggunakan media berupa Power Point kemudian dilakukan perekaman layar sembari
guru menjelaskan materi kepada anak-anak. Selain itu, video juga dibuat di dalam kelas
sendiri dengan merekam menggunakan handphone dan tripod dan ada juga berupa
video yang hanya berupa penjelasan materi dan tulisan saja dari guru. Setelah selesai
perekaman guru melakukan editing sebelum akhirnya dikirimkan ke siswa melalaui
WA. Diharapkan dengan metode ini lebih menarik perhatian siswa dan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa maupun keaktifan siswa dalam mengumpulkan tugas-
tugasnya. Setelah di evaluasi ternyata memang ada peningkatan keaktifan dan hasil
belajar siswa, meskipun masih ada beberapa anak yang masih pasif dikarenakan
kendala-kendala yang telah dipaparkan.
Berikut kami lampirkan link bukti Video Pembelajaran yang sudah saya buat
https://drive.google.com/file/d/1RBc_Lk63_m5iJEdPP0C3mxWIGY16j3zT/view?
usp=drivesdk