Anda di halaman 1dari 3

Judul : Pelaksanaan Pembelajaran Luring Dengan Protokol Kesehatan

Covid-19 Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak di MTs Walisongo


Penulis : Zakia, S.Pd.I

A. Latar Belakang
Dengan adanya virus COVID-19 di Indonesia saat ini berdampak bagi seluruh
masyarakat. Dampak virus COVID-19 terjadi diberbagai bidang seperti sosial, ekonomi,
pariwisata dan pendidikan. Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan pemerintah pada 18 Maret 2020
segala kegiatan didalam dan diluar ruangan di semua sektor sementara waktu ditunda demi
mengurangi penyebaran corona terutama pada bidang pendidikan. Pada tanggal 24 maret 2020
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4
Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran
COVID, dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan bahwa proses belajar dilaksanakan di rumah
melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar
yang bermakna bagi siswa. Belajar di rumah dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup
antara lain mengenai pandemi Covid-19.
Pembelajaran yang dilasanakan pada sekolah dasar juga menggunakan pembelajaran
daring/jarak jauh dengan melalui bimbingan orang tua. Pembelajaran daring merupakan
pemanfaatan jaringan internet dalam proses pembelajaran. Dengan pembelajaran daring siswa
memiliki keleluasaan waktu belajar, dapat belajar kapanpun dan dimanapun. Siswa dapat
berinteraksi dengan guru menggunakan beberapa aplikasi seperti classroom, video converence,
telepon atau live chat, zoom maupun melalui whatsapp group. Pembelajaran ini merupakan
inovasi pendidikan untuk menjawab tantangan akan ketersediaan sumber belajar yang variatif.
Namun dibeberapa wilayah banyak yang masih kesulitan untuk menerapkan
pembelajaran daring seperti di atas. Tidak meratanya fasilitas yang dimiliki oleh orang tua dan
peserta didik menjadi salah satu kendala dalam pembelajaran moda daring ini. Olehnya salah
satu solusi agar pembelajaran dapat terlaksana dan setiap peserta didik mendapatkan pelayanan
pendidikan yang sama, guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan moda luring. Hal ini
tentunya harus disesuaikan dengan protocol kesehatan untuk mencagah penyebaran COVID-19.
B. Sintaks Pembelajaran Luring
Sintaks atau langkah-langkah pembelajaran Moda Luring adalah sebagai berikut:
1. Persiapan
a. Guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) agar pembelajaran
berjalan sistematis.
b. Mempersiapkan materi dan tugas yang akan disampaikan kepada peserta didik
c. Guru menyiapkan atribut sesuai dengan protocol kesehatan penanganan Covid-19
2. Pelaksanaan
a. Guru menyerahkan materi ajar tentang Beriman kepada Kitab-kitab Allah dan tugas
serta lembar panduan untuk orangtua siswa untuk mendampingi anak dalam belajar
serta panduan belajar mandiri untuk siswa, dengan tetap mematuhi protocol
kesehatan melalui kunjungan langsung ke rumah siswa.
b. Siswa mengamati materi ajar dengan baik untuk memahami keseluruhan ide pokok
dan bukti pendukung informasi dengan akurat dan tepat
c. Orangtua harus perhatikan apakah anak menyimak materi ajar dengan baik
d. Berkomunikasilah dengan baik dengan baik dengan orangtua serta gunakan
/perhatikan norma kesopanan
e. Mintalah anak untuk menyelesaikan tugas tepat waktu dan menyerahkan tugas
sesuai waktu yang telah disepakati
f. Guru memeriksa dan memberikan nilai hasil pekerjaan setiap siswa
3. Penutup
Guru menyampaikan ungkapan apresiasi, kata-kata sanjungan kepada siswa atas
partisipasi mereka dalam pembelajaran Moda Luring pada saat kunjungan agar siswa
tetap aktif, semangat dan termotivasi, sekaligus meyakinkan para siswa agar tidak
segan untuk bertanya jika ada kesulitan yang dialami selama proses belajar.
C. Suasana Hati Pada Saat Kegiatan Pembelajaran
Selama proses belajar moda luring, siswa merasa sangat senang dan antusias karena
belajar terasa menyenangkan, waktu yang diberikan untuk mengerjakan tugas sangat banyak dan
sumber belajar yang tidak terbatas. Melalui pembelajaran luring ini guru juga bisa saling
bekerjasama dengan orang tua peserta didik untuk mengatasi masalah siswanya, saling
silaturahmi dan membangun komunikasi yang baik.
D. Tanggapan Orang tua, Guru dan Siswa
1. Tanggapan Orang Tua
Pada awal pelaksanaan proses belajar mengajar dengan moda luring beberapa orang tua
sempat kebingungan karena tidak mengetahui proses belajarnya seperti apa. Namun
setelah pelaksanaan pembelajaran pertemuan pertama orang tua sudah mulai memahami
prosesnya. Orang tua juga mengapresiasi para guru yang juga tetap melaksanakan
pembelajaran meski dengan cara yang tidak biasa dilakukan. Selain itu komunikasi antara
orang tua dan guru terjalin dengan baik.
2. Tanggapan Guru
Pada saat melaksanakan pertemuan awal untuk membuka proses belajar mengajar, para
guru merasa cemas akan keberhasilan kegiatan belajar mengajar yang akan
dilaksanakannya karena baru pertama kali melaksanakannya. Namun, seiring berjalannya
waktu guru sudah mulai terbiasa dengan style mengajar seperti ini. Hampir sama dengan
tanggapan dari orang tua, guru pun juga merasa senang karena dapat membangun
komunikasi yang baik dengan orang tua peserta didik.
3. Tanggapan Peserta Didik
Seperti yang telah kami ungkapkan di awal bahwa peserta didik sangat antusias dalam
mengikuti pembelajaran luring ini. Masalah yang dihadapi hanya pada saat mengerjakan
tugas.
E. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Luring
Pada hakikatnya setiap moda pemebelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan dalam
implementasinya, berikut penulis merangkum kelebihan dan kekurangan moda yang digunakan:
1. Kelebihan pembelajaran Luring
a. Semua siswa mendapatkan pelayanan pendidikan yang sama
b. Komunikasi dengan siswa dan orangtua terjalin dengan baik
2. Kekurangan pembelajaran Luring
a. Sulit untuk mengontrol mana siswa yang serius mengikuti pelajaran dan mana yang
tidak.
b. Waktu guru banyak tersita karena harus mengunjungi satu persatu rumah siswa.
F. Penutup
1. Kesimpulan
Pembelajaran moda luring dilaksanakan agar pelayanan pendidikan dapat dengan
merata tersampaikan yang jika dilaksanakan dengan moda daring tidak semua siswa dapat
mengaksesnya. Komunikasi serta silaturrahmi antara orangtua dan guru terjalin dengan baik.
2. Saran
Bagi orang tua saat anak sedang berkegiatan pembelajaran luring pada saat
mengerjakan tugas sebisa mungkin diberikan suasana rumah yang kondusif dan tak bosan
mengingatkan jadwal pembelajaran luring pada anak saat mereka belum memenuhi
kewajiban pembelajaran yang diprogramkan oleh guru atau sekolah.

Anda mungkin juga menyukai