Apersepsi :
3. Peserta Didik diberikan stimulus untuk mengingat
materi sebelumnya.
4. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk
mengarahkan Peserta Didik mengaitkan sistem persamaan
linear dua variabel dengan permasalahan di sekitar
lingkungan Peserta Didik.
5. Kemudian memberitahukan Peserta Didik materi yang
akan dipelajari.
Motivasi :
6. Menunjukkan gambar dan membuat model matematika
yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua
variabel.
Sumber : Google
Fase-3: Menanya:
Guru 2. Peserta Didik didorong untuk mengajukan pertanyaan
memberikan terkait hal-hal yang diamati atau dicermati.
tugas
Mengolah informasi/mengasosiasikan:
Melakukan diskusi dalam kelompok, Peserta
Didik menganalisis, menalar, menyimpulkan, informasi
yang telah diperoleh/dikumpul melalui LKPD dalam
rangka memahami dan menemukan konsep materi
menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
sistem persamaan linear dua variabel, dan Peserta Didik
mengembangkan sikap bertanggungjawab.
Mengomunikasikan:
Fase-5: 7. Secara klasikal, setiap kelompok mengomunikasikan
Evaluasi hasil diskusinya didepan kelas.
8. Secara klasikal dan melalui tanya jawab Peserta Didik
dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran yaitu
tentang menyelesaikan masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel.
Fase-6: Kegiatan penutup: 20 Menit
Memberikan 9. Peserta Didik mengerjakan soal individu sebagai latihan.
penghargaan 10. Secara individual Peserta Didik melakukan refleksi
(penilaian diri) tentang hal-hal yang telah dilakukan
selama proses belajar pada pertemuan hari ini secara
tertulis pada lembar penilaian diri yang dibagikan oleh
guru, setelah selesai maka dikembalikan lagi kepada
guru.
11. Guru memberikan feedback atau penghargaan kepada
setiap kelompok.
12. Guru memberikan pekerjaan rumah (PR) sebagai latihan
untuk dirumah.
13. Guru menginformasikan materi selanjutnya yaitu
tentang Persamaan Kuadrat.
14. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam