Anda di halaman 1dari 7

REFLEKSI DALAM INOVASI

Disusun
NAMA : IDA NURAENI
NIP : 19910822 201902 2 009

PEMERINTAH KABUPATEN PATI


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KECAMATAN BATANGAN
SDN MANGUNLEGI 01
2020
LAPORAN HASIL REFLEKSI INOVASI PEMBELAJARAN

A. Pendahuluan
Saat ini dunia dilanda oleh masalah yang sama yaitu pandemi Covid 19 (virus korona) yang
melanda hampir seluruh dunia. Pandemi ini sangat berdampak pada pendidikan , tidak hanya
Indonesia namun pendidikan seluruh dunia mengalami dampaknya. Menurut UNISCO, hampir
90% siswa di dunia mengalami dampak covid 19 yaitu belajra dari rumah dan ini
mengakibatkan negara mengadakan pembelajaran dari rumah / pembelajran jarak jauh dengan
sistem Daring. Dengan adanya pembelajaran jarak jauh diharapkan dapat meminimalisir
penyebaran kasus penyebaran Covid 19 dan tetap berjalannya hak anak untuk mendapatkan
pendidikan.
Di Indonesia, arahan pembelajaran jarak jauh dapat dilihat pada Surat Edaran Mendikbud nomor
4 Tahun 2020, yaitu:
1. Memberikan pengalaman belajar yang bemakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan
menuntaskan seluruh capaian kurikulum kenaikan kelas maupun kelulusan.
2. Memfokuskan pada pendidikan keacakapan hidup antara lain mengenai pandemi Covid-
19.
3. Memberikan variasi aktivitas dan tugas pembelajaran belajar dari rumah antarsiswa,
sesuai minat dan kondisi masing-masing termasuk mempertimbangkan kesenjangan
akses/fasilitas belajar dari rumah.
4. Memberikan umpan balik terhadap bukti atau produk aktivitas belajar dari rumah yang
bersifat kualitatif dan berguna bagi guru tanpa harus memberikan nilai / skor kuantitatif.
Untuk point yang pertama tersebut, terkait dengan memberikan pengalaman belajar yang
bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum kenaikan
kelas maupun kelulusan, Kemdikbud sudah menyiapkan kurikulum darurat (dalam kondisi
khusus). Pada kurikulum darurat (dalam kondisi khusus) tersebut dilakukan pengurangan
Kompetensi Dasar (KD) untuk setiap mata pelajaran, sehingga guru dan siswa dapat berfokus
pada kompetensi esensial dan kompetensi prasayarat untuk kelanjutan pembelajaran di tingkat
selanjutnya.
Berkenaan dengan kompetensi yang harus dicapai oleh siswa, pada pembelajaran jarak jauh ini
hendaknya guru memberikan pembelajan yang bermakna dan menyenangkan untuk siswa. Pada
Pembelajaran jarak jauh ini juga kita sebagai guru harus mampu mengkondisikan kebutuhan
siswa, kalau hanya lewat wa dengan memberikan tugas itu tidak lah optimal, sebaiknya harus
memberikan aktivitas pembelajaran secara langsung walaupun virtual itu sangat dibutuhkan.
Disini siswa butuh berinteraksi dengan guru dan teman temannya. disini siswa sangat
merindukan pembelajaran tatap muka, rindu gurunya dan rindu teman temannya. Melalui
pembelajaran daring juga diharapkan memberikan pembelajran yang menyenangkan dan
mengembangkan kecakapan berpikir kritis atau Higher Order Thingking (HOTS) dan pemecahan
masalah, kecakapan berkomunikasi dan berkolaborasi, serta kecakapan kreativitas dan inovasi
saat pembelajran berlangsung. Pada aktivitas pembelajaran jarak jauh hendaknya juga
memperhatikan target tercapainya kecakapan pembelajaran abad 21. Kecapakan tersebut
diantaranya adanya kecakapan meemcahkan masala (ploblem solving), berfikir kritis ( critikal
tingking), berfikir kolaborasi, dan kecakapan berkomunikasi.
Sebelum adanya Pandemi ini kita mengadakan Pembelajaran Tatap muka / Luring yang
menyenangkan, dan memberikan semangat aktivitassiswa dalam pembelajaran yang
mengembangkan kecakapan berpikir kritis atau Higher Order Thingking (HOTS) itu rasanya
masih agak sulit apalagi kita yang sekaran ini pembelajran Daring. Guru semakin tertantang
untuk memberikan aktivitas pembelajran yang menyenangkan dan pembelajaran yang yang
berorientasi HOTS untuk diterapkan dalam pembelajran Daring. Guru sebisa mungkin berupaya
untuk memberikan aktivitas pembelajaran yang menyenangkan dan hanya memberikan tugas
saja. Guru harus mengupayakan agar siswa bisa menrasakan pembelajran yang menyenangkan
dan mampu belajar secara mandiri dengan mempertimbangkan kecakapan berpikir kritis dan
kreatif serta berkolaborasi.

Berdasarkan uraian tersebut, tujuan dari refleksi ini adalah :


Untuk mencari alternatif solusi guru dalam memberikan aktivitas pembelajaran yang
menyenangkan dan membuat siswa untuk belajar lebih aktif melalui media
Audiovisual . Media ini sangat sesui dengan karakteristik peserta didik yang beracam.
Dalam media audiovisul ini guru memberikan pembelajaran yang menyenangkan dan
menarik minat peserta ddik untuk belajar lebih aktif seingga hasil belajar merekapun
akan meningkat.

B. Pembahasan
Dalam pembelajaran jarak jauh ini hendaknya guru merancang skenario pembelajran
yang menyenangkan dan pembelajaran yang berbasis HOTS dan mampu mengembangkan
keterampilan berkomunikasi dan berkolaborasi. Adapun beberapa alternatif solusi yang tepat
untuk memberikan aktivitas pembelajran yang berkaitan dengan keaktifan dan hasil belajar
siswa pada pembelajaran tematik khususnya untuk pembelakaran daring ini adalah :
1. Guru mengenalkan dan menggunakan platform pembelajaran daring kepada siswa
untuk menyampaikan materi pembelajaran. Melalui zoom
2. Untuk mengaktifkan siswa dan membuat pembelajaran menyenangkan maka
pembelajaran sebaiknya berpusat pada siswa ( student center). Siswa ditempatkan
sebagai subjek pembelajaran yang aktif dan kreatif dalam memunculkan bakat dan
minatnya. Di sini siswa diberi kesempatan ber apresiasi, berpendapat. siswa juga
akan akif berinteraksi dalam hal tanya jawab saat pembelajaran dengan temannya,
jadi guru tidak mendominasi pembelajaran
3. Mengajak siswa berkolaborasi, baik dengan orang tua, maupun temannya dalam
pembelajaran jarak jauh salah satunya diskusi dengan orang tua/ teman yang dekat
rumah dengan memperhatikan protokol kesehatan..
4. Menerapkan model dan pendekatan yang bervariasi dalam pembelajaran jarak jauh.
Disini pendekatan yang cocok untuk pembelajran daring adalah pendekatan TPACK
dan model pembelajran yang cocok untuk pembelajaran abad 21 secara daring adalah
projec based leaerning (PjBL), pendekatan berbasis masalah problem based learning
(PBL), atau discovey learning.
5. Menggunakanm media yang menarik pada saat pembelajaran daring yaitu dengan
medio audiovisual
.
C. Tantangan yang Dihadapi Siswa dalam Pembelajaran Daring
Pembelajaran jarak jauh (Daring) ini membuat banyak siswa dan wali murid yang
mengeluh karena adanya tugas setiap hari tanpa ada pembelajaran langsung, mereka
selalu berharap pendidikan kembali normal. Hal ini tidak dapat di pungkiri lagi
karena banyak sekali aduan dari wali murid. Guru harus mampu memberikan solusi
yang terbaik agar tidak membebani siswa dengan puluhan tugas yang memberatkan
mereka. Sudah beberapa bulan siswa tidak dapat bersekolah karena pandemi ini.
Siswa sudah jenuh di rumah saja dan mengerjakan tugas dari guru. Orang tua pun
mulai lelah,selain karena bukan basicnya guru mereka jenuh dimana mereka setelah
pulang bekerja harus mengajar anaknya yang seharusnya didapatkan dari sekolah,
Adapun tantangan yang harus dihadapi siswa dalam pembelajaran Daring saat ini
antara lain:
a. Siswa harus mengenal platform yang digunakan dalam pembelajaran daring. Secara
mandiri ataupun dengan bimbingan guru, siswa diarahkan untuk mengenal platform
yang digunakan untuk pembelajaran jarak jauh. Untuk saat ini yang digunakan oleh
guru pada SDN Mangunlegi 01 adalah menggunakan platform zoom metting.
b. Ada sebagian dari siswa yang masih menggunakan HP milik orangtua sehingga pada
saaat pembelajaran terkadang terkendala dan tidak bisa mengikuti pembelajaran
melaalui zoom meting.
c. Kendala sinyalsering terjadi pada saat zoom berlangsung sehingga kadang
memebuat kesulitan antara guru dan siswa dalam belajar.
d. Siswa terkadang jenuh terhadap kondisi yang ada sehingga kadang terihat malas
dalam belajar.
e. Kebanyakan siswa masih tergantung pada orang tua dalam belajar. Sehingga belum
muncul secara sadar untuk belajar secara mandiri sehingga peran orang tua sangatlah
penting dalam mendukung pembelajaran daring ini.Tetapi ada beberapa orang tua
yang tidak bisa dalam penggunaan IT

D. Kesimpulan dan Saran


1. Kesimpulan
Dari hasil refleksi diri tentang inovasi ini maka saya sebagai guru dalam pembelajaran
daring ini mengupayakan untuk :
a. Memberikan aktivitas pembelajaran yang menyenangkan dengan menggunakan media
yang dapat membangkitkan keaktifan belajar siswa.
b. Memberikan sebuah pembelajaraan membuat mereka senang dengan sendirinya tanpa
sadar mereka akan terbisa dan dapat menagkap isi pelajatran dnegan mudah.
c. Menggunkan media yang menarik minat siswa yaitu dengan media audiovisual sehingga
mereka senang dan ingin tau lagi dengan pembelajaran selanjutnya. Jika siswa sudah
merasa senang mereka akan aktif dalam pembelajaran yang dapat meingkatkan hasil
belajar mereka.
d. Berkomunikasi dengan baik kepada orang tua siswa dalam memantau perkembangan
belajar di rumah.
e. Menggunakan WA Grup dalam komunikasi pada saat asingkronus pada siswa dan juga
pada pemberian informasi kepada orang tua.
f. Menggunakan zoom metting untuk kegiatan pembelajaran daring dengan siswa.
g. Menggunakan google form dalam pemberian tugas.

2. Saran
a. Guru hendaknya membuat perangkat pembelajaran yang menyenangkan kreatif dan
inovatif, Pengangkat pembelajran hendaknya berorientasi HOTS mengandung unsur 4C
dan mengintegrasikan TPACK
b. Guru selalu berkomunikasi baik dengan wali murid sehingga bisa bekerja sama saat
pembelajran jarak jauh dengan daring
c. Guru dan orang tua harus berkolaborasi dalam pendampingan dan pengawasan kepada
siswa terkait penggunaan smartphone atau lainnya
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA
Saya Nama Ida Nuraeni Unit Kerja SD Negeri Mangunlegi 01 NIP 199108222019022009.
Dengan ini menyatakan bahwa karya hasil refleksi tentang “Aplikasi Pembuatan Video
Pembelajaran” merupakan hasil karya intelektual saya sendiri dengan tiga mitra guru sebagai
keabsahan data, yang belum pernah dipublikasikan baik secara keseluruhan maupun sebahagian,
dalam bentuk bentuk apapun secara umum. Demikian pernyataan ini saya nyatakan secara benar
dengan penuh tanggung jawab dan integritas.

Pati, 30 November 2020


Mitra Guru Yang Menyatakan,

1. …………………….
HERI LUKITO,S.Pd
NIP. 19840217 200501 1 001
IDA NURAENI,S.Pd
NIP. 19910822 201902 2 009

2. …………………….
JOENANI,S.Pd.SD
NIP. 19690717 199303 2 004

3. …………………….
RAHAYU
NIP. 19720209 200801 2 008

Anda mungkin juga menyukai