Anda di halaman 1dari 4

Sintaks model blended learning

Secara mendasar ada 3 tahapan blended learning, yaitu:

a. Seeking information

Pada tahapan ini, siswa mencari informasi dari berbagai sumber baik online maupun

offline berdasarkan tingkat relevansi dan kejelasan akademis

b. Acquisition of information

Upaya kolaboratif oleh siswa untuk dapat memahami atau menemukan suatu gagasan,

kemudian menginterpretasikan informasi dari berbagai sumber sampai

menginterpretasikan dan mengkomunikasikan kembali ide yang telah mereka

dapatkan dan mereka pelajari

c. Synthesizing of knowledge

Mengkonstruksi pengetahuan melalui proses akomodasi dan asimilasi berdasarkan

hasil analisis ataupun hasil diskusi yang telah mereka lakukan

Adapun sintaks blended learning yang berkaitan dengan aktivitas dan pengalaman

belajar peserta didik berdasarkan tahapan yang telah dikemukakan adalah sebagai berikut.

Tabel 1. Sintaks blended learning

Sintaks Peran Guru


Fase 1 Menyampaikan kompetensi Menyimak kompetensi dan

dan tujuan pembelajaran tujuan pembelajaran yang

untuk menginisiasi kesiapan disamapaikan oleh guru. Juga

belajar siswa. Juga mengeksplorasi pengetahuan

memfasilitasi siswa untuk pada pembeljaran tatap muka

dapat mengeksplorasi meupun melalui media online

pengetahuan pada
pembelajaran tatap muka

maupun melalui media online


Fase 2 Membimbing siswa dalam Mengerjakan LKS sesuai

mengerjakan LKS baik petunjuk guru baik secara

individu maupun kelompok individu maupun kelompok


Mendorong siswa Mengkomunikasikan tugas

mengkomunikasikan tugas yang telah diselesaikan baik

yang telah diselesaikan melalui tatap muka, maupun

melalui aplikasi online yang

digunakan
Fase 3 Meluruskan pemahaman Mendengarkan guru dalam

siswa mengenai tugas yang meluruskan materi sehingga

telah dibuatnya materi yang diterima

sehingga memperoleh

pengetahuan yang utuh


Mengajak siswa Siswa bersama guru

menyimpulkan pembelajaran menyimpulkan pembelajaran

Kelebihan dan kekurangan blended learning

a. Kelebihan

1. Pemeblajaran bisa berlangsung baik mandiri ataupun konvensional

2. Aksesibilitas meningkat karena penggunaan media online

3. Memberikan ruang kepada peserta didik untuk lebih leluasa mempelajari materi

dengan memanfaatkan teknologi pada pembelajaran daring

4. Pelaksanaan diskusi yang dilaksanakan oleh guru dan siswa dapat dilaksanakan

secara lebih fleksibel karena diskusi dalam dilakukan diluar jam tatap muka

5. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan diluar jam tatap muka dapat lebih

dikontrol oleh pengajar


6. Mengefesiensi biaya, baik biaya transportasi maupun biaya fasilitas. Karena buku

atau materi dapat dikirim melalui media online oleh pengajar

7. Dapat menyesuaikan berbagai kebutuhan pembelajaran. Jika pembelajaran

terapan/praktik dan memerlukan interaksi dapat dilakukan dengan tatap muka,

namun juka tidak berupa prakti dapat dilakukan dengan pembelajaran online.

b. Kekurangan

1. Perlunya keterampilan dalam mengopreasikan tekologi pembelajraan oleh tenaga

pendidik. Apabila tenaga pendidik tidak dapat mengoperasikan teknologi

pembelajaran, maka pembelejaran tidak dapat terlaksana

2. Perlunya waktu yang cukup untuk melakukan persiapan materi ajar agar peserta

didik dapat memahami materi pembeljaraan yang disampaikan melalui media

online

3. Pelaksanaan pembelajaran yang kurang optimal apablika sarana dan prasarana

guru atau peserta didik yang terkendala seperti tidak memiliki HP, laptop, atau

permasalahan sinya.

4. Diperlukan startegi pembelajaran oleh pendidik untuk memaksimalkan potensi

Blended Learning

5. Kurangnya interaksi sosial secara langsung sehingga pendidik perlu

mengkondisikan situasi peserta didik agar tetap dapat terlibat secara emosional

Oleh Febrianty; Abdurohim; Vera Th. C.Siahaya; Taufiqurrahman; I Wayan Edi

Arsawan; Erica Albertina S.; Posma Sariguna Johnson Kennedy; Ni Putu Candra

Prastya Dewi. New Normal Era Edisi II 96-99. 2020

NEW NORMAL

ERA EDISI II
Pengarang Febrianty; Abdurohim; Vera Th. C.Siahaya; Taufiqurrahman; I Wayan

Edi Arsawan; Erica Albertina S.; Posma Sariguna Johnson Kennedy; Ni

Putu Candra Prastya Dewi


Editor Dian Utami Sutiksno; Ratnadewi
Penerbit Zahir Publishing
ISBN 6236995214, 9786236995211
Tebal 113 halaman
https://books.google.co.id/books?

id=f8ATEAAAQBAJ&pg=PA97&dq=sintaks+blended+learning&hl=id&sa=X&

ved=2ahUKEwjIvaSXu97uAhXBF3IKHZeZARAQ6AEwAHoECAAQAg#v=on

epage&q=sintaks%20blended%20learning&f=false

Karakteristik Blended e-Learning

Adapun karakteristik dari Blended Learning yaitu:

1. Pembelajaran yang menggabungkan berbagai cara penyampaian, model pendidikan,

gaya pembelajaran, serta berbagai media berbasis teknologi yang beragam.

2. Sebagai sebuah kombinasi pendidikan langsung (face to face), belajar mandiri, dan

belajar mandiri via online.

3. Pembelajaran yang didukung oleh kombinasi efektif dari cara penyampaian, cara

mengajar dan gaya pembelajaran.

4. Pendidik dan orangtua peserta didikmemiliki peran yang sama penting, pendidik

sebagai fasilitator, dan orangtua sebagai pendukung.

Anda mungkin juga menyukai