Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Alokasi Waktu : 2 x 60 Menit

 Kompetensi Inti:

 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,


gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,


merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


4.3 Menyelesaikan masalah 4.3.1 Menyelesaikan masalah kontekstual
kontekstual yang berkaitan sistem persamaan linear tiga variable
dengan sistem persamaan linear dengan metode eliminasi dan subsitusi.
tiga variabel 4.3.2 Menyelesaikan masalah konstektual
sistem persamaan linier tiga variabel
dengan metode determinan.
 Tujuan Pembelajaran

Minimal 80 persen siswa diharapkan mampu Menyelesaikan masalah berkaitan dengan


Sistem Pesaamaan Liniear Tiga Variabel dengan metode diskusi.

 Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Penemuan Terbimbing (Discovery Learning)

 Materi Pembelajaran

Sistem Pesaamaan Liniear Tiga Variabel

 Media Pembelajaran :
 Lembar Aktivitas Siswa
 Lembar penilaian
 Spidol, papan tulis
 Laptop & infocus

 Sumber Belajar
 Buku Matematika Kelas VII
 Internet.

 Langkah-Langkah Pembelajaran:
Sintaks Indikator
Discovery Kemampuan
Learning Pemecahan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Masalah

 Guru  Siswa duduk secara


menginformasikan berkelompok dan
tujuan pembelajaran menerima LKPD
Stimulation kepada siswa  Siswa mencermati
 Guru mengajukan permasalahan yang
pertanyaan sebagai diberikan guru.

masalah awal untuk  Siswa


menimbulkan rasa mengemukakan ide
ingin tahu siswa mereka yang dapat
yang mengarah digunakan dalam
kepada pemecahan Memecahkan
masalah masalah tersebut.
 Guru memberi  Memahami soal
kesempatan kepada dalam LKPD
siswa untuk masing-masing
Pemahaman
mengidentifikasi Kelompok
Masalah
sebanyak mungkin  Menuliskan apa
permasalahan yang yang diketahui dan
Problem
relevan dengan ditanyakan didalam
Statement
bahan pelajaran. LKPD
Selanjutnya
permasalahan
tersebut dirumuskan
dalam bentuk
pertanyaan atau
hipotesis sebagai
jawaban sementara
sehingga siswa
paham pada
masalah yang akan
diselesaikannya.
 Guru memberikan  Siswa membuat
kesempatan kepada model matematika
siswa untuk dari informasi yang
mengumpulkan diketahui dan
(collection) ditanyakan pada
informasi untuk LKPD.
memecahkan
masalah dengan
membuat atau
menemukan model
matematika untuk
Data Perencanaan membuktikan benar
Collection Masalah atau tidaknya
hipotesis yang telah
dirumuskan. Secara
tidak langsung,
siswa telah belajar
bagaimana cara
untuk
menyelesaiakan
masalah dengan
membuat model
matematika terlebih
dahulu.
 Pada tahap ini  Masing-masing
semua informasi Siswa
atau model Menyelesaikan
matematika yang permasalahan yang
telah diperoleh ada pada LKPD
siswa, diolah Secara
(processing) atau berkelompok.
dihitung dengan
cara mengikuti
Pelaksanaan langkah-langkah
Data rencana yang tersedia pada
Processing penyelesaian LKPD sehingga
masalah terbentuklah konsep
dari siswa untuk
menyelesaikan
masalah. Sehingga
siswa akan
mendapat
pengetahuan baru
tentang alternatif
jawaban/penyelesaia
n yang perlu
mendapat
pembuktian secara
logis. Secara tidak
langsung siswa pada
tahap ini belajar
secara aktif untuk
menemukan sesuatu
yang berhubungan
dengan
permasalahan yang
dihadapi. sehingga
siswa dapat
menghubungkan
penyelesaian
masalah dengan
pengetahuan yang
telah dimiliki. Pada
tahap ini dinilai
dapat meningkatan
kemampuan
pemecahan masalah
siswa.
 Pengecekan ini  Masing-masing
dilakukan dengan kelompok
Verification
mensubtitusikan memeriksa hasil
jawaban yang telah kerjanya dan
diperoleh ke dalam menunjuk salah
model masalah. satu perwakilan
Apabila proses kelompoknya untuk
subtitusi ini menuliskan
menghasilkan hasilnya dipapan
Pengecekan sebuah pernyataan tulis.
kembali yang benar, maka  Siswa yang
kebenaran jawaban yang dikelompok lain
penyelesaian dihasilkan juga ikut memberikan
Generalization
benar. Berdasarkan komentar.
hasil verifikasi  Siswa dan guru
maka siswa sama-sama
merumuskan konsep menyimpulkan
generalisasi dan hasil yang
kesimpulan. diperoleh melalui
LKPD.

Anda mungkin juga menyukai