A. Pendahuluan
Pembelajaran jarak jauh (distance learning) adalah pebelajaran yang dilakukan guru untuk
memberikan akses pembelajaran yang tidak terbatas ruang dan waktu kepada peserta
didik selama diberlakukannya masa darurat Covid-19.
Pembelajaran jarak jauh tersebut dapat dilakukan secara daring (dalam jaringan), sehingga
peserta didik dapat mengakses materi dan sumber pembelajaran tanpa batasan waktu dan
tempat.
Kegiatan pembelajaran secara daring ini akan mendukung proses pembelajaran jarak jauh
dan mempermudah dalam penyebaran materi kepada peserta didik.
Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang dilakukan mencakup kegiatan penyampaian
materi, penugasan, dan evaluasi.
B. Landasan Hukum
1. Surat Edaran Mendikbud Nomor 36962 tentang Pembelajaran secara Daring dan
Bekerja dari Rumah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus
Disease (COVID- 19).
2. Surat Edaran MenPANRB Nomor 34 Tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja
Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di
Lingkungan Instansi Pemerintah.
3. Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan
Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19
4. Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
719/P/2O2O, tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pada Satuan Pendidikan
Dalam Kondisi Khusus
5. Surat Edaran Kemendikbud Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pendoman
Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Pademi Covid
19
C. Tujuan Pembelajaran Jarak Jauh
Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh dalam sistem daring ini bertujuan sebagai berikut.
2. Memudahkan peserta didik dalam mengakses materi dan tugas daring tanpa terbatas
ruang dan waktu.
3. Menyediakan bahan ajar dan aktivitas tambahan untuk tujuan pengayaan dengan
menggunakan artikel terkait materi yang diajarkan.
E. Ruang Lingkup
Pembelajaran Jarak Jauh ini diterapkan pada semester dua tahun pelajaran 2019/2020.
Sasaran pengguna pembelajaran jarak jauh dengan sistem daring ini adalah peserta
didik kelas VII, VIII dan IX SMP Negeri 1 Jakarta.
Ruang lingkup pembelajaran jarak jauh dengan sistem daring ini mencakup beberapa
tahapan, sebagai berikut.
1. Perencanaan
Guru merancang pembelajaran jarak jauh secara daring, meliputi pengembangan
materi/bahan ajar dan penugasan.
Khusus kelas 9 karena sudah berada di penghujung tahun maka kegiatannya adalah
a. Pendalaman Materi Persiapan menghadapi Ujian Sekolah
Dalam kondisi darurat UNBK ditiadakan sehingga KBM pada kelas 9 fokus pada 5
mata pelajaran pokok untuk mempersiapan diri ke jenjang yang lebih tinggi. Mata
pelajaran tersebut adalah Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, Bahasa Inggris dan
IPS
b. Penguatan Pendidikan karakter dan pengembangan diri melalui Bimbingan
Konseling
c. Guru menyusun RPP secara mandiri dan berdiskusi melalui MGMP sekolah
2. Pelaksanaan Pembelajaran
a. Pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (daring) atau online dengan
menggunakan gawai (gadget) maupun.
b. Pembelajaran jarak jauh luar jaringan (luring) atau offline. Caranya dengan
menggunakan televisi,
c. Guru membagikan materi/bahan ajar dan tugas (kuis) melalui aplikasi
pembelajaran. Dalam hal ini yang digunakan adalah Google Classroom dan
Whatsapp.
d. Fasilitas pembelajaran jarak jauh daring
1) Tatap muka virtual melalui video conference, teleconference dan/atau diskusi
dalam group media sosial atau aplikasi pesan.
2) Learning Managemen System (LMS). LMS merupakan sistem pengelolaan
pembelajaran terintegrasi secara daring melalui aplikasi. LMS yang digunakan
oleh SMPN 1 adalah Google Classroom. Aktivitas pembelajaran dalam LMS
yang digunakan di SMPN 1 antara lain pendaftaran dan pengelolaan akun,
penguasaan materi, penyelesaian tugas, pemantauan capaian hasil belajar,
terlibat dalam forum diskusi, konsultasi dan ujian/penilaian
3. Langkah PJJ oleh pendidik, dilakukan ketika pra pembelajaran, saat
pembelajaran dan penutupan
Saat pembelajaran
Pra pembelajaran Usai Pembelajaran
Tatap muka virtual LMS
3. Penilaian (Evaluasi)
a. Penilaian terdiri dari :
1. Penilaian Harian
2. PAT kelas IX dan PAS kelas VII dan VIII
3. Ujian Sekolah kelas IX
b. Dalam penilaian media yang digunakan adalah Google Form.
c. Aplikasi eRapor untuk melaporkan hasil belajar siswa kepada orang tua
4. Jadwal dan Alokasi
a. Alokasi Waktu
Kegiatan BDR berdasarkan Prinsip Pelaksanaan Belajar Dari Rumah
seperti yang tertuang pada lampiran SE Nomor 15 Tahun 2020 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat
Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) adalah kegiatan yang
dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi
peserta didik, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian
kurikulum.
SMP Negeri 1 sebagai lembaga pendidikan formal perlu kiranya
melaksanakan kebijakan-kebijakan tersebut dalam pelaksanaan proses
Pembelajaran Jarak Jauhnya (PJJ), antara lain dengan melakukan
pengurangan beban belajar bagi peserta didik di SMP Negeri 1 Jakarta,
semula 40 menit perjam menjadi 30 menit.
Mengetahui
Kepala SMPN 1 Jakarta